PENDAHULUAN
A.
terhadap
status
kewarganegaraan
suami
istri
dan
status
1
B.
Tujuan
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud pengertian campuran ?
2. Bagaimana status anak dalam perkawinan beda kewarganegaraan ?
3. Apa saja undang-undang yang mengatur tentang perkawinan beda
kewarganegaraan ?
9
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Perkawinan adalah salah satu sisi yang memiliki asas kesatuan hukum,
yaitu paradigma suami istri atau ikatan keluarga merupakan inti
masyarakat yang mendambakan suasana sejahtera, sehat dan bersatu.
Sedangkan pengertian perkawinan campuran menurut Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 pasal 57 yang dimaksud dengan perkawinan
campuran ialah Perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk
pada hukum yang berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah
satu pihak berkewarganegaraan Indonesia.
2. Seorang anak dari perkawinan campuran diberi kebebasan untuk memilih
kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan dalam
waktu paling lambat 3 (tiga) tahun setelah anak berusia 18 (delapan belas)
tahun atau sudah kawin. Undang-undang yang membahas tentang
diperbolehkannya kewarganegaraan ganda bagi anak hasil perkawinan
beda kewarganegaraan tercantum dalam UU Kewarganegaraan No. 12
Tahun 2006. Hal ini dalam rangka memecahkan masalah dalam
perkawinan beda kewarganegaraan, jadi anak yang lahir dapat diakui
sebagai warga negara Indonesia.
3. Undang-undang
yang
mengatur
tentang
perkawinan
beda
Saran
Demikian makalah yang kami buat. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi
contoh bagi penulis lain dalam tema / judul serupa. Sara dan kritik dari pembaca
sangat berguna agar kedepannya kami dapat membuat makalah yang lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Asmin. 1986. Status Perkawinan Antar Agama Ditinjau Dari Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974. Jakarta : Dian Rakyat.
Hadikusuma, Hilman. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Mandar
maju.
Soetoprawiro, Koerniatmanto. 1996. Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian
Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sumarsono,S dan H. Mansyur. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.S
Sunarso, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta : UNY Press.
Syahar, H. Saidus. 1981. Undang-Undang Perkawinan dan Masalah
Pelaksanaannya Ditinjau dari Segi Hukum Islam. Bandung: Alumni.
UUD 1945 Hasil Amandemen. 2002. Jakarta : Sinar Grafika.
11
TANYA JAWAB
1. Astrid Umaya A.S / 13308141021
Pertanyaan
Bagaimana
cara
seseorang
kehilangan
kewarganegaraannya ?
Jawaban
31.
Negara
Indonesia
dengan
sendirinya
kehilangan
kewarganegaraannya karena:
itu;
Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari
Presiden;
Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan
dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh Warga
Negara Indonesia;
Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia
atau
surat
yang
dapat
diartikan
sebagai
tanda
namanya; atau
Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia
selarna 5 (lima) tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas
negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak
menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara
Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir, dan
setiap 5 (lima) tahun berikutnya yang bersangkutan tidak
mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi Warga Negara
Jawaban
Fotokopi KTP
Fotokopi Akte Kelahiran
Data orang tua calon mempelai
Surat pengantar dari RT/RW yang menyatakan bahwa anda
tidak
ada
halangan
bagi
anda
untuk
melangsungkan
perkawinan
12