Anda di halaman 1dari 27

Jurnal belajar

Hakekat PTK
1. Hari/ tanggal: jumat,13 April 2015 jam: 07.30-09.00 wita
perkuliahan ke: 2
2. Penyaji kelompok dan nama anggota kelompok: kelompok 1 SMA
anggotanya
a. Rosida
b. Sabila Nur Amalina
c. Siti Khusnul Khotimah
d. Sandi Murdiyansah
3. Judul buku,jurnal dan artikel penyaji
1) Judul Buku: 2) Internet :4. Konsep-konsep penting dari hasil analisis kritis berbagai sumber
menurut penyaji
a. Pengertian PTK
Suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas
secara lebih professional.
b. Tujuan PTK
Perbaikan dan peningkatan layanan profesional
guru dalam menangani proses pembelajaran.
c. Manfaat PTK
1. Inovasi Pembelajaran
2. Pengembangan kurikulum
3. Peningkatan profesionalisme guru
d. Karakteristik PTK
1. Permasalahan praktis di kelas
2. Kolaborasi
3. Ada upaya perbaikan/peningkatan
4. Efektivitas metode/teknik/proses pembelajaran
5. Tidak untuk digeneralisasikan
6. Tidak perlu populasi atau sampel
7. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol
8. Proses penelitian melalui siklus
e. Prinsip-Prinsip PTK
1. Tidak Mengganggu Komitmen Sebagai Guru

Guru tetap memberikan yang terbaik kepada siswa


jika tindakannya tidak berhasil, siklus tindakan mengacu
pada terlaksananya kurikulum dan target penguasaan
sesuai perencanaan pembelajaran.
2. Metode Pengumpulan Data Tidak Mengganggu Proses
Pembelajaran
3. Masalah Yang Dipilih Adalah Yang Merisaukan
Komitmen profesional untuk memberikan layanan
terbaik kepada siswa.
4. Guru Mengikuti Prosedur Etika Berorganisasi
5. Permasalahan Tidak Dilihat Terbatas Dalam Konteks Kelas
tetapi Perspektif Misi Sekolah Secara Keseluruhan
f. Bentuk-Bentuk PTK
1. Guru sebagai peneliti
2. Penelitian Tindakan Kolaboratif
3. Simultan terintegrasi
4. Administrasi Sosial Eksperimental
g. Bidang Garapan PTK
1. Metode mengajar
2. Strategi mengajar
3. Model pembelajaran
4. Prosedur evaluasi
5. Perubahan sikap dan nilai
6. Media pembelajaran
7. Lingkungan belajar (setting)
8. Materi pembelajaran
9. Kurikulum
h. Kelebihan Dan Kekurangan PTK
1. Kelebihan diantaranya kerja sama, rasa memiliki,
kreativitas, pemikiran kritis dan kesepakatan.
2. Kekurangan
a. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
b. Berkenaan dengan waktu
i. Tahap Pelaksanaan PTK
1. Berangkat dari persoalan kecil
2. Rencanakan penelitian tindakan secara cermat (masalah,
kelas, rekan yang terlibat, bantuan konsultasi)
3. Susun jadwal yang realistik
4. Libatkan pihak lain
5. Buatlah pihak lain terinformasi
6. Ciptakan sistem umpan balik
7. Buatlah jadwal penulisan
j. Tahap PTK
1. Tahap 1. Perencanaan
2. Tahap 2. Pelaksanaan tindakan
3. Tahap 3. Pengamatan

4. Tahap 4. Refleksi
5. Konsep-konsep penting dari berbagai sumber menurut pendapat
saya
a. Pengertian PTK
Suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas
secara lebih professional.
b. Tujuan PTK
Perbaikan dan peningkatan layanan profesional
guru dalam menangani proses pembelajaran.
c. Manfaat PTK
1. Inovasi Pembelajaran
2. Pengembangan kurikulum
3. Peningkatan profesionalisme guru
d. Karakteristik PTK
1. Permasalahan praktis di kelas
2. Kolaborasi
3. Ada upaya perbaikan/peningkatan
4. Efektivitas metode/teknik/proses pembelajaran
5. Tidak untuk digeneralisasikan
6. Tidak perlu populasi atau sampel
7. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol
8. Proses penelitian melalui siklus
e. Prinsip-Prinsip PTK
1. Tidak Mengganggu Komitmen Sebagai Guru
Guru tetap memberikan yang terbaik kepada siswa
jika tindakannya tidak berhasil, siklus tindakan mengacu
pada terlaksananya kurikulum dan target penguasaan
sesuai perencanaan pembelajaran.
2. Metode Pengumpulan Data Tidak Mengganggu Proses
Pembelajaran
3. Masalah Yang Dipilih Adalah Yang Merisaukan
Komitmen profesional untuk memberikan layanan
terbaik kepada siswa.
4. Guru Mengikuti Prosedur Etika Berorganisasi
5. Permasalahan Tidak Dilihat Terbatas Dalam Konteks Kelas
tetapi Perspektif Misi Sekolah Secara Keseluruhan
f. Bentuk-Bentuk PTK
1. Guru sebagai peneliti
2. Penelitian Tindakan Kolaboratif
3. Simultan terintegrasi
4. Administrasi Sosial Eksperimental

g. Bidang Garapan PTK


1. Metode mengajar
2. Strategi mengajar
3. Model pembelajaran
4. Prosedur evaluasi
5. Perubahan sikap dan nilai
6. Media pembelajaran
7. Lingkungan belajar (setting)
8. Materi pembelajaran
9. Kurikulum
h. Kelebihan Dan Kekurangan PTK
a. Kelebihan diantaranya kerja sama, rasa memiliki,
kreativitas, pemikiran kritis dan kesepakatan.
b. Kekurangan
1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
2. Berkenaan dengan waktu
i. Tahap Pelaksanaan PTK
1. Berangkat dari persoalan kecil
2. Rencanakan penelitian tindakan secara
cermat (masalah, kelas, rekan yang
3.
4.
5.
6.
7.

terlibat, bantuan konsultasi)


Susun jadwal yang realistik
Libatkan pihak lain
Buatlah pihak lain terinformasi
Ciptakan sistem umpan balik
Buatlah jadwal penulisan

j. Tahap PTK
1. Tahap 1. Perencanaan
2. Tahap 2. Pelaksanaan tindakan
3. Tahap 3. Pengamatan
4. Tahap 4. Refleksi
Jika dalam tahap tersebut masih ada kekurangan
maka akan dilakukan tindakan selanjutnya.
6. Sumber rujukan :7. Kesimpulan
a. Menurut penyaji
1. Hakekat PTK yaitu membuat guru menjadi pendidik
yang professional dan senantiasa merefleksi diri.
2. PTK memiliki manfaat, karakteristik, bentuk, bidang
garapan, prinsip, kelebihan dan kekurangan serta
tahap dalam pelaksanaan PTK.
b. Menurut saya

1. Hakekat PTK merupakan suatu yang membuat guru


selaku pendidik menjadi professional dan senantiasa
merefleksi diri.
2. PTK memiliki manfaat, karakteristik, bentuk, bidang
garapan, prinsip, kelebihan dan kekurangan.
3. Tahap PTK terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi.
c. Pertanyaan
a. Siti ruwaida : seperti apa masalah yang merisaukan dalam
PTK?
b. Robby kurnia : apa yang dimaksud simultan terintegrasi ?
c. Wahyul muttaqin : apa saja siklus PTK yang di bahas ?
d. Refleksi
Dengan mempelajari hakekat PTK ini, saya mengetahui
dan memahami akan pentingnya tindakan kelas guna
meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadikan guru
sebagai pendidik yang professional.

JURNAL BELAJAR

Hakekat PTK
1. Hari/ tanggal: jumat,april 2013 jam: 07.30-09.00 wita
perkuliahan ke: 2
2. Penyaji kelompok dan nama anggota kelompok: kelompok 1 SMP
anggotanya :
a. Ari Rahmawati
b. Alvaniallista Ikalor
c. Anis sulviana
3. Judul buku,jurnal dan artikel penyaji
a. Judul buku : b. Judul artikel : -

4. Konsep-konsep penting dari hasil analisis kritis berbagai sumber


menurut penyaji
a. Pengertian PTK
Suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas
secara lebih professional.
b. Tujuan PTK
Perbaikan dan peningkatan layanan profesional
guru dalam menangani proses pembelajaran.
c. Manfaat PTK
1. Inovasi Pembelajaran
2. Pengembangan kurikulum
3. Peningkatan profesionalisme guru
d. Karakteristik PTK
1. Permasalahan praktis di kelas
2. Kolaborasi
3. Ada upaya perbaikan/peningkatan
4. Efektivitas metode/teknik/proses pembelajaran
5. Tidak untuk digeneralisasikan
6. Tidak perlu populasi atau sampel
7. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol
8. Proses penelitian melalui siklus
e. Prinsip-Prinsip PTK
1. Tidak Mengganggu Komitmen Sebagai Guru
Guru tetap memberikan yang terbaik kepada siswa
jika tindakannya tidak berhasil, siklus tindakan mengacu
pada terlaksananya kurikulum dan target penguasaan
sesuai perencanaan pembelajaran.
2. Metode Pengumpulan Data Tidak Mengganggu Proses
Pembelajaran
3. Masalah Yang Dipilih Adalah Yang Merisaukan
Komitmen profesional untuk memberikan layanan
terbaik kepada siswa.
4. Guru Mengikuti Prosedur Etika Berorganisasi
5. Permasalahan Tidak Dilihat Terbatas Dalam Konteks Kelas
tetapi Perspektif Misi Sekolah Secara Keseluruhan
f. Bentuk-Bentuk PTK
1. Guru sebagai peneliti
2. Penelitian Tindakan Kolaboratif
3. Simultan terintegrasi
4. Administrasi Sosial Eksperimental
g. Bidang Garapan PTK

1. Metode mengajar
2. Strategi mengajar
3. Model pembelajaran
4. Prosedur evaluasi
5. Perubahan sikap dan nilai
6. Media pembelajaran
7. Lingkungan belajar (setting)
8. Materi pembelajaran
9. Kurikulum
h. Kelebihan Dan Kekurangan PTK
a. Kelebihan diantaranya kerja sama, rasa memiliki,
kreativitas, pemikiran kritis dan kesepakatan.
b. Kekurangan
1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
2. Berkenaan dengan waktu
i. Tahap Pelaksanaan PTK
1. Berangkat dari persoalan kecil
2. Rencanakan penelitian tindakan secara cermat
(masalah, kelas, rekan yang terlibat, bantuan
konsultasi)
3. Susun jadwal yang realistik
4. Libatkan pihak lain
5. Buatlah pihak lain terinformasi
6. Ciptakan sistem umpan balik
7. Buatlah jadwal penulisan
j. Tahap PTK
1. Tahap 1. Perencanaan
2. Tahap 2. Pelaksanaan tindakan
3. Tahap 3. Pengamatan
4. Tahap 4. Refleksi
5. Konsep-konsep penting dari berbagai sumber menurut pendapat saya
a. Pengertian PTK
Suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas
secara lebih professional.
b. Tujuan PTK
Perbaikan dan peningkatan layanan profesional
guru dalam menangani proses pembelajaran.
c. Manfaat PTK
1. Inovasi Pembelajaran
2. Pengembangan kurikulum
3. Peningkatan profesionalisme guru
d. Karakteristik PTK
1. Permasalahan praktis di kelas

2. Kolaborasi
3. Ada upaya perbaikan/peningkatan
4. Efektivitas metode/teknik/proses pembelajaran
5. Tidak untuk digeneralisasikan
6. Tidak perlu populasi atau sampel
7. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol
8. Proses penelitian melalui siklus
e. Prinsip-Prinsip PTK
1. Tidak Mengganggu Komitmen Sebagai Guru
Guru tetap memberikan yang terbaik kepada
siswa jika tindakannya tidak berhasil, siklus tindakan
mengacu pada terlaksananya kurikulum dan target
penguasaan sesuai perencanaan pembelajaran.
2. Metode Pengumpulan Data Tidak Mengganggu Proses
Pembelajaran
3. Masalah Yang Dipilih Adalah Yang Merisaukan
Komitmen profesional untuk memberikan layanan
terbaik kepada siswa.
4. Guru Mengikuti Prosedur Etika Berorganisasi
5. Permasalahan Tidak Dilihat Terbatas Dalam Konteks
Kelas tetapi Perspektif Misi Sekolah Secara
Keseluruhan
f. Bentuk-Bentuk PTK
1. Guru sebagai peneliti
2. Penelitian Tindakan Kolaboratif
3. Simultan terintegrasi
4. Administrasi Sosial Eksperimental
g. Bidang Garapan PTK
1. Metode mengajar
2. Strategi mengajar
3. Model pembelajaran
4. Prosedur evaluasi
5. Perubahan sikap dan nilai
6. Media pembelajaran
7. Lingkungan belajar (setting)
8. Materi pembelajaran
9. Kurikulum
h. Kelebihan Dan Kekurangan PTK
1. Kelebihan diantaranya kerja sama, rasa memiliki,
kreativitas, pemikiran kritis dan kesepakatan.
2. Kekurangan
a. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
b. Berkenaan dengan waktu
i. Tahap Pelaksanaan PTK
1. Berangkat dari persoalan kecil

2. Rencanakan penelitian tindakan secara cermat


(masalah, kelas, rekan yang terlibat, bantuan
konsultasi)
3. Susun jadwal yang realistik
4. Libatkan pihak lain
5. Buatlah pihak lain terinformasi
6. Ciptakan sistem umpan balik
7. Buatlah jadwal penulisan
j. Tahap PTK
1. Tahap 1. Perencanaan
2. Tahap 2. Pelaksanaan tindakan
3. Tahap 3. Pengamatan
4. Tahap 4. Refleksi
Jika dalam tahap tersebut masih ada kekurangan
maka akan dilakukan tindakan selanjutnya.
6. Sumber rujukan : 7. Kesimpulan
a. Menurut penyaji
1. Hakekat PTK yaitu membuat guru menjadi pendidik
yang professional dan senantiasa merefleksi diri.
2. PTK memiliki manfaat, karakteristik, bentuk, bidang
garapan, prinsip, kelebihan dan kekurangan serta
tahap dalam pelaksanaan PTK.
b. Menurut saya
1. Hakekat PTK merupakan suatu yang membuat guru
selaku pendidik menjadi professional dan senantiasa
merefleksi diri.
2. PTK memiliki manfaat, karakteristik, bentuk, bidang
garapan, prinsip, kelebihan dan kekurangan.
3. Tahap PTK terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi.
8. Pertanyaan-pertanyaan
a. Sabila nur amalina : menurut kelompok anda PTK
hanya konteks dalam kelas tetapi bapak
mengatakan PTK tidak hanya dalam konteks kelas
tetapi misi sekolah secara menyeluruh. Bagaimana
kelompok anda menanggapi hal tersebut?

b. Robiatun devita : apakah PTK berdasarkan tingkat


kepuasan bukan berdasarkan prosedur ? apakah
yang dimaksud infarsialitas ?
9. Refleksi
Dengan mempelajari hakekat PTK ini, saya mengetahui
dan memahami akan pentingnya tindakan kelas guna
meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadikan guru
sebagai pendidik yang professional.

JURNAL BELAJAR 2 SMP

1. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Sabtu 14 Maret 2015 jam: perkuliahan ke: 3
2. Penyaji Kelompok 2 SMP dengan anggota:
Arfan Jayadi (E1A010030)
Iin Winarni (E1A012015)
Itha Masithah (E1A012016)
M. Syamsussabri (E1A012022)
3. Judul Buku, Jurnal Dan Artikel
Buku:
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK.
Bandung: Yrama Widya.
. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Hopkins, David. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Kunandar. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Artikel:
O'Brien, R. 2001. An overview of the Methodological Approach of Action
Research. Toronto: Faculty of Information Studies. (Diakses dari
http://www.web.ca/robrien/.html).

4. Konsep-Konsep Penting Penyaji Berdasarkan Buku, Jurnal, Dan Artikel


Penegertian
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh
guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanyasehingga hasil belajar siswa meningkat.
METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Bagian Metode Penelitian menjelaskan tentang siapa, dimana,
kapan dan bagaimana. Siapa subjek yang akan diteliti atau yang akan
dikenai tindakan. Dimana penelitian tesebut akan dilaksanakan dan kapan
pelaksanaannya. Bagaimana teknis penelitian akan dilakukan. Teknis
penelitian meliputi bagaimana rencana tindakan penelitiannya, seperti apa
teknik pengambilan datanya, bagaimana cara menganalisis data tersebut.
Penelitian dengan tindakan mengandung kegiatan yang bersiklus. Hal
yang dapat direncanakan hanyalah untuk siklus pertama, sedangkan
rencana tindakan untuk siklus kedua dan seterusnya dirancang
berdasarkan hasil refleksi.
1) Subyek Penelitian dan Lokasi Penelitian
2) Data dan Sumber Data
3) Instrumen Penelitian
4) Teknik Analisis Data dan Kriteria
Keberhasilan
5) Jadwal Pelaksanaan
Desain Prosedur Penelitian
Berdasarkan keterlibatan peneliti, Penelitian Tindakan Kelas
dibagi menjadi dua jenis yaitu PTK partisipatori atau PTK kolaborasi.

Desain PTK dapat dipilih atau dimodifikasi dari beberapa contoh model,
misalnya: Model Lewin, Reil atau Kemmis.
Model PTK pada umumnya bersifat prosedural yang terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi kemudian evaluasi dan
refleksi. Masing-masing prosedur kemudian diberi keterangan sesuai apa
yang dilakukan peneliti.
Teknik Pengumpulan Data
Seperti telah disebutkan dalam prosedur PTK pada tahap
pelaksanaan dan observasi, metode pengumpulan data PTK dapat
dilakukan dengan observasi, angket, wawancara maupun tes.
Dalam penyusunan proposal, metode pengumpulan data
disebutkan kegunaannya untuk apa. Misalnya: observasi digunakan untuk
mengamati aktivitas siswa/mahasiswa selama proses pembelajaran. Tes
digunakan untuk mengukur kemampuan awal (pretest) dan hasil belajar
(posttest) setelah penerapan cooperative learning tipe peer tutoring.
Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan penjabaran lebih lanjut dari metode
pengumpulan data. Secara kronologis instrumen dapat disusun melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
o Mendefinisikan variabel penelitian (dalam contoh ini misalnya kualitas
hasil belajar Statistika)
o Mengidentifikasi indikator tentang variabel kualitas hasil belajar
statistika (dalam contoh ini, indikator kualitas hasil belajar statistika
dapat dilihat dari kebenaran prosedur, ketelitian, kebenaran jawaban,
ketekunan dalam mengerjakan tugas, dsb).
o Membuat kisi-kisi instrumen dan butir soal sesuai dengan materi
statistika.
o Membuat kunci jawaban, cara penilaian jawaban dan lembar observasi
sikap siswa selama proses pembelajaran
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data disesuaikan dengan jenis data yang diperoleh.
Teknik analisis data PTK dapat dilakukan dengan cara deskriptif
kuantitatif, kualitatif atau campuran deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terdiri dari bebrapa tahap yaitu:
a. Diagnosis masalah

b.
c.
d.
e.

Perencanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan
Analisis dara
Evaluasi dan refleksi

5. Konsep-Konsep Penting Menurut Pendapat Kelompok


Pengertian
Penelitan tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan oleh
guru-peneliti dengan mengumpulkan informasi terhadap situasi dikelas tentang
bagaimana guru mengajar dan bagaimana siswa belajar untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dikelas dan kemampuan mengajar guru

Metode penelitian tindakan kelas


Secara umum, dalam penulisan metode penelitian kelas minimal
mengandung unsur: (1) siapa orang yang mau diteliti; (2) bagaimana cara
mengumpulkan data penelitian dan (3) bagaimana cara menganalisis data
penelitian.
METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Isi dari metode penelitian, yaitu: 1)setting penelitian; tempat
penelitian, waktu penelitian, siklus PTK, 2)persiapan PTK, 3)subjek
penelitian, 4)sumber data; siswa, guru, teman sejawat dan kolaborator,
5)teknik pengumpulan data; teknik pengumpulan data PTK, alat
pengumpul data PTK, 6)indikator kerja; siswa, guru, 7)analisis data,
8)prosedur penelitian; siklus 1, siklus 2, siklus 3, 9)personalia penelitian,
10)rencana pembiayaan, 11)rencana kerja.
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terdiri dari bebrapa tahap yaitu
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas secara umum terdiri dari: Planning
(Rencana), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan), dan Reflection
(Refleksi).
6. Kesimpulan
Menurut Penyaji
Penelitian tindakan merupakan penyelidikan sistematis yang
dilaksanakan oleh guru-peneliti dengan mengumpulkan informasi
tentang bagaimana sekolah mereka bekerja, bagaimana mereka
mengajar, dan bagaimana siswa belajar.

Metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari: Subyek Penelitian dan


Lokasi Penelitian, Data dan Sumber Data, Instrumen Penelitian,
Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan, dan Jadwal
Pelaksanaan.
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas secara umum terdiri dari:
Planning (Rencana), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan),
dan Reflection (Refleksi).
Menurut Pendapat Kelompok
Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di
kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat
Metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari: subyek penelitian dan
lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian, teknik
analisis data dan kriteria keberhasilan, dan jadwal pelaksanaan.
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas secara umum terdiri dari:
Planning (Rencana), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan),
dan Reflection (Refleksi)
7. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apa perbedaan metode dan prosedur?
2. Apakah masalah yang dirisaukan dalam PTK? ( Siti Ruwaida)
3. Apakah yang dimaksud dengan Simultan terintegrasi? (Robby Kurnia)
4. Apa saja yang di bahas dalam siklus PTK? (Wahyul Muttaqin)
5. PTK tersebut apakah berdasarkan tingkat kepuasan guru selaku peneliti
dlamPTK atau harus disesuikan dengan prosedur PTK itu sendiri?
(Robiatun Devita)
6. Apakah yang di maksud engan infarsialitas? (Robiatun Devita)

JURNAL BELAJAR 2 SMA


1. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Jumat 20 Maret 2015 jam: perkuliahan ke: 4
2. Penyaji Kelompok 2 SMA dengan anggota:
Siti Ruwaida (E1A012051)
Siti Syifaun Nufus (E1A012052)
Sumiati (E1A012053)
Supiandi (E1A012054)
3. Judul Buku, Jurnal Dan Artikel
Buku:
Amat Jaedun. 2008. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan. Makalah Pelatihan
PTK Bagi Guru Di Propinsi DIY. Lembaga Penelitian UNY. 2008.
Hamzah, dkk. 2011. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hopkins, David. 2011. Panduan Guru Penelitian Kelas.Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

4. Konsep-Konsep Penting Penyaji Berdasarkan Buku, Jurnal, Dan Artikel


Pengertian
Penelitan tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan oleh
guru-peneliti dengan mengumpulkan informasi terhadap situasi dikelas
tentang bagaimana guru mengajar dan bagaimana siswa belajar untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas.
METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Metode penelitian PTK adalah suatu cara yang didilakukanoleh
peneliti untuk mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian
tersebut.
Isi dari metode penelitian menurut kunandar, yaitu: 1)setting
penelitian; tempat penelitian, waktu penelitian, siklus PTK, 2)persiapan

PTK, 3)subjek penelitian, 4)sumber data; siswa, guru, teman sejawat dan
kolaborator, 5)teknik pengumpulan data; teknik pengumpulan data PTK,
alat pengumpul data PTK, 6)indikator kerja; siswa, guru, 7)analisis data,
8)prosedur penelitian; siklus 1, siklus 2, siklus 3, 9)personalia penelitian,
10)rencana pembiayaan, 11)rencana kerja.
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Prosedur penelitian tindakan kelas merujuk pada model PTK yang
digunakan. Salah satu model yang dijadikan sebagai acuan atau dasar
adanya penelitian tindakan khususnya PTK adalah model Kurt Lewin
karena lewin adalah orang yang pertama kali memperkenalkan penelitian
tindakan (action research). Menurut Hamzah dkk (2011) menyatakan
konsep pokok penelitian tindakan menurut Kurt Lewin terdiri dari empat
komponen yaitu (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (acting), (3)
pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting).
5. Konsep-Konsep Penting Menurut Pendapat Kelompok
Pengertian
Penelitan tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan oleh
guru-peneliti dengan mengumpulkan informasi terhadap situasi dikelas tentang
bagaimana guru mengajar dan bagaimana siswa belajar untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dikelas dan kemampuan mengajar gurul

Metode penelitian tindakan kelas


Secara umum, dalam penulisan metode penelitian kelas minimal
mengandung unsur: (1) siapa orang yang mau diteliti; (2) bagaimana cara
mengumpulkan data penelitian dan (3) bagaimana cara menganalisis data
penelitian.
METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Isi dari metode penelitian, yaitu: 1)setting penelitian; tempat
penelitian, waktu penelitian, siklus PTK, 2)persiapan PTK, 3)subjek
penelitian, 4)sumber data; siswa, guru, teman sejawat dan kolaborator,
5)teknik pengumpulan data; teknik pengumpulan data PTK, alat
pengumpul data PTK, 6)indikator kerja; siswa, guru, 7)analisis data,
8)prosedur penelitian; siklus 1, siklus 2, siklus 3, 9)personalia penelitian,
10)rencana pembiayaan, 11)rencana kerja.
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terdiri dari bebrapa tahap yaitu


Prosedur Penelitian Tindakan Kelas secara umum terdiri dari: Planning
(Rencana), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan), dan Reflection
(Refleksi).
6. Kesimpulan
Menurut Penyaji
1. Penelitan tindakan kelas penelitan tindakan kelas merupakan penelitian
yang dilaksanakan oleh guru-peneliti dengan mengumpulkan informasi
terhadap situasi dikelas tentang bagaimana guru mengajar dan
bagaimana siswa belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dikelas.
2. Metode penelitian terdiri atas: 1)setting penelitian;
tempat penelitian, waktu penelitian, siklus ptk,
2)persiapan ptk, 3)subjek penelitian, 4)sumber data;
siswa, guru, teman sejawat dan kolaborator, 5)teknik
pengumpulan data; teknik pengumpulan data ptk, alat
pengumpul data ptk, 6)indikator kerja; siswa, guru,
7)analisis data, 8)siklus penelitian; siklus 1, siklus 2,
siklus 3, 9)personalia penelitian, 10)rencana
pembiayaan, 11)rencana kerja.
Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas menurut Kurt Lewin
yakni: Perencanaan, pelaksanaan, obervasi, dan refleksi.
Menurut Pendapat Kelompok
Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di
kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat
Metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari: subyek penelitian dan
lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian, teknik
analisis data dan kriteria keberhasilan, dan jadwal pelaksanaan.

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas secara umum terdiri dari:


Planning (Rencana), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan),
dan Reflection (Refleksi)
7. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Prosedur apakah yang paling baik? ( I Gde Suryawan)
2. Bagaimana jika menggunakan lebih dari 1 model pembelajaran? ( M.
Syamsussabri)
3. Apakah penulisan judul PTK sama dengan penulisan judul penelitian
secara ilmiah (skripsi)? (Wahyul Muttaqin)

JURNAL BELAJAR KELOMPOK III SMP

1. Anggota kelompok :
a. MARLINA EKA PUSPITA (E1A012025)
b. NI NYOMAN TRISNA
(E1A012028)
c. NONI RINA ANITA
(E1A012030)
d. NURAINI
(E1A012033)
2. Waktu : Jumat, 20 Maret 2015 pukul 07.30-selesai
3. Tempat : Ruang Kuliah E1

Kunandar . 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas

Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali pers.


Nazir. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Widdiharto , Rachmadi. Dkk. 2010 . Modul Penyusunan Proposal
Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika Di
Smp. Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

4. Materi : FORMAT PROPOSAL PTK


a. PENGERTIAN PROPOSAL PTK
Menurut kunandar 2008, proposal penelitian adalah sesuatu yang
sangat penting dalam sustu penelitin karena: (1) proposal penelitian
merupakan panduan atau pedoman bagi peneliti dalm melaksanakan
tahapan-tahapan penelitian; (2) permohonan dana dan izin penelitian
selalu mempersyaratkan adanya proposal penelitian. Jadi proposal
penelitian tindakan kelas merupakan rancangan kegiatan penelitian
yang bersifat tentative (belum pasti; masih dapat berubah)proposalini
berisi rencana penelitian yang akan dilakukan atau dilaksanakan pada
suatu kelas.
b. FORMAT PROPOSAL PTK
1. Judul penelitian
judul itu harus dinyatakan dengan singkat, jelas, tegas, dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda, setidaknya ada tiga hal yang harus
diperhatikan ketika kita hendak menyusun judul PTK yakni adanya
tujuan, cara menyelesaikan masalah, dan sasaran penelitian
(Widdiharto, Rachmadi dkk. 2010). Jadi Judul singkat, spesifik
dan cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti,
tindakan untuk mengatasinya, hasil yang diharapkan dan tempat
penelitian.
2. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Identifikasi masalah
c. Rumusan Masalah
d. Cara Memecahkan Masalah
e. Hipotesi tindakan

f. Tujuan Penelitian
g. Manfaat Penelitian
3. BAB II KAJIAN TEORI
Kajian teori sangat penting untuk membangun kerangka berfikir
atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam kajian
teori relevansi buku atau sumber bacaan sangat diperlukan. Bukubuku yang digunakan jug hendaknya bersifat kekinian (up to date)
sehingga penelitian yang dilakukan berdasarkan ilmu-ilmu terkini
yang tidak ketinggalan zaman.
4. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
a. Setting Penelitian
Menjelaskan tentang tempat, waktu dan sikluspenelitian PTK.
b. Persiapan Penelitian PTK
Pada persiapan PTK dijelaskan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang akan dijadikan PTK.
c. Subjek Penelitian
MenjelasakanKelas mana dan jumlah siswa yang dijadikan
sampel dalam penelitian harus dicantumkan dengan jelas dalam
proposal PTK yang dibuat.
d. Sumber Data
Sumber data dalam PTK dapat berasal dari siswa, guru, teman
sejawat dan lain-lain.
e. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data saat PTK dapat digunakan
berbagai teknik, misalnya dengan menggunakan tes, observasi,
wawancara, dan diskusi. Dalam proses pengumpulan data
tersebut, dapat digunakan beberapa alat yang dapat
memudahkan dalam memperoleh data, misalnya tes berupa
butir soal, lembar observasi, lembar kuesioner, lembar hasil
pengamatan, dan lain-lain.
f. Indikator Kinerja
Indikator kinerja digunakan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan kegiatan PTK dalam meningkatkan atau
memperbaiki mutu PBM di kelas. Misalnya: rata-rata nilai
ulangan siswa dan kehadiran siswa.
g. Analisis Data

Dalam PTK analisis dilakukan peneliti sejak awal pada setiap


aspek kegiatan penelitian. Terdapat dua jenis data yang
dikumpulkan dalam PTK, yakni:
- Data kuantitatif
- Data kualitatif
h. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian terdiri dari beberapa siklus yang saling
berhubungan
i. Personalia Penelitian
Dalam personalia penelitian didicantumkan tim peneliti yang
terlibat dalam PTK dan disertai dengan rincian dan beban tugas
masing-masing anggota PTK. Contoh formatnya adalah sebagai
berikut:
j. Rencana Pembiayaan
Rencana pembiayaan berupa uraian tentang semua biaya yang
diperlukan untuk melakukan PTK. Biasanya rencana
pembiayaan ini ditampilkan dalam bentuk table agar lebih jelas
dan lebih mudah dipahami.
k. Rencana Kerja
Rencana kerja menunjukkan urutan-urutan kerja yang
dilakukan saat pelaksanaan PTK secara terperinci mulai dari
awal hingga penyusunan laporan PTK.
l. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun derdasarkan abjad nama pengarang atau
penulis buku yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan
proposal PTK.
m. Lampiran
Pada lampiran berisi bahan-bahan yang berkaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan.
5. Kesimpulan Menurut penyaji:
Penyusunan proposal atau usulan penelitian merupakan langkah awal
yang harus dilakukan peneliti sebelum memulai kegiatan penelitian
tindakan kelas PTK. Proposal penelitian tindakan kelas PTK dapat
membantu memberi arah pada peneliti agar mampu menekan
kesalahan yang mungkin terjadi selama penelitian berlangsung.

Proposal penelitian tindakan kelas PTK harus dibuat sistematis dan


logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang mudah diikuti.
Proposal penelitian tindakan kelas adalah gambaran terperinci
tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru) untuk
memecahkalakukan selama melakukan penelitian. Dengann masalah
dalam pelaksanaan tugas (pembelajaran).
6. Menurut saya
Proposal merupakan persyaratan awal yang harus diajukan sebelum
melakukan penelitian. Di dalam proposal akan tercantum rencanarencana yang akan kita lakukan selama penelitian, dengan kata lain
proposal merupakan pedoman dalam melakukan penelitian. Proposal
memiliki format seperti yang tertera di atas.
7. Refleksi diri:
Setelah mengikuti presentasi kelompok 3 tentang format penulisan
proposal PTK, saya memahami bagaiman pnyusunan proposal PTK
yang baik dan benar.

JURNAL KELOMPOK 4 SMP


Hari/ tanggal
: Jumat 27 Maret 2015
Tempat
: Ruang E1 FKIP Universitas Mataram
Waktu
: 07.30-9.20
1. Penyaji : Kelompok 4 SMP
a. RINNA LESTARAI (E1A012038)
b. RISATAYANTI (E1A012039)
c. RISKA ANGGRAINI (E1A012040)
2. Sumber :
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Jakarta: Kencana
Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:
Alfabeta
3. Materi : Permasalahan Pendidikan
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Biologi sebagai salah satu bidang studi IPA merupakan ilmu
yang besar peranannya dalam pendidikan, disamping itu juga
belajar biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
begitu pentingnya peranan mempelajari biologi maka
pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu
pengajaran mulai dari tingkat sekolah menengah pertama
(SMP) samapi perguruan tinggi. membahas masalah kualitas
pendidikan tidak terlepas dari pencapaian hasil atau prestasi
belajar siswa, karena hasil belajar siswa dapat disajikan tolak
ukur untuk menilai apakah pendidikan di suatu sekolah berhasil
atau tidak
2. Makna Pembelajaran Menurut UU dan Ahli
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Trianto (2010:17) Pembelajaran merupakan aspek kegiatan

manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat


dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai
produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan
pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks
adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan
siswanya (mengarhkan interaksi siswa dengan sumber belajar
lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.
Sudjana (2004:28) Pembelajaran dapat diartikan sebagai
setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan
agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu
antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber
belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan.
Dari ketiga definisi tersebut kelompok menyimpulkan bahwa:
Pembelajaran adalah interkasi timbal balik antara guru dan
peserta didik dalam suatu lingkungan belajar, dalam bentuk
teransfer ilmu dari guru ke peserta didik dengan sarana
prasarana dan sumber belajar untuk mencapai suatu tujuan
belajar.
3. Permasalahan Pembelajaran Biologi SMP
Permasalahan pembelajaran biologi dikelompokkan menjadi
dua yaitu:
a. Permasalahan yg berasal dari faktor eksternal
b. Permasalahan yg berasal dari faktor internal.
1. Faktor eksternal
a. Kurikulum
b. Bahan ajar
c. Komptensi guru
d. Metode pembelajaran
e. Sarana dan prasarana
f. Evaluasi pembelajaran

g. Jumlah siswa dalam satu kelas.


2. Faktor internal
a. Karakter siswa,
b. Motivasi siswa,
c. Sikap siswa terhadap pelajaran
d. Konsentrasi siwa.
4. Solusi Permasalahan Pembelajaran Biologi SMP
- Perbaikan Sarana pendidikan sekolah.
Sarana pendidikan adalah segala macam alat yang digunakan
secara langsung. Hal ini tidak berarti bahwa lengkapnya
sarana dan prasarana menentukan jaminan melakukan proses
pembelajaran yang baik. Justru disinilah muncul bagaimana
mengolah sarana dan prasarana pembelajaran sehingga
tersenggara proses belajar yang berhasil dengan baik (Uman,
-

2010)
Peningkatan kualitas guru
Peningkatan kuliatas guru biologi dapat dilakukan dengan
kegiatan pelatihan bagi guru-guru biologi. Kegiatan ini pada
dasarnya merupakan suatu upaya untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan guru sehingga pada gilirannya
diharapkan para guru dapat memperoleh keunggulan
kompetitif dan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-

baiknya
Meningkatkan motivasi belajar siswa
Menjelaskan manfaat dan tujuan dari pembelajaran yang

diberikan.
Memilih materi yang atau bahan pembelajaran yang benar-

benar dibutuhkan oleh peserta didik


Memilih cara penyajian yang bervariasi
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk sukses
Berilah kemudahan dan bantuan dalam belajar
Berikanlah sebuah pujian, ganjaran atau sebuah hadiah
Pemilihan metode pembelajaran

Guru hendaknya lebih selektif terhadap penggunaan metode


pembelajaran. Guru harus tepat memilih metode
pembelajaran yang digunakandalam mengajar.
5. Pertanyaan :
Bagaimana cara menangani siswa dengan kepribadian yang
sangat tertutup dan pendiam?
6. Kesimpulan penyaji
Permasalahan pembelajaran biologi dikelompokkan menjadi
dua yaitu: Permasalahan yg berasal dari faktor eksternal dan
Permasalahan yg berasal dari faktor internal. Solusi
Permasalahan Pembelajaran Biologi SMP yakni : Perbaikan
Sarana pendidikan sekolah, Peningkatan kualitas guru,
Meningkatkan motivasi belajar siswa, Menjelaskan manfaat
dan tujuan dari pembelajaran yang diberikan, Memilih materi
yang atau bahan pembelajaran yang benar- benar dibutuhkan
oleh peserta didik, Memilih cara penyajian yang bervariasi,
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk sukses,
Berilah kemudahan dan bantuan dalam belajar, Berikanlah
sebuah pujian, ganjaran atau sebuah hadiah dan Pemilihan
metode pembelajaran
7. Menurut saya
Permasalahn pembelajaran Biologi Baik internal dan eksternal
semua mempengaruhi aktivitas dan semangat belajar siswa di
kelas. Oleh karena itu sebagai guru kita harus mengetahui
permasalahan-permasalahan apa saja yang dialami oleh siswa
kita agar dapat memberikan solusi yang tepat.
8. Refleksi diri :
Setelah mengikuti presentasi kelompok 4 saya jadi lebih
memahami tentang permasalahan-permasalahan yang
umumnya dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran. Saya dapat
mengetahui solusi permasalahn dan berfikir untuk membuat
solusi dengan mencoba meneliti langsung ke sekolah dan
kemudian menyusun sebuah proposal PTK.

Anda mungkin juga menyukai