Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

Psikotropika
Psikotropika merupakan suatu zat atau obat yang dapat
berpengaruh pada pikiran dan sistem saraf penggunanya.
Psikotropika ini dapat diperoleh secara alamiah ataupun buatan
manusia (sintetik) yang sifatnya psikoaktif dan berpengaruh
pada susunan saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan
pada aktivitas mental dan perilaku.

Psikotropika dapat menurunkan kinerja otak atau


merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan
kelainan perilaku yang disertai dengan timbulnya halusinasi,
ilusi, gangguan cara berpikir, dan menyebabkan ketergantungan.
Penggunaan psikotropika secara berlebihan dapat menyebabkan
gangguan kesehatan penggunanya yang pada akhirnya dapat
berujung kepada kematian

Zat-zat psikoaktif dapat masuk ke dalam


tubuh melalui :
1. Mulut ( misalnya seorang perokok, taukah
dalam rokok terdapat nikotin, nikotin itu akan
ada dalam darah seorang perokok , ).
2. Hidung ( menghisap zat dalam bentuk uap
atau bubuk, misalnya orang pemakai kokain).
3. Kulit ( menyuntikkannya ke dalam otot atau
vena )..

EFEK PSIKOTROPIKA PADA SYARAF :

Stimulan

Stimulan bersifat menstimulasi sistem saraf


simpatetik melalui pusat hipotalamus sehingga
meningkatkan kerja ( kegiatan ), misalnya
menyebabkan penggunanya tetap terjaga ( kafein ),
memberikan rasa percaya diri yang semu,
meningkatkan kewaspadaan ( amfetamin ),
mengurangi rasa lelah, rasa ngantuk, rasa lapar, serta
memberikan perasaan gembira ( ekstasi dan kokain ).
Tetapi semua itu hanya bersifat semu, sementara, dan
efeknya yang berbahaya yang dapat menimbulkan
kematian.

Depresan
Pada umumnya depresan membuat susunan
saraf menjadi pasip. Depresan berfungsi untuk
mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga
menurunkan aktivitas pemakainya. Dalam bidang
kedokteran obat tersebut berguna untuk
meredakan ketegangan jiwa, membantu
mengurangi rasa cemas dan gelisah, pengobatan
darah tinggi dan epilepsi. Contoh, depresan
misalnya sedatif ( barbiturat , alkohol, dan obatobat penenang ).

Halusinogen
Dalam dosis sedang, halusinogen mempunyai
pengaruh kuat terhadap persepsi penglihatan
dan pendengaran subjek serta peningkatan
respons emosional. Dengan dosis yang tinggi,
dapat terjadi halusinasi yang sebenarnya, yakni
si subjek melihat atau mendengar bendabenda yang tidak ada sama sekali atau melihat
benda-benda tampak seperti bergerak hidup.

Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari


penggunaan zat psikotropika adalah sebagai berikut

Berbagai macam psikotropika dapat


menyebabkan syaraf terganggu dan
menimbulkan ketagihan yang pada akhirnya
akan berujung kepada kematian.

Kokain dapat menimbulkan rasa takut yang


berlebihan dan menimbulkan depresi.

Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang


berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa,
hilang minat dan semangat, malas beraktivitas,
dan gangguan pola tidur.

Morfin menimbulkan rasa ngantuk, gangguan


pernapasan, bahagia yang berlebihan (eufhoria),
dan kematian

Kematian dapat disebabkan karena Penggunaan


dosis yang tinggi menyebabkan fungsi syaraf
menurun, koma dan menyebabkan kematian

Pil ekstasi menimbulkan rasa lelah dan


ketenangan.

BEBERAPA TIPS MENGHINDARI


PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA
Tidak mencoba coba menggunakan obat obatan
terlarang
Membatasi pergaulan
Meningkatkan keimanan

Anda mungkin juga menyukai