Kelompok 3
Anggota:
1.
2.
3.
4.
(100210101056)
(100210101076)
(100210101104)
(100210101112)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1
1.2
Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3
Tujuan......................................................................................................4
2.2.
Kompetensi Inti......................................................................................10
2.3
Kompetensi Dasar..................................................................................18
2.4.
Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD).....................................................................................36
BAB III. PENUTUP..............................................................................................47
3.1.
Kesimpulan............................................................................................47
3.2.
Saran.......................................................................................................47
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
proses, dan evaluasi yang dijadikan acuan oleh para pendidik untuk mendidik para
peserta didiknya. Di Indonesia kurikulum merupakan pondasi awal dimana suatu
pendidikan di Indonesia itu sendiri dapat berjalan dengan baik. Saat ini kurikulum
2013 sedang diterapkan pada sekolah-sekolah tertentu di Indonesia. Kurikulum
2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013.
Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu
pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan kurikulum sebelumnya yakni
KTSP. Jika pada KTSP terdapat Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), lain halnya dengan Kurikulum 2013
yang memuat Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan
Kompetensi Dasar (KD). Walaupun terdapat perbedaan yang sangat jauh antara
Kurikulum 2013 dan KTSP, namun sebenarnya terdapat kesamaan ESENSI
Kurikulum 2013 dan KTSP.
Sering terjadinya perubahan kurikulum ini justru membuat tenaga
pendidik kebingungan sehingga tenaga pendidik kurang maksimal dalam
penerapannya di kelas. Akibatnya ketercapaiannya pun belum maksimal. Oleh
sebab itu, diperlukan pengetahuan yang mendalam mengenai kurikulum 2013,
terutama untuk tenaga pendidik. Salah satu pengetahuan yang perlu diketahui
pendidik dari kurikulum 2013 berkaitan dengan kompetensi pada kurikulum 2013.
Oleh sebab itu disusunlah makalah ini dengan judul Analisis Kompetensi
Kurikulum 2013 (Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar). Diharapkan dengan adanya makalah ini, bisa membantu para pendidik
dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum 2013.
1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami perbedaan antara KTSP dengan Kurikulum 2013.
1.3.2 Mengetahui kompetensi yang ada dalam Kurikulum 2013.
1.3.3 Memahami ruang lingkup kompetensi Kurikulum 2013.
KTSP
Standar Isi ditentukan terlebih
dahulu melaui Permendiknas No
22 Tahun 2006. Setelah itu
ditentukan SKL (Standar
Kompetensi Lulusan) melalui
Permendiknas No 23 Tahun 2006
lebih menekankan pada aspek
pengetahuan
No
7.
8.
Kurikulum 2013
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
Standar penilaian menggunakan
penilaian otentik, yaitu mengukur
semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil.
Pramuka menjadi ekstrakuler wajib
9.
KTSP
Standar
Kompetensi
Lulusan
terdiri
atas
kriteria
kualifikasi
Lulusan
Kualifikasi Kemampuan
SD / MI / SDLB / Paket A Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
SMP / MTs / SMPLB /
Memiliki perilaku yang
Paket B
mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
SMA / MA / SMK / MAK Memiliki perilaku yang
/ SMALB / Paket C
mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara
Dimensi
Pengetahuan
Lulusan
SD / MI / SDLB / Paket A
Keterampilan
SD / MI / SDLB / Paket A
Kualifikasi Kemampuan
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
Memiliki pengetahuan faktual dan
konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang
tampak mata.
Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena
dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan
tindak yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret
sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.
Memiliki kemampuan pikir dan
tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret
sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis.
Memiliki kemampuan pikir dan
tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret
Dimensi
Lulusan
Kualifikasi Kemampuan
sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara
mandiri.
1. Tingkat SD
Ruang lingkup SKL pada tingkat SD sebagian besar masih meliputi
lingkup keluarga dan lingkungan sekolah. Pada tingkat ini, peserta didik
masih mengacu pada pengetahuan faktual dan sedikit ditanamkan
pengetahuan konseptual.
2. Tingkat SMP
Ruang lingkup SKL pada tingkat SMP sebagian besar masih meliputi
lingkup keluarga, lingkungan sekolah serta lingkup masyarakat yang
terdiri atas sosial, ekonomi dan budaya. Pada tingkat SMP, peserta didik
Sebagai
unsur
pengorganisasi,
Kompetensi
keterkaitan
10
berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi
proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait
yaitu berkenaan dengan sikap spiritual (kompetensi inti 1), sikap sosial
(kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan keterampilan (kompetensi
4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus
dikembangkan
dalam
setiap
peristiwa
pembelajaran
secara
integratif.
11
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya
2. Memiliki
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga, teman,
dan guru
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
KOMPETENSI
INTI KELAS II
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga, teman,
dan guru
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
KOMPETENSI
INTI KELAS III
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru dan
tetangganya
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
KOMPETENSI
INTI KELAS IV
1. Menerima,
menjalankan,
dan menghargai
ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
KOMPETENSI
INTI KELAS V
1. Menerima,
menjalankan,
dan menghargai
ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
KOMPETENSI
INTI KELAS VI
1. Menerima,
menjalankan, dan
menghargai
ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
12
KOMPETENSI
INTI KELAS I
[mendengar,
melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan bendabenda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang
jelas dan logis,
dalam karya
yang estetis,
dalam gerakan
yang
KOMPETENSI
INTI KELAS II
[mendengar,
melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan bendabenda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang
jelas dan logis,
dalam karya
yang estetis,
dalam gerakan
yang
KOMPETENSI
INTI KELAS III
[mendengar,
melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang
jelas, sistematis
dan logis,
dalam karya
yang estetis,
dalam gerakan
KOMPETENSI
INTI KELAS IV
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
sekolah dan
tempat bermain
4. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
KOMPETENSI
INTI KELAS V
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
sekolah dan
tempat bermain
4. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
KOMPETENSI
INTI KELAS VI
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat
bermain
4. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
13
KOMPETENSI
INTI KELAS I
KOMPETENSI
INTI KELAS II
KOMPETENSI
INTI KELAS III
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak
mulia
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak
mulia
yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak
mulia
KOMPETENSI
INTI KELAS IV
KOMPETENSI
INTI KELAS V
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
sekolah dan
tempat bermain
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
sekolah dan
tempat bermain
KOMPETENSI
INTI KELAS VI
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat
bermain
14
15
3. Memahami, menerapkan,dan
16
17
2.3
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah
konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran
sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan
tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi
hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan
organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non
disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif
atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah
eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata
pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak
perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
KOMPETENSI DASAR
18
KOMPETENSI INTI
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR
dan satuan
2.2. Menunjukkan perilaku teliti dan
perduli dengan menata benda-benda
di sekitar ruang kelas berdasarkan
dimensi (bangun datar, bangun
ruang), beratnya, atau urutan
kelompok terkecil sampai terbesar
2.3. Menunjukkan perilaku tertib dan rapi
saat berbaris berdasarkan urutan
tinggi badan
2.4. Menunjukkan perilaku disiplin tepat
waktu dalam melakukan aktivitas di
sekolah dengan memperhatikan
tanda-tanda saat jam belajar dan jam
istirahat
3. Memahami pengetahuanfaktual
19
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
konkrit
3.7. Menemukan bangun yang
membentuk pola pengubinan
sederhana
3.8. Menentukan pola dari sebarisan
bangun datar sederhana
menggunakan benda-benda yang ada
di alam sekitar
3.9. Mengenal panjang, luas, massa,
kapasitas, waktu, dan suhu
3.10. Menunjukkan pemahaman tentang
besaran dengan menghitung maju
sampai 100 dan mundur dari 20
3.11. Menentukan urutan berdasarkan
panjang pendeknya benda, tinggi
rendahnya tinggi badan, dan urutan
kelompok berdasarkan jumlah
anggotanya
3.12. Mengenal lambang bilangan dan
mendeskripsikan kemunculan
bilangan dengan bahasa yang
sederhana
20
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.4. Melakukan pengubinan dari bangun
datar sederhana tertentu
4.5. Membentuk dan menggambar
bangun baru dari bangun-bangun
datar atau pola bangun datar yang
sudah ada
4.6. Membaca dan mendeskripsikan data
pokok yang ditampilkan pada grafik
konkrit dan piktograf
4.7. Mengumpulkan dan mengelola data
pokok kategorikal dan menampilkan
data menggunakan grafik konkrit dan
piktograf tanpa menggunakan urutan
label pada sumbu horizontal
4.8. Mengurai sebuah bilangan asli
sampai dengan 99 sebagai hasil
penjumlahan atau pengurangan dua
buah bilangan asli lainnya dengan
berbagai kemungkinan jawaban
4.9. Mengelompokkan teman sekelas
berdasarkan tinggi badannya
4.10. Mendeskripsikan, mengembangkan,
dan membuat pola yang berulang
4.11. Menggunakan benda konkrit untuk
menelusuri pecahan dan jumlah uang
KELAS: IV
21
KOMPETENSI DASAR
22
KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan faktual
KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengenal konsep pecahan senilai
dan melakukan operasi hitung
pecahan menggunakan benda
kongkrit/gambar
3.2. Menerapkan penaksiran dalam
melakukan penjumlahan, perkalian,
pengurangan dan pembagian untuk
memperkirakan hasil perhitungan
3.3. Memahami aturan pembulatan dalam
membaca hasil pengukuran dengan
alat ukur
3.4. Memahami faktor dan kelipatan
bilangan serta bilangan prima
3.5. Menemukan bangun segibanyak
beraturan maupun tak beraturan
yang membentuk pola pengubinan
melalui pengamatan
3.6. Mengenal sudut siku-siku melalui
pengamatan dan membandingkannya
dengan sudut yang berbeda
3.7. Menentukan kelipatan persekutuan
dua buah bilangan dan menentukan
kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
3.8. Menentukan faktor persekutuan dua
buah bilangan dan faktor persekutuan
terbesar (FPB)
3.9. Memahami luas segitiga, persegi
panjang, dan persegi
3.10. Menentukan hubungan antara
satuan dan atribut pengukuran
termasuk luas dan keliling persegi
panjang
3.11. Menunjukkan pemahaman
persamaan antara sepasang ekspresi
menggunakan penambahan,
pengurangan, dan perkalian
23
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.12. Mengenal sifat dari garis parallel
3.13. Memahami pecahan senilai dan
operasi hitung pecahan menggunakan
benda kongkrit/gambar
3.14. Memahami penambahan dan
pengurangan bilangan decimal
3.15. Menentukan nilai terkecil dan
terbesar dari hasil pengukuran
panjang atau berat berdasarkan
pembulatan yang disajikan dalam
bentuk tabel sederhana
3.16. Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan hal-hal yang konkrit
dan garis bilangan
3.17. Memahami konsep bilangan negatif
menggunakan hal-hal yang konkrit
dan garis bilangan
24
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
bangun ruang yang sudah ada
4.6. Membuat benda-benda berdasarkan
jaring- jaring bangun ruang yang
ditemukan dengan memanfaatkan
barang-barang bekas yang ada di
sekitar rumah sekolah atau tempat
bermain
4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan
data tabel atau grafik
4.8. Membuat peta posisi suatu
tempat/benda tanpa menggunakan
skala dengan memperhatikan arah
mata angin
4.9. Mengumpulkan dan menata data
diskrit dan menampilkan data
menggunakan bagan dan grafik
termasuk grafik batang ganda,
diagram garis, dan diagram lingkaran
4.10. Mengembangkan, dan membuat
berbagai pola numerik dan geometris
4.11. Membuat prediksi yang
berhubungan dengan pola dan
menelusuri pola yang berulang
dengan menggunakan pencerminan
dan rotasi
4.12. Mengurai dan menyusun kembali
jaring-jaring bangun ruang sederhana
4.13. Mengurai sebuah pecahan menjadi
sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan
lainnya dengan berbagi kemungkinan
jawaban
4.14. Menyajikan hasil pengukuran
panjang atau berat berdasarkan
pembulatan yang disajikan dalam
bentuk tabel sederhana
4.15. Mengidentifikasi dan
25
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
mendeskripsikan lokasi objek
menggunakan peta grid dan melalui
percerminan
4.16. Merepresentasikan sudut lancip dan
sudut tumpul dalam bangun datar
4.17. Menggabung sudut bagian dalam
segitiga dan segi empat untuk
menarik kesimpulan
KELAS: VII
Tabel 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
26
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
sekolah, dan masyarakat sebagai
wujud implementasi pelaksanakan
prosedur dalam menggambar
segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis
berat, dan garis sumbunya
menggunakan penggaris, jangka, dan
busur
27
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.9. Memahami konsep transformasi
(dilatasi, translasi, pencerminan,
rotasi) menggunakan objek-objek
geometri
3.10. Menemukan peluang empirik dari
data luaran (output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan sekelompok
data
3.11. Memahami teknik penataan data
dari dua variabel menggunakan tabel,
grafik batang, diagram lingkaran,
dan grafik garis
28
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.8. Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menyajikan
data hasil pengamatan dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik
4.9. melakukan percobaan untuk
menemukan peluang empirik dari
masalah nyata serta menyajikannya
dalam bentuk tabel dan grafik
KELAS: X
Tabel 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
29
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
persamaan linear dua variabel
(SPLDV) dan sistem persamaan
linear tiga variabel (SPLTV)
2.4. Memiliki rasa percaya diri dalam
menggunakan prinsip-prinsip logika
matematika sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
2.5. Memiliki motivasi internal dalam
bekerjasama mempelajari konsep
relasi dan fungsi serta operasi yang
berkaitan dengannya
2.6. Membiasakan berperilaku jujur,
disiplin dan bertanggung-jawab
dalam merancang dan menyelesaikan
model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
2.7. Memiliki motivasi internal dan
merasakan keindahan dan
keteraturan matematika dalam
perhitungan jarak dan sudut antara
titik, garis dan bidang dilakukan
dengan menggunakan sifat-sifat
bangun datar dan ruang
2.8. Memiliki ketangguhan diri dan
menunjukkan sikap konsisten dalam
menghadapi masalah kehidupan
sebagai gambaran mempelajari nilai
perbandingan dan fungsi
Trigonometri
2.9. Menunjukkan sikap kritis dalam
menyajikan dan menafsirkan data
dalam bentuk tabel atau diagram/plot
2.10. Menunjukkan sifat teliti dan disiplin
dalam menggunakan aturan dan
rumus-rumus statistika dalam
menentukan ringkasan data
2.11. Bersikap jujur, kritis dan
bertanggung-jawab dalam
30
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
mengomunikasikan hasil analisis
data dan memberikan informasi yang
benar berdasarkan ukuran
pemusatan, letak dan penyebaran
data
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
3.2. Memahami dan menganalisis konsep
kebangsaan, kenegaraan, dan
nilai mutlak dalam persamaan dan
peradaban terkait fenomena dan
pertidaksamaan serta menerapkannya
kejadian, serta menerapkan
dalam pemecahan masalah nyata
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai 3.3. Memahami konsep Sistem
dengan bakat dan minatnya untuk
Persamaan Linier Dua dan Tiga
memecahkan masalah
Variabel, dan mampu menerapkan
berbagai strategi yang efektif dalam
menentukan himpunan
penyelesaiannya serta memeriksa
kebenaran jawabannya.
3.4. Memahami konsep pertidaksamaan
linier dua variabel dan menerapkan
aturan menentukan himpunan
penyelesaiannya dalam pemecahan
masalah matematika
3.5. Memahami daerah asal, daerah
kawan, dan daerah hasil suatu relasi
antara dua himpunan yang disajikan
dalam berbagai bentuk (grafik,
himpunan pasangan terurut, atau
ekspresi simbolik)
3.6. Menentukan daerah asal dan daerah
hasil suatu relasi yang disajikan
dalam berbagai bentuk, dan
menentukan berbagai relasi yang
mungkin bila diberikan daerah asal
dan daerah hasilnya
31
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.7. Mengidentifikasi relasi yang
disajikan dalam berbagai bentuk
yang merupakan fungsi
3.8. Memahami berbagai bentuk ekspresi
yang dapat diubah menjadi
persamaan kuadrat
3.9. Memahami persamaan dan fungsi
kuadrat, memilih strategi dan
menerapkan untuk menyelesaikan
persamaan dan fungsi kuadrat serta
memeriksa kebenaran jawabannya
3.10. Memahami dan menganalisis aspekaspek sederhana argumentasi logis
yang digunakan dalam matematika
yang sudah dipelajari, seperti
penalaran induktif dan deduktif,
hipotesis dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh
penyangkal
3.11. Memahami teknik penataan data
dari dua variabel menggunakan tabel,
grafik batang, diagram lingkaran,
dan grafik garis
3.12. Menganalisis grafik fungsi dari data
terkait masalah nyata dan
menentukan model matematika
berupa fungsi kuadrat
3.13. Memahami konsep jarak dan sudut
antar titik, garis dan bidang melalui
demonstrasi menggunakan alat
peraga atau media lainnya
3.14. Memahami konsep perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
melalui penyelidikan dan diskusi
tentang hubungan perbandingan sisisisi yang bersesuaian dalam beberapa
segitiga siku-siku sebangun
32
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.15. Menemukan sifat-sifat dan
hubungan antar perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku-siku
3.16. Memahami dan menentukan
hubungan perbandingan
Trigonometri dari sudut di setiap
kuadran, memilih dan menerapkan
dalam penyelesaian masalah nyata
dan matematika
3.17. Memahami konsep fungsi
Trigonometri dan menganalisis
grafik fungsinya serta menentukan
hubungan nilai fungsi Trigonometri
dari sudut-sudut istimewa
3.18. Memahami berbagai penyajian data
dalam bentuk tabel atau diagram/plot
yang sesuai untuk
mengomunikasikan informasi dari
suatu kumpulan data melalui analisis
perbandingan berbagai variasi
penyajian data
3.19. Menyajikan data nyata dalam
bentuk tabel atau diagram/plot
tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin
dikomunikasikan
3.20. Memahami dan menggunakan
berbagai ukuran pemusatan, letak
dan penyebaran data sesuai dengan
karakteristik data melalui aturan dan
rumus serta menafsirkan dan
mengkomunikasikannya
33
KOMPETENSI INTI
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.2. Menerapkan konsep nilai mutlak
dalam persamaan dan
pertidaksamaan linier dalam
memecahkan masalah nyata
4.3. Menggunakan SPLDV untuk
menyajikan masalah kontekstual dan
menjelaskan makna tiap besaran
secara lisan maupun tulisan
4.4. Membuat model matematika berupa
SPLDV dari situasi nyata dan
matematika, serta menentukan jawab
dan menganalisis model sekaligus
jawabnya
4.5. Menggunakan SPLTV untuk
menyajikan masalah kontekstual dan
menyelesaikan dengan berbagai cara
serta memeriksa kebenaran
jawabannya
4.6. Membuat model matematika berupa
sistem pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV) dari masalah
nyata dan matematika, serta
menentukan jawab dan menganalisis
model sekaligus jawabnya
4.7. Membuat model matematika berupa
persamaan dan pertidaksamaan linear
dua variabel yang melibatkan nilai
mutlak dari situasi nyata dan
matematika, serta menentukan jawab
dan menganalisis model sekaligus
jawabnya
4.8. Mengidentifikasi dan menerapkan
konsep fungsi dan persamaan kuadrat
dalam menyelesaikan masalah nyata
dan menjelaskannya secara lisan dan
tulisan
34
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.9. Menyusun model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat dan
menyelesaikan serta memeriksa
kebenaran jawabannya
4.10. Menggambar dan membuat sketsa
grafik fungsi kuadrat dari masalah
nyata berdasarkan data yang
ditentukan dan menafsirkan
karakteristiknya
4.11. Mengidentifikasi hubungan
fungsional kuadratik dari fenomena
sehari-hari dan menafsirkan makna
dari
setiap variabel yang digunakan
4.12. Menganalisis aspek-aspek
sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematika yang
sudah dipelajari dan dalam
kehidupan sehari-hari
4.13. Menggunakan berbagai prinsip
bangun datar dan ruang serta dalam
menyelesaikan masalah nyata
berkaitan dengan jarak dan sudut
antara titik, garis dan bidang
4.14. Menyajikan data nyata dalam
bentuk tabel atau diagram/plot
tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin
dikomunikasikan
4.15. Menyajikan dan mengolah data
statistik deskriptif ke dalam tabel
distribusi dan histogram untuk
memperjelas dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
kehidupan nyata
35
2.4. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD)
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum
berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu
pengembangan
kompetensi
yang
dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum
diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum dartikan sebagai
pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh
peserta didik.
Kompetensi untuk Kurikulum 2013 dirancang sebagai berikut:
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar
(KD) mata pelajaran.
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif dan
psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,
kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki
seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang
diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik
untuk suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu
untuk SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah
diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah
pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).
5. Kompetensi Inti
menjadi unsur organisatoris (organizing elements)
Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
36
37
38
39
Sepintas kompetensi inti dan standar kompetensi kelihatan sama jika kita
melihat posisi SK (pada KTSP) dan Kompetensi Inti (Pada Kurikulum 2013)
berada di atas KD, namun sebenarnya berbeda. Kompetensi inti ini tidak dapat
kita samakan dengan Standar Kompetensi (SK). Jika SK pada KTSP diajarkan
kepada siswa, kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk
melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan. Semua mata pelajaran yang
diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap
pembentukan kompetensi inti.
Mengapa harus ada KI? Dalam Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Dalam Peraturan
Pemerintah No. 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa
KI adalah adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau
program.
Urutan Kompetensi Inti dimulai dari Sikap Spritual (KI-1), Sikap Sosial
(KI-2), Pengetahuan (KI-3) dan Keterampilan (KI-4). Hal ini disebabkan karena
adanya ketetapan yg telah dibuat oleh pemerintah mengenai kurikulum 2013 ini.
Didalam UU No.20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS) yaitu pada BAB X pasal 36 disebutkan bahwa Kurikulum disusun
sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan memperhatikan:
a. peningkatan iman dan takwa;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
40
41
peserta didik memiliki sikap spiritualnya misal menerima dan menjalankan agama
yg dianutnya diharapkan mereka dapat berinteraksi baik dengan keluarga,teman
maupun masyarakat. Didalam perancangan dan pelaksanaan pembelajaran urutan
dimulai dari KI-3 menuju KI-4. Hal ini dikarenakan keterampilan hanya dapat
dibangun dengan hasil yang baik melalui pengetahuan, misalnya pelukis,
penyanyi, olahragawan pasti memiliki pengetahuan yang memadai tentang
keterampilan yang ditekuninya. Keterampilan yang tidak melalui proses
pengetahuan (KI-3) tidak akan menghasilkan karya yang baik. Sedangkan dalam
prosesnya alur yang digunakan adalah bermula dari KI-3 menuju KI- 4 dan
selanjutnya memberikan dampak terhadap terbentuknya kompetensi dasar pada
KI-2 dan KI-1
Tabel 9. Ranah Kompetensi pada Kurikulum 2013
42
buah
dari
pelaksanaan
pendidikan
yang
dilakukannya.
Untuk
43
mendirikan shalat,
Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta segala yang ada di
alam.
menyelesikan pekerjaan
(Menghargai)
3. Berterima kasih atas nikmat dari Allah memiliki fisik yang sehat sehingga
selalu membaca basmallah sebelum memulai kegiatan (Menjalankan)
4. Belajar bersungguh-sunguh sebagai tanda syukur memiliki pikiran yang
cemerlang (Menghayati)
5. Membaca al-quran sebagai dasar untuk menggunakan Al-quran sebagai
petunjuk (Mengamalkan)
6. Mendirikan
sholat
bersama-sama
dengan
teman-temannya
(Mengamalkan)
44
45
46
47
48