Pada hari Kamis, Rodja (Radio Dakwah Ahlussunnah wal Jamaah- demikian
slogan yang mereka gembar-gemborkan) TV meliput langsung acara
Irsyadiyun Surkatiyun STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya, Daurah Trawas
Mojokerto yang mendatangan Masyayikh Markas Al Albany:
Hal mana menunjukkan dengan jelas hubungan dakwah yang telah bertahuntahun terjalin antar faksi-faksi Halabiyun baik elemen Rodja, Sururiyun,
Turatsiyun, Irsyadiyun dan Al Halaby selaku pengayom dakwah mereka di
Indonesia (perhatikan juga dokumen peserta Dauroh Mahad Al Irsyad
Surabaya pada makalah Parodi Rodja Etape 13).
Pengisinya:
Tentu saja Al Halaby sebagai Syaikh Besar Rodja tak ketinggalan sebagai
pemateri utamanya:
()
dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya
(QS. Yusuf: 26)
Melalui situs yang dipimpin oleh Yusuf Utsman Baisa, Ketua Perhimpunan Al
Irsyad:
Dai Sururi yang diakui sendiri oleh teman-temannya (dari arsip bukti data)
sebagai pembawa pemikiran Ikhwaniyah:
Arsip salinan Surat Yazid Jawas dan Aunur Rafiq yang menunjukkan mereka
berdua mengetahui penyimpangan Yusuf Utsman Baisa
Dan saya sangat takjub terhadap Jamaah Tabligh, ujar Syaikh Ali
(dihadapan 250 peserta dauroh Trawas 2013-pen).
Dan bukan hanya itu, sebuah pengakuan langsung dari Al Halaby sendiri
bahwa dakwah mereka tidaklah sesukses jika dibandingkan dengan dakwah
Jamaah Tabligh!
kesyirikan dan berbagai bala yang ditebarkan oleh Jamaah Shufiyah Bidiyah
dari India ini.
Maka bagaimana mungkin 250 duat Sururiyah Turatsiyah Rodjaiyah
Irsyadiyah Halabiyah menutup mata dari semua bala ucapan Syaikh
mereka?!