Anda di halaman 1dari 21

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N

ng

Nomor: 7 K/Pdt.Sus/2013

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

gu

MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah

memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

HARAPAN SITORUS, SE., bertempat tinggal di Jalan Tani Asli

ub
lik

ah

Dusun II Kelurahan Tanjung Kusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten


Deli Serdang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Dr. Muchtar

am

Pakpahan, SH., MA., dan kawan-kawan, para Advokat dari Law Office
Muchtar Pakpahan & Associates, berkantor pusat di Jalan Tanah Tinggi
II No. 44 B Jakarta dan kantor cabang di Jalan Orion No. 1 Lt. II

ah
k

ep

Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 03 September 2012,


melawan:

In
do
ne
si

sebagai Pemohon Kasasi dahulu Penggugat;


1. PIMPINAN PT. DJAKARTA LLOYD/PERSERO Head Office

A
gu
ng

berkantor Jalan Senen Raya No. 44 Jakarta Pusat;

2. PT. DJAKARTA LLOYD / PERSERO

Cabang

Medan,

berkedudukan di Jalan Perumahan Malibu Indah A No. 57 Kel.


Cinta Damai, Kec. Polonia Medan;

keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Urbanisasi, SH., MH.,
dan kawan-kawan, para Advokat dan Konsultan Hukum pada Urban

ah

Law Office & Partners, berkantor di SME Tower 10th Floor Jalan Jend.

lik

Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 31 Oktober 2012, sebagai para Termohon Kasasi dahulu para

ub

Tergugat;

Mahkamah Agung tersebut;

ep

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon


dahulu sebagai para Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial

on

Hal. 1 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

ng

pada Pengadilan Negeri Medan pada pokoknya atas dalil-dalil:

es

Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para Termohon Kasasi

ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 1

ep
u

hk
am

2
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa pada tahun 1991 Penggugat diterima bekerja di perusahaan PT. Darma

ng

Lautan Nusantara di Jakarta dengan No. A 220/KP.201.UM/VIII/91, perihal Penerimaan


Tenaga Lokal yang ditujukan kepada Penanggung Jawab PT. Darma Lautan Nuasantara

gu

Cabang Jambi, sebagai anak perusahaan PT. Djakarta Lloyd yang ditandatangani oleh
Kepala Divisi Umum yang bernama : M. Djafar Gani, ditetapkan di Jakarta;

Bahwa pada tanggal 24 Oktober 1995, petikan keputusan Direksi PT. Djakarta

Lloyd No. Dirut : 273/KP.501/DL-95 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Penggugat

ah

dengan No. Nik Penggugat : 1833.195, yang lama pangkat : Pegawai harian tetap; yang

am

Drs. M. Muntaqa ditetapkan di Jakarta;

ub
lik

baru jabatan : Calon Pegawai, yang ditandatangani oleh Direktur Utama yang bernama

Bahwa pada tanggal 07 Mei 1998 petikan keputusan Direksi PT. Djakarta Lloyd
No. Dirut 129/KP 501/DL/1998 tentang Pengangkatan Pegawai Tetap Penggugat yang

ep

ah
k

ditandatangani oleh Kepala Biro Sumberdaya Manusia, yang bernama : Zuhrial Hadi,
SH ditetapkan di Jakarta;

In
do
ne
si

Bahwa pada tanggal 28 April tahun 2000 petikan keputusan Direksi PT. Djakarta

Lloyd dengan No. Dirut 092/KP.502/DL 2000 tentang Kenaikan Peringkat Pegawai

A
gu
ng

Penggugat yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Sumber Daya Manusia yang bernama
: Engkos Kosasih, SE, MM ditetapkan di Jakarta;

Bahwa pada tanggal 07 Desember 2001, petikan keputusan Direksi dengan No.

Dirpum 298/KP.503 DL/2001 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Perusahaan

Penggugat yang ditandatangani Kepala Divisi Sumber Daya Manusia yang bernama :

lik

Bahwa pada tanggal 15 Januari 2002 petikan keputusan dengan No. Dirpum 032/
KP/DL-2001 tentang Kenaikan Peringkat Pegawai Penggugat yang ditandatangani oleh

ub

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia yang bernama Erlina Hanif, SH ditetapkan di
Jakarta;

Bahwa pada tangal 30 Juli 2003 lampiran keputusan Direksi PT. Djakarta Lloyd

ep

ka

ah

Erlina Manif, SH yang ditetapkan di Jakarta;

dengan No. Dirpum 138/KP.504/DL-2002 tentang Peringkat Pegawai Penggugat dengan


No. Nik 1833.1195, yang lama status : Pjs. Asisten Operasi pada cabang Jambi, yang

es

baru status : Staf Kepala Cabang Medan, yang ditandatangani oleh Direktur Personalia

In
d

gu

on

ng

& Umum, yang bernama Drs. Bravo M.H. Karlo, MM;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 2

ep
u

hk
am

3
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2003 lampiran keputusan Direksi PT. Djakarta
Lloyd dengan No. : A.399/KP.203/Dirpum/VIII/03 perihal Penempatan Pegawai

ng

Penggugat yang ditandatangani oleh Direktur Personalia & Umum yang bernama :
Capt.Drs. Bravo, M.H.Karlo, MM;

gu

Bahwa pada tanggal 01 April 2005 Surat Keputusan Direksi PT. Djakarta Lloyd

dengan No : Dirpum. 049/KP.503 DL-2005 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan


Perusahaan, Penggugat yang ditandatangani oleh Direktur Personalia dan Umum yang

ah

bernama : Capt. Drs. Bravo. M.H. Karlio, MM ditetapkan di Jakarta;

Bahwa pada tanggal 28 Juni 2007, petikan keputusan Direksi PT. Djakarta Lloyd

ub
lik

dengan No. : Dirut. 139/KP.508/DL2007 tentang Penetapan Pangkat dan Upah


Pegawai PT. Djakarta Lloyd berdasarkan kompetensi, yang ditandatangani oleh Direktur

am

Personalia dan Umum yang bernama : Capt. Drs. Bravo. M.H. Karlio, MM ditetapkan di
Jakarta;

ah
k

ep

Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2009, petikan keputusan Direksi PT. Djakarta
Lloyd dengan No. : Dirut. 055/KP.503/DL 2009 tentang Pembebasan dan

In
do
ne
si

Pengangkatan Jabatan Penggugat di perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur


Personalia dan Umum yang bernama : Capt. Drs. Bravo. M.H. Karlio, MM ditetapkan di

A
gu
ng

Jakarta;

Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2009, Surat Kuasa No. : A.312/UM/ 0015/Dirut/

VIII/2009 yang berbunyi : yang bertanda tangan di bawah ini : Capt. Adrian Marthianus,

M.Mar, Direktur Utama PT. Djakarta Lloyd (Persero) yang diangkat berdasarkan
keputusan Menteri Negara BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT.
Pelayaran Samudera Djakarta Lloyd No. : KEP-210/MBU/2008 tanggal 11 November

lik

Djakarta Lloyd (Persero) dengan ini memberi kuasa kepada Harapan Sitorus, SE sebagai
Penggugat, Kepala Cabang PT. Djakarta Lloyd (Persero) Cabang Medan alamat : Jl.

ub

Perintis Kemerdekaan No. 15 Medan 20295 yang diangkat berdasarkan surat


keputusan direksi nomor : Dirut 055/KP.503/DL-2009 tanggal 14 Agustus 2009 untuk
mewakili pemberi kuasa dalam bertindak dan melaksanakan tugasnya dengan baik yang

ep

ka

ah

2008, alamat Jln. Senen Raya No. 44 Jakarta 10410, bertindak untuk atas nama PT.

ditandatangani oleh pemberi kuasa yang bernama : Capt. Adrian Marthianus, M.Mar;

tunjangan tetap setiap bulan sebesar Rp6.550.578,00 (enam juta lima ratus lima puluh

on

Hal. 3 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

ng

ribu lima ratus tujuh puluh delapan Rupiah);

es

Bahwa mulai tanggal 14 Agustus 2009 Penggugat menerima gaji pokok dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 3

ep
u

hk
am

4
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Cek No. EV 914650 Bank Mandiri sebesar Rp3.600.579,00 (tiga juta

enam ratus ribu lima ratus tujuh puluh sembilan Rupiah) yang dikeluarkan dan

ng

ditandatangani oleh Bendahara keuangan yang bernama Diana Naibaho, diberikan


kepada isteri Penggugat tanpa diketahui oleh Penggugat sedangkan Pengugat pada saat

itu masih menjabat sebagai Manager, lalu Cek tersebut dapat dicairkan isteri Penggugat

gu

ke Bank tersebut;

Bahwa Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Djakarta Lloyd dengan Serikat

ah

Pekerja PT. Djakarta Lloyd (SPDL);

Bahwa pada tanggal 25 Nopember 2011 Penggugat memberikan Surat kepada

ub
lik

Direktur PT. Djakarta Lloyd (Persero) yang beralamat Jl. Senen Raya No. 44 Jakarta
Pusat. Perihal Bipartit atas Permohonan PHK yang sesuai dengan Undang-Undang

am

Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, bahwa Penggugat dari bulan Juli 2010 dan
Desember 2010 sampai bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Oktober 2011 tidak

ah
k

ep

diberi gaji/uang tunjangan oleh Tergugat I;

Bahwa pada tanggal 30 November 2011 Keputusan Direksi PT. Djakarta Lloyd

In
do
ne
si

(Persero) Nomor : Dirut 054/KP-5011/DL-2011 tentang Pembebasan Dalam Jabatan


Penggugat di perusahaan PT. Djakarta Lloyd (Persero), yang ditandatangani oleh

A
gu
ng

Direksi PT. Djakarta Lloyd (Persero) Direktur Utama yang bernama Syahril Japarin,
ditetapkan di Jakarta;

Bahwa adapun 1 (satu) unit Mobil Kijang LGX tahun 2011 dengan nomor

rangka MA FI IKF 931003789 warna Silver Metalik BK. 1172 DW Pajak STNK tanggal
13.8.2011 sekarang pajaknya keadaan mati dulu diberikan Tergugat I kepada Penggugat
sebagai alat transportasi dan sekarang Penggugat menahan mobil tersebut adalah sebagai

lik

diberi gaji dan Tunjangan tetap dari Tergugat I;

Dengan hormat, Saya Kuasa Hukum Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang

ub

mulia, melakukan gugatan yang berdasarkan hak Penggugat yang tidak dipenuhi oleh
Tergugat I;

ep

Adapun dalil-dalil tuntutan, gugatan Penggugat sebagai berikut :


Bahwa oleh karena inisiatif pemutusan hubungan kerja (PHK), dilakukan

In
d

gu

on

ng

es

itu dengan kalkulasi sbb.:

Tergugat I maka seharusnya Penggugat diberikan hak atas konsekuensi pemberhentian

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Hak Retensi / hak menahan barang dengan alasan Penggugat selama 21 bulan tidak

Halaman 4

Ketentuan

Upah/
Perhitungan
Tunjangan
tetap setiap
bulan
3
4
Rp6.550.578,0 1 x 2 x 3
0

ng

Pesangon

A Pesangon

2
2 kali

gu

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1
9 bulan

Jumlah

5
Rp117.910.40
4,00

Terbilang : seratus tujuh belas juta sembilan ratus sepuluh ribu empat ratus empat

ah

B Upah Penghargaan

am

Penghargaan

Ketentuan

2
2 kali

Upah/
Perhitungan
Tunjangan
tetap setiap
bulan
3
4
Rp6.550.578, 1 x 2 x 3
00

Jumlah

5
Rp65.505.780
,00

ep

ah
k

1
5 bulan

ub
lik

Rupiah.

1
A+B

Ketentuan

Perhitungan

2
15 %

3
1x2

In
do
ne
si

A
gu
ng

C Penggantian Hak

Terbilang : enam puluh lima juta lima ratus lima ribu tujuh ratus delapan puluh Rupiah.

Penggantian
hak

Jumlah

4
Rp27.512.427,6

Terbilang : dua puluh tujuh juta lima ratus dua belas ribu empat ratus dua puluh tujuh

A+B+C

Rp210.928.611,6

lik

Total Jumlah

ub

Terbilang : Dua ratus sepuluh juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu enam ratus
sebelas Rupiah.

ep

Bahwa menyatakan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Medan cq. Mediator
Hubungan Industrial No. 567/829/DSTKM/2012 tertanggal 20 Maret 2012 perihal

Bahwa lebih lanjut, hingga saat ini Tergugat I belum membayar upah kepada

on

Hal. 5 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

ng

Penggugat dengan jumlah sbb.:

es

Anjuran tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

ka

ah

Rupiah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

5
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5

ep
u

hk
am

6
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bulan

Tahun

gu

ng

2010

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Februari
Maret

ep
R

2012

In
do
ne
si

ah
k

am

ub
lik

ah

2011

Besar upah (Rp.)/


tunjangan tetap setiap
bulan
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp 6.550.578,00
Rp137.562.138,00

A
gu
ng

Jumlah

Terbilang : seratus tiga puluh tujuh juta lima ratus enam puluh dua ribu seratus tiga
puluh delapan Rupiah;

Bahwa selain itu akibat tidak menerima gaji dan tunjangan tetap selama 21 bulan

Bulan
2
Juli

Upah (Rp)
Tunjangan Tetap
3
Rp6.550.578,00

Denda

Rp6.550.578,00

6%

ep

Tahun

ub

diajukannya gugatan ini yaitu sebesar :

In
d

gu

on

ng

Agustus

2010

4
6%

Perhitung Jumlah
an
5
6
3x4
Rp
393.034,6
8
3x4
Rp
393.034,6
8

es

perbulan atas keterlambatan pembayaran upah / tunjangan tetap sampai dengan

ah

ka

lik

karenanya Tergugat I dan Tergugat II pantas dibebani denda sebesar 6% (enam persen)

ah

penghidupan Penggugat tidak memiliki kepastian sehingga mengalami kerugian material

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

7
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Oktober

Rp6.550.578,00

6%

Nopembe Rp6.550.578,00
r

6%

Desember Rp6.550.578,00

6%

Januari

6%

ng

ub
lik
6%

3x4

April

Rp6.550.578,00

6%

3x4

6%

3x4

ep

Rp6.550.578,00

Rp6.550.578,00

6%

3x4

Juli

Rp6.550.578,00

6%

3x4

Agustus

Rp6.550.578,00

6%

3x4

Septembe Rp6.550.578,00
r

6%

3x4

Oktober

6%

3x4

6%

3x4

Desember Rp6.550.578,00

6%

3x4

Januari

6%

3x4

Hal. 7 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

ng

Rp6.550.578,00

on

ep

ub

lik

Juni

Rp6.550.578,00

Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6

In
do
ne
si

Rp6.550.578,00

gu
A

3x4

Maret

A
gu
ng
ah
m
ka

ah

3x4

3x4

Nopembe Rp6.550.578,00
r

3x4

6%

Mei

2012

3x4

Rp6.550.578,00
Februari

gu
A
ah

ah
k

am

2011

Rp6.550.578,00

3x4

es

6%

Septembe Rp6.550.578,00
r

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
u

hk
am

8
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

6%

Rp6.550.578,00

6%

Rp6.550.578,00

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Februari
Maret

3x4

gu

Jumlah

8
Rp
393.034,6
8
Rp
393.034,6
8
Rp8.254.
728,28

3x4

Terbilang : delapan juta dua ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus dua puluh delapan

ub
lik

ah

ribu Rupiah;

Bahwa lebih jauh, Penggugat menuntut upah proses pemutusan hubungan kerja

am

dimulai dari bulan Februari 2012 s/d bulan Mei 2012 atau selama 5 (lima) bulan dengan
perhitungan Rp6.550.578,00 x 5 bulan sehingga berjumlah Rp32.752.890,00 (tiga puluh

ah
k

ep

dua juta tujuh ratus lima puluh dua ribu delapan ratus sembilan puluh Rupiah);
Bahwa peraturan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 Pasal 79

ayat 2 huruf c yang berbunyi cuti tahunan sekurang-kurangnya 12 hari kerja setelah

In
do
ne
si

pekerja/buruh yang bersangkutan kerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus

A
gu
ng

menerus, jadi Penggugat dari tahun 2010, 2011 sampai Maret 2012 cuti tahunan

Penggugat sebanyak 24 (dua puluh empat) hari bekerja. Jadi dianggap 1 (satu) bulan dan

diuangkan 1 (satu) bulan gaji sebesar Rp6.550.578,00 + 2 kali uang THR sebesar
Rp13.101.156,00. Jadi jumlah keseluruhan Rp19.651.734,00;

Bahwa dari uraian point 1 s/d 24 beralasan hukum Penggugat mengajukan

tuntutan Penggugat sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat selaku mantan Manager Djakarta Lloyd Cabang Medan dulu PT.

lik

ah

Djakarta Lloyd Cab. Medan beralamat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Medan, dan
sekarang PT. Djakarta Lloyd Cab. Medan pindah ke Jl. Perumahan Malibu Indah A

ub

dan tunjangan tetap setiap bulan sebesar Rp6.550.578,00 (enam juta lima ratus lima

ep

puluh ribu lima ratus tujuh puluh delapan Rupiah);

2. Bahwa Penggugat diangkat menjadi Pegawai tetap sejak tanggal 07 Mei 1998 yang
sesuai dengan petikan keputusan direksi PT. Djakarta Lloyd No. : Dirut 129/KP.501/

ah

ka

No. 57 Kel. Suka Damai Kec. Medan Polonia. Penggugat dengan menerima upah

es

DL-1998, yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia, yang

In
d

gu

on

ng

bernama : Zuhrial Hadi, SH, yang ditetapkan di Jakarta;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

9
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

3. Bahwa masa kerja Penggugat 14 tahun sampai adanya anjuran Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja tertanggal 20 Maret 2012;

ng

4. Bahwa uraian point 12 pada tanggal 14 Agustus 2009, Surat Kuasa No. A.3.312/

UM.0015/Dirut/VIII/2009 yang berbunyi : Yang bertanda tangan di bawah ini :


Capt. Adrian Marthianus, M.Mar. Direktur Utama PT. Djakarta Lloyd (Persero)

gu

yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN selaku RUPS

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pelayaran Samudesa Djakarta Lloyd No.


KEP-219/MBU/2008 tanggal 11 November 2008, alamat Jl. Senen Raya No. 44
Jakarta Pusat, 10410 bertindak untuk atas nama PT. Djakarta Lloyd (Persero) dengan

ub
lik

ah

ini memberi kuasa kepada Harapan Sitorus, SE/Penggugat Kepala Cabang PT.
Djakarta Lloyd (Persero) Cabang Medan alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15

am

Medan 20295 yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Dirut 055/
KP.503/DL-2009 tanggal 14 Agustus 2009 untuk mewakili Pemberi Kuasa dalam
bertindak melakukan dan melaksanakan tugasnya dengan baik yang ditandatangani

ah
k

ep

oleh Pemberi Kuasa yang bernama Capt. Adrian Marthianus, M.Mar;


5. Bahwa dari uraian point 16, pada tanggal 25 November 2011 Penggugat memberikan

In
do
ne
si

surat kepada PT. Djakarta Lloyd (Persero) yang beralamat Jl. Senen Raya No. 44
Jakarta Pusat perihal Bipartit atas permohonan PHK yang sesuai dengan peraturan

A
gu
ng

Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 Pasal 169 ayat 1 huruf C dalam
surat permohonan Penggugat alinea ke-3 bahwa terhitung sejak bulan Juli 2010

sampai dengan Desember 2010, Maret 2011 sampai Oktober 2011 atau sampai
dengan surat ini bahwa Penggugat sudah 13 bulan tidak diberi gaji oleh Tergugat I;

Pasal 169 ayat 1 yang berbunyi : Pekerja/buruh dapat mengajukan permohonan


pemutusan perselisihan hubungan industrial dalam hal pengusaha melakukan

Huruf C : Tidak membayar upah tepat pada waktu yang telah ditentukan selama

lik

3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih;

ub

6. Bahwa pada point 17 pada tanggal 30 Nopember 2011 keputusan Direksi PT.
Djakarta Lloyd (Persero) Nomor : Dirut 054/KP-5011/DL-2011 tentang Pembebasan

ka

ah

perbuatan sebagai berikut :

ep

Dalam Jabatan Penggugat di perusahaan PT. Djakarta Lloyd (Persero) yang


ditandatangani oleh Direksi PT. Djakarta Lloyd (Persero) Direksi Utama yang

bernama Syahril Japarin ditetapkan di Jakarta;

ng

8. Bahwa Tergugat telah melakukan tentang pembebasan jabatan Penggugat tetapi

on

Hal. 9 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

Tergugat juga tidak memberikan keterlambatan gaji/uang tunjangan selama 13 bulan

es

7. Bahwa juga Tergugat tidak memberikan gaji/uang tunjangan tetap;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 9

ep
u

hk
am

10
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kepada Penggugat. Bahwa sampai adanya surat anjuran Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Medan Cq. Mediator hubungan Industrial Nomor : 567/829/

ng

DSTKM/2012 tanggal 20 Maret 2012, bahwa keterlambatan gaji Penggugat sudah


menjadi 21 (dua puluh satu) bulan dan juga belum diberi oleh Tergugat I dan masa

Demikian pula kuat dugaan, bahwa Tergugat I dan Tergugat II

berpotensi lalai dalam melaksanakan putusan hukum yang


berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini, maka memohon agar

gu

kerja Penggugat sudah 14 tahun;

dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada

ub
lik

ah

Penggugat secara tanggung renteng besarnya Rp20.000.000,00


(dua puluh juta Rupiah) secara tunai dan sekaligus, bila Tergugat

am

I dan Tergugat II lalai melaksanakan putusan perkara ini setelah


berkekuatan hukum tetap;

Bahwa gugatan Penggugat ini didukung oleh bukti-bukti yang

ep

ah
k

sah, kuat dan cukup serta atas dasar hukum yang sah, sehingga
karenanya cukup alasan hukum jika Penggugat mohon kepada

In
do
ne
si

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan


untuk menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan secara

A
gu
ng

terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) ex : Pasal 108


Undang-Undang No. 2 Tahun 2004;

Dan oleh karenanya memohon Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini

menetapkan suatu hari sidang dengan memanggil para pihak dan memutuskan
sebagai berikut :

Dalam Provisi :

lik

kiranya diberlakukan juga dan dianggap telah tercantum mutatis mutandis dalam

ub

gugatan Provisi di bawah ini;

Bahwa Tergugat I dan Tergugat II, belum membayar upah Penggugat sebagaimana
diuraikan dalam point 21 sehingga sah tuntutan denda sebagaimana dimaksud di dalam

ep

point 22 uraian di atas, maka beralasan hukum Majelis Hakim terlebih dahulu
menjatuhkan Putusan Provisi dalam perkara ini dengan memerintahkan Tergugat I dan

Tergugat II untuk membayar segera secara tunai dan sekaligus upah yang belum

In
d

gu

10

on

ng

es

dibayarkan kepada Penggugat;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Bahwa segala apa yang telah Penggugat kemukakan di atas, sepanjang relevan, mohon

Halaman 10

ep
u

hk
am

11
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan


Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan agar memberikan putusan sebagai

ng

berikut:
Putusan Provisi:
-

Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk segera membayar secara

gu

tunai sekaligus upah berikut denda kepada Penggugat sebagaimana dirinci dalam

point 21 dan point 22 gugatan ini atau sebesar Rp145.816.866,00 (seratus empat
puluh lima juta delapan ratus enam belas ribu delapan ratus enam puluh enam
Rupiah) setelah putusan dalam perkara ini dibacakan dan atau Ex aequo et bono;

ub
lik

ah

Dalam Conventie:

am

Primair :
1

Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Menyatakan hubungan kerja putus antara Penggugat dengan Tergugat I dan


Tergugat II sejak putusan perkara ini dibacakan;

Menyatakan demi hukum masa kerja Penggugat adalah 14 (empat belas) tahun

ep

ah
k

sebagaimana tercantum dalam surat keputusan tertanggal 07 Mei 1998 petikan

In
do
ne
si

keputusan Direksi PT. Djakarta Lloyd No. Dirut 129/KP.501/ DL/1998 tentang
Pengangkatan Pegawai Tetap Penggugat yang ditandatangani oleh Kepala Biro

A
gu
ng

Sumber Daya Manusia yang bernama : Zuhrial Hadi, SH ditetapkan di Jakarta;

Mohon kepada Majelis Hakim PHI untuk mengesahkan mobil Kijang LGX

sebagai mobil Dinas Penggugat, dapat dipergunakan Penggugat sepanjang


gugatan ini masih dalam proses penyelidikan dan penyelesaian, pembayaran
hak-hak Penggugat;

Menyatakan sah sita jaminan atas aset milik Tergugat I dan Tergugat II
perumahan Malibu Indah A No. 57 Kelurahan Suka Damai Kecamatan Medan

lik

ah

Polonia yang telah Tergugat I telah memberi Kuasa kepada Diana Naibaho yang
beralamat di Jl. Setia Budi Gang Melati I No. 4 B Pasar V Tanjung Sari Medan,

ub

Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, sebagai penanggung jawab seluruh
aset cabang PT. Djakarta Lloyd yang ada di Medan serta memberi gaji seluruh
6

ep

ka

karyawan yang dirumahkan;

Bahwa menyatakan surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Medan cq. Mediator

ah

Hubungan Industrial No. 567/829/DSTKM/2012 tertanggal 20 Maret 2012


Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar dan memenuhi Hak

on

Hal. 11 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

ng

atas Pesangon, Upah Penghargaan dan Pengganti Hak serta upah yang belum

es

perihal anjuran tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

12
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dibayar, denda keterlambatan serta membayar upah selama proses sebagaimana


yang diuraikan didalam point 19, point 21, point 22, point 23 dan point 24

ng

setelah ditotal dengan jumlah sebagai berikut Rp409.150.095,00 atau terbilang


empat ratus sembilan juta seratus lima puluh ribu sembilan puluh lima Rupiah;
8

Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa

gu

(dwangsoom) secara tanggung renteng besarnya Rp20.000.000,00 (dua puluh

juta Rupiah) secara tunai dan sekaligus, apabila tidak bersedia atau lalai

melaksanakan putusan perkara ini setelah berkekuatan hukum tetap, hingga


tuntas dan sempurna;

Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan secara terlebih dahulu

ub
lik

ah

(uitvoerbaar bij voorraad);

am

Subsidair :
Ex aequo et bono;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan gugatan

ah
k

ep

balik (rekonvensi) pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:

Bahwa Tergugat I dan Tergugat II Konvensi dalam kedudukannya sekarang

In
do
ne
si

sebagai Penggugat Rekonvensi akan mengajukan balasan terhadap Penggugat Konvensi,

A
gu
ng

dalam kedudukannya sekarang sebagai Tergugat Rekonvensi;

Bahwa seluruh dalil yang dikemukakan dalam bagian konvensi, mohon

dipandang, dikemukakan dan termasuk dalam dalil gugatan rekonvensi ini;

Bahwa Tergugat Rekonvensi banyak melakukan pelanggaran yang dilakukannya

antara lain:

1. Bahwa surat pernyataan yang dibuat oleh Tergugat Rekonvensi tertanggal 14


Agustus 2009 tidak pernah dilaksanakan sebagaimana janjinya (terlampir). Malah

lik

surat kepada kantor pusat PT. Djakarta Lloyd (Persero) di Jl. Senen Raya No. 44

ub

Jakarta Pusat, perihal tanggapan atas perilaku Kepala Cabang PT. Djakarta Lloyd
(Persero) Medan;

ep

2. Bahwa Surat Kuasa No. A.312/UM.0015/SIRUT/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus


2009 yang ditangani oleh Capt. Adrian Marthianus, M.Mar., dinyatakan batal demi

dalam surat kuasa tersebut;

3. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah melakukan pelanggaran indisipliner dengan tidak

In
d

gu

12

on

ng

bekerja selama 1 (satu) tahun (terlampir). Berdasarkan Undang-Undang No. 13

es

hukum dikarenakan Tergugat Rekonvensi sebagai penerima tidak menandatangani

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

dari seluruh karyawan Cabang PT. Djakarta Lloyd (Persero) Medan telah mengirim

Halaman 12

ep
u

hk
am

13
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Pasal 168 ayat (1) mengatakan bahwa
karyawan yang tidak masuk kerja 5 (lima) hari berturut-turut dianggap

ng

mengundurkan diri dan pihak perusahaan/ pengusaha tidak diwajibkan memberikan

pesangon/jasa, kecuali hanya diberikan uang pisah dan penggantian hak dari
perhitungan pesangon dan atau jasa bagi yang telah menerima jasa selama

gu

pengabdian di PT. Djakarta Lloyd (Persero);

4. Bahwa Tergugat Rekonvensi sampai saat ini belum di PHK (Pemutusan Hubungan
Kerja), masih berstatus sebagai karyawan PT. Djakarta Lloyd (persero) Cabang

Medan dan juga masih menerima gaji. Pemberhentian yang dimaksud terbatas pada

ub
lik

ah

jabatannya sebagai Kepala Cabang PT. Djakarta Lloyd (Persero) Cabang Medan
(Terlampir);

am

5. Bahwa oleh karena gugatan balas/rekonvensi dari Penggugat didasarkan bukti-bukti


yang syah, yang tidak dapat disangkal lagi keberadaannya oleh Tergugat

ep

Rekonvensi, sehingga putusan ini memenuhi keberadaannya oleh Tergugat

ah
k

Rekonvensi, sehingga putusan ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan dapat
dijalankan terlebih dahulu walaupun ada bantahan banding atau kasasi dari Tergugat

In
do
ne
si

Rekonvensi;

A
gu
ng

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi

menuntut kepada Pengadilan Negeri Medan supaya memberikan putusan sebagai


berikut:

1. Menyatakan bahwa Penggugat Rekonvensi telah melakukan pembohongan dan telah


mencoreng nama PT. Djakarta Lloyd (Persero);

2. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada bantahan,

lik

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada


Pengadilan Negeri Medan telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 43/G/2012/

ub

PHI.Mdn. tanggal 29 Agustus 2012 yang amarnya sebagai berikut:


DALAM KONVENSI:

Menolak tuntutan provisi Penggugat unuk seluruhnya;

ng
gu
A

es

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

on

DALAM POKOK PERKARA :

Hal. 13 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

ep

DALAM PROVISI:

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

banding atau kasasi;

Halaman 13

ep
u

hk
am

14
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat ic. Harapan Sitorus, SE dengan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat I ic. PT. Djakarta Lloyd (Persero) putus karena Penggugat mangkir

ng

yang dikualifikasikan mengundurkan diri berdasarkan ketentuan Pasal 168 ayat


(1) UU No. 13 Tahun 2003;

Menghukum Tergugat I ic. PT. Djakarta Lloyd (Persero) membayar hak-hak

gu

Penggugat ic. Harapan Sitorus, SE akibat pemutusan hubungan kerja sebesar


sembilan puluh Rupiah);

Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

ub
lik

ah

Rp.23.256.790,00 (dua puluh tiga juta dua ratus lima puluh enam ribu tujuh ratus

DALAM REKONVENSI:

am

Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya;

ah
k

ep

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

Menghukum Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi


membayar

biaya

yang

timbul

dalam

perkara

ini

sebesar

In
do
ne
si

untuk

Rp.............................. (.................................rupiah);

A
gu
ng

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diucapkan dengan hadirnya

Kuasa Penggugat pada tanggal 29 Agustus 2012, kemudian terhadapnya oleh Penggugat

dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 03 September


2012 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 13 September 2012
sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi Nomor: 61/Kas/2012/PN.Mdn. Jo
Nomor: 43/G/2012/ PHI.Mdn., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan

lik

kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan


Industrial pada Pengadilan Negeri Medan tersebut pada tanggal 24 September 2012;

ub

Bahwa setelah itu oleh para Tergugat yang pada tanggal 01 Oktober 2012 telah
diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat diajukan jawaban memori kasasi yang

ep

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri


Medan pada tanggal 9 November 2012;

diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan

In
d

on

ng

gu

14

es

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, permohonan mana diikuti oleh memori

Halaman 14

ep
u

hk
am

15
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
kasasi tersebut formal dapat diterima;

ng

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/


Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:

gu

DALAM POKOK PERKARA:


JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN HUKUM ACARA

Tentang inisiatif Termohon Kasasi I dan II melakukan Pemutusan Hubungan Kerja

(PHK).
1.

Bahwa dalam pertimbangan Judex Facti atas putusan Pengadilan Hubungan

ub
lik

ah

Industrial pada Pengadilan Negeri Medan No. 43/G/2012/PHI.Mdn tanggal 29


Agustus 2012 pada halaman 42 menyebutkan : bahwa berdasarkan seluruh

am

pertimbangan di atas, maka telah nyata Tergugat I tidak berinisiatif dan tidak
melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat, .... dst;

ep

2. Bahwa Judex Facti telah salah memberikan pertimbangan di mana Judex Facti

ah
k

tidak mempertimbangkan bahwa Pemohon Kasasi telah tidak dibayar upahnya


selama 23 bulan selama Pemohon Kasasi bekerja di perusahaan Termohon Kasasi I

In
do
ne
si

dan II sesuai dengan keterangan seluruh saksi;

3. Bahwa hal tersebut telah melanggar Pasal 169 ayat (1) huruf c Undang-Undang

A
gu
ng

Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dimana berisikan:

Pekerja/buruh dapat mengajukan permohonan pemutusan hubungan kerja kepada

lembaga penyelesaian perselisihan hubungan indistrial dalam hal pengusaha tidak

membayar upah tepat waktu yang telah ditentukan selama 3 (tiga) bulan berturut-

turut atau lebih, meskipun pengusaha membayar upah secara tepat waktu sesudah
itu;

lik

Kasasi dari jabatan di perusahaan Termohon Kasasi I dan II sebagai Kepala Cabang
menjadi Staff biasa adalah merupakan salah satu cara Termohon Kasasi I dan II

ub

untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Pemohon Kasasi;


5. Bahwa kemudian layak Pemohon Kasasi dikualifikasikan dalam Pasal 169 ayat (1)

ep

huruf c UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan dan pekerja berhak menerima hak-

ketenagakerjaan;

6. Bahwa permohonan PHK tersebut adalah bukan merupakan pengunduran diri

Hal. 15 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

ng
gu
A

on

sehingga mempunyai implikasi hukum pengusaha/perusahaan berkewajiban untuk

es

haknya sebagaimana diatur dalam Pasal 169 ayat (2) UU No. 13/2003 tentang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

4. Bahwa alasan Termohon Kasasi I dan II yang telah melakukan pembebasan Pemohon

Halaman 15

ep
u

hk
am

16
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

membayar uang pesangon, uang penghargaan dan uang kompensasi yang besar dan
jumlahnya diatur dalam UU Ketenagakerjaan;

Bahwa Pemohon Kasasi tetap bekerja dengan loyal dan aktif walaupun tidak

ng

7.

mendapatkan gaji selama 23 bulan yang telah mengabdi + 14 tahun dengan jabatan
terakhir sebagai Kepala Cabang di perusahaan Termohon Kasasi I dan II;

gu

8. Bahwa sejak Juli tahun 2010 Termohon Kasasi I dan II tidak pernah membayar upah

Pemohon Kasasi sehingga Termohon Kasasi melanggar Pasal 93 ayat 2 butir f jo


Pasal 155 ayat 1 dan ayat 2 yang berbunyi:

Pasal 93 ayat 2 butir f : Pengusaha wajib membayar penuh upah apabila pekerja/

ub
lik

ah

buruh bersedia melakukan pekerjaan yang tidak

dijanjikan tetapi Pengusaha tidak mempekerjakannya,

am

baik karena kesalahan sendiri maupun halangan yang


seharusnya dapat dihindari Pengusaha;
Pasal 155 ayat 1 : Pemutusan Hubungan Kerja tanpa penetapan sebagaimana

ep

dimaksud dalam Pasal 155 ayat 3 batal demi hukum

ah
k

maka pengusaha harus tetap membayar upah pekerja

In
do
ne
si

tiap bulan;

Industrial belum ditetapkan, baik Pengusaha maupun


Pekerja/buruh

harus

tetap

melaksanakan

segala

kewajibannya, maka Pengusaha dan Pekerja/buruh tidak


ada yang dirugikan akan tetapi Pekerja/buruh dilarang

bekerja/dirumahkan, seharusnya Pengusaha tetap harus


membayar upah pekerja tiap bulannya tanpa kecuali ini

lik

sesuai Pasal 2 PP No. 8/1981;

Jadi bilamana pertimbangan hukum Pengadilan Judex Facti tersebut dikaji dan dianalisi

ub

secara fair, jujur dan objektif, maka secara juridis Pengadilan Judex Facti tidak
melakukan penilaian secara saksama dan rinci terhadap bukti Penggugat, oleh karena itu
sangat beralasan hukum untuk menyatakan bahwa telah terjadi penerapan hukum yang
salah dalam perkara ini dan oleh karena itu pula cukup alasan menurut hukum untuk

ep

ah

A
gu
ng

Pasal 155 ayat 2 : Selama putusan lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan

ka

membatalkan putusan Pengadilan Judex Facti tersebut sekaligus menolak Jawaban

on

gu

16

In
d

TAHUN 2003.

ng

PENGADILAN JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN PASAL 168 UU NO. 13

es

Tergugat/Termohon Kasasi I dan II untuk seluruhnya;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 16

ep
u

hk
am

17
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- Bahwa bilamana pertimbangan hukum Majelis Hakim Judex Facti pada halaman
43 yang mengklasifikasikan Pemohon Kasasi telah melakukan/ melanggar Pasal 168

ng

UU No. 13 Tahun 2003 yang berbunyi:

(1) Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut
tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah

gu

dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus
hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri;

(2) Keterangan tertulis dengan bukti yang sah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
harus diserahkan paling lambat pada hari pertama pekerja/buruh masuk bekerja;

ub
lik

ah

(3) Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pekerja/
buruh yang bersangkutan berhak menerima uang penggantian hak sesuai ketentuan

am

Pasal 156 ayat (4) dan diberikan uang pisah yang besarnya dan pelaksanannya
diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;

ep

- Bahwa Pemohon Kasasi keberatan atas pertimbangan tersebut di atas dimana Hakim

ah
k

berpendapat pada hal 43 yang mengatakan : bahwa terbukti Penggugat sudah tidak

hadir 1 (satu) tahun lebih, sehingga patut dan beralasan menurut hukum hubungan

A
gu
ng

dst;

In
do
ne
si

kerja berakhir karena Tergugat mangkir yang dikualifikasikan mengundurkan diri ...

- Bahwa menurut Pasal 168 ayat 1 yang berbunyi:

Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa

keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil

oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya
karena dikualifikasikan mengundurkan diri;

lik

maka secara Juridis (de facto) apabila pasal tersebut di atas dihubungkan dengan fakta
persidangan Pemohon Kasasi tidak pernah mendapatkan Surat Panggilan dari

ub

Termohon Kasasi I dan II sebanyak 2 kali secara patut dan tertulis;

- Bahwa bilamana dicermati putusan tersebut di atas, bahwasanya Pemohon Kasasi tidak
termasuk dalam klasifikasi termasuk dalam Pasal 168 ayat 1 dan Termohon Kasasi

ep

ka

ah

- Bahwa bila dicermati secara objektif pasal demi pasal yang diterapkan Judex Facti,

juga telah melanggar Pasal 151, Pasal 155, Pasal 156 ayat 1 dan Termohon Kasasi
167 ayat (1) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan , Pasal 168

on

Hal. 17 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

ng

ayat 3 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan maka

es

juga telah melanggar Pasal 151, Pasal 155, Pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) dan Pasal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 17

ep
u

hk
am

18
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

layaklah Penggugat untuk mendapatkan hak-haknya sebesar Rp409.150.095,00 (empat


ratus sembilan juta seratus lima puluh ribu sembilan puluh lima Rupiah);

ng

- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan adanya mosi tidak percaya
dan penolakan dari staff dan karyawan adalah benar tetapi ketidakpercayaan staff dan

gu

karyawan kepada Pemohon Kasasi adalah karena perbuatan dari Termohon Kasasi I
dan II yang tidak memberikan upah yang dituntut oleh staff dan karyawan;

- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan adanya mosi tidak percaya

dan penolakan dari staff dan karyawan Termohon Kasasi I dan II adalah tidak

mempunyai relevansi hukum terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pemohon

ub
lik

ah

Kasasi;

- Bahwa berdasarkan atas uraian-uraian dan alasan-alasan tersebut maka cukup

am

alasan hukum untuk membatalkan putusan Pengadilan Judex Facti untuk seluruhnya;
DALAM REKONVENSI:

ah
k

ep

1. Bahwa keberatan-keberatan Pemohon Kasasi sebagaimana diuraikan dalam konvensi


adalah juga merupakan keberatan dan alasan-alasan Pemohon Kasasi dalam

In
do
ne
si

rekonvensi ini, oleh karena itu tidak perlu diulang lagi;

2. Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah merupakan pertimbangan hukum salah

A
gu
ng

dan keliru dan telah salah menerapkan hukum dalam perkara ini sebab Pengadilan

Judex Facti tidak mempertimbangkan secara saksama dan rinci dan tidak

memberikan pertimbanagn yang seimbang atas fakta-fakta yang diajukan oleh


Pemohon Kasasi baik fakta berupa alat bukti tertulis maupun keterangan saksi yang
diajukan oleh Pemohon Kasasi;

3. Bahwa karena pernyataan Pengadilan Judex Facti tidak memberikan pertimbangan

lik

salah;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ub

berpendapat:

Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi tersebut dapat dibenarkan,

ep

Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:

In
d

gu

18

on

ng

No. 13 Tahun 2003 karena untuk dikualifikasikan mengundurkan diri harus ada

es

1. Bahwa Judex Facti telah salah menerapkan ketentuan Pasala 168 Undang-Undang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

hukum yang seimbang maka menurut hukum telah terjadi penerapan hukum yang

Halaman 18

ep
u

hk
am

19
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

panggilan patut dan tertulis sebanyak 2 (dua) kali sementara dalam perkara a quo
tidak ada surat panggilan patut dan tertulis;

ng

2. Bahwa sesuai bukti T.1.2 alasan dibebaskan Penggugat dari Kepala Cabang Medan

menjadi Staf Kepala Cabang karena Penggugat dipandang kurang cakap dan sisi lain

gu

perusahaan sejak Oktober 2010 sudah tidak beroperasi secara normal;

3. Bahwa oleh karena ditempatkan sebagai Staf Kepala Cabang maka Penggugat tidak
Tergugat tidak memanggil secara patut dan tertulis sesuai Pasal 168 Undang-Undang
No. 13 Tahun 2003;

ub
lik

ah

masuk kerja sehingga hal tersebut merupakan pelanggaran, namun di sisi lain

4. Bahwa terhadap peristiwa hukum di atas maka patut dan adil dalam perkara a quo

am

diterapkan ketentuan Pasal 161 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, sehingga


Penggugat berhak atas :
- Uang Pesangon 9 x Rp6.550.578,00

= Rp 59.955.202,00

- Uang Penggantian Hak 15 % x Rp91.708.092,00

= Rp 13.756.213,00

Jumlah .......................

= Rp105.464.305,00

In
do
ne
si

ah
k

ep

- Uang Penghargaan Masa Kerja 5 x Rp6.550.578,00 = Rp 32.752.890,00

(seratus lima juta empat ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima Rupiah)

A
gu
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut pendapat

Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi dan membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Medan No. 43/G/ 2012/PHI.Mdn. tanggal 29 Agustus 2012 serta

Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang
akan disebutkan di bawah ini;

lik

(seratus lima puluh juta rupiah) ke atas dan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
dikabulkan, maka berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004 para

ub

Termohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-

ep

Undang No. 2 Tahun 2004, Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, Undang-Undang No.
14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang

No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009

on

MENGADILI:
Hal. 19 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

ng
gu
A

es

serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara a quo Rp.150.000.000,-

Halaman 19

ep
u

hk
am

20
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: HARAPAN SITORUS,


SE tersebut;

ng

Membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

gu

Medan, Nomor: 43/G/2012/PHI.Mdn., tanggal 29 Agustus 2012;


MENGADILI SENDIRI :

DALAM PROVISI:
Menolak tuntutan provisi Penggugat unuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI:

ub
lik

am

ah

DALAM POKOK PERKARA:

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat ic. Harapan Sitorus, SE dengan


Tergugat I ic. PT. Djakarta Lloyd (Persero) putus berdasarkan ketentuan Pasal

ep

161 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003;

ah
k

Menghukum Tergugat I ic. PT. Djakarta Lloyd (Persero) membayar hak-hak

Penggugat ic. Harapan Sitorus, SE akibat pemutusan hubungan kerja sebesar

In
do
ne
si

Rp.105.464.305,00 (seratus lima juta empat ratus enam puluh empat ribu tiga

A
gu
ng

ratus lima Rupiah);

Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI:

Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:


Menghukum

para Termohon Kasasi/para Tergugat

dalam Konvensi/ para

lik

sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada

ub

hari Selasa, tanggal 12 Februari 2013 oleh Marina Sidabutar, SH., MH., Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr.
Horadin Saragih, SH., MH., dan Fauzan, SH., MH., Hakim-Hakim Ad.Hoc PHI pada

ep

ka

ah

Penggugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini

Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan

In
d

gu

20

on

ng

pihak.

es

dibantu oleh Rita Elsy, SH., MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 20

ep
u

hk
am

21
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hakim-Hakim Anggota:

ttd./ Dr. Horadin Saragih, SH., MH.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

K e t u a,

ttd./ Marina Sidabutar, SH., MH.

gu

ng

ttd./ Fauzan, SH., MH.

ub
lik

ah

Panitera Pengganti,

ttd./ Rita Elsy, SH., MH.

Rp 6.000,00
Rp 5.000,00
Rp 489.000,00
Rp 500.000,00

ah
k

ep

am

Biaya Kasasi :
1. Meterai
2. Redaksi
3. Administrasi Kasasi
J u m l a h

A
gu
ng

In
do
ne
si

UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus,

es
on

Hal. 21 dari 20 hal. Put. No. 7 K/Pdt.Sus/2013

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

RAHMI MULYATI, SH., MH.


NIP: 19591207 198512 2 002

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai