Anda di halaman 1dari 38

Pendahuluan SPL

Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Sistem Persamaan Linier (SPL)


Dipo Aldila1
1 Departemen

Matematika FMIPA UI
Kampus UI Depok, Depok 16424

2013/2014

1/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Persamaan linier
SPL
Solusi SPL
Operasi baris elementer

Contoh persamaan linier dan aspek geometri dari solusinya:


1

2x = 4 (titik di garis x)

2x + 3y = 5 (garis di bidang xy)

2x + 4y 3z = 4 (bidang di ruang xyz)

0, 1 x1 + 2, 3 x2 + 3, 45 x3 + 2 x4 = 27 (hyperplane di
hyperspace x1 x2 x3 x4 )

Carilah solusinya!
Bentuk umum persamaan linier:
a1 x1 + a2 x2 + + an xn = b
x1 , x2 , . . . , xn : variabel, a1 , a2 , . . . , an : koefisien, b : konstanta

2/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Persamaan linier
SPL
Solusi SPL
Operasi baris elementer

Contoh sistem persamaan linier (SPL):


1

x + 4y = 7
2x 6y = 8

x+y =4
x + y = 6

x + 2y = 4
2x + 4y = 8

Carilah solusinya! Bagaimana menguji kebenaran solusi tersebut?


Aspek geometri dari solusinya?
Matriks yang diperbesar (augmented matrix) dari SPL.

3/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Persamaan linier
SPL
Solusi SPL
Operasi baris elementer

Secara umum SPL selalu mempunyai:


1

0 solusi (tidak punya solusi) atau

1 solusi atau

tak hingga banyaknya solusi

SPL yang tidak punya solusi dikatakan tak-konsisten.


SPL yang punya solusi dikatakan konsisten.

4/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Persamaan linier
SPL
Solusi SPL
Operasi baris elementer

Bentuk umum SPL:


a11 x1 + a12 x2 + + a1n xn = b1
a21 x1 + a22 x2 + + a2n xn = b2
..
.
am1 x1 + am2 x2 + + amn xn = bm
Matriks yang diperbesar dari SPL di atas:

a11 a12 . . . a1n b1


a21 a22 . . . a2n b2

..
..
..
..
..
.
.
.
.
.
am1 am2 . . . amn bm

5/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Persamaan linier
SPL
Solusi SPL
Operasi baris elementer

Operasi baris elementer (OBE) pada matriks yang diperbesar dari


SPL:
1

Mengalikan suatu baris dengan bilangan tak-nol.

Menukar 2 baris

Menambahkan perkalian suatu baris ke baris lain.

Jika dilakukan dengan benar, OBE tidak mengubah solusi dari


suatu SPL. Aman!

6/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Pendahuluan
Eselon baris tereduksi
Contoh matriks eselon baris
Contoh

Eliminasi Gauss
1

metode sistematis untuk menyelesaikan SPL

mengubah matriks yang diperbesar suatu SPL menjadi


matriks eselon baris .

Johann Carl Friedrich Gauss, 1777 - 1855, matematikawan Jerman.

7/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Pendahuluan
Eselon baris tereduksi
Contoh matriks eselon baris
Contoh

Eliminasi Gauss-Jordan :
1

metode sistematis untuk menyelesaikan SPL

mengubah matriks yang diperbesar suatu SPL menjadi


matriks eselon baris tereduksi

Wilhelm Jordan, 1842 - 1899, ahli Geodesi Jerman.

8/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Pendahuluan
Eselon baris tereduksi
Contoh matriks eselon baris
Contoh

Baris-nol : baris yang seluruh angkanya adalah angka 0.


Baris-tak-nol : baris yang mempunyai minimal 1 angka tak-nol.
Matriks eselon baris:
1

Jika suatu baris adalah baris-tak-nol, maka angka tak-nol


pertama di baris tersebut harus angka 1. Angka 1 ini disebut
satu-utama (leading 1 ).

Baris-nol harus dikelompokkan di dasar matriks.

Dalam 2 baris-tak-nol yang berurutan, satu-utama dalam baris


yang lebih bawah harus terletak di sebelah kanan dari
satu-utama baris yang lebih atas.

Matriks eselon baris tereduksi: memenuhi sifat 1, 2, 3 ditambah


(4) Masing-masing kolom yang berisi satu-utama mempunyai
angka 0 di baris lainnya dalam kolom tersebut.
9/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Pendahuluan
Eselon baris tereduksi
Contoh matriks eselon baris
Contoh

Contoh matriks eselon baris:

1 0
0 1
0 0

-5
0
1

3
1
5 , 0
7
0

-4
1
0

Contoh matriks eselon baris tereduksi:

1
1 0 0 3
1 0 0
0
0 1 0 5 , 0 1 0 ,
0
0 0 1 7
0 0 1
0

10/38

1
0
0
0 ,
0
1
0

Matematika UI

0
1
0
0

11
1
0
0

0 3
0 5
.
0 0
0 0

0 3


0 5
, 0 0 .
0 0
0 0
0 0

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Pendahuluan
Eselon baris tereduksi
Contoh matriks eselon baris
Contoh

Seimbangkan persamaan kimia berikut


HCl + N a3 P O4 H3 P O4 + N aCl

11/38

Matematika UI

(1)

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Pendahuluan
Eselon baris tereduksi
Contoh matriks eselon baris
Contoh

Tentukan kuat arus I1 , I2 , I3 dalam skema rangkaian berikut.

Hukum Ohm: Tegangan yang hilang melalui resistor adalah hasil


kali arus dengan hambatannya (E = IR).
Hukum arus Kirchhoff: Jumlah arus yang masuk ke suatu titik
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Hukum tegangan Kirchoff: dalam jaringan (loop) tertutup, jumlah
aljabar tegangan yang hilang adalah nol.
12/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Matriks : susunan yang terdiri atas bilangan-bilangan dan


berbentuk persegi panjang.
Entri : bilangan di dalam matriks.
Ukuran matriks: banyak baris x banyak kolom.
Contoh:


2 3
3 0


1 4
5
0 1 , 3
0 0
4
[2],

13/38

1 4 0
, 0 1 0 ,
0 0 1



, 5 12 13 ,

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Matriks A dan B dikatakan sama (equal) jika keduanya


mempunyai ukuran yang sama dan entri yang bersesuaian juga
sama.
Contoh:

A=

4 3 5
5 12 13


,B =

4 3 5
5 12 13


.

Misalkan matriks A = [aij ] dan B = [bij ] berukuran sama.


A = B jika dan hanya jika aij = bij untuk setiap i dan j.

14/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Misalkan matriks A dan B berukuran sama.


A + B adalah matriks yang didapat dengan menjumlahkan
entri-entri dari A dengan entri-entri yang bersesuaian B.
A B adalah matriks yang didapat dengan mengurangkan
entri-entri dari A dengan entri-entri yang bersesuaian B.
Contoh:




4 3 5
1 0 2
A=
,B =
.
5 12 13
0 2 3




5 3 3
3 3 7
A+B =
,A B =
.
5 10 10
5 14 16
Misalkan matriks A = [aij ] dan B = [bij ] berukuran sama.
(A + B)ij = aij + bij untuk setiap i dan j.
(A B)ij = aij bij untuk setiap i dan j.
15/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Misalkan A adalah matriks dan c adalah sembarang bilangan.


c A adalah matriks yang didapat dengan mengalikan setiap entri
dari A dengan c.



4 3 5
A=
, c = 2.
5 12 13


8 6 10
cA = 2A =
.
10 24 26
Misalkan matriks A = [aij ] dan c adalah sembarang bilangan.
(cA)ij = c aij .

16/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Misalkan matriks A berukuran m r, dan B berukuran r n.


Maka matriks AB berukuran m n, dengan entri
(AB)ij = ai1 b1j + ai2 b2j + ai3 b3j + + air brj

17/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

18/38

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Misalkan matriks A berukuran m n.


Transpose dari A (dinotasikan sebagai AT ) adalah matriks n m
dengan cara menukar baris dan kolom matriks A.



4 5
4 3 5
A=
, AT = 3 12 .
5 12 13
5 13
Sifat:

19/38

(AT )T = A

(A + B)T = AT + B T

(A B)T = AT B T

(kA)T = k AT

(AB)T = B T AT
Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Misalkan matriks A berukuran m m (matriks persegi).


Trace dari A (dinotasikan sebagai tr(A)) adalah jumlah dari
entri-entri di diagonal utama matriks A.
tr(A) = a11 + a22 + + amm .


A=

20/38

4 3
5 12


,

tr(A) = 4 + 12 = 16.

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

21/38

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

A + B = B + A (hukum komutatif penjumlahan)

A + (B + C) = (A + B) + C (hukum asosiatif penjumlahan)

A(BC) = (AB)C (hukum asosiatif perkalian)

A(B + C) = AB + AC (hukum distributif kiri)

(B + C)A = BA + CA (hukum distributif kanan)

A(B C) = AB AC

(B C)A = BA CA

a(B + C) = aB + aC

a(B C) = aB aC

10

(a + b)C = aC + bC

11

(a b)C = aC bC

12

a(bC) = (ab)C

13

a(BC) = (aB)C = B(aC)

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Penting!!!
AB 6= BA (hukum komutatif perkalian matriks tidak berlaku).

22/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Matriks nol (zero matrix) : matriks yang


0.


 

0 0
0 0
0 0 0

,
, 0 0
0 0
0 0 0
0 0

semua entrinya bernilai



0
0

0 , 0 .
0
0

Sifat matriks nol:


Misalkan A adalah sembarang matriks dan 0 adalah matriks nol.

23/38

A + 0 = 0 + A = A.

A A = 0.

0 A = A.

A0 = 0, 0A = 0

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Matriks identitas (identity matrix): matriks


semua entri diagonalnya bernilai 1 dan semua
non-diagonalnya bernilai 0.



1 0 0
1 0
I2 =
, I3 = 0 1 0
0 1
0 0 1

persegi dengan
entri

Sifat matriks identitas:


Diberikan matriks Amn .
A In = A
Im A = A

24/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Operasi matriks
Aritmetika matriks
Matriks nol dan matriks identitas

Dalam matriks, jika AB = AC, maka belum tentu B = C.








0 1
1 1
2 5
A=
,B =
,C =
.
0 2
3 4
3 4
Perhatikan

AB = AC =

3 4
6 8


, tapi B 6= C.

Dalam matriks, bisa terjadi AB = 0, tapi A 6= 0 dan B 6= 0.








0 1
3 7
0 0
A=
,B =
, AB =
.
0 2
0 0
0 0

25/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Misalkan A adalah matriks persegi.


Jika ada matriks persegi B dan AB = BA = I, maka A
dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B disebut matriks
balikan (inverse) dari A.
Matriks B tersebut biasa ditulis sebagai A1 .
Jika tidak ada matriks B yang memenuhi AB = BA = I, maka
A disebut matriks singular.

26/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Theorem
Matriks

A =

a b
c d


.

dapat dibalik jika dan hanya jika ad bc 6= 0.

27/38

1
=
ad bc

d b
c a

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Theorem
Jika A dan B adalah matriks yang dapat dibalik dan berukuran
sama, maka AB juga dapat dibalik dan
(AB)1 = B 1 A1 .

Theorem
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka AT juga dapat
dibalik dan
(AT )1 = (A1 )T .

28/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Diberikan matriks persegi (n n) A.


Apakah ada matriks balikan dari A (A1 )?
Gunakan operasi baris elementer, apakah [A|I] dapat diubah
menjadi [I|A1 ]?

29/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi.

30/38

Jika B adalah matriks persegi dan BA = I, maka B = A1 .

Jika B adalah matriks persegi dan AB = I, maka B = A1 .

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Theorem
Jika A adalah matriks berukuran n n, maka pernyataan berikut
ekivalen.

31/38

A dapat dibalik.

Ax = 0 punya solusi trivial (x = 0).

Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah matriks identitas


I.

Ax = b punya tepat 1 penyelesaian untuk setiap vektor b.

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Definisi
Sifat
Prosedur
Sifat

Theorem
Misalkan A dan B adalah matriks persegi yang berukuran sama.
Jika AB dapat dibalik, maka masing-masing A dan B juga dapat
dibalik.

32/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks segitiga
Matriks simetrik

Matriks diagonal: matriks persegi yang entri-entri non-diagonalnya


bernilai 0.



11 0 0
1 0
0 0 .
, 0
0 3
0
0 10

D=

33/38

d1 0 0 . . .
0 d2 0 . . .
..
.. ..
..
.
. .
.
0 0 0 ...

k
d1 0 0 . . .
0

0 k 0 dk2 0 . . .
, D = ..
.. ..
..
.
0
. .
.
dn
0 0 0 ...

Matematika UI

0
0

.
0
dkn

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks segitiga
Matriks simetrik

Jika

D=

d1 0 0 . . .
0 d2 0 . . .
..
.. ..
..
.
. .
.
0 0 0 ...

dan d1 , d2 , . . . , dn tak-nol , maka

1/d1
0
0
1/d
2

D1 = .
..
.
.
.
0

34/38

0 ...
0 ...
..
..
.
.
0 ...

Matematika UI

0
0

,
0
dn

0
0
0
1/dn

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks segitiga
Matriks simetrik

Matriks segitiga bawah (lower triangular ): matriks persegi yang


semua entri di atas diagonal utamanya bernilai 0.

Matriks segitiga atas (upper triangular ): matriks persegi yang


semua entri di bawah diagonal utamanya bernilai 0.

35/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks segitiga
Matriks simetrik

Theorem
1

Transpose dari matriks segitiga bawah (atas) adalah matriks


segitiga atas (bawah) .

Hasil kali beberapa matriks segitiga bawah (atas) adalah


matriks segitiga bawah (atas) .

Matriks segitiga bawah atau atas dapat dibalik jikan dan


hanya jika semua entri diagonalnya tak nol.

Balikan dari matriks segitiga bawah (atas) yang dapat dibalik


adalah matriks segitiga bawah (atas) .

36/38

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks segitiga
Matriks simetrik

Matriks persegi A dikatakan simetrik jika A = AT .



11 1 3
1 8
0 7 .
, 1
8 3
3
7 10

Theorem
Jika A dan B adalah matriks simetrik yang berukuran sama dan k
adalah sembarang bilangan, maka

37/38

AT simetrik.

A + B dan A B simetrik.

kA simetrik

Matematika UI

SPL

Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks segitiga
Matriks simetrik

Theorem
Jika A adalah matriks simetrik yang dapat dibalik, maka A1
simetrik.

Theorem
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka AAT dan AT A
dapat dibalik.

38/38

Matematika UI

SPL

Anda mungkin juga menyukai