Anda di halaman 1dari 18

ASSOCIATION BETWEEN INTENSIFICATION

OF METFORMIN TREATMENT WITH


INSULIN VS SULFONYLUREAS AND
CARDIOVASCULAR EVENTS AND ALL
CAUSE MORTALITY AMONG PATIENT WITH
DIABETES

Critical Appraisal of Prognostic


Study
By : Marisha Yadian Putri

PICO

P = PROBLEM pasien diabetes


I = INTERVENTION terapi metformin
+ insulin
C =COMPARE terapi
metformin+sulfonylurea
O = OUTCOME cardiovascular
disease + mortalitas

1. HASIL PENELITIAN VALID? (INTERNAL VALIDITY)


PENILAIAN
a)

Pasien penelitian
sebaiknya pasien yang
telah tercatat memiliki
penyakit tertentu atau
ketika penyakit tersebut
pertama kali
menimbulkan
manifestasi

HASIL PENELITIAN
a)

YES
hal : 2289 Study Population
dan 2291 Discussion
Pasien penelitian
merupakan pasien diabetes
yang tercatat di VHA yang
telah mendapatkan terapi
inisial dengan metformin
sejak oktober 2001 sampai
september 2008

PENILAIAN
b)

c)

d)

Pasien harus mewakili


populasi
Pasien berasal dari
fasilitas pelayanan
kesehatan tersier (RS
tipe A dan tipe B)

Metode penelitian harus


menjelaskan derajat
penyakit pasien

HASIL PENELITIAN
b)

c)

d)

Penelitian ini mewakili


populasi
Ya, Hal : 2289 Study
Design and Data Source.
Data pasien berasal dari
Center for Medicare &
Medicaid Service yang
tercatat di VHA (Veterans
Health Administration).
Tidak, Hal : 2289
Dalam metode penelitian
ini tidak terdapat derajat
penyakit pasien
penelitian

PENILAIAN
e)

Metode penelitian
harus menjelaskan
informasi tentang
perekrutan pasien,
apakah berasal dari
fasilitas pelayanan
kesehatan primer
(Puskesmas) atau dari
fasilitas pelayanan
kesehatan tersier (RS
tipe A dan B)

HASIL PENELITIAN
e)

Ya, Hal 2289 Methode


Pasien berasal dari
Center for Medicare
and Medicaid Service.
Data pasien yang
tercatat di VHA
memiliki keterangan
tentang tanda vital,
hasil laboratorium,
terapi, ras dan etnik.

2. APAKAH FOLLOW UP CUKUP LAMA DAN LENGKAP?


PENILAIAN
a)

Follow up yang lama


seharusnya cukup
untuk mendeteksi
outcome.

HASIL PENELITIAN
a)

Ya, hal : 2289 Study


Population, Exposure, dan
Primary Outcome.
Penelitian ini menggunakan
data bulan Oktober 2001
sampai September 2008,
Penelitian berakhir pada 30
September 2011 yang
menghasilkan outcome primer
dan sekunder.
outcome primer : AMI, stroke,
penyebab kematian.
outcome sekunder : AMI +
stroke

PENILAIAN
b)

Semua pasien harus di


follow up sejak awal
penelitian sampai
menghasilkan outcome
atau terjadi kematian

HASIL PENELITIAN
b)

Tidak, Hal : 2291 Figure 1


Flow of Eligible Patients.
Follow up pertama
dilakukan setelah 180
hari terapi intensif
(metformin+insulin vs
metformin+sulfonyilurea)
. Dari 72868 pasien yang
mendapatkan terapi
intensif, sebanyak 29930
pasien exclude (keluar)

PENILAIAN
c)

Alasan non follow up


harus tercantum dalam
penelitian dengan
membandingkan
dengan demographic
dan karakteristik
pasien yang
unavailable

HASIL PENELITIAN
c)

Ya, Hal : 2290 Result


paragraf 1 dan 2, figure 1.
Pasien yang ter-exclude
(non follow up) merupakan
pasien yang berhenti
mengkonsumsi metformin
selama follow up,
mendapatkan terapi yang
lain, melakukan dialisis,
kehilangan informasi
mengenai data diri pasien.

PENILAIAN
d)

Hasil penelitian harus


berupa median atau mean
length dari follow up

e)

Hasil penelitian juga harus


mencantumkan jumlah
dan alasan pasien yang
unavailable untuk di
follow up, yang disajikan
kedalam tabel atau teks
tertulis secara sederhana.

HASILPENILAIAN
d)

Ya, Hal : 2290 Result


paragraf 1

e)

Ya, Hal : 2291 Figure 1


Flow of Eligible Patients
Keterangan jumlah dan
alasan pasien unavailable
di follow up tercantum
dalam gambar 1

3. ADAKAH KRITERIA OUTCOME YANG OBJEKTIF


ATAU APLIKATIF PADA BLIND FASHION?
PENILAIAN
a)

Definisi yang jelas dari


outcome harus
dicantumkan. Idealnya
jika outcome kurang
objektif maka dilakukan
penilaian secara blind.
Individu yang
menentukan outcome
tidak mengetahui
bahwa pasien memiliki
faktor prognosis yang
potensial

HASIL PENELITIAN

Unclear, hal : 2289


Primary Outcome CVD
and All Cause Death.
Definisi mengenai
outcome tidak terpapar
secara jelas.

PENILAIAN

Metode harus
mencantumkan definisi
dan kriteria yang jelas
untuk masing-masing
outcome serta
menentukan faktor
prognostik yang
ditemukan pada metode
atau hasil penelitian.

HASIL PENELITIAN

Unclear, hal : 2289


Primary Outcome CVD
and All Cause Death.

4. JIKA SUBGRUP DENGAN PROGNOSIS YANG BERBEDA


TERIDENTIFIKASI, LAKUKAN PENYESUAIAN UNTUK
FAKTOR PROGNOSIS YANG PENTING?
PENILAIAN
a)

Faktor prognosis adalah


suatu karakteristik pasien
(contoh : usia, derajat
penyakit) yang dapat
memprediksi outcome
akhir pada pasien.
Penelitian harus
mengetahui faktor
prognosis di dalam
analisis yang tidak
merubah hasil penelitian

HASIL PENELITIAN

Ya, hal : 2290 Covariates


karakteristik pasien meliputi
usia, jenis kelamin, ras (hitam
atau putih), indicator of health
care (hospitalization, nursing
home use dll), variabel
fisologis (tek.darah, kreatinin,
HbA, LDL, proteinuria, BMI),
durasi penggunaan
metformin,merokok,lama
mengidap diabetes, penyakit
komorbid lain.

PENILAIAN
b)

Hasil penelitian harus


dapat mengidentifikasi
faktor prognosis dalam
analisis. Juga terdapat
tabel dan gambar
untuk
membuktikannya.

HASIL PENELITIAN
b)

Ya, hal : 2290


Covariates, dan hal :
2292-2293 Table 1
Characteristic of
Patients at Treatment
Intensification

5. APA HASIL PENELITIAN


TERSEBUT?
PENILAIAN
a)

Terdapat berbagai cara


untuk melaporkan
outcome penyakit
dengan simpel, mudah
dimengerti. Salah
satunya dengan
survival curve

HASIL PENELITIAN
a)

Ya, Hal : 2294 Figure 2


Cumulative Incidence
of Cardiovascular
Events and Mortality

FIGURE 2 CUMULATIVE INCIDENCE OF


CARDIOVASCULAR EVENTS AND MORTALITY

6. SEBERAPA TELITI PROGNOSIS DI ESTIMASI?


PENILAIAN HASIL PENELITIAN

Untuk menetukan
ketelitian estimasi kita
membutuhkan 95%
confidence interval (CI)
selama estimasi.
Semakin dekat CI maka
makin dapat digunakan
untuk estimasi.

HASIL PENELITIAN

Unclear, tidak terdapat


CI pada penelitian ini.

7. DAPATKAH SAYA MENGGUNAKAN PENELITIAN INI? SEBERAPA


PENTING EVIDENCE TTG PROGNOSIS UNTUK PASIEN
HASIL PENELITIAN

PENILAIAN HASIL PENELITIAN

Jika kondisi pasien


berbeda dengan
penelitian apakah hasil
penelitian tidak dapat
digunakan?
Akankan evidance ini
membuat sebuah
dampak secara klinis
pada keputusan saya
dan apa yang harus
saya katakan pada
pasien

Ya, Hal 2295


(conclusion)

Ya, penelitian ini


membuat saya lebih
berhati-hati
memberikan terapi
diabetes terhadap
pasien saya

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai