Anda di halaman 1dari 3

Geladian Pimpinan Satuan Penegak

Ditulis pada 07/10/2012


Artikel ini saya susun berdasarkan Keputusan Kwarnas No. 031 tahun 1978 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Geladian Pimpinan Satuan Penegak. Maksud penyusunan artikel ini adalah
salah satu contoh praktis pelaksanaan Geladian Pimpinan Satuan Penegak yang mengacu sesuai
aturan dengan kemasan yang mudah dilaksanakan.

Pengertian dan Pengenalan


Geladian pimpinan satuan penegak biasanya disingkat dianpinsat, ada juga yang menyingkatnya
menjadi dianpinsa atau GPS. Saya lebih memilih menyebut dianpinsat karena singkatan inilah
yang dipakai kwarnas untuk menyebut kegiatana ini dalam dokumen-dokumen resminya.
Dianpinsat adalah salah satu bentuk pelatihan yang diperuntukkan bagi Pramuka Penegak.
Disebut Pramuka Penegak, berarti sudah lulus syarat kecakapan umum (SKU) Penegak Bantara.
Karena sebelum menjadi Penegak Bantara Pramuka tersebut baru menjadi Calon Penegak.
Aturan utama yang arus dipenuhi dalam melaksanakan dianpinsat adalah mengedepankan
praktek langsung. Kalau pun terpaksa ada teori, hendaknya diberikan sepraktis mungkin dan
selalu diikuti dengan praktek penerapannya.

Penyelenggara dan Peserta


Dianpinsat yang dilaksanakan di lingkup gudep diselenggarakan oleh pembina penegak dan
pembantu pembina di gudep tersebut. Pembina tersebut melibatkan pemateri dari luar gudep
bahkan dari luar anggota Pramuka jika dirasa perlu. Dan sangat dianjurkan melibatkan Pramuka
Penegak/ Pandega yang lebih senior (lebih berpengalaman) di gudep tersebut. Dianpinsat juga
bisa dilaksanakan di tingkat kwartir dengan Dewan Kerja Pramuka Penegak/ Pandega sebagai
pelaksananya. Pihak kwartir, termasuk Pusat Pendidikan Pelatihan (Pusdiklat) hanya
memberikan bimbingan dan pengawasan saja.
Hal tersebut sangat sesuai dengan prinsip memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
Pramuka Penegak untuk memimpin dan melaksanakan kegiatan sesuai yang tersurat pada
Keputusan Kwarnas No. 080 tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pandega.
Peserta dianpinsat adalah para pemimpin sangga dan wakilnya serta para pengurus Dewan
Ambalan.

Tujuan dan Sasaran Dianpinsat


Ada 3 tujuan pelatihan dianpinsat ini:

Pertama, melatih dan mengembangkan sifat kepemimpinan. Hal ini ditunjukkan dengan sistem
pelaksanaan dianpinsat yang beregu. Semua peserta dikelompokkan dalam sangga-sangga
dengan pemimpin sangga berganti-ganti selama kegiatan. Rolling pinsa tersebut dimaksudkan
agar setiap peserta pernah merasakan beban tanggung jawab sebagai pimpinan.
Kedua, menembangkan keterampilan-keterampilan kepramukaan (scouting skills). Jangan
membayangkan keterampilan kepramukaan bagi penegak sama persis dengan penggalang
seperti: sandi morse, semaphore, peta pita, peta lapangan dan sebagainya. Ketrampilan yang
hendaknya dikuasai oleh penegak lebih praktis namun lebih luas. Berkaitan dengan segala
keterampilan yang diperlukan dalam berkegiatan di alam terbuka. Seperti keterampilan tentang
cara yang baik mengelola tapak perkemahan, pengetahuan survival, penjelajahan, bahkan sampai
pengetahuan cara mengatur menu makanan yang sehat ketika berkemah.
Ketiga, menanamkan pada Pramuka Penegak tentang manfaat dan pentingnya berkegiatan secara
terorganisir dalam sangga maupun dewa ambalan.

Materi dan Penyajiannya


Ada 4 pokok materi yang semestinya diberikan:
1. Patriotisme dan spiritual.
2. Organisasi dan Administrasi.
3. Peranan pemimpin satuan penegak.
4. Kegiatan Pramuka Penegak.
Karena mengedepankan pelatihan yang bersifat praktis, bukan teoritis, seringkali ditemui
kesalahpahaman dalam penyajian materi. Misalnya, materi patriotisme dan spiritual sangat tidak
tepat jika diberikan dalam bentuk ceramah teoritis.Pembina yang cerdas akan selalu menghindari
cara penyajian materi yang membosankan dan tidak efektif.
Sebagai contoh, peserta tidak perlu diceramahi tentang keagamaan. Untuk Pramuka muslim, bisa
dengan diajak sholat wajib tepat waktu, dieri waktu untuk bertadarus di sore dan pagi hari, diajak
shalat malam dan merenung berdzikir, dan sebagainya. Berkaitan dengan seni budaya, juga tidak
perlu diberi ceramah tentang budaya. Berikan saja tugas pada peserta berupa pentas seni yang
bernilai melestarikan budaya.
Kalaupun ada materi yang membutuhkan penyajian teoritis adalah materi organisasi dan
administrasi. Ini pun bisa dimimalisir teoritisnya dengan membuat materi yang bisa di PR kan.
Materi tertulis yang bisa dipelajari di rumah dan diukur tingkat pemahamannya dengan pretest
dan posttest selama kegiatan. Bayangkan waktu yang terbuang hanya untuk membacakan materi
yang sebenarnya bisa mereka baca sendiri di rumah. Bahkan bisa juga kita tidak memberikan
materi, tetapi memberi tugas pada peserta untuk mencari pengetahuan terkait di internet atau
buku. Materi tentang keorganisasian, jauh lebih baik jika dilaksanakan dengan cara workshop
atau simulasi.

Kepemimpinan juga tidak selalu disajikan dengan slide presentasi ala training leadership. Lebih
penting bagaimana mereka mampu merasakan langsung pentingnya kepemimpinan dengan
merasakan team building game, penugasan kelompok bahkan bila perlu dibuat skenario problem
solving. Untuk yang terakir ini, sering kali salah kaprah dijadikan ajang penggojlokan bulliying.
Peserta tiba-tiba dimarahi, dibentak tanpa alasan. Peserta dihadapkan dengan masalah yang
dimana mereka tidak punya kesmpatan untuk memecahkannya karena satu-satunya solusi yang
mereka bisa lakukan adalah mendengarkan bentakan dan berlagak sedikit takut.
Materi tentang kegiatan atau saya lebih senang menyebutnya sebagai scouting skills adalah
materi yang paling luas dan kompleks. Sehingga tidak harus diberikan secara menyeluruh dalam
waktu yang terbatas. Lebih baik jika dipilih satu-dua materi yang nantinya cukup waktu untuk
penyajian teoritis dan prakteknya.

Contoh Pelaksanaan Dianpinsat


Silahkan download file berikut ini:
Dokumen belum tersedia. Akan disediakan segera.
Dokumen di atas adalah contoh rundown acar dianpinsat fiktif yang dilaksanakan dengan cara
pemberian materi selama latihan rutin Pramuka dan diakhiri dengan persami (perkemahan sabtu
minggu).
Semoga bermanfaat. Selamat memandu!

Anda mungkin juga menyukai