Untuk menentukan tingkat sterilisasi maupun desinfeksi yang layak , maka alat digolongkan
sesuai dalam potensi resiko infeksi menjadi 3 , yaitu :
1. Alat kritis
Pada penggunaannya alat ini penetrasi dengan jaringan lunak, berkontak dengan
tulang , masuk kedalam maupun berkontak dengan aliran darah serta jaringan lunak
lainnya . Alat yang tergolong dalam alat kritis adalah scalpel , elevator , bur, tang ,
serta peralatan implantasi , periodontal scaler. (Kohn dkk , 2003)
2. Alat semi kritis
Menurut Pedersen alat semi kritis yaitu alat-alat yang tidak bersentuhan dengan
mukosa mulut namun biasanya terkena kontak dengan saliva serta darah. Alat yang
tergolong dalam alat semi kritis adalah kaca mulut , amalgam kondensor , sendok
cetak reusable.
3. Alat non kritis
Peralatan yang biasanya tidak berkontak dengan membran mukosa mulut. Alat yang
tergolong dalam non kritis adalah manset spyghmomanomater , pengontrol kursi
1.
2.
3.
4.
c. Periode waktu yang panjang untuk waktu siklus yang lengkap selama 24 jam
Contoh alat yang disterilisasi menggunakan sterilisasi gas adalah suction tube ,
handpiece , dan pemegang film radiografi
Harty, F. J. 1992. Endodonti Klinis (Endodontics in Clinical Practice), alih bahasa Lilian
Yuwono. Jakarta: Hipokrates
Tietjen, L., Bossemeyer, D., dan McIntosh, N. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi untuk
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas (Alih bahasa:
Saifuddin, A.B.,Sumapraja,
Yayasan Bina
Kohn, W.G., Collins, A.S., Cleveland J.L., Harte J.A., Eklund K.J., Malvitz D.M.,
2003, Guidelines for Infection Control In Dental Health-Care Settings,
MMWR; 23(17): 1-76