2. Lalu anda akan berada dalam BIOS, kemudian pilih Boot pada menu dan pilih
item Boot Device Priority seperti pada gambar.
3. Setelah itu Anda merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot
melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10
untuk menyimpan konfigurasi anda.
4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu
tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal
atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3
untuk mengakhiri proses instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk
batalkan proses.
7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk
membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin anda buat dalam
satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti
terlihat pada gambar.
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk
menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu
tekan Enter.
11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
12. Setelah itu anda sampai pada layar berikut Click Next.
13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Anda kemudian tekan Next.
14. Disini Anda akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type
windows Anda tekan Next lagi.
15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default
windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan anda secara
manual lalu klik Next.
18. Bila Anda terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi
dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Anda dan
sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN
pilih option No, sekali lagi tekan Next.