Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan dari LSPB 3

Sampah diklasifikasikan menjadi dua jenis sampah yaitu sampah organik


dan organik, dimana sampah organik dapat diuraikan oleh tanah dengan
bantuan mikroorganisme dalam waktu yang lama.
Sampah dapat menimbulkan bahaya berupa pencemaran lingkungan yang
mengganggu kehidupan manusia apabila sampah tersebut tidak dikelola
dengan baik.
Pengelolaan sampah di Indonesia pada umumnya menggunakan metode
urugan & tumpuk, pembakaran dan penghancuran yang menggunakan
mesin. Pengelolaan sampah ini mempunyai efek pencemaran lingkungan
yang relatif tidak terlalu banyak jika digunakan secara sesuai sehingga
tidak mengganggu kehidupan manusia.
Pengelolaan sampah dapat diatasi dengan menerapkan sistem
pengelolaan sampah terpadu dengan memakai pendekatan 3R (Reduce,
Reuse, Recycle) dan pendekatan terakhir (energy recovery dan disposal)
Terdapat pengelolaan sampah yang tidak tepat atau tidak ramah
lingkungan yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan globalisasi
sehingga menganggu kehidupan manusia, pengelolaan tersebut
diantaranya pembuangan sampah ilegal, penimbunan tanah limbah
berbahaya, pembuangan terbuka dan pembakaran pada lahan terbuka.
Akibat pengelolaan sampah yang tidak sesuai makan terjadi pencemaran
air tanah yang berdampak pada penurunan kualitas air yang
menyebabkan air tidak layak untuk diminum karena terdapat banyak
bakteri E. Coli dan kadar oksigen air yang berkurang dapat mengakibatkan
tumbuhan, hewan dan biota mati sehingga keseimbangan rantai makanan
terganggu.
Padahal Air mempunyai fungsi vital bagi makhluk hidup terutama manusia
karena manusia tersusun atas 50% - 60% cairan. Jika kebutuhan air harian
manusia akan menyebabkan dehidrasi yang terbagi menjadi dehidrasi
ringan dan dehidrasi berat.
Dalam mengonsumsi air, manusia memperoleh dari tiga sumber yaitu: air
hujan, air permukaan (sungai & danau), dan air tanah. Manusia
mengonsumsi air untuk kebutuhan sehari-hari yang memenuhi kriteria
kualitas air bersih diantaranya: tidak berwarna, jernih, tidak berbau, tidak
berasa, tidak mengandung zat berbahaya dan tidak mengandung kuman.
Sehingga kita perlu menjaga lingkungan kita agar tidak terganggunya
ekosistem yang juga berdampak pada kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai