memperkirakan
komposisi
dan
karakteristik
massa
batuan,
massa batuan.
Membagi massa batuan ke dalam kelompok-kelompok yang mempunyai
massa batuan.
Menghubungkan berdasarkan pengalaman kondisi massa batuan di suatu
Gambar 2. Contoh prosedur perekaman inti RQD (Deere & Deere, 1988,
Bickel et.al., 1996)
Tabel 1 Klasifikasi kualitas batuan berdasarkan RQD (Peters, 1978)
RQD (%)
Kualitas
0 25
Sangat buruk
25 50
Buruk
50 75
Sedang
75 90
Baik
90 100
Baik sekali
Society
for
Rock
Mechanics
(ISRM),
Commission
on
Patahan inti yang disebabkan oleh pengeboran harus disusun kembali dan
diperhitungkan sebagai satu potongan. Patahan akibat bor biasanya terjadi karena
permukaan yang kasar. Pada batuan schistose dan batuan berlapis, biasanya sulit
6
untuk membedakan antara patahan alami dan patahan akibat bor. Oleh karena itu,
sebaiknya dipertimbangkan sebagai patPahan alami dalam perhitungan
RQD
yang konservatif untuk berbagai keperluan Jika RQD digunakan sebagai bagian
dari perkiraan pekerjaan pembongkaran atau pengerukan, perhitungan menjadi
tidak bersifat konservatif.
e. Penilaian kekuatan batuan
Potongan inti yang tidak keras dan tidak kuat, sebaiknya tidak diperhitungkan
untuk RQD, meskipun memenuhi syarat panjang 100 mm (3,94 in). Persyaratan
kekuatan dapat membantu menurunkan ketentuan syarat kualitas batuan jika
batuan telah mengalami perubahan dan perlemahan, baik karena pelapukan
permukaan ataupun kegiatan hidrothermal. Keputusan penentuan tingkat
perubahan kimiawi apakah sudah cukup atau belum, biasanya harus dilakukan
untuk mendapat persetujuan atau penolakan dilakukannya potongan inti.
Dua macam prosedur yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan batuan adalah
sebagai berikut :
1. Prosedur pertama dilakukan tanpa memperhitungkan potongan inti, karena
adanya keraguan mengenai syarat kekuatan yang harus dipenuhi (misalnya
batasan perubahanwarna atau pemutihan butiran, pencemaran berat, rongga,
atau butiran lemah). Prosedur ini bersifat konservatif dan meragukan penilaian
kualitas batuan
2. Prosedur kedua dilakukan dengan memasukkan batuan yang berubah persentase
total RQDnya dengan tanda bintang (RQD*) karena persyaratan kekuatan
belum terpenuhi. Metode RQD* dapat memberikan beberapa indikasi kualitas
batuan sesuai dengan tingkat retakan selama tidak kehilangan kekuatan.
Walaupun metode penghitungan dengan RQD ini sangat mudah dan cepat, akan
tetapi metode ini tidak memperhitung factor orientasi bidang diskontinu, material
7
pengisi, dll, sehingga metode ini kurang dapat menggambarkan keadaan massa
batuan yang sebenarnya.
C. Kegunaan dari Rock Quality Desgination (RQD)
1. teknik tambang
Studi perencanaan pelaksanaan pembukaan tambang dan lain sebagainya
2. teknik sipil
rumus-rumus tersebut.
Hasil perhitungan selalu lebih besar dari kenyataan, akibat intact rock
kenyataan
Perlu masukan pengaruh joints, spasi.
Insitu testing.