Sap PKG Eriska Kelas 4a
Sap PKG Eriska Kelas 4a
Disusun oleh
Pokok Bahasan
Sasaran
Tempat
Waktu
: 30 menit
A. TUJUAN
1.Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, siswa SD diharapkan dapat mengerti dan
mampu memahami tentang kebiasaan baik dan buruk dalam kesehatan gigi.
2.Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang kebiasaan baik dan buruk
dalam kesehatan gigi diharapkan sasaran mampu:
1.
C. METODE
Ceramah
Demonstrasi
Tanya Jawab
D. KEGIATAN PENYULUHAN
No.
I
Tahap
Pembu kaan
Waktu
3 menit
Kegiatan Penyuluhan
1. Menenangkan
sasaran
2. Memberi salam
3. Memperkenal
kan diri
4. Menyampaikan TIU
dan TIK
5. Apersepsi
6. Menarik perhatian
dan meningkatkan
motivasi
Kegiatan Sasaran
1. Tenang
2. Menjawab
3. memperhati
kan
4. Memperhati
kan
5. Memperhati
kan
6. Memperhati
kan
II
Pengembangan
20
menit
1. Menjelaskan
macam-macam
kebaiasaan buruk
dalam kesehatan
gigi
2. Menjelaskan akibat
kebiasaan buruk
dalam kesehatan
gigi
3. Menjelaskan cara
pencegahan
kebiasaan buruk
dalam kesehatan
gigi
4. Menjelaskan
kebiasaan baik
dalam kesehtan
gigi
5. Umpan Balik
1.Mendengarkan
dan
memperhati
kan
2. Mendengar kan
dan
Memperhati
kan
3. Mendengar
kan dan
memperhati
kan
4. Mendengar
kan dan
memperhati
kan
5. Mendengar
kan dan
bertanya
III
Penutup
7 menit
1. Evaluasi
1. Menjawab
pertanyaan
2. Ikut
merangkum
2. Kesimpulan
Media
No.
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
3. Saran
4. Salam Penutup
Kegiatan Sasaran
bersama sama
3. Mendengar
kan
4. Menjawab
Salam
E. SUMBER
https://www.google.com/search?
q=kebiasaan+buruk+yang+dapat+merusak+gigi&ie=utf-8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=sb
http://infokesehatanakurat.blogspot.com/2014/07/5-kebiasaan-baik-dalammemelihara-gigi.html
F. MEDIA
Alat yang digunakan untuk penyuluhan adalah:
1. FlipChart
2. Phanthom gigi
3. Sikat gigi
G. EVALUASI
Daftar pertanyaan :
a. Sebutkan 3 kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi ?
b. Apa akibat dari kebiasaan buruk dalam kesehatan gigi ?
c. Bagaimana cara mencegah kebiasaan buruk tersebut ?
d. Apa saja kebiasaan baik dalam kesehatan gigi ?
Media
Mengetahui,
Pembimbing
Mahasiswa
MATERI
KEBIASAAN BAIK DAN BURUK DALAM KESEHATAN GIGI
Tak sedikit orang yang punya kebiasaan mengunyah benda-benda keras seperti
pensil, kuku dan benda keras lainnya. Sebaiknya kembalikan fungsi utama gigi untuk
mengunyah makanan. Kebiasaan mengigit kuku bisa berakibat buruk bagi gigi Anda.
Mengisap Jempol
Mengisap Jempol adalah salah satu kebiasaan yang paling umum di antara anakanak. Tetapi hal ini dapat mengganggu posisi gigi depan atas dan bawah, sehingga
menyebabkan gigi atas melebarkan keluar atau tonggos. Salah satu pengobatan yang
dapat dilakukan adalah dengan perawatan ortodontik.
Minum Susu Sebelum Tidur
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi balita yaitu minum susu dari
botol dengan posisi tertidur, memang ini sangat nyaman dan membuat balita mudah
tertidur.
Gemar Makanan Manis
Umumnya balita suka makan makanan yang manis, seperti Permen, kue, cokelat dan
berbagai camilan manis lainnya. Akan tetapi, Sayangnya mengkonsumsi makanan
yang manis dan lengket ini sangat tidak baik bagi kesehatan gigi.
Malas Gosok Gigi
Mengajarkan balita untuk terbiasa menyikat gigi merupakan hal yang sulit
dilakukan. Maklum, mulut imutnya kerap menolak saat akan dimasuki sikat gigi,
bahkan beberapa anak sering mengalami mual. Terlebih lagi jika anak Anda sudah
bisa melawan. Biar Anda telah membiasakannya untuk menggosok gigi sejak bayi,
namun di usia ini mengajaknya untuk menggosok gigi sama halnya kita mengajaknya
perang!
Mengganti susu yang ada di botol dengan air putih, jangan berikan minuman
yang manis seperti susu atau jus.
Jika dia masih ingin minum susu, maka suruh dia minum sambil duduk untuk
meminimalisir susu dapat tertinggal di sela gigi. Setelah itu, minta dia untuk
minum air hangat agar tidak ada sisa susu yang tertinggal di mulut.
Gemar Makanan Manis
Pencegahnya:
Mengganti cemilan balita dengan makanan yang memiliki rasa manis tapi
sehat, seperti kismis atau buah segar (jeruk, apel, pear, bengkuang, semangka,
melon).
Pencegahnya:
Tempelkan gambar gigi busuk atau gambar anak tertawa dengan gigi
berwarna hitam, di cermin wastaffel tempat biasa anak menggosok gigi.
Tunjukkan kepada dia, jika ia tidak rajin gosok gigi, maka giginya bisa rusak
seperti pada gambar.
Sediakan 2 buah sikat gigi yang bergambar lucu lengkap dengan 2 pasta gigi
anak dengan rasa buah yang berbeda.
Sambil menggosok gigi anak, bernyanyilah Mari Kita Gosok Gigi, agar
acara menggosok gigi jadi menyenangkan.
pada gigi akan mengeluarkan asam dan membuat enamel berlubang. Karena
itu, sebaiknya selalu sikat gigi minimal dua kali sehari.
Berkumur
Selain menggosok gigi dan membersihkan gigi dengan dental floss, sebaiknya
juga kumur-kumur untuk menghilangkan partikel dari gigi. Selain
menghilangkan asam pada mulut, berkumur juga penting untuk mencegah gigi
berlubang.
Hindari makanan cepat saji
Makanan seperti junk food yang terlalu banyak mengandung karbohidrat,
gula, lemak, dan zat tepung buruk untuk gigi. Jika ingin terhindar dari gigi
berlubang, masalah bau napas tak sedap, atau penyakit gusi, maka hindari
mengonsumsi junk food.
Kunjungi tempat pelayanan kesehatan gigi secara teratur
Banyak orang yang tak suka mengunjungi dokter gigi atau tempat pelayanan
kesehatan gigi. Kemungkinan karena alat-alatnya yang tampak menakutkan.
Namun mengunjungi dokter gigi atau tempat pelayanan kesehatan gigi secara
teratur, enam bulan sekali, penting untuk menjaga kesehatan gigi. Dokter akan
tahu ketika gigi Anda mulai berlubang dan segera merawatnya agar tak
sampai menyebabkan sakit gigi atau lubang semakin membesar.