Anda di halaman 1dari 8

Nama

NIM

: Ade Junaidi
: 1300022010

1. Bahaya Ponsel Seluler Saat Berada di Stasiun


Pengisian Bahan Bakar
Menurut Victorian Automobile Chamber of Commerce (VACC), peralatanperalatan yang beroperasi menggunakan baterei dapat menyebabkan
percikan api sehingga bisa membakar uap bahan bakar yang masuk ke
tangki mobil.hal ini sangatlah beresiko pada keselematan pengguna dan
karyawan serta orang disana.
Listrik statis merupakan penyebab umum dari kebakaran. Itulah sebabnya
para pengendara dan petugas SPBU di Victoria diwajibkan mengikuti
peringatan VACC demi keselamatan bersama. Bahkan, SPBU-SPBU di sana
telah memasang stiker larangan pengaktifan telepon selular.
Kita tak boleh lupa bahwa SPBU tempat yang memiliki potensi bahaya
dan ketika mengisi BBM adalah aktivitas yang mempunyai potensi
bahaya, kata David Purchase, Executive Director VACC. Purchase juga
mengakui masih banyak pengendara mobil dan sepeda motor yang
mengabaikan larangan ini. Ini adalah masalah serius. Para pengendara,
produsen handphone dan SPBU harus menganggap serius perkara ini.
Teori tentang bahaya handphone di SPBU
Handphone (HP) adalah alat elektronik yang digunakan untuk
berkomunikasi, dan alat elektronik itu pasti mengeluarkan bunga api
meskipun percikan bunga api yang ditimbulkan sangat kecil (1 mikron =
1/100 mm).

Bunga api terjadi di kumparan di antena HP dan juga pada led yang
berada pada handphone tersebut hal ini bisa terjadi karena LED yang
dijual sebenarnya memiliki bungkusan filament yang menutupi pijaran

filament LED. Tetapi LED yang digunakan pada HP tidak terbungkus


bungkusan filament atau terbuka.

Sebenarnya, percikan bunga api sebesar 1 mikron tidak cukup kuat untuk
menyulut C8H15 (bensin Premium) Namun cukup kuat untuk menyambar
udara SPBU yang sangat jenuh, atau udara SPBU sudah terlalu banyak
dengan uap bensin yang timbul saat pengisian.

2. Teknologi Penghancur Sel Kanker menggunakan


medan listrik
Ciri khas utama dari penyakit kanker adalah mitosis atau pembelahan
sel yang tidak terkendali. Kemampuan sel dalam membelah tak terkendali
ini yang tidak bisa ditangani oleh imunitas tubuh. Pada saat mitosis ada
sebuah komponen senyawa dalam tubuh yang mengendalikan
pembelahan itu. Benang-benang itu terdiri dari senyawa yang lebih kecil
lagi yang mempunyai polaritas listrik tinggi. Karena itu mudah
terpengaruh oleh rangsangan medan listrik dari luar. Untuk melakukan
tugasnya mengendalikan mitosis, benang-benang komponen tersebut
harus membentuk barisan benang mikrotubula yang apabila dipengaruhi
medan listrik dari luar dengan intensitas dan frekuensi tertentu, dapat
mengganggu pembelahan sel kanker tersebut, sel kanker yang tidak bisa
berkembang kemudian lama-kelamaan akan mati karena tidak bisa
memproduksi sel-selnya lagi.
Ketika sel kanker yang akan membelah diberi medan listrik dengan
takaran tertentu, pada frekuensi 50 kilohertz--5 megahertz, mekanisme
pembelahan sel kanker lumpuh. Lama-kelamaan sel tersebut mati, lalu
akhirnya punah karena tak bisa berkembang biak, prinsip dasar alat untuk
pemancar medan listrik yaitu dengan memakai logika dua lempeng logam
yang memancarkan katoda dan anoda ke tubuh manusia.

3. Prinsip kerja microwave

Microwave OVEN

Microwave

oven

adalah

oven

yang

menggunakan

bantuan

microwave (gelombang mikro) untuk memasak makanan. Microwave oven


sendiri

bisa

bekerja

elektromagnetiknya

begitu

cepat

menembus

dan

efisien

makanan

karena
dan

gelombang
mengeksitasi

molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak cuma permukaannya


saja).Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air,
lemak, dan gula. Saat diserap, atom tereksitasi dan menghasilkan panas.
Proses ini tidak memerlukan konduksi panas seperti di oven biasa. Karena
itulah prosesnya bisa dilakukan sangat cepat. Hebatnya lagi, gelombang
mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas, keramik,
bensin dan sebagian jenis plastik. Bahan logam bahkan memantulkan
gelombang ini. Ini memberi kesan microwave oven adalah oven pintar
yang bisa memilih untuk memasak hanya makanannya saja, bukan
wadahnya.

Bentuk Fisik
Microwave oven yang sekarang beredar dipasaran sangat banyak bentuknya.
Teknologi yang digunakan juga sudah semakin beragam. Pada Gambar dibawah
menunjukan sebuah microwave oven dan komponen-komponen penyusun dari
sebuah microwave oven.
Gambar microwave oven
Berikut adalah gambar dari sebuah microwave oven yang biasa digunakan di
rumah tangga untuk memasak.

Komponen-komponen microwave oven


Magnetron

Gambar 1 Sanyo Magnetron


Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen
ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro.
Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah
terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut
anode

mengelilingi

katode

menarik

elektron-elektron.

Selama

perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron


untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron

melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron


tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terusmenerus.

Gambar 2 Skema Magnetron


Waveguide

Gambar 3 Waveguide dalam Microwave Oven


Waveguide

adalah

sebuah

komponen

yang

didesain

untuk

mengarahkan gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide

yang digunakan tidak sama. Waveguide untuk gelombang mikro


dapat dibangun dari bahan konduktor.

Microwave Stirrer

Gambar 4 Microwave Stirrer


Komponen yang menyerupai baling-baling ini digunakan untuk
menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya
dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang
dapat diputar pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan
kecepatan tingkat kematangan yang merata saat memasak.

3.3 CARA KERJA


Berikut adalah cara kerja dari sebuah microwave oven dalam memanaskan
sebuah objek:
1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah
dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.
2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro
dengan frekuensi 2,45 GHz.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas
magnetron ke dalam sebuah waveguide.
4. Waveguide meneruskan gelombang mikro

ke

sebuah

alat

yang

menyerupai kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang


mikro di dalam ruang oven.
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan
diserap oleh molekul molekul makanan.
6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan
negatif, molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang

selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali
dalam setiap detik.
Gelombang

mikro

merupakan

hasil

radiasi

yang

dapat

ditransmisikan,

dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya.


Oven microvawe memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam
proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang
tersebut

ditransmisikan

ke

dalam

waveguide,

lalu

gelombang

tersebut

dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan
kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan.
Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan
mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah
yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa
sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan
tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan
tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa
molekul makanan yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung
antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas.

Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul.


Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:

Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh
papan pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan

sumber api pada kompor.


Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam
ruangan tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian
luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut.

Radiasi
Terjadi karena

adanya

gelombang

molekul-molekul air bergerak

elektromagnetik

yang

membuat

Anda mungkin juga menyukai