Sebuah kalimat bijak mengatakan bahwa Bila ingin melihat kualitas suatu
bangsa maka lihatlah kualitas gurunya.
Guru yang berkualitas akan
memiliki karakter yang baik, yang mana perilakunya dapat ditiru oleh
peserta didik.
Karakter menurut Prof. Suyanto, PhD adalah cara berfikir dan berperilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik
dalam lingkup kehidupan keluarga, masyarakat , bangsa , dan negara.
Karaktelah yang menunjukan bagaimana seseorang bertingkah laku.
Selanjutnya Prof. Dr. H. Endang Komara, M.Si mengemukakan bahwa
Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral,
karena bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah.
Llebih dari itu, pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation)
tentang hal yang baik sehingga peserta didik menjadi paham (domain
kognitif) tentang mana yang baik dan salah, mampu mersakan (domain
Afektif) nilai yang baik dan biasa melakukannya (domain perilaku). Dengan
demikian pendidikan karakter erat kaitannya dengan kebiasaan yang
dilakukan terus menerus.
Pembentukan
karakter
dilakukan
melalui
keteladanan,
intervensi,
pembiasaan yang konsisten , dan penguatan. Pembentukan karakter pada
siswa peserta didik hanya dapat dilakukan oleh guru-guru yang berkarakter
pula.
Ciri-ciri guru yang berkarakter diantaranya adalah :
1. Mencintai anak
Factor mencintai anak dengan segenap hati, mau tidak mau harus
dimiliki oleh seorang guru. Ini adalah modal utama dari seorang guru.
Guru yang mencintai anak didiknya akan selalu berusaha
membahagiakan anak didiknya dengan proses belajar yang
menyenangkan .
2. Memahami latar belakang social budaya peserta didik
Dengan memahami latar belakang peserta didik, guru akan dengan
mudah mengembangkan metodologi pengajaran apa yang tepat guna
mempermudah siswa dalam menyerap pengetahuan dan memahami
nilai-nilai apa yang akan ditanamkan.