Anda di halaman 1dari 2

SARI

Tujuan dari Pemetaan Geologi di daerah kalisana dan sekitarnya,


Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah adalah
untuk memberikan informasi berupa data tentang Geomorfologi, Struktur
Geologi, Susunan Stratigrafi dan aspek-aspek geologi lainya yang terdapat di
lokasi penelitian. Tujuan secara khusus adalah untuk mengetahui jenis batuan
yang ada pada daerah penelitian.
Penyusunan Laporan Ekskursi ini, Penyusun melakukan studi pustaka dari
beberapa Peneliti terdahulu, sebagai langkah untuk penelitian awal. Setelah
dilakukan studi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan penelitian di lapangan
yang dilakukan secara berkelompok. Hasil dari penelitian di lapangan akan
dilakukan pengolahan data, yang selanjutnya akan dipersentasikan secara
individu.
Stratigrafi

daerah

penelitian

adalah

termasuk

dalam

Formasi

Karangsambung Formasi Totogan dan Formasi Waturanda. Dari data penyelidikan


terdahulu mengemukakan bahwa Formasi Karangsambung berumur Eosen tengah
sampai akhir, sedangkan Formasi Totogan berumur Oligosen . Formasi Waturanda
berumur miosen awal. Satuan batuan yang ada di daerah penyelidikan adalah
Satuan Batuan BatuPasir, karena batuan yang mendominasi daerah tersebut adalah
BatuPasir.Breksi Vulkanik maupun Autoklastik, Batupasir, Batugamping, serta
Batuan Beku seperti breksi berfragmen Andesit. Geomorfologi daerah
penyelidikan umumnya dapat dikelompokkan menjadi tiga satuan morfologi yaitu
: Dataran 17.6 %, Dataran bergelombang 19.8 %, Perbukitan lemah 13.9 %,
Perbukitan sedang 43.8 %, Perbukitan kuat 4.9 %. Kedudukan batuan cenderung
menyebar semi kontinyu secara lateral dari Tenggara ke Barat Laut, dengan
kemiringan hampir tegak ke arah Timur Laut. Di daerah penelitian mempunyai
banyak singkapan yang ditemukan. Dari batuan sedimen : Batupasir, Breksi,
Konglomerat, Batulempung, Batulanau dan Batugamping. Singkapan yang ada di
daerah penelitian non insitu, melainkan terjadi karena terkena adanya gaya

vi

eksogen maupun endogen yang menyebabkan batuan tersebut tertransportasi jauh


dari asalnya. Media transportasinya adalah Mud (Lumpur). Struktur geologi yang
ada di daerah penelitian adalah kekar dan hampir semua batuan terkena struktur
kekar. Jenis Pola Aliran di Daerah Telitian termasuk dalam kategori Dendritik,
karena struktur aliran sungai berbentuk menyerupai akar pohon. Selain ciri itu,
dijumpai pula banyak struktur kekar di batuan yang berada di sekitar alur sungai
tersebut dan mayoritas batuan yang berkembang di sekitar alur sungai tersebut
adalah Batuan Sedimen.

vi

Anda mungkin juga menyukai