12.0102.0087
12.0102.0100
12.0102.0114
Kelompok VI
Akuntansi B
RUANG
LINGKUP
TUJUAN
MENCETAK UANG
MENARIK
RETRIBUSI
MENGADAKAN
PINJAMAN
MELAKUKAN PINJAMAN
PAJAK/
PAKSA
MENYELENGGARAKAN
TUGA
NEGARA
SEPERTI
TERDAPAT
DALAM UUD 1945, GBHN, DAN UU
APBN
DIKELOLA
LANGSUN
G
DIPISAHKA
N
ASPEK
SOSIAL
ASPEK
EKONOMIS
APBN
BARANG
INVESTASI
KEKAYAAN
NEGARA
BUMN
Terwujudnya Good
Governance dalam
Penyelenggaraan
Negara
Sesuai
Pasal 23C
UUD 1945
Pengelolaan Keuangan
Negara diselenggarakan
secara :
Profesional
Terbuka
Bertanggung jawab
Asas Akuntabilitas
Asas Akuntabilitas adalah asas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan
hasil akhir dari kegiatan penyelenggara
negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Asas Profesionalitas
adalah asas yang
mengutamakan keahlian
yang berlandaskan kode
etik dan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku
Asas Proporsionalitas
Adalah asas yang
mengutamakan keseimbangan
antara hak dan kewajiban
penyelenggara negara
Asas Keterbukaan
adalah asas yang membuka diri
terhadap hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang benar,
jujur dan tidak diskriminatif
tentang penyelenggaraan negara
dengan tetap memperhatikan
perlindungan atas hak asasi
pribadi, golongan dan rahasia
negara
FUNGSI APBN
PEMERINTAHAN DAERAH
PEMDA
SETWAN
DPRD
LEGISLATIF
EKSEKUTIF
APBD
Pedoman
diperhatikan
Pedoman
RAPBN
APBN
RKPD
Pedoman
RENSTRA
SKPD
Pedoman
RENJA
SKPD
PERENCANAAN PROGRAM
KUA
Pedoman
RAPBD
PPA
S
Pedoman
RKA
SKPD
APBD
PENJABARAN
APBD
DPA
SKPD
PENGANGGARAN
Pemerinta
h
Daerah
RINCIAN
APBN
diacu
dijabarkan
Pedoman
RPJP
RPJM
RKP
NASIONAL
NASIONAL
diacu
RKA - KL
Pemerintah
Pusat
Pedoman
KOMPONEN
PENDAPATAN
APBD
BELANJA
DEFISTI
SURPLUS
PEMBIAYAAN
Dimanfaatkan :
Berkenaan
Lalu
Pinjaman
Daerah
Dan
Penjualan Obligasi Daerah
Hasil Penjualan Barang Milik
Daerah yang Dipisahkan
Transfer dari Dana Cadangan
STRUKTUR PENDAPATAN
A. Pendapatan Asli Daerah:
1. Hasil Pajak Daerah
2. Hasil Retribusi Derah
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4. Lain-lain PAD yang sah
B. Dana Perimbangan :
1. Dana Bagi Hasil
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah :
1. Dana Darurat dari Pemerintah
2. Hibah
3. Bantuan Keuangan
4. Bagi hasil dari Provinsi
STRUKTUR BELANJA
1. Aparatur Daerah
A.Belanja Administrasi Umum
- Belanja
Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan
Pemeliharaan
- Belanja
Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
2. Pelayanan
Publik
STRUKTUR PEMBIAYAAN
A. Penerimaan Pembiayaan:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
2. Transfer dari Rekening Dana Cadangan
3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan
4. Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi
Daerah
5. Penerimaan Piutang Daerah
B. Pengeluaran Pembiayaan:
1. Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh
tempo
2. Pembelian kembali obligasi daerah
3. Penyertaan modal (investasi) daerah
4. Pemberian piutang daerah
5. Transfer ke rekening dana cadangan
PENILAIAN KEWAJARAN
BEBAN KERJA
PENILAIAN KEWAJARAN
BIAYA
KAITAN ANTARA BIAYA YANG
DIANGGARKAN DENGAN TARGET
PENCAPAIAN KINERJA (STANDAR BIAYA)
KAITAN ANTARA STANDAR BIAYA DENGAN
HARGA YANG BERLAKU
KAITAN ANTARA BIAYA YANG
DIANGGARKAN, TARGET PENCAPAIAN
KINERJA DENGAN SUMBER DANA
PENILAIAN KEWAJARAN
BIAYA
PROGRAM
KEGIATAN
TARGET KINERJA
ANGGARAN BELANJA
STANDAR BIAYA
Visi
Misi STRATEGI DAN PRIORITAS
Tujuan
PROGRAM
Sasaran
TOLOK
UKUR
Tugas
KEGIATAN
Pokok
TINGKAT
PENCAPAIAN
Fungsi
STANDAR BIAYA
ANGGARAN
BELANJA LANGSUNG
ANGGARAN
BELANJA TIDAK LANGSUNG
23
BELANJA LANGSUNG
BELANJA YANG EKSISTENSINYA DIPENGARUHI
SECARA LANGSUNG OLEH ADANYA
KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN (TERPROGRAM)
PERUBAHAN APBD
PERUBAHAN APBD DAPAT DILAKUKAN BILA:
KEADAAN
ANGGARAN
BELANJA
YANG
ANTAR
MENYEBABKAN
PERGESERAN
ORGANISASI, KEGIATAN, JENIS
KONDISI MENYEBABKAN
PERGESERAN
ANGGARAN
PERKEMBANGAN TIDAK
SESUAI KUA
PEMDA
Kebijakan
Umum APBD
Prioritas
Prioritas &
& Plafon
Plafon
Anggaran
Anggaran Sementara
Sementara
PERATURAN KDH
PERATURAN KDH
SATKE
SATKE
SATKE
R
RR
PROSES
PERUBAHAN APBD
DPRD
PANITIA ANGGARAN
LEGISLATIF
RKASKPD
SKPD
RKA
TIM ANGGARAN
EKSEKUTIF
Rancangan
Rancangan
Perubahan
Perubahan
APBD
APBD
Pengajuan
Ranqanun
Perubahan APBD
Perda/Qanun Perubahan
APBD
Persetujuan Ranqanun
Perubahan APBD
Evaluasi Ranqanun
Perubahan APBD
PERUBAHAN
ANGGARAN SKPD
DALAM
KEADAAN
MENDESAK
PELAKSANAAN
PERUBAHAN
APBD
UNTUK
MENDANAI
KEGIATAN
TERTENTU DAPAT DILAKUKAN MENDAHULUI PENETAPAN
PERDA PERUBAHAN APBD, SEPANJANG MEMPEROLEH
PERSETUJUAN DPRD.
PERSETUJUAN
DPRD
DIKECUALIKAN
MENANGGULANGI
KEADAAN
DARURAT,
BENCANA ALAM/SOSIAL.
UNTUK
SEPERTI