Anda di halaman 1dari 2

Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Purworejo Imam Abu Yusuf

SH mengatakan, peringatan Hari Koperasi ke 68 tahun 2015 ini, akan berlangsung lebih meriah
dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu sekaligus sebagai kado untuk Drs Mahsun Zain MAg
yang sudah memasuki dalam masa jabatan akhir menjabat sebagai bupati. Mengingat koperasi
merupakan urusan wajib pemerintah daerah.

Koperasi sebagai urusan wajib yang saat ini agak termarginalkan, padahal koperasi adalah
penggerak ekonomi rakyat, sehingga koperasi mestinya menjadi prioritas program untuk
kesejahteraan rakyat, papar Imam Abu Yusuf disela-sela rapat persiapan Hari Koperasi ke 68 di
kantor Dekopinda, beberapa waktu lalu. Rapat dipimpin Ketua Panitia Hari Koperasi Drs Ery
Prayitno MM didampingi Sekretaris Dra Titik Mintarsih MPd, dan Nurhadi Trionggo SH MAP.
Lebih lanjut dikatakan bahwa koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dan soko guru ekonomi
bangsa agar menjadi prioritas program pemerintah daerah. Sehingga Bupati dalam masa akhir
jabatannya, mengukir poin plus untuk kemajuan koperasi di Purworejo melalui kebijakankebjakan pemda.
Dengan harapan bupati berikutnya dapat melanjutkan dan membuat lebih maju lagi terhadap
pertumbuhan perkoperasian di Purworejo. Karena dengan koperasi yang kuat, berarti
menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mensejahterakan rakyat, papar Imam selaku
pengarah dalam kepanitiaan Hari Koperasi ke 68 Kabupaten Purworejo.
Sementara itu Drs Ery Prayitno MM menguraikan rencana kegiatan dalam peringatan Hari
Koperasi. Antara lain dimulai Jumat (12 Juni) digelar tiga kegiatan sekaligus yakni pasar murah,
donor darah dan jalan sehat yang rencananya akan memperebutkan hadiah utama sepeda motor.
Kemudian akan diadakan seminar yang membedah masalah prinsip-prinsip koperasi, karena
masih banyak yang belum paham koperasi meskipun memiliki koperasi. Termasuk juga akan
digelar berbagai lomba seperti lomba melukis poster mulai TK hingga masyarakat umum. Dan
puncaknya akan dilaksankan upacara yang bertepatan dengan bulan puasa.
Sedang Nurhadi Trionggo SH MAP menjelaskan untuk pasar murah akan digelar selama tiga
hari, mulai Jumat (12/6) hingga Minggu (14/6) dengan menyuguhkan berbagai produk UKM
yang akan dipamerkan dalam 60 stan lebih. Masing-masing stan akan dilombakan dengan
penampilan stan terbaik dan menarik. Stan 60 yang dikhususkan untuk UKM tidak dipungut
biaya.
Selama digelar pasar juga akan disediakan panggung hiburan. Sehingga bagi masing-masing
kecamatan atau desa yang akan memeriahkan, dapat menampilkan kesenian tradisional.

Termasuk akan ada bakti sosial bagi masyarakat tidak mampu sebanyak 750 paket sembako,ujar
Trionggo. (

Anda mungkin juga menyukai