Anda di halaman 1dari 24

LAPO R AN

HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PESAYANGAN
KABUPATEN TEGAL

BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN


PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Disusun Oleh :
Nama

: 1. Lutfi Anggraeni
2. Riska Oktafiani
3. Titin Sulistian

Kelas

: XI AP

LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU KABUPATEN TEGAL

SMK MA'ARIF NU TALANG


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAN RINGAN, TEKNIK
AUDIO VIDEO, AKUNTANSI DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Alamat : Jl. Raya Talang 360 B Talang Tegal Kode Pos 52192
Telp. (0283) 445167-441501, email : smk_maarif_talang@yahoo.co.id
HALAMAN PERSETUJUAN

Disetujui Oleh :
Pembimbing Instansi

Tanggal Disetujui : 1 April 2014

Pembimbing Instansi

S O E G IAN T O

Mengetahui,
Pemimpin Instansi

S U PAR J AD I

ii

HALAMAN PENGESAHAAN

Laporan hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG) disusun oleh siswa siswi SMK
MA'ARIF NU TALANG yang telah melaksanakan prakteknya salama 2 (dua)
bulan di PT. Pegadaian Cabang PESAYANGAN dan diketahui oleh orang yang
berkepentingan antara lain :

Hari

Tanggal

Tegal, 1 April 2014

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Maarif

Guru Pembimbing
Prakerin

MOH.HASANUDDIN,S.Ag.M.M.

ZULFA S.Pd

Pimpinan Perusahaan

Instruktur

S U PAR J AD I

_______________

iii

iv

HALAMAN MOTTO

Kebijakan dan kebajikaan merupakan perisai terbaik untuk hidup


Salah satu bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah bunga
kebajikaan.
Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilakukanya/
diperbuatnya.
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat
baik terhadap diri sendiri.
Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang
hanya merugikan.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi
bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan
harta didalamnya.
Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.
Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.
Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit
sekalipun.
Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa
keengganan.
Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bapak Hasanuddin S,Ag M.M. Selaku Kepala sekolah SMK Maari NU

Talang
Ibu Taslimah S.Pd Selaku Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran
Ibu Zulfa S.Pd Selaku Pembimbing Sekolah
Ibu Ratna Permata Sari S.Pd Selaku Wali kelas
Bapa ibu guru dan staff Karyawan SMK Maarif NU Talang
Bapa Suparjadi Selaku Kepala Instansi di PT. PEGADAIAN CAB

PESAYANGAN
Bapa Suegianto Selaku Pembimbing di PT PEGADAIAN
Orang tua kami yang senantiasa ikut turut membantu dalam hal materil serta
doa Semangat yang di berikan kepada kami.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya
tanpa halangan suatu apapun.
Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu tersusunnya laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini tentu banyak kekurangan dan kesalahan,
oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
sempurnanya laporan ini.

Tegal, 1 April 2014


Penulis

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAAN..........................................................................
iii
HALAMAN MOTTO..........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................
v
KATA PENGANTAR..........................................................................................
vi
DAFTAR ISI........................................................................................................
vii
BAB I

PENDAHULUAN..........................................................................

1
A.

Latar Belakang Prakerin.........................................................


................................................................................................1

B.

Tujuan Prakerin.......................................................................
................................................................................................1

BAB II

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN.......................................

3
A.

Sejarah Singkat PT.Pegadaian Cabang Pesayangan...............


................................................................................................3

B.

Visi dan Misi Perusahaan........................................................


................................................................................................4

C.

Fungsi Pegadaian....................................................................
................................................................................................5

viii

D.

Etos Kerja Pegadaian..............................................................


................................................................................................5

BAB III

ORGANISASI PERUSAHAAN...................................................

6
A. Struktur Organisasi PT. Pegadaian Kantor Cabang Pesayangan
...................................................................................................6
B. Uraian Tugas..............................................................................
...................................................................................................6
C. Aspek Kegiatan Perusahaan......................................................
...................................................................................................12
BAB IV

PENUTUP......................................................................................

13
A.

Kesimpulan .............................................................................
.................................................................................................13

B.

Saran........................................................................................
.................................................................................................13

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Prakerin


Dalam meminimalisir angka pengangguran di Indonesia, pemerintah
khususnya telah melakukan berbagai upaya-upaya positif salah satunya yaitu
pendidikan. Melalui pendidikan digalangkan berbagai sistem termasuk
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ataupun yang lebih terkenal dengan nama
Praktek kerja Industri (Prakerin). Untuk itu pemerintah pada awal Pelita VI
membuat kebijakan keterkaitan dan kesepakatan (LINK & MATCH) yaitu
dengan menjalankan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Berikut merupakan bukti-bukti tertulis yang juga merupakan dasar
hukum yang kuat mengenai pendidikan dan sistem pendidikan, yaitu :
1. Undang-undang (UU) No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah (PP) No.29 tentang pendidikan menengah.
3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 tahun 1992 tentang peran serta
masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Mendikhub No. 080/U1993b tentang kurikulum SMK
sebagai penyelenggara pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur,
jalur pendidikan sekolah maupun diluar sekolah.

B.

Tujuan Prakerin
Seperti

yang

telah

dikemukakan

penulis

sebelumnya

yaitu

meminimalisasikan angka pengangguran. Yaitu melalui Pendidikan Sistem


Ganda (PSG) dengan tujuan mempersiapkan anak didik yang terampil dan
siap kerja yang nantinya dikemudian hari agar anak didik mampu memasuki
mengejar karir di dalam dunia kerja.

Adapun spesifikasi dari tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)


terdiri atas 2 (dua), yaitu :
2. Tujuan Umum
a. Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya
memiliki keahlian khusus dan profesional sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja atau dunia usaha.
b. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan dan
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas secara profesional.
c. Meningkatkan LINK & MATCH antara sekolah dengan dunia usaha
industri.
3.

Tujuan Khusus
a. Menghasilkan dan mendapatkan lulusan yang siap pakai atau siap
kerja di berbagai bidang pekerjaan dalam dunia usaha.
b. Untuk mempraktekkan keterampilan yang saling mengisi dan saling
melengkapi antara dunia kerja dan dunia pndidikan.
c. Meningkatkan kepribadian dan membentuk kepribadian anak didik
untuk bisa percaya diri dan mandiri dalam memasuki dunia kerja.
d. Menerapkan teori-teori yang telah dan sedang di ajarkan di sekolah
pada perusahaan tempat siswa praktek.

BAB II
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

A.

Sejarah Singkat PT. Pegadaian Cabang Pesayangan


Sejarah Pegadaian di Indonesia berawal dari berdirinya Bank Van
Leening di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang tunai
kepada masyarakat dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai
sehingga bank ini pada hakikatnya telah memberikan jasa pegadaian. Pada
saat Inggris mengambil alih pemerintah (1811-1816) Bank Van Leening
milik pemerintah di bubarkan dan masyarakat di beri keleluasaaan untuk
mendirikan usaha pegadaian dengan mendapat persetujuan dari pemerintah
setempat.
Pada awal abad 20-an pemerintah Hindia-Belanda berusaha mengambil
alih usaha pegadaian dan memonopolinya dengan cara mengeluarkan
staatsblad No.131 tahun 1901. Maka pada tanggal 1 April1901 berdirilah
Kantor Pegadaian yang berarti Lembaga Resmi Pemerintah. Di zaman
kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia mengambil usaha Dinas
Pegadaian dan mengubah status pegadaian menjadi Perusahaan Negara (PN)
Pegadaian pada tahun 1961 No. 178. Dalam perkembangannya, pada tahun
1969 keluarlah Undang-Undang Republik Indonesia N0. 9 tahun 1969 yang
mengatur bentuk-bentuk usaha Negara menjadi tiga bentuk perusahaan yaitu
Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan
Perusahaan Perseroan (PERSERO). Berdasarkan Peraturan 9.
Pemerintah N0. 7 tanggal 11 Maret 1969 Perusahaan Negara (PN)
Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN). Kemudian
pemerintah meningkatkan status pegadaian dari Perusahaan Jawatan
(PERJAN) menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang di tuangkan dalam
Peraturan Pemerintah N0. 10 April 1990.
Sejak saat itu, kegiatan perusahaan terus berjalan dan asset atau
kekayaannya bertambah. Namun seiring dengan perubahan zaman,
pegadaian di hadapkan pada kebutuhan dalam arti untuk meningkatkan

kinerjanya, lebih profesional dalam memberikan keleluasaan pengelolaan


bagi manajemen dalam mengembangkan usahanya.
B.

Visi dan Misi Perusahaan


Visi Perusahaan
Pegadaian pada tahun 2010 menjadi perusahaan yang modern, dinamis
dan inovatif dengan usaha gadai.
MODERN, dilihat dari kondisi fisik, sarana dan prasarana, serta sistem
kerja sebagaimana halnya sebuah perkantoran modern. Modern juga dalam
arti mampu menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat modern atau mampu memberi solusi bagi masalah ekonomi
masyarakat yang hidup di zaman modern ini.
DINAMIS, dicerminkan dari sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam hal
kecepatan pelayanan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan
yang 10

tertumpu pada peningkatan keterampilan, sikap yang lebih

komunikatif, efisien dan integritas tinggi. Dinamis juga berarti harus


semakin mampu merespon dengan cepat kebutuhan konsumen baik internal
maupun eksternal.
INOVATIF,

tercermin

dari

kemampuan

perusahaan

dalam

menyempurnakan produk-produk baru yang menguntungkan. Selain dari itu,


sistem dari prosedur harus selalu di perbaiki dan di sempurnakan. Oleh
karena itu di masa depan Pegadaian di harapkan mampu tumbuh dan
berkembang menjadi perusahaan yang solid.
Misi Perusahaan
1. Membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas
dasar hukum gadai kepada :
a. Para petani, nelayan, pedagang kecil, industri kecil yang bersifat
produktif.
b. Kaum buruh atau pegawai negeri yang ekonominya lemah yang
bersifat konsumtif.

2. Ikut serta mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon,
pegadaian gelap dan praktek riba lainnya.
3. Disamping menyalurkan kredit, maupun usaha-usaha lainnya yang
bermanfaat terutama bagi pemerintahan dan masyarakat.
4. Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat
terutama mengenai kredit yang sifatrnya produktif dan bila perlu
memperluas daerah operasinya.
C.

Fungsi Pegadaian
Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara
mudah, cepat, aman dan hemat.
Menciptakan

dan

mengembangkan

usaha-usaha

lain

yang

menguntungkan bagi pegadaian maupun masyarakat.


Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan.
Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian
Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan
pegadaian.
D.

Etos Kerja Pegadaian


Inovatif
Berinisiatif, kreatif, dan produktif
Berorientasi pada solusi
Nilai Moral Tinggi
Taat beribadah
Jujur dan berfikir
Terampil
Kompeten di bidangnya
Selalu mengembangkan diri
Adi Layanan

Peka dan cepat tanggap


Empatik, santun dan ramah
Nuansa Citra
Memiliki sense of belonging
Peduli nama baik perusahaan
BAB III
ORGANISASI PERUSAHAAN

A. Struktur Organisasi PT. Pegadaian Kantor Cabang Pesayangan


Organisasi merupakan wadah kegiatan dari sekelompok manusia yang
kerjasama dalam usaha mencapai tujuan yang telah di terapkan, agar
kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik, maka peran adanya pembagian
tugas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Organisasi
memerlukan struktur organisasi yang efektif dan efisien dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
Perum Pegadaian yang merupakan suatu organisasi yang beberapa kali
mengalami peralihan, perlu memiliki struktur organisasi yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan perusahaan.
Struktur organisasi dan tata kerja Perum Pegadaian ditetapkan dalam suatu
Keputusan Direksi untuk memperjelas tata hubungan antara satu bagian
dengan bagian lain, hubungan atasan dan bawahan dan sesama bawahan.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Peraturan Direksi Perum Pegadaian No.
SM.2/1/29 Tanggal 27 Oktober 1990 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perusahaan Umum Pegadaian.
B. Uraian Tugas
Uraian tugas adalah tugas masing-masing, wewenang, kewajiban, dan
tanggung jawab yang sesuai dengan jabatan dalam suatu organisasi atau
perusahaan.

Dari struktur organisasi Perum Pegadaian Kantor Cabang Banjaran


Bandung ini maka penulis akan menjelaskan tentang Deskripsi Jabatan yang
sesuai dengan jabatan, wewenang, tanggung jawab. Adapun penjelasannya
sebagai berikut :
1. Manajer Cabang
Manajer Cabang mempunyai fungsi yaitu merencanakan, koordinasikan,
menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan kegiatan operasional,
administrasi dan keuangan Kantor Unit Cabang.
Manajer Cabang mempunyai tugas yaitu :
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran Kantor Untit Cabang
berdasarkan acuan yang telah ditetapkan.
b. Merencanakan,

mengorganisasi,

menyelenggarakan

dan

menyelenggarakan

dan

menyelenggarakan

dan

mengendalikan operasional usaha inti.


c. Merencanakan,

mengorganisasi,

mengendalikan operasional usaha lain.


d. Merencanakan,

mengorganisasi,

mengendalikan barang jaminan.


e. Merencanakan,

mengkoordinasikan,

menyelenggarakan

dan

mengawasi lelang barang jaminan.


f. Merencanakan,

mengorganisasi,

menyelenggarakan

dan

mengendalikan pengelolaan modal kerja.


g. Merencanakan, mengorganisasi, menyenggarakan dan mengendalikan
pemasaran dan pelayanan konsumen.
h. Merencanakan,

mengorganisasi,

menyelenggarakan,

dan

mengendalikan pemasaran dan pelayanan konsumen.


i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerja bawahan.
j. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan pegawai.
k. Menyelenggarakan penatausahaan dan laporan Kantor Unit Cabang.
2.

Asisten Manajer
a) Tugas Pokok

Melakukan pengawasan terhadap uang taksiran barang jaminan, uang


pinjaman gadai, pengelolaan gudang barang jaminan, dan usaha lain
serta mewakili manajer cabang dalam mengelola cabang apabila
manajer cabang berhalangan, agar pelaksanaan operasional berjalan
lancar, efektif dan efisien.
b) Uraian Tugas
Menyusun program kerja operasional cabang agar berjalan lancar dan
sesuai dengan misi perusahaan.
1. Menetapkan taksiran dan mengkoordinasikan kegiatan penaksiran
barang jaminan berdasarkan peraturan yang berlaku agar uang
pinjaman gadai yang diberikan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Mengkoordinasikan

penyaluran

uang

pinjaman

berdasarkan

taksiran barang jaminan agar besarnya sesuai dengan ketentuan


yang berlaku dalam rangka pengembalian uang perusahaan.
3. Mengkoordinasikan pengembalian uang pinjaman, pendapatan
sewa modal dan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam usaha pengembalian uang perusahaan.
4. Mengkoordinasikan pengelolaan barang jaminan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam rangka menjaga kualitas dan
kuantitas barang jaminan.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan lelang barang jaminan dan
penjualan Barang Sisa Lelang (BSL) serta pengembalian uang
kelebihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka
pengembalian uang perusahaan dan uang nasabah.
6. Menyelenggarakan pembukuan transaksi keuangan dan barang
jaminan serta memelihara dan merawat kekayaan perusahaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar modal perusahaan dapat
dimanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna.
7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan tata usaha dan pelaporan
kegiatan operasional cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
agar tercipta tertib administrasi cabang.

8. Mewakili kepentingan perusahaan dalam membina dan memelihara


hubungan baik dengan pihak luar/masyarakat.
9. Membina bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
menunjang tugas operasional dan peningkatan pelayanan.
10. Mengkoordinasikan dan mendelegasikan wewenang operasional
kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan
terpadu.
11. Mengawasi pelaksanaan tugas operasional, keuangan dan sumber
daya manusia dengan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
tugas berjalan sesuai dengan rencana perusahaan.
12. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
pendelegasian wewenang operasional sebagai bahan pertimbangan
pimpinan dalam program kerja berikutnya.
3.

Penaksir
a) Tugas Pokok
Menaksir barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan
penetapan uang pinjaman yang yang wajar serta citra baik perusahaan.
b) Uraian Tugas

Adapun tugas-tugas penaksir antara lain :


1. Melaksanakan

Penaksiran

terhadap

barang

jaminan

untu

menentukan mutu dan nilai barang, menetapkan dan menentukan


uang kredit gadai.
2. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan
dilelang, untuk mengetahui mutu dan nilai, dalam menentukan
harga dasar pasar yang akan dilelang.
3. Merencanakan dan menyimpan barang jaminan yang akan
disimpan guna keamanan.
4.

Petugas Gudang
a) Tugas Pokok

Melaksanakan pemeriksaan, penyimpanan dan pengeluaran barang


selain barang kantong sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan.
b) Uraian Tugas
Adapun Tugas-Tugas petugas gudang antara lain:
1. Menerima barang jaminan selain barang kantong dari Administrasi.
2. Melakukan pengelompokan barang jaminan sesuai dengan rublik
dan bulan kreditnya serta menyusun seuai dengan urutan nomor
SBK, dan mengatur penyimpanannya.
3. Merawat barang jaminan dari gudang penyimpanan untuk
keperluan penebusan, pemeriksaan oleh atasan atau keperluan lain.
4. Melakukan

pencatatan

(penambahan/pengurangan)

dan

pengadministrasian

barang

jaminan

yang

mutasi
menjadi

tanggung jawabnya.

5.

Penyimpan Barang Jaminan


a) Tugas Pokok
Penyimpan mempunyai fungsi yaitu mengurus gudang barang jaminan
emas dengan cara menerima, menyimpan, merawat dan mengeluarkan.
b) Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas penyimpan barang jaminan antara lain:
1. Secara berkala memeriksa keadaan gudang penyimpanan barang
jaminan emas dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka
keamanan dan keutuhan barang jaminan.
2. Menerima barang jaminan emas dan perhiasan dari manajer cabang
atau asisten manajer untuk disimpan dalam gudang penyimpanan
barang jaminan emas.
3. Mengeluarkan barang jaminan emas dan perhiasan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk keperluan pelunasan, pemeriksaan
atasan dan pihak lain.

10

4. Merawat barang jaminan dan gudang penyimpanan agar barang


jaminan dalam keadaan baik dan aman.
5. Mencatat mutasi penerimaan/pengeluaran barang jaminan yang
menjadi tanggung jawabnya.
6. Kasir
a) Tugas Pokok
Melakukan tugas penerimaan dan pembayaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional
kantor cabang.
b)

Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas kasir antara lain:
1. Menyimpan peralatan dan perlengkapan kerja
2. Menerima modal kerja harian dari atasan sesuai ketentuan yang
berlaku
3. Menyiapkan uang kecil untuk kelancaran pelaksanaan tugas
4. Mencatat penerimaan dari transfer
5. Mencatat penerimaan dari penjualan lelang
6. Mencatat penerimaan lain-lain
7. Melaksanakan pembayaran untuk pinjaman kredit
8. Mencatat pembayaran pengeluaran lain-lain
9. Mencatat pembayaran uang kelebihan
10. Mencatat pembayaran pinjaman pegawai
11. Melayani

nasabah

yang

akan

melakukan

pelunasan,

peminjaman, gadai ulang.


7.

Keamanan (Security)
a) Tugas Pokok
Keamanan

mempunyai

fungsi

yaitu

melaksanakan

dan

mengendalikan ketertiban dan keamanan di Kantor Cabang.


b)

Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas keamanan antara lain:
1. Melaksanakan ketertiban dan keamanan di lingkungan Kantor
Unit Cabang.

11

2. Memberikan

informasi

kepda

nasabah

sesuai

dengan

kebutuhan.
3. Mengatur dan mengawasi ke luar masuknya kendaraan dinas/
non dinas dari dan ke dalam lingkungan Kantor Unit Cabang.
4. Mengantar Pengelola Unit Cabang atau pegawai untuk
keperluan dinas terutama mengambil atau menyetorkan uang
ke bank.
8. Pesuruh (Office Boy)
a) Tugas Pokok
Pesuruh/office boy mempunyai fungsi yaitu menjaga kebersihan
dan kerapihan di Kantor Cabang.
b)

Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas sebagai pesuruh/office boy antara lain:
1. Membersihkan Kantor Cabang pagi hari sebelum kegiatan di
mulai
2. Merapihkan peralatan kerja yang akan digunakan
3. Membantu staf jika diperlukan demi kelancaran kegiatan kerja
4. Membersihkan peralatan-peralatan yang berada di Kantor
cabang

12

C. Aspek Kegiatan Perusahaan


Perum Pegadaian merupakan salah satu lembaga pemerintah yang
bergerak di bidang jasa penyaluran pinjaman kepada masyarakat atas dasar
hukum gadai, dengan jaminan barang bergerak. Pegadaian sebagai lembaga
jasa keuangan (kredit) yang merupakan kegiatan perekonomian, hal ini
tertuang dalam PP No. 10 tahun 1990, yang mengatur tentang perubahan
bentuk perusahaan dari Perusahaan Jawatan (PERJAN), menjadi Perusahaan
Umum (PERUM) Pegadaian. Dengan perubahan status hukum dan dengan
motto Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.
Peranan Perum Pegadaian turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan
kebijakan dan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan
nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum
gadai. Kredit yang diberikan Perum Pegadaian relatif kecil, sehingga
masyarakat tidak merasa keberatan untuk mengembalikan pinjaman tersebut
apabila tiba hari jatuh tempo, dan ini merupakan bukti sosial bahwa Perum
Pegadaian sebagai lembaga kredit yang dapat membantu kebutuhan
masyarakat.

13

BAB IV
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Setelah penyusunan melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di
PT.Pegadaian Cabang Pesayangan selama 2 (dua) bulan. Maka penyusun
dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyesuaian jadi lebih bertambah wawasan tentang perusahaanperusahaan Jasa seperti PT.Pegadaian Cabang Pesayangan yang terus
melakukan berbagai usaha agar dapat semakin berkembang dan terus
melakukan usaha menambah modal. Hal ini dapat dilihat adanya
perubahan bentuk badan hukum perusahaan.Pembagian tugas di suatu
2. Perusahaan itu harus wajib dilakukan karena akan berdampak pada
kemudahan pengawas dan pengendalian baik itu tugasnya maupun
personilnya.
3. Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini sangat membantu
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya peserta menjadi
lebih dapat membandingkan antara teori yang selama ini didapat di
sekolah dengan praktik yang ada di dunia kerja yang sesungguhnya.

B.

Saran
Semua hal dimuka bumi tentunya tidak akan ada yang sempurna
kecuali Tuhan YME, Demikian juga halnya dengan perusahaan perusahaan
yang ada di Pesayangan khususnya PT. Pegadaian Cabang Pesayangan.
Setelah penyusun membuat kesimpulan, perkenanlah penyusun memberikan
saran saran yang baik kepada sekkolah tempat kami menimba ilmu
maupun kepada perusahaan PT. Pegadaian Cabang Pesayangan.
Adapun saran saran yang dpat kami sampaikan sebagai berikut :
1. Hendaknya setiap sekolah dalam menempatkan siswanya untuk menjadi
peserta prakerin harus sesuai dengan jurusannya. Hal ini agar ilmu yang
sudah dan sedang diajarkan akan dapat dipraktekkan langsugn dari

14

perusahaan tempat melakukan program Pendidikan Sistem Ganda


(PSG).
2. Guru pembimbing juga harus lebih proaktif memantau siswanya agar
kedisiplinan terus dapat ditingkatkan.
3. Kedisiplinan di perusahaan terasa masih perlu ditingkatkan, baik itu
disiplin waktu maupun disiplin bekrja.
4. Ruang tempat bekerja agar dio perusahaan kiranya harus lebih
ditingkatkan pemeliharaannya agar lebuh terlihat bersih dan rapi. Setiap
karyawanharus saling merasa memiliki.

15

Anda mungkin juga menyukai