kegagalan jika usaha yang dijalankan langsung besar, sebab untuk memulai usaha
dengan skala besar sudah barang tentu diperlukan modal awal yang besar juga.
Perdagangan bebas telah memberikan peluang kepada para pengusaha di dalam
negeri untuk dapat menjual produknya ke luar negeri. Dengan dibukanya perdagangan
bebas maka penghambat untuk masuk ke suatu negara menjadi tidak ada lagi. Dengan
perkataan lain pergerakan barang dari suatu negara ke negara lain menjadi mudah
tanpa ada penghambat. Di samping itu dengan adanya depresiasi rupiah, maka
perdagangan luar negeri (ekspor) menjadi lebih terbuka dengan memanfaatkan
persaingan harga.
Terdapat berbagai fasilitas dan kemudahan dari pemerintah. Hal ini merupakan
bukti dari komitmen pemerintah dalam menumbuhkembangkan usaha kecil dan
menengah.
Kelemahan dan Hambatan
Sebagai pelaku ekonomi UKM masih menghadapi kendala strukturalkondisional secara internal, separti struktur permodalan yang relatif lemah dan juga
dalam mengakses ke sumber-sumber permodalan yang seringkali terbentur masalah
kendala agunan (collateral) sebagai salah satu syarat perolehan kredit.
Keterampilan teknis rendah dan teknologi produksi sederhana. Rendahnya
keterampilan teknis dari para pekerja berakibat pada sulitnya standarisasi produk.
Begitu juga penggunaan teknologi produksi yang sederhana mengakibatkan mutu
produk yang dihasilkan bervariasi. Kalau hal ini terjadi, maka produk yang dikirim
kemungkinan akan di klaim oleh konsumen. Hal ini akan sangat merugikan, apalagi
jika produk ditolak oleh konsumen di luar negeri.
Para pekerja umumnya keluarga, artinya dalam perekrutan pekerja lebih
ditekankan kepada aspek kekeluargaan, yaitu lebih mementingkan kedekatan
hubungan dibandingkan dengan keahlian yang dimiliki.
Dalam manajemen tidak ada spesialisasi bahkan seringkali pemilik menangani
sendiri, artinya dalam menjalankan perusahaan tidak terdapat job description yang
jelas. Disamping itu tingkat perputaran tenaga kerja tinggi, hal ini akan mengakibatkan
sulitnya menjadikan tenaga menjadi betul-betul ahli.
Lemah dalam administrasi keuangan. Kondisi ini seringkali menjadi penyebab
sulitnya perusahaan mengajukan kredit ke pihak ketiga, sebab para investor baru mau
menanamkan uangnya kalau terjamin keamanannya, artinya uang yang ditanamkannya
dijamin akan kembali dan sekaligus memperoleh keuntungan. Lemahnya administrasi
keuangan mengakibatkan sulitnya melakukan penilaian kelayakan.
lama, informasi
produk
yang
jelas, dan lainlain.
3. Bagaimana
distribusi
pemasaran
produk
yang
akan dijualkan,
misal distribusi
langsung
maupun tidak
langsung,
membangun
jaringan usaha
yang
sama
(KUB)
untuk
memperluas
produk,
dan
lain-lain.
2
Peningkatan
pengetahuan
akan
pencatatan
penjualan
dengan
laporan
keuangan
Diadakan pelatihan
tentang bagaimana
cara membuat
laporan keuangan
atau pembukuan
sederhana untuk
mencatat segala
data-data penjualan.
Pelatihan ini
dilakukan di salah
satu rumah pelaku
UKM dengan
pengajar mahasiswa
yang telah mengerti
bagaimana cara
membuat laporan
keuangan atau
pembukuan
sederhana. Di
pelatihan ini, para
pelaku UKM
dipersiapkan dengan
alat-alat penunjang
lalu diberikan
langkah-langkah
dalam menyusun
penjualan
produknya
Para
pelaku
UKM
produksi
Keripik
Tempe
terutama
di bidang
keuangan
Para pelaku
UKM di
bidang
pencatatan
data-data
penjualan
dapat membuat
pembukuan
sederhana
ataupun
laporan
keuangan
sehingga dapat
tersusun
dengan rapi
dan
mempermudah
dalam
melakukan
pengecekan.
Terciptanya
pengetahuan
pelaku UKM
akan
pentingnya
pencatatan
dengan laporan
keuangan
sehingga
dihasilkan
seluruh datadata penjualan
tercatat dan
tersusun
dengan rapi.
pembukuan atau
laporan keuangan
sampai para pelaku
UKM tersebut telah
paham dan akhirnya
menerapkan dalam
kegiatan usahanya.
3.
Peningkatan
pengetahuan
akan
informasi
tentang
pengajuan
ijin-ijin
usaha
ataupun
pengajuan
sumbersumber
permodalan
Dijelaskan informasi
tentang ijin-ijin
usaha ataupun
pengajuan sumbersumber permodalan
untuk
pengembangan
usaha. Lalu diadakan
pelatihan seperti :
1. Pelatihan
pembuatan
proposal yang
digunakan
sebagai syarat
pengajuan
kredit untuk
sumber
permodalan
2. Langkahlangkah yang
ditempuh untuk
mendapatkan
ijin dari Dinas
Kesehatan
ataupun MUI
tentang
keamanan
produk dan
kehalalan
produk
Para
pelaku
UKM
produksi
Keripik
Tempe
Pelaku UKM
dapat
mengetahui
cara-cara yang
ditempuh
untuk
mengajukan
ijin tentang
produknya dan
dapat membuat
dokumendokumen yang
berkaitan
dengan syaratsyarat
pengajuan
kredit
permodalan
Para pelaku
UKM dapat
mengembangk
an usahanya
karena telah
mendapatkan
sumber
permodalan
Produk
Keripik Tempe
telah
mendapatkan
ijin dari Dinas
Kesehatan dan
mendapatkan
sertifikat halal
akan
produknya.