Anda di halaman 1dari 5

Status Asmatikus

Asma belum dapat sembuh total


Asma akut berat
Beban-masalah kesehatan dan ekonomi

Amerika Serikat :

2 juta kunjungan serangan asma ke UGD


5000-6000 kematian/tahunnya
2-20 % mendapat perawatan di ruang intensive
1/3 pasien tersebut mendapatkan tindakan intubasi dengan ventilator mekanik
8 % kematian di ruang interna

Di Indonesia belum ada data pasti.


Program penatalaksanaan asma, yang meliputi 7 komponen :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Edukasi
Menilai dan monitor berat asma secara berkala
Identifikasi dan mengendalikan faktor pencetus
Merencanakan dan memberikan pengobatan jangka panjang
Menetapkan pengobatan pada serangan akut
Kontrol secara teratur
Pola hidup sehat

Tujuan penatalaksanaan asma :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma


Mencegah eksaserbasi akut
Meningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkin
Mengupayakan aktiviti normal termasuk exercise
Menghindari efek samping obat
Mencegah terjadinya keterbatasan aliran udara (airflow limitation) ireversibel
Mencegah kematian karena asma

Eksaserbasi Asma
Serangan asma :
Sesak
Mengi
Perasaan berat di dada memberat dengan cepat

Serangan ringan berat :


Mengancam jiwa didahului gagal nafas

Asma Akut Berat :

Status Asmatikus :
Adalah serangan asma yang sulit diatasi oleh karena tidak respon terhadap therapy
konvensional berupa bronchodilator yang biasanya efektif dan bahkan therapy intensive pada
jam-jam pertama.
Perawatan secepatnya di UGD sangat dibutuhkan dengan pengawasan dan tata laksana yang
tepat.

Indices of Acute, Severe, or Life-Threatening Refractory Asthma

Disturbances of consciousness
Cyanosis (central)
Severe respiratory distress or exhaustion
Recurrent acute episodes over a short period (e.g 2-7 days)
Increasing bronchodilator requirement with minimal relief
Profuse diaphoresis
Pulsus paradoxus 15-18 mmHg
Sternocleidomastoid contraction, intercostal retraction, paradoxical abdominal
respiration
Wheezing on inspiration (high pitch) or silent chest
Tachypnea 30/min
Tachycardia 120 beat/min
Peak expiratory flow rate 100-120 L/min, or < 25-40 % of predicted
Force vital capacity 1-1.5 L, or < 25-40 % predicted
Force expiratory volume in 1 second 1.0 L, or < 25-40% of predicted
PaO2 60 mmHg (room air)
PaCO2 40-45 mmHg (acidemia)
Electrocardiographic abnormalities, hypotension
Coexisting pneumonia, pneumothorax, pneumomediastinum

Bagan Penatalaksanaan Serangan Asma Di Unit Gawat Darurat


Episode berat

APE < 60%


Pemeriksaan fisik : gejala berat
Pasien dengan risiko tinggi
Tidak ada perbaikan setelah terapi awal
Inhalasi -2 agonis tiap jam
Oksigen
Aminofilin intravena
Magnesium sulfat IV

Pertimbangkan -2 agonis IM, IV atau SK

Respon Buruk

Pasien risiko tinggi


Pemeriksaan fisik : gejala berat,pusing, kesadaran menurun
APE < 30%
PCO2 > 45 mmHg
PO2 < 60 mmHg

Rawat ICU

Inhalasi -2 agonis + antikolinergik


Steroid IV
Berikan -2 agonis IM, IV atau SK
Oksigen
Aminofilin IV
Persiapkan intubasi dan ventilator mekanis

Parameter

Mild

Breathless

Walking

Talks in
Alertness

Kriteria beratnya serangan Asthma


(Severity of Astma Exacerbations)
Moderate
Severe

Can lie down

Talking
Infant softer,
shorter, cry ;
difficulty
feeding
Prefer Sitting

Sentences
Maybe agitated

Phrases
Usually agitated

Respiratory
Increased
Increased
rates
Normal rates of breathing in awake children:
Age
<2 months
2-12 months
1-5 years
6-8 years
Accessory
Usually not
Usually
muscles and
suprasternal

Repiratory
arrest imminent

At rest
Infant stop
Feeding

Hunched
Forward
Words
Usually agitated

Drowsy, or
confused

Often
>30/minutes
Normal
<60/minute
<50/minute
<40/minute
<30/minute
Usually

Paradoxical
thoracoabdomina
l movement

retractions
Wheezing

Moderate, often Loud


only respiratory
Pulse/minutes
<100
100-120
Guide to limits of normal pulse rate in children;
Infant
2- 12 month
Pre school

1-2 years

School Age

2-8 years

Pulsus
paradoxus

PEF
After initial
bronkodilator
% predicted or
% personal best
PaO2 (on air)
And / or
PaCO2

Absent
<10 mmHg

Maybe present
10-25 mmHg

Over 80%

Approx.
60%-80%

Normal
Test not usually
necessary

>60 mmHg
<45mmHg

< 45 mmHg

SaO2% (on air)

>95%

91.95%

Usually Loud
>120
Normal
< 160/min
Normal
<120/min
Normal
<110/min
Often Present
>25 mmHg
(adults)
20-40 mmHg
(childs)
<60% predicted
or Personal best
(100 L/minute
adult) or
response lasts <
2 hrs
<60 mmHg
Possible
cyanosis
>45 mmHg;
Possible
respiratory
failure
<90%

Faktor-faktor yang memperberat serangan akut pada asma berat:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Obat-obat yang tidak tepat


Pemberian dosis yang tidak tepat
Ketidakpatuhan pasien
Terekspos pencetus asma
Stress emosional atau fisik
Infeksi saluran nafas
Latihan fisik yang berat
Cuaca

Diagnosis banding asma akut berat:

Absences of
wheezing
Bradikardi
rate
rate
rate
Absent suggests
respiratory
muscles fatigue

PPOK
Pneumotoraks / pneumomediastinum
Penyakit jantung (Edema Paru)
Tumor (laring, trakea, paru-paru)
Bronkiektasis
Benda asing saluran napas
Emboli paru
Reaksi Anafilaksis

Penyebab Utama Meningkatnya Kematian Karena Serangan Asma :


1. Gagalnya penilaian terhadap beratnya serangan dan kondisi pasien
2. Terapi farmakologi yang suboptimal dan terlambatnya pemakaian alat bantu nafas
mekanik ketika diperlukan
3. Terlambatnya tindakan awal.
Therapy yang diberikan :
Oksigen
Kortikosteroid
Antikolinergik
Methylxantin
Magnesium sulfat
Leukotrien antagonis
Parenteral epinefrin atau terbutalin

Anda mungkin juga menyukai