Bila manusia turun ke dalam laut, tekanan dari sekelilingnya akan meningkat dengan sangat
hebat. Untuk menjaga agar paru tidak kolaps udara yang diberikan harus bertekanan sangat
tinggi agar paru tetap mengembang. Hal ini menyebabkan darah di dalam paru juga terpajan
dengan tekanan gas alveolus yang sangat tinggi, keadaan ini disebut hiperbarik. Efek penting
lain dari kedalaman ialah adanya kompresi gas sehingga volumenya semakin mengecil.
melalui kapiler paru akan jenuh dengan nitrogen pada tekanan yang sama dengan tekanan
dalam alveolus yang terdapat dalam udara campuran pernapasan. Setelah beberapa jam, cukup
banyak nitrogen yang diangkut ke jaringan di seluruh tubuh untuk meingkatkan PN2 di jaringan
juga untuk mengimbangi PN2 ketika menghirup udara.
Karena nitrogen tidak dimetabolisme oleh tubuh, nitrogen akan tetap larut di seluruh jaringan
tubuh sampai tekanan nitrogen dalam paru turun kembali hingga beberapa tingkat lebih
rendah. Pada saat itulah nitrogen dapat dibuang melalui pernapasan, tetapi pembuangan ini
seringkali memerlukan waktu beberapa jam, dan hal ini merupakan sumber dari sekumpulan
masalah yang disebut penyakit dekompresi.
Volume nitrogen yang larut dalam cairan tubuh di berbagai kedalaman
Pada ketinggian permukaan laut, hampir mendekati sebanyak 1 liter nitrogen larut dalam tubuh
kita. Separuh kurang sedikit dari jumlah tersebut larue dalam cairan tubuh, dan sisanya berada
dalam lemak tubuh. Komposisi seperti itu terdapat dalam tubuh kita karena nitrogen lima kali
lebih larut dalam lemak disbanding dalam air. Setelah penyelam menjadi jenuh dengan
nitrogen, volume nitrogen di permukaan laut yang larut dalam cairan tubuh pada berbagai
kedalaman ialah:
Diperlukan beberapa jam agar tekanan gas nitrogen dalam jaringan tubuh menjadi hampir
seimbang dengan tekanan gas nitrogen dalam alveolus. Bila orang tinggal di kedalaman hanya
untuk beberap menit saja, tidak banyak nitrogen yang larut dalam cairan tubuh dan jaringan,
sementara bila orang tersebut berdiam selama beberapa jam, cairan tubuh dan jaringan lemak
akan jenuh dengan nitrogen.
Penyakit dekompresi
Bila seorang penyelam telah lama berada di dalam laut sehingga sejumlah besar nitrogen
terlarut dalam tubuhnya, dan jika kemudian ia tiba-tiba naik ke permukaan laut, dapat timbul
sejumlah gelembung nitrogen yang cukup signifikan dalam cairan tubuhnya baik di dalam
maupun di luar sel, dan hal ini dapat menimbulkan kerusakan di hampir setiap tempat dalam
tubuh, dari derajat ringan sampai berat bergantung pada jumlah dan ukuran gelembung yang
terbentuk; hal ini disebut penyakit dekompresi.
kehilangan kesadaran pada 3% pasien. Paralisis bersifat sementara, teteapi pada beberapa
kasus, kerusakan ini bersifat menetap.
Akhirnya, sekitar 2% pasien dengan penyakit dekompresi mengalami rasa tercekik yang
disebabkan oleh gelembung-gelembung kecil massif yang menyumbat kapiler paru, hal ini
ditandai dengan napas pendek-pendek yang berat, seringkali diikuti dengan edema paru yang
berat dan kadang-kadang kematian.