SITOKIN

Dosen Pengampuh :

dr. Ni Wayan Lisa Suasti

SEKOLAH TINGGI FARMASI BHAKTI

PERTIWI PALEMBANG
2015

SITOKIN
Reaksi imunologi dan reaksi inflammasi

Substansi serupa
hormon yang
dilepaskan
Limfosit T dan
Limfosit B
maupun sel lain

Sebagai
sinyal
interseluler.
Sekresi
substansi
sesuai
kebutuhan

Mengatur
respon
inflamasi
lokal atau
sistemik

SITOKIN
MONOSIT
MONOKIN

LIMFOSIT
LIMFOKIN

SIFAT SITOKIN
BERPERAN SEBAGAI MEDIATOR SEL-SEL PADA
SISTIM IMUN UTK BERKOMUNOKASI SATU SAMA
LAIN SELAMA RESPON IMUN
SEBAGAI MEDIATOR JARAK JAUH KESELURUH
TUBUH, ATAU SEL YANG BERJARAK DEKAT
SUBSTANSI INI BERPERAN DALAM HEMOPOESIS
MAUPUN LIMFOPOESIS
PERAN DALAM RESPON IMUN MENGATUR
PERTUMBUHAN, MOBILITAS, DAN DIFERENSIASI
LEUKOSIT ATAU SEL LAIN
BERPERAN PADA PATOFISIOLOGI BEBERAPA
PENYAKIT

FUNGSI SITOKIN
1

3
4

IMUNOREGULASI
MENURUNKAN/ SUPRESI/INHIBISI RESPON
IMUN (IL-4, IL-10)
MENINGKATKAN RESPON IMUN
MEKANISME PERTAHANAN
RESPON INFLAMASI
RESPON THD PENYEMBUHAN JARINGAN
RUSAK / PENYEMBUHAN LUKA
HEMATOPOEISIS
TERAPI TEKNIK REKOMBINAN DNA
MERANGSANG SISTIM IMUN (DEF.IMUN,
INFEKSI, TUMOR)
ANTI SITOKIN (PENGONTROL PD
PENY.AUTOIMUN)

MEKANISME FUNGSI SITOKIN

LANGSUNG
1. PLEITROPI :
DIPRODUKSI LEBIH DARI 1 JENIS SEL, DAPAT BEREAKSI TERHADAP
BEBERAPA JENIS SEL, DAMPAK BERBEDA PADA BERBAGAI SEL
SASARAN
2. AUTOCRINE ACTION :
AUTOREGULASI BEREAKSI DENGAN
MEMPRODUKSINYA (IL-1)

SEL

YANG

3. PARAKRIN ACTION :
BEREAKSI DENGAN SEL LAIN YANG LETAKNYA BERDEKATAN (IL-2
MERANGSANG PERTUMBUHAN SEL LIMFOSIT T LAIN BERDEKATAN)
4. ENDOCRINE ACTION :
DIPRODUKSI DALAM JUMLAH BANYAK, SITOKIN DAPAT MASUK KE
DALAM SIRKULASI DAN BEKERJA SISTEMIK

MEKANISME FUNGSI SITOKIN

TIDAK LANGSUNG
1. SINERGISME :
MENGINDUKSI RESEPTOR UNTUK SITOKIN LAIN
ATAU BEKERJA SAMA DENGAN SITOKIN LAIN
DALAM MERANGSANG SEL
2. ANTAGONISME :
MENGHASILKAN SITOKIN LAIN YANG
MENCEGAH EKSPRESI RESEPTOR ATAU PRODUKSI
SITOKIN

SINERGIS

IFN-

Peningkatan
ekspresi MHC I
pada banyak
jenis sel

TNF
ANTAGONIS

IFN-
IL-4

Aktivasi
makrofag
Inhibisi
aktivasi
makrofag

JENIS SITOKIN
BERDASARKAN MEKANISME PRODUKSI
INTERLEUKIN :
MOLEKUL YANG BERFUNGSI UTK KOMUNIKASI LEUKOSIT
(INTER+LEUCOCYTE): IL-1, IL-2, IL-3
INTERFERON (IFN) :
MOLEKUL YANG DIPRODUKSI SEBAGAI RESPON INVASI VIRUS
(VIRAL-INTERFERENCE): IFN- , ,
TUMOUR NECROSIS FACTORS (TNF) :
MOLEKUL YANG MEMPUNYAI AKTIFITAS ATAU KEMAMPUAN
MENYEBABKAN NEKROSIS PADA SEL YANG MENGALAMI
TRANSFORMASI IN-VITRO/ IN-VIVO: TNF-,

SEL-SEL PENGHASIL SITOKIN

LIMFOSIT T
1. Th0 (T nave) : IL-2, IL-4, IFN-
1. Th1 (T INFLAMMATORY) : IL-2, IFN-, TNF-, GM-CSF
2. Th2 ( T HELPER) : IL-4, IL-5, IL-6, IL-10, IL-13
3. Th3 (T REGULATORY / Tr) : IL-10, TGF-

MONOSIT/ MAKROFAG : IL-1, IL-6, TNF-, STIMUNLATING FACTORS

PERAN SITOKIN PADA INFLAMASI

SITOKIN PRO-INFLAMASI
TNF-,
IFN- , ,
IL-1
IL-6
IL-8
SITOKIN ANTI-INFLAMASI
IL-4
IL-10
IL-13

KEMOKIN
SITOKIN YG DIPRODUKSI OLEH MONOSI, ENDOTEL,
KERATINOSIT, FIBROBLAS, SEL OTOT POLOS
FUNGSI : KEMOAKTRAKTAN SEL FAGOSIT
REKRUITMEN MONOSIT & PMN KETEMPAT
INFLAMASI
KEMOKIN : IL-8
KEMOKIN : MACROPHAGE CHEMOATTRACTANS
AND ACTIVATING FACTOR (MCAF)

FARMAKOLOGI
IL-1 : KORTIKOSTEROID;
HIDROKOSTISON;
SIKLOSPORIN
(IMUNOSUPRESI)
IL-2 : GLUKOKORTIKOID ;
SIKLOSPORIN ;

TERIMA KASIH