Anda di halaman 1dari 7

KUMPULAN LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PENGENDALIAN GULMA

Oleh:
Nama

: Nadya Fatmayanti

NIM

: 115040201111174

Kelompok

: Jumat, 13.20

Asisten

: Lutfi

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
4.1.1 Tanaman jagung tanpa pemupukan
a. Tinggi tanaman
Rata rata pengamatan ke -

Tanaman
ke

II

III

P1

19,3

20

21

P2

23

25

25,9

P3

23

25

27

P4

18

21

24

P5

24

27

30

IV

VI

b. Jumlah daun
Rata rata pengamatan ke -

Tanaman
ke

II

III

P1

P2

P3

P4

P5

4.1.2

IV

VI

VI

Tanaman jagung dengan pemupukan

a. Tinggi tanaman
Rata rata pengamatan ke -

Perlakuan

II

III

P1

20,5

22

24

P2

16,5

19

23

P3

16

18

21

P4

17

20

22

P5

11

13

15

IV

b. Jumlah daun
Rata rata pengamatan ke -

Perlakuan

II

III

P1

P2

P3

P4

P5

4.1.3

IV

VI

VI

VI

Parameter pengamatan gulma tanpa pemupukan

a. Panjang gulma
Rata rata pengamatan ke -

Perlakuan

II

III

P1

18

P2

12

13

17,5

P3

10

15

14

P4

10

13

27

P5

11

16

43

IV

b. Jumlah anakan
Rata rata pengamatan ke -

Perlakuan

II

III

P1

P2

P3

P4

P5

IV

4.1.4

Dengan pemupukan

a. Panjang gulma
Rata rata pengamatan ke -

Perlakuan

II

III

P1

20

47

55

P2

10

18

23

P3

13

21

33

P4

12

39

50

P5

13

16

29

IV

VI

VI

b. Jumlah anakan
Rata rata pengamatan ke -

Perlakuan

II

III

P1

P2

P3

P4

P5

IV

4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum di lapang mengenai penanaman tanaman
jagung dengan perlakuan pupuk non pupuk tanpa gulma didapatkan hasil bahwa
tinggi tanaman dan jumlah daun jagung pada pengamatan minggu ke 1 hingga ke
3, antar 2 jenis perlakuan ini menghasilkan tinggi dan jumlah daun yang sama.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antar 2 perlakuan yang diberikan. Setelah
pengamatan minggu ke 3 tidak dilakukan pengamatan lagi. Karena tanaman
jagung mati, kurang pengawasan sehingga dimakan oleh kerbau petani sekitar
kebun percobaan.
Gulma yang ditanam pada polibag bersama dengan jagung tanpa diberi
pupuk, menunjukkan hasil bahwa panjang gulma tidak terlalu panjang atau
sedang, diikuti dengan jumlah anakannya tidak begitu banyak. Hal tersebut sangat

berbeda jauh dengan gulma yang ditanam pada polibag berisi tanaman jagung
dengan perlakuan pemupukan. Pada perlakuan ini panjang gulma sangat
signifikan dan jumlah anakan gulma bertambah dari pengamatan ke 1 hingga
pengamatan ke 3. Bertambahnya panjang gulma tersebut dapat disebabkan oleh
adanya pemupukan sehingga nutrisi yang diberikan untuk tanaman jagung diserap
oleh gulma. Selain itu faktor lain yang mendukung yaitu faktor lingkungan sekitar
penanaman jagung dan gulma.
Sedangkan pada literatur dikatakan bahwa pemberian jenis pupuk seperti
pupuk kandang dapat menurunkan berat kering gulma diikuti dengan jarak tanam
yang diberikan juga dapat membantu menekan adanya pertumbuhan gulma
(Mayadewi, 2007). Pada literatur lain juga mengatakan bahwa dosis pemupukan
yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai teknik pengendalian gulma tanpa
menggunakan herbisida (Tjitrosoedirdjo, 1984).

4.3 Dokumentasi
Penanaman jagung dan gulma dengan diberikan sedikit furadan

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Tanaman jagung dengan perlakuan dengan atau tanpa pupuk menghasilkan
tinggi tanaman dan jumlah daun yang sama. Sedangkan pada gulma, tinggi dan
jumlah anakan gulma pada polibag dengan tanah yang dipupuk menghasilkan
panjang gulma yang lebih dibandingkan gulma yang ditanam pada polibag tanpa
pemupukan. Hal tersebut terjadi karena adanya penyerapan unsur hara yang
seharusnya

diberikan untuk tanaman jagung diserap oleh gulma, sehingga

tanaman jagung dengan pemupukan tinggi dan jumlah daunnya tidak berbeda jauh
dengan tanaman jagung tanpa pemupukan.

DAFTAR PUSTAKA

Mayadewi, 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Dan Jarak Tanam


Terhadap Pertumbuhan Gulma Dan Hasil Jagung Manis.Fakultar Pertanian.
Universitas Udayana. Denpasar. 26(4): 153-159.
Tjitrosoedirdjo, U. dan Wiroatmojo. 1984. Pengelolaan Gulma di Perkebunan.
Gramedia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai