Anda di halaman 1dari 9

BINOMIAL NEWTON

DOSEN PEMBIMBING
M.SAFRUL, S.KOM
DISUSUN OLEH :
1. Adhelita Audina Pradanti
2. Auliatun Nisa
3. Guruh
4. Muhammad Nurul Huda
5. Ratu Aisa Hasanah
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI BOGOR
2012 - 2013

DAFTAR ISI
1.
2.
3.
4.

Halaman Judul
.1
Daftar Isi .2
Kata Pengantar ..3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
.4
1

B. Perumusan Masalah .4
C. Pemecahan Masalah .4
D. Tujuan Penulisan
.4
E. Manfaat Penulisan .4
5. BAB 2 PEMBAHASAN
1. Binomial Newton
.5-6
2. Rumus Binomial Newton .7-8
3. Contoh SOal Binomial Newton .9
6. BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
11
B. Saran
11
C. Daftar Pustaka 11

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
dosen pembimbing bidang studi Matematika Dasar. Dalam makalah ini kami
membahas tentang Binomial Newton.
Kami mencoba menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah ini
memang masih belum sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran
untuk perbaikannya dalam hal pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua.

Bogor, 5 Oktober 2012


Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam matematika, terdapat hukum binomial newton. Newton umumnya diakui sebagai penemu teorema
binomial umum yang berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas Newton, metode Newton,
mengklasifikasikan kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang substansial pada teori beda hingga dan
merupakan

yang

pertama

untuk

menggunakan

pangkat

berpecahan

serta

menerapkan geometri

koordinat untuk menurunkan penyelesaian persamaan Diophantus.


B. Perumusan Masalah
1. Apa itu binomial Newton?
2. Bagaimana rumus binomial Newton?
3. Bagaimana contoh soal binomial Newton?
C. Pemecahan Masalah
1. Binomial Newton
2. Rumus Binomial Newton
3. Contoh Soal Binomial Newton
D. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas yang diberikan dosen pembimbing matematika dasar
2. Mengenalkan rumus-rumus binomial Newton
E. Manfaat Penulisan
3

1. Mampu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan hukum binomial Newton

BAB 2
PEMBAHASAN
1. Binomial Newton
Dalam matematika, binomial Newton atau segitiga Pascal adalah suatu susunan geometrik koefisien binomial
dalam segitiga. Ini diberi nama seperti nama matematikawan Perancis yang menemukannya, Blaise Pascal.
Barisan segitiga Pascal secara konvensional disebutkan baris dimulai dengan 0 dan angka pada tiap baris
biasanya terhubung relatif terhadap angka-angka di baris yang berdekatan. Sebuah konstruksi sederhana dari
hasil segitiga dengan cara sebagai berikut. Pada baris 0, hanya menulis angka 1. Kemudian, untuk
membangun unsur-unsur berikut baris, menambahkan nomor langsung di atas dan ke kiri dengan nomor
langsung di atas dan ke kanan untuk menemukan nilai baru. Jika salah satu nomor ke kanan atau kiri tidak
ada, pengganti nol di tempatnya. Sebagai contoh, nomor pertama pada baris pertama adalah 0 + 1 = 1,
sedangkan nomor 1 dan 3 di baris ketiga ditambahkan untuk menghasilkan nomor 4 di baris keempat.
Segitiga Pascal memiliki generalisasi dimensi yang lebih tinggi. Versi tiga dimensi disebut Pascal piramida
atau tetrahedron Pascal, sedangkan versi umum disebut simplices Pascal.
Satuan angka yang berbentuk segitiga Pascal yang terkenal sebelum Pascal. Tapi, Pascal
dikembangkan dengan banyak aplikasi dan itu adalah yang pertama untuk mengatur semua informasi yang
bersama di risalahnya, Trait du arithmtique(1653). Angka-angka awalnya muncul dari studi Hindu
kombinatorik dan nomor binomial dan mempelajari orang-orang Yunani nomor figuran.
Penggambaran eksplisit awal dari sebuah segitiga koefisien binomial terjadi pada abad ke-10 di usulkan
pada Shastra Chandas, sebuah buku kuno India pada proso di bahasa Sanskerta ditulis oleh pingala antara
abad ke-5 dan ke-2 SM. Sementara pekerjaan pingala hanya bertahan dalam bentuk fragmen, komentator
Halayudha, sekitar 975, segitiga digunakan untuk menjelaskan referensi jelas untuk Meru-prastaara, "Tangga
Gunung Meru". Itu juga menyadari bahwa dangkal Diagonal-diagonal jumlah segitiga ke nomor Fibonacci.
Pada sekitar waktu yang sama, itu dibahas di Persia (Iran) oleh matematikawan Persia, Al-Karaji (9531029). Ia kemudian diulang oleh-penyair astronom matematikawan Persia-Omar Khayym (1048-1131) ;
sehingga segitiga tersebut disebut sebagai segitiga Khayyam di Iran. Beberapa teorema yang berkaitan
dengan segitiga dikenal, termasuk teorema binomial. Khayyam menggunakan metode untuk menemukan akar
ke-n berdasarkan ekspansi binomial, dan oleh karena itu pada koefisien binomial.
4

Pada abad ke-13, Yang Hui (1238-1298) disajikan segitiga aritmetika yang sama dengan segitiga Pascal.
segitiga Pascal disebut segitiga Yang Hui di China.
Petrus Apianus (1495-1552) diterbitkan segitiga pada gambar muka buku tentang perhitungan bisnis di abad
ke-16. Ini adalah catatan pertama dari segitiga di Eropa.
Di Italia, ini disebut sebagai segitiga Tartaglia's, dinamai dari aljabar Niccol Tartaglia Fontana Italia (15001577). Tartaglia dikreditkan dengan rumus umum untuk menyelesaikan polinomial kubik (yang dapat benarbenar dari Scipione del Ferro tetapi diterbitkan oleh Gerolamo Cardano 1545).
Trait du segitiga arithmtique (Treatise on Aritmetika Triangle) telah diterbitkan secara anumerta
pada tahun 1665. Dalam Pascal Treatise dikumpulkan beberapa hasil kemudian diketahui tentang segitiga,
dan mempekerjakan mereka untuk memecahkan masalah dalam teori probabilitas. segitiga itu kemudian
dinamai Pascal oleh Pierre Raymond de Montmort (1708) yang menyebutnya "Tabel de M. Pascal
menuangkan combinaisons les" (Perancis: Daftar Mr Pascal untuk kombinasi) dan Abraham de Moivre
(1730) yang menyebutnya " Triangulum Arithmeticum PASCALIANUM "(Latin: Segitiga Pascal
Aritmatika), yang menjadi nama modern.

2. Rumus Binomial Newton


Segi tiga Pascal menentukan pekali yang menambah dalam pengembangan binomial. Contohnya,
timbangkan pengembangan berikutnya
(x + y)2 = x2 + 2xy + y2 = 1x2y0 + 2x1y1 + 1x0y2.
Perhatikan bahawa pekali adalah nombor dalam baris kedua segi tiga Pascal: 1, 2, 1. Pada umumnya, apabila
sebuah binomial seperti x + y ditambahkan ke suatu tenaga integer positif kita mendapat:
(x + y)n = a0xn + a1xn1y + a2xn2y2 + + an1xyn1 + anyn,
iaitu pekali ai dalam pengembangan ini adalah tepatnya bilangan dalam baris n segi tiga Pascal'. Maknanya,

Ini adalah teorem binomial.


Perhatikan bahawa keseluruhan pepenjuru kanan segi tiga Pascal berhubungan dengan pekali yn dalam
pengembangan binomial ini, sedangkan pepenjuru seterusnya berhubungan dengan pekalixyn-1 dan
sebagainya.
5

Untuk melihat bagaimana teorem binomial berkaitan dengan pembinaan mudah segi tiga Pascal,
pertimbangkan masalah pengiraan pekali pengembangan (x + 1)n+1 dari segi pekali berhubungan
(x + 1)n (letakkan y = 1 untuk lebih mudah). Anggap selepas itu bahawa

Sekarang

Dua penjumlahan dapat diatur semula sebagai berikutnya:

(kerana cara penambahan suatu polinomial ke suatu kuasa berhasil, a0 = an = 1).


Kita sekarang mempunyai pernyataan untuk polinomial (x + 1)n+1 dari segi pekali (x + 1)n (ini adalah ais),
iaitu kita perlu jika jika ingin menyatakan suatu baris dari kiri-atas ke kanan-bawah berkorespon dengan
tenaga sama x, dan bahawa jangka-a adalah pekali polinomial (x + 1)n, dan kita menentukan pekali (x + 1)n+1.
sekarang,

untuk

mana-mana i diberikan

bukan

atau n + 1,

pekali

jangka xi dalam

polinomial

(x + 1)n+1 adalah bersamaan dengan ai (tokoh di atas dan di kanan tokoh untuk ditentukan, sejak ia adalah
pada pepenjuru yang sama) + ai1 (tokoh di kanan secara terus pada tokoh pertama). Ini sudah tentu peraturan
mudah untuk pembinaan segi tiga Pascal baris-demi-baris.
Adalah tidak susah untuk mengitarkan perdebatan ini ke dalam bukti (oleh induksi matematik) pada teorem
binomial.
Suatu akibat menarik pada teorem binomial didapatkan dengan memuatkan dua jenis x dan y bersamaan
dengan satu. Dalam kes ini, kita tahu bahawa

, dan oleh itu

Maknanya, jumlah kemasukan pada baris ke-n pada segi tiga Pascal adalah tenaga ke-n pada 2.
3. Contoh Soal Binomial Newton
1. Tentukan 3C4 ?
Penyelesaian:

4
2. Tentukan koefisien x4 pada penjabaran (x 2)6 !
Penyelesaian:

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam matematika, segitiga Pascal adalah suatu aturan geometri pada pekali binomial dalam
sebuah segi tiga. Ia dinamakan sempena Blaise Pascal dalam kebanyakan dunia barat, walaupun ahli
matematik lain telah mengkajinya berabad-abad sebelum dia di India, Parsi, China, dan Itali. Barisan segi tiga
Pascal secara kebiasaannya dihitung bermula dengan barisan kosong, dan nombor-nombor dalam barisan
ganjil biasanya diatur supaya berkait dengan nombor-nombor dalam barisan genap. Pembinaan mudah pada
segi tiga dilakukan dengan cara berikut. Di barisan sifar, hanya tulis nombor 1. Kemudian, untuk membina
unsur-unsur barisan berikutnya, tambahkan nombor di atas dan di kiri dengan nombor secara terus di atas dan
di kanan untuk mencari nilai baru. Jikalau nombor di kanan atau kiri tidak wujud, gantikan suatu kosong pada
tempatnya. Contohnya, nombor pertama di barisan pertama adalah 0 + 1 = 1, di mana nombor 1 dan 3 dalam
barisan ketiga ditambahkan untuk menghasilkan nombor 4 dalam barisan keempat.
Setiap nombor dalam segi tiga adalah jumlah dua secara terus di atas. Pembinaan ini berkaitan dengan
pekali binomial oleh Peraturan Pascal, yang menyatakan bahawa jika

adalah pekali binomial ke-'k dalam pengembangan binomial pada (x + y)n, di mana n! adalah faktorial n,
oleh itu

untuk mana-mana integer bukan negatif n dan mana-mana integer k di antara 0 dan n.[1]
Segi tiga Pascal mempunyai pengitlakan dimensi lebih tinggi. Versi tiga-dimensi digelar Piramid
Pascal atau Pascal's

tetrahedron,

manakala

versi

umum

digelar simpleks

Pascal

juga

lihat piramid, tetrahedron dan simpleks.


B. Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca diharapkan mampu mengambil manfaat dari yang sudah
kami jabarkan pada bab pembahasan dan menerapkan langkah-langkah pemecahan soal-soal mengenai
binomial newton.
8

C. Daftar Pustaka
o http://dopind.blogspot.com/2010/07/segitiga-pascal.html
o http://ms.wikipedia.org/wiki/Segi_tiga_Pascal
o http://deriyan-math.blogspot.com/2010/02/teori-binomial-newton.html
o

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120809060608AAOa35U

Anda mungkin juga menyukai