Anda di halaman 1dari 23

TEHNIK KOMUNIKASI

TERAPEUTIK
Bq Heni Rispawati,S.Kep.Ns

SYARAT AGAR KOMUNIKASI


TERAPEUTIK BS EFEKTIF
Semua komunikasi hrs ditujukan utk menjaga
harga diri pemberi maupun penerima
Komunikasi menciptakan saling pengertian hrs
terlebih dulu dilakukan sebelum memberikan
saran, informasi atau masukan

I
N
H
E
T

1.MENDENGARKAN

1. PERAWAT BERUSAHA
MENGERTI KLIEN DG
CARAMENDENGARKAN
APA YG
DISAMPAIKAN KLIEN
2. SIKAP PANDANG
KLIEN SAAT
BICARA, TDK MENYILANGKAN
KAKI ATAU TANGAN,
HINDARI GERAKAN
YG TDK PERLU, ANGGUKAN
KEPALA,
CONDONGKAN TUBUH

2. MENUNJUKKAN
PENERIMAAN
Bersedia utk mendengarkan org lain
Mengetahui perasaan klien
Memberi kesempatan yg lbh byk kpd klien utk
berbicara
SIKAP : mendengarkan tanpa memutus
pembicaraan, memberikan umpan balik,
menghindari perdebatan, ekspresi keraguan atau
usaha utk mengubah pikiran klien
TUJUAN : menjaga kestabilan emosi / psikologis
klien

3. MENANYAKAN PERTANYAAN
YG BERKAITAN
Tujuan : untuk mendapatkan informasi yg
spesifik
Pertanyaan dikaitkan dg topik yg dibicarakan
Gunakan kata yg sesuai dgn konteks sosial
budaya klien
Exp : tadi ibu katakan mempunyai 4 org putri,
siapa yg ibu rasa paling dekat

4. MENGULANG UCAPAN :
KATA2 SENDIRI
1. Pengulangan kata kata : memberikan umpan
balik mengerti pesan klien & berharap
komunikasi dpt dilanjutkan
2. Contoh :
- Klien : saya tdk dapat tidur, sepanjang malam
saya terjaga
- Perawat : bapak mengalami kesulitan tidur

5. KLARIFIKASI
Perawat berusaha menjelaskan dlm kata-kata
atau ide yg tdk jelas dikatakan oleh pasien
Tujuan : menyamakan pengertian
Contoh :
1. perawat dapat mengatakan apa yg bapak
maksud dengan .

2. maaf, bisakah ibu mengulangi perkataan


ibu ?
3. saya agak bingung dengan pernyataan
bapak
4. tampaknya saya belum mengerti, tolong
jelaskan kembali
5. apakah yang bapak maksud, obat dari
selang infus?

PENGERTIAN
- Metode yg membuat inti seluruh pesan
dari pernyataan klien lebih dimengerti
- Klarifikasi dapat dilakukan bila perawat tdk
dapat menyatakan kembali
- Perawat dpt melakukan klarifikasi dg
menyatakan kembali pesan dasar/meminta
klien mengulang / menyatakan kembali
pesan yang disampaikan.

6. MEMFOKUSKAN
TUJUAN : membatasi bahan pembicaraan
agar percakapan lebih spesifik &
dimengerti
Usahakan tdk memutus pembicaraan
ketika klien menyampaikan masalah
penting
Contoh :hari ini tampaknya penting,
mari kita bicarakan lebih dalam lagi
atau apa yg sudah kita sepakati untuk
dibicarakan?

2. saya rasa ini saatnya kita membicarakan


rencana perawatan luka bapak
PENGERTIAN
membantu klien untuk mengembangkan
topik yang penting.
@penting bagi perawat untuk menunggu
klien bbrp saat tenang perhatikan tema
apa yang disampaikan sebelum
memfokuskan pembicaraan.

7. MENYAMPAIKAN HASIL
OBSERVASI
Perawat menguraikan kesan yg ditimbulkan oleh
isyarat non verbal klien
Membuat klien berkomunikasi lebih jelas
Contoh ; anda kelihatannya tampak tegang
..atau anda tampaknya tidak tenang ..

8. MEMBERI INFORMASI
Tujuan : memfasilitasi klien untuk mengambil
keputusan
Perawat memberi tambahan informasi
Perawat tidak dibenarkan memberikan nasehat
kepada klien saat memberikan informasi

CONTOH
anda akan merasa mual sedikit setelah
obat dimasukkan
Operasi akan dilaksanakan jam 10 besok
pagi
saya kurang tau rencana tindakan
berikutnya, tapi akan saya konfirmasi
dengan perawat kepala

9. DIAM
Memberikan kesempatan kpd perawat &
klien utk mengorganisir pikirannya
Memerlukan keterampilan & ketepatan
waktu
Klien dpt berkomunikasi dg dirinya
sendiri, memproses informasi
Bermanfaat saat klien harus mengambil
keputusan

10. MERINGKAS
Pengulangan ide utama yg telah
dikomunikasikan secara singkat
TUJUAN : membantu mengingat topik yg tlh
dibahas sblm meneruskan pembicaraan
berikutnya
Dpt mengulang aspek penting utk
interaksi berikutnya
Contoh : selama 10 menit ini bpk dgn
saya telah membicarakan ..

11. MEMBERIKAN
PENGHARGAAN
Penghargaan jgn sampai menjadi beban
utk klien ingin dipuji
Contoh : bapak tampak cocok sekali
mengenakan baju berwarna biru

12. MEMBERI KESEMPATAN KLIEN


MEMULAI PEMBICARAAN
1. Memberi kesempatan klien memilih
topik pembicaraan
2. Perawat dpt menstimulasi utk
membuka percakapan
3. Contoh : adakah sesuatu yg ingin
ibu sampaikan kpd saya? atau
apakah yang sedang ibu fikirkan

13. MENGANJURKAN MENERUSKAN


PEMBICARAAN
Memberikan kesempatan pd klien utk
mengarahkan hampir seluruh
pembicaraan
Perawat lebih berusaha menafsirkan
daripada mengarahkan pembicaraan
Contoh : lanjutkan. atau dan,
kemudianatau coba ceritakan hal
tersebut kepada saya

14. MENEMPATKAN KEJADIAN


SECARA BERURUTAN
Tujuan : membantu klien & perawat
melihat kejadian berikutnya yg
merupakan akibat dari kejadian
sebelumnya.
Contoh : apa yg terjadi sebelum &
sesudah kejadian tersebut? atau kapan
kejadian tersebut terjadi ?

15. MEMBERIKAN KESEMPATAN KLIEN


MENGURAIKAN PERSEPSI
Klien hrs merasa bebas utk menguraikan
persepsinya kpd perawat
Perawat hrs waspada terhadap gejala
ansietas yg mungkin muncul
Contoh : coba ceritakan kepada saya
bagaimana perasaan ibu saat akan
melahirkan

16. REFLEKSI
Memberi kesempatan klien mengemukakan & menerima
ide & perasaannya sbg bagian dari dirinya
Klien punya hak utk mengemukakan pendapatnya
membuat keputusan & memikirkan diri sendiri
CONTOH :
- Klien : apakah menurut saudara saya harus
mengatakannya pada dokter?
- Perawat : apakah menurut bapak sendiri bapak harus
mengatakan pada dokter?

Anda mungkin juga menyukai