Anda di halaman 1dari 13

Hari ini semua terasa begitu indah bagi rezamatahari bersinar begitu

cerah
dilangit,sementara
itu
angin
sibuk
mempermainkan
rerumputan
disekitarnya..ya ia sedang berbaring disebuah taman yg penuh rumput hijau nan
segar.motornya yang diparkir tak jauh darinya tampak manis seirama warnanya
dengan alam sekitarnya..ya motor matic putih itu begitu manis dilihat reza. Dalam
benak reza hanya ada keindahan saat ini,tak ada yang lain,liburan musim dingin
telah usai,sakura mulai bermekaran,di negeri orang memang tak mudah menjalani
hidup,apalagi jika jaraknya ribuan mile dari rumah.sungguh bukan pekerjaan
mudah.tapi apa daya,rasanya memang begitu satu2 nya cara untuk menggapai
cintanya.setamat smu,bukan bahagia yang dirasakan,tapi ujian bertubi2
menderanya hingga cintanya membuat ia terlempar ke negeri yang indah
ini,dimana yukimura sanada pernah beraksi dan dimana terjadi sebuah restorasi
yang sangat terkenal,yaitu restorasi meiji.
Sedang asik menikmati angin,tiba2 ia dikagetkan dengan bayangan yg
mendadak menutupi wajahnya,ia melihat kearah bayangan itu muncul dan
mendapati seorang gadis imut sedang melihat wajahnya dari dekat,begitu dekat
sampai ia bisa melihat sorot mata indah yg bagai bintang itu memancarkan
kebahagiaan,ia segera bangun dan gadis itu langsung memegang tangannya,maka
ia pun menggenggam jemari mungil itu dan kemudian mereka menuju motor yang
diparkir tak jauh dari situ,reza men start motornya dan motorpun melaju
perlahan,gadis itu lagsung memeluk erat pinggang reza,reza mengelus sebentar
sepasang tangan lembut yangmendekapnya,rasa hangat mengalir disekujur
tubuhnya.dalam hati reza begitu bahagia..motor terus melaju dan kemudian
berhenti disebuah kafesi gadis meloncat turun dengan lincahnya dan kemudian
langsung menuju stand ice cream,kemudian memesan 2 cone ice cream.kemudian
memberikan yang satu pada reza.ia pun menerimanya.kemudian didekat mereka
ada rombongan marcing band lewat..si gadis langsung mendekat untuk melihat
lebih jelas.tapi bagi reza,ada yang lebih indah dari rombongan itu,yaitu sesosok
gadis yang berdiri manis dihadapannya,ia tersenyum melihat gadis itu,kemudian ia
mendekat dan menggenggam tangan gadis itu.perlahan pikirannya melayang
pada masa lalu nya di Indonesia..
14-08-2008,anak2 baru yang sedang di ospek sedang keletihan saat
itu,beberapa tampak minum di kantin,dan beberapa lainnya sibuk memeriksa
kelengkapan mereka,sementara para senior berpikir tentang hal jahil apa lagi yg
akan dilakukan pada anak2 polos yg baru masuk sma itubell berbunyi tanda
waktu istirahat habis.semua anak segera kembali kelapangan yang panas untuk
menerima instruksi..sekitar pukul setengah 5 semua anak tak lagi dikerjai,namun
mendapat tugas mencari seniornya untuk diwawancara dan dimintai info
selengkap2nya,semua sibuk mencari,sementara itu, reza yang ada di seksi
kesehatan hanya memandangi dari kejauhan senior lain yang sibuk mengerjai
adik2nya.sedang asik melamun,tiba2 pintu ruangannya di ketuk.
sore k,sebuah suara menyapanya dan membuyarkan lamunannya

sore,kenapa ya?,kata reza heran,dilihatnya sesosok gadis manis berdiri didepan


pintu
kk panitia ospek juga kan?,kata gadis itu
Reza mengangguk saja,gadis itu tersenyum
aku mau tahu data kk selengkap2nya,buat tugas k,boleh,lanjut gadis itu lagi
Reza mengangguk,dalam hati ia berkata,ada juga yang kepikiran kesini
Gadis itu duduk di dipan yang disiapkan bila ada peserta ospek yang sakit,kemudian
ia mengeluarkan pena dan bukunya,ia melihat reza dan tersenyum,mulai y k?
Reza membetulkan posisi duduknya
nama kk siapa?,Tanya gadis itu,
reza,lengkapnya reza arjuna,jawab reza,gadis itu langsung menuliskannya
kelas berapa kk?,lanjut gadis itu,dan reza pun menjawabnya
Pertanyaan demi pertanyaan terus terlontar dan tanpa disadari keduanya mulai
lupa mereka sedang di acara ospek.
teeeetttttt..tetttttt,bell berbunyi mengagetkan mereka,dan kemudian gadis itu
pamitan
kk,makasih infonya,o iya namaku Diana,lengkapnya Diana cantika,kemudian ia
berlari keluar dan segera bergabung dengan anggota ospek yang lain
Ospek berlangsung selama satu minggu dan di hari terakhir ada acara balas
dendam,banyak yang menjadi korban,tapi reza tidak mendapat giliran,namun saat
nama di undi untuk peserta terakhir yang dapat membalaskan dendamnya,nama
Diana disebutkan
Diana cantika,kata panitia,dan gadis itu maju ke depan
Di depan ia diam,ia memperhatikan sekeliling tampak mencari seseorang,dan
matanya berhenti saat melihat reza yang duduk manis sambil minum kopi di
kejauhan..
k reza aja,kata Diana menunjuk reza,yang ditunjuk bingung
Kemudian teman2nya menarik reza kedepan,reza bingung tapi menurut
Sampai didepan ia bertanya pada Diana,apaan sih ko panggil kk??emang salah kk
apa?? kata reza bingung

Diana tersenyum penuh arti,kk emang gk ada salah,aku bingung aja mau panggil
siapa,tapi berhubung kk udah didepan,aku punya permintaan,kemaren aku
wawancara kk kn gk dikasih minum,cemilan atau yg lain,aku minta kk beliin aku
coklat buat ongkos wawancara kemarin,kata gadis itu
Reza terdiam,ya udah besok kk
berpikir,dari pada disiram air bau

beliin,kata

reza

akhirnya,dalam

hati

ia

Malam itupun tak jadi berakhir bencana.


Esoknya hari minggu,reza pergi dengan teman2nya,mereka bercerita tentang anak2
baru yang mereka temui
beuuh,si windy,anak 10.2,bodinya bohay brooo,kata andi penuh semangat
anjrit,tapi gimana juga,si indah anak 10.5 yg mantep,bibirnya itu lhosensual
abiss,timpal niko
weiiittsss,sabar dulu,lu orang belum liat nia ya??kata dika tak mau kalah
anak kelas mana??kata andi dan niko bersamaan
10.1,kelas
gw,mantep
bener,blasteran,manjanya
nahan.,kata dika semangat

itu

lhoaarrggghhh,gk

Reza Cuma tersenyum melihat tingkah teman2nya


lu gimna za??dapet barang bagus gk?,kata teman2nya melihat reza yang diam
saja
Reza senyum,entah,gw kn di kesehatan,jadi jarang yg gw liat tapi ada 1,anaknya
lincah,agak SKSD
Cantik gk?,timpal niko
Reza mengangguk
Teman2nya turut mengangguk
Kemudian obrolan beralih ke berbagai topic..
Hari senin tidak seperti biasa,jam kosong dari pagi tadi,reza dan teman2nya sedang
asik bernyanyi saat tiba2 ranti memanggil reza,za,dicariin lu,katanya sambil
setengah berteriak
Reza mengerutkan kening dan langsung ke depan,sampai di depan,ia melihat sosok
yang dikenalnya,Diana?,kata reza

Diana mengangguk dan tanpa basa basi ia langsung meminta coklat yang dijanjikan
reza,
coklatnya mana k?aku gk bawa uang jajan,jadi mau makan coklatnya,katanya
sambil mengulurkan tanganny,reza bengong,gila,kirain lupa dia
Sedang begitu,teman2 reza datang dan melihat reza,beuuuhhh langsung diapelin
gitu reza kata teman2nya kompak
Diana melihat mereka dan berkata,bukan ngapel,nagih utang,gentian teman2
reza yang bengong
gini aja,pulang nanti bareng kk aja,kk gk bwa uang,nanti kk ambil dulu di
atm,kata reza yang bingung mau menjawab apa,ia berharap bisa kabur siang
itu,tapi ternyata ia salah..
halo k,kata Diana sambil duduk dimotor reza,reza diam
heran ya ko aku tau motor kk?,kata Diana
Reza mengangguk
Diana tersenyum,kan aku udah liatin kk seminggu ini
Kemudian ia menarik reza dan memintanya segera melaju ke toko ice cream
Akhirnya reza membelikan Diana ice cream kemudian menemaninya menghabiskan
ice cream itu.esoknya Diana sering ke kelas reza,terutama bila ada tugas,ia begitu
supel dan menyenangkan,tak butuh waktu lama bagi Diana untuk akrab dengan
teman2 sekelas reza,begitu akrab sampai kadang2 ia menghabiskan jam2 kosong
dikelas reza.seperti hari ini
kosong lagi yan?,kata rena melihat Diana sudah duduk diteras depan bersama
niko
Diana mengangguk sambil tersenyum,kemudian ia bertanya
k reza mana k?
gk masuk,sakit katanya,tuh surat izinnya diatas meja,jawab rena
Ekspresi wajah Diana berubah,ia segera masuk dan melihat surat izin diatas meja
dan membacanya. Setelah membacanya ia segera kembali keluar dan bertanya
pada niko,
k,tau rumah kreza gk?
Niko mengangguk,Diana tersenyum

anterin aku kesana ya pulangnya?


Niko berpikir sejenak
nanti aku beliin coklat dech,lanjut Diana
Niko mengangguk
ya udah,tapi jangan coklat,isiin bensin aja,gimana?
oke,kata Diana
Siang itu akhirnya niko dan Diana menuju rumah reza
Cukup jauh,sebelum akhirnya mereka sampai disana..
Niko berhenti disebuah rumah,tak terlalu besar,tapi sangat rapi dan penuh dengan
tanaman hias.
ini k rumah kreza?
Tanya Diana,niko menggeleng
Diana bingung,niko menunjuk pintu pagar disebelah rumah itu,Diana melihat
kesana
ko berhentinya disini?,Tanya Diana
soalnya kk mau langsung balik,kamu masuk aja,keluarga dia ramah kok
hee??,Diana bingung tapi niko langsung berbalik dan pergi,akhirnya Diana masuk
sendiri.
Gerbang tak terkunci,tapi saat ia masuk,ada satpam yang bertanya,
cari siapa mba?
reza,jawab Diana,pak satpam mempersilakan masuk
masuk aja mba,temennya reza ya?
Diana tersenyum dan segera menuju pintu yang ditunjuk satpam itu.
Ia memencet bell tapi tak ada jawaban,beberapa kali ia memencet bell sampai
akhirnya ada orang keluar.
Seorang gadis cantik berambut panjang yang lumayan tinggi,
cari siapa?,Tanya gadis itu,
reza,kreza nya ada?

Gadis itu mengangguk,ia memperhatikan Diana dari atas kebawah


Kemudian ia mempersilahkan Diana masuk
Sampai didalam ia diminta menunggu sebentar,kemudian gadis itu masuk kedalam
Tak lama dia keluar lagi,kali ini bersama reza,reza kaget melihat siapa yg datang.
Diana?kata reza,Diana tersenyum
sama sapa?Tanya reza lagi
sama kniko,kata Diana
Kemudian ia bertanya,sakit apa k?
demam,kata reza
Diana mengangguk,dan kemudian mereka mengobrol sampai sekitar 2 jam,dan
akhirnya Diana pamitan pulang.
Setelah Diana pulang gadis yang tadi menyambut Diana bertanya pada reza,sapa
tuh?
Reza tak menjawab
pacar baru ya?lanjut nya lagi
bukan k,kata reza menanggapi pertanyaan gadis yang ternyata kk nya itu
kamu itu,udah jelas2 si mei pindah keluar kota,ngapain kamu masih harapin
dia,udah aja ama yang tadi,kayanya anaknya baik ko
sudahlah k,knita kan tau sendiri aku gimana?lanjut reza agak kesal
iya,kamu memang gk mau kecewain orang,tapi kan si mei itu,kk juga tau dia
orangnya gimana,lajut kk nya lagi
k,udah deh,mei janji ko mau berubah ,kata reza kesal
yah terserah kamu dech,kk gk ikut2an,kk nya pergi meninggalkan reza
Sejak itu beberapa kali Diana kerumah reza,ia pun cepat akrab dengan keluarga
reza
Bahkan Diana sering membantu masak bila kebetulan ibunya reza memasak,tapi
makin hari reza kelihatan berbeda bagi Diana,ia terkesan menjaga jarak,Diana
mencoba mencari informasi dari keluarga reza
knita,kreza kenapa ya,apa gk suka ama aku??kayanya agak lain dech sejak sakit

Nita diam,kemudian ia melanjutkan,


Diana gk usah pikirin itu,dia gk kenapa2 ko
Diana menghela napas lega
Hari ini reza bisa berangkat ke sekolah,ia berangkat menggunakan
motornya,disekolah Diana sudah menunggu,ia menyambut reza dengan senyuman
dan sekotak coklat.reza kaget,tapi ia menerimanya dan berterima kasih,kemudian
Diana mengajaknya kencan siang nanti
k,ntar siang jlan yuk?aku mau cari buku,mau temenin gk?
Reza berpikir sejenak,kemudian ia mengangguk,Diana tersenyum senang,kemudian
bell masuk berbunyi dan Diana segera menuju kelasnya.reza tersenyum sendiri
melihat tingkah lincah Diana
Siang itu reza menunggu Diana didepan gerbang,Diana datang dan segera naik
kemotor reza,mereka pun berangkat.
Selama perjalanan mereka
memperhatikan mereka.

tak

memperhatikan

ada

sepasang

mata

yang

Di gramedia mereka berhenti,Diana langsung masuk,reza mengikuti


cari buku apa?Tanya reza
Diana tak menjawab,ia langsung menuju bagian komik,iapun mulai membaca
Saat itu tiba2 hp reza bergetar dan reza segera menjauh.diana hanya
memperhatikan,
Selesai menelpon reza tampak bahagia
kenapa k,bahagia amat?,Tanya Diana heran
Reza langsung menjawab
tadi temen kk,katanya dia mau ketemu kk,besok dia mau kesini
siapa?ko kayanya kk seneng banget,Tanya Diana lagi
mei,temen.eh bukan temen sih,pacar kk,kata reza bersemangat
Tapi Diana malah tampak lesu,kemudian ia segera keluar dari gramedia dan
meninggalkan reza yang kebingungan.reza mengejarnya,tapi Diana keburu naik
taksi dan pulang.
Reza bingung,setelah itu ia menelpon Diana tapi hp nya tak aktif

Dan esoknya Diana tak lagi muncul dikelas reza,reza agak bingung,tapi ia berpikir,
mungkin gk ada jam kosong,dan ia tak ambil pusing
Tapi siang itu ia melihat pemandangan yang lain,ada sebuah sedan sport merah
berhenti didepan gerbang,dan ia melihat Diana menuju mobil itu,ia memanggil
Diana tapi Diana tak menengok,ia masuk dan mobil itupunpergi..
mungkin itu pacarnya kali ya?,pikir reza,tapi reza tak ambil pusing,iapun
segera menuju tempat ia dan mei janjian..
Ia sampai diresto tempat ia dan mei biasa janjian dulu,mei menyambutnya
dengan tersenyum
manis,seperti biasa,pikir reza.
Kemudian iapun segera menghampiri mei
udah lama?,Tanya reza,mei menggeleng
nih za,pesen dulu,aku udah pesen,kata mei,reza agak heran,tak biasanya mei
memanggilnya menggunakan nama..
Tapi reza urung menanyakan hal itu pada mei,ia tak ingin merusak suasana hatinya
dengan pikiran pikiran aneh.iapun memesan makanan.
Mereka banyak ngobrol tentang pengalaman mereka masing2 selama mereka
terpisah,pembicaraan begitu menyenangkan sampai tiba2 reza melihat sebuah
pemandangan yang mengubah hatinya
Sebuah sedan sport merah yang diliatnya disekolah tadi muncul diresto
itu,reza tanpa sadar memperhatikan,Diana?,pikirnya..
za?,tiba2 suara mei mengagetkannya,reza gelagapan,kenapa?,tanyanya
bingung
aku mau ngomong za,kata mei
ya udah,ngomong aja,kaya apa aja,kata reza
tapi aku mau kamu janji,kamu gak akan marah2 kaya dulu,lanjut mei
hmm??emang masalah apa sih?,reza jadi penasaran
ini masalah kita.,kata mei ragu,ia melihat ekspresi reza
Reza makin penasaran dan pasang tampang serius
sebenarnya.kamu sayang gk sama aku?,Tanya mei

mei,kok Tanya hal yg udah pasti gitu sih?,kata reza,ia mau memegang tangan
mei,tapi mei menarik tangannya.reza bengong
aku..aku mau hubungan kita sampe disini aja,kata mei cepat,ia tak berani
menatap reza, bagai disambar petir,reza terdiam..ia diam,tak percaya yg baru di
dengarnya..
Suasana hening,reza tak memperhatikan sepasang mata yang memperhatikan
mereka dari kejauhan
kenapa?,Tanya reza pelan
aku gk tau,aku ngerasa hubungan ini terlalu dipaksain,lanjut mei
kenapa?aku gk ngerti,kata reza
sebenarnya,sejak aku
berubah,lanjut mei

pindah,makin

lama

aku

rasa,perasaan

ku

ke

kamu

terus?,kata reza
awalnya aku selalu rindu,kangen ama kamu,tapi entah kenapa,sejak beberapa
minggu terakhir,aku gk pernah lagi ngerasain itu,lanjut mei sambil meremas
tangannya sendiri,ia sama sekali tak berani menatap reza
Reza diam,ia memperhatikan mei yang masih terus tertunduk.ia tak tau seperti
apa perasaan hatinya saat ini,semua bercampur,ia ingin berteriak,tapi suaranya tak
mau keluar,ia tak tau apa lagi yang ingin ia tanyakan.pertemuan yang sepertinya
indah ini,jadi begitu suram untuknya..
Jadikamu ingin hubungan ini selesai sampe disini?,kata reza ragu
Mei diam
aku bakal terima,kalo alasan kamu logis,kata reza mencoba memberikan
argument
gak akan ada alasan yg logis untuk hal ini,karna ini bukan masalah logika,ini
masalah hati,kata mei
Reza tertunduk,perlawanannya gagal.
Mereka terdiam,makanan yg tersaji terlupakan begitu saja..karena lama
terdiam,dan reza pun berpikir tak ada gunanya lagi ia disini,maka iapun
meninggalkan uang pembayaran pesanannya dan pergi begitu saja.ia beranjak,mei
melihatnya dan berkata,za,kamu mau kemana?,katanya
gak ada gunanya aku disini,kata reza,iapun pergi.diana memperhatikan
dari kejauhan,rasanya ia ingin mengejar reza,tapi niat itu ia urungkan

Perjalanan pulang begitu hampa bagi reza,tak ada pemandangan indah


baginyatanpa sadar airmatanya mengalir perlahan
brengsekkenapa aku ini,kata reza pada dirinya
Ia langsung masuk kamar sesampainya dirumahia begitu tertekan karena
masalah itu.esoknya ia tak masuk sekolah.rasanya tubuhnya begitu enggan
digerakkan.bahkan sarapan pun ia enggan.
Disekolah,Diana yang main ke kelas reza hanya bertemu nikok niko,k
reza mana?ko tumben gk bareng?,niko menggeleng,Diana bingung,ia teringat
masalah kemarin..
Pulang sekolah,ia berniat mampir kerumah reza,tapi saat hendak masuk
pintu,entah kenapa ia ragu.dan akhirnya ia mengurungkan niatnya
Esoknya lagi,Diana memperhatikan dari kelasnya,tapi ia tak menemukan reza
dimanapun,dan akhirnya meutuskan ke kelas reza
k anna,k reza ada dikelas gk?,Tanya Diana begitu sampai dikelas reza
dia sakit,tuh suratnya,kata anna,Diana kaget.ia langsung masuk dan
mengambil surat yang ada dimeja guru,dibacanyadan benar,itu surat izin reza
bahwa ia minta izin tidak masuk karena sakit
Pelajaran hari itu terasa begitu panjang,padahal tak satupun yang masuk ke
kepala Diana,di kepalanya hanya ada tentang reza.sakit apa?apa sudah minum
obat?apa sudah periksa?separah apa?,begitu banyak apa yang terlintas sampai
akhirnya bell panjang berbunyi menandakan sudah waktunya pulang,Diana melesat
cepat,ia langsung menuju ke halte..
Bus melaju.diana tak sabar.rumah reza sudah terlihat,ia langsung
mendekat ke pintu dan minta supir minggiria turun.
Bell dipencet terburu2 oleh Diana
Pak satpam membuka pintu,non Diana.
Belum selesai pak satpam bicara Diana menyambar,pak mana reza?ada
dirumah?gimana sakitnya?,pak satpam bingung dan akhirnya berkata.liat aja
non.katanya
Diana langsung berlari kepintu dan memencet bell di pintu itu,ibu reza
datang,
tante,gimana k reza?udah sembuh ?,kata diana tak sabar,ibu reza melihat
pandangan panik diana dan tersenyum.dia gk apa2 kokCuma kecapekan sama
kurang istirahat,kemudian ia mempersilahkan diana masuk.

Diana diantar ke kamar,za,ni diana datang,kata ibunya,reza yang sedang


berbaring langusng berusaha duduk,diana melihat itu dan langsung memegangi
reza,
udah k,gk apa2 kk tiduran aja,ya?,kata diana sambil membaringkan reza
lagi,reza tersenyum dan berbaring lagi.
Ada perasaan bahagia dalam hati reza,entah dari mana datangnya,ia merasa
begitu bahagia.Diana melihat sekeliling dan melihat bubur yang belum habis
kk,bubur punya kk ya?,tanya diana,reza Cuma mengangguk
kok gk dimakan?,tanyanya lagi
males,gk enak,jawab reza singkat
yakin?masa gk enak?coba aku cicipin,kata diana sambil mengambil bubur
itu dan mencicipinya
enak ko,kata diana
hmm?,reza tampak kaget
kenapa?,diana jadi bingung
masa,coba suapin kk?,kata reza dengan nada sedikit menantang
dasar,bilang aja minta disuapinayo buka mulutnya,kata diana sambil
bersiap menyuapi reza
aaaa.am,kata diana sambil menyuapi reza
Reza mengunyahnya perlahan,bubur itu terasa begitu nikmat kali ini,rasanya
seperti sesuatu yang berbeda dari yang tadi,reza tersenyum melihat diana yang
mengaduk2 buburnya
lagi?,kata diana,reza mengangguk,maka diana pun menyuapinya lagi
Setelah beberapa suapan,reza teringat sesuatu yang membuat bubur itu
terasa hambar lagimobil sport merah..ekspresinya berubah mendadak
membuat diana terdiam
kenapa k?,tanya diana bingung
gk apaeh kk mau tanya,boleh?,tanya reza ragu,ada perasaan ragu
dimatanya
Diana mengangguk
waktu itu.yang waktu itu anter diana siapa?,tanya reza ragu

Diana mengernyitkan keningnya..


yang mana?,tanya diana tambah bingung
yang bawa Sedan merah,kata reza pelan,ia tak bisa menyebutnya lebih
keras
ooohhhh,diana mengerti maksud reza
kenapa emang,kok tanya begituan?,kata diana penasaran
enggak,gak apa2..,kata reza,tapi matanya menunjukkan kalau ia penasaran
hmmppp,diana menahan tawa
kenapa?,gantian reza yang bingung
hahaha..kk cemburu yaa??,kata diana sambil tertawa
ko ketawa?sapa yang cemburuenak aja,reza membela diri.
yakin gak apa2??,tanya diana dengan nada menggoda
iya,kata reza pendek,
ya udah gak aku kasih tau,kata diana
ehhhhh,reza tiba2 kaget
hahahkkkk,kalo cemburu bilang aja kenapa?,kata diana
Reza melengos
duuuhh ngambekiya dech aku cerita.,kata diana
Reza menatap diana
dia itu,kk ku.dia kemaren kebetulan dateng dari luar kota,makanya jemput
aku, kata diana,ia melihat ekspresi muka reza yang masih kelihatan ragu
kenapa?gak percaya?mau aku suruh kesini sekarang?kata diana lagi
ehhh gk usahkk percaya ko,kata reza,tanpa sadar,tangannya memegang
tangan diana,diana melihatnya.ia tersenyum,reza menarik tangannya buru2.
baguslah kk percaya.lagipula mana mungkin aku punya pacar.aku kan
sayangnya sama kk,kata diana,reza kaget
ehhh,apa yan katamu barusan?,reza bertanya

Diana gugupeh enggak,anu,mau bubur lagi?,kata diana sambil


mengangsurkan sendok berisi bubur ke reza,reza menatapnya..diana diam.
iya k,aku sayang ama kk,makanya waktu di gramed kk bilang punya
pacar,aku bingung,aku langsung pergi,kata diana sambil menunduk
gitu ya.kk juga sayang ama diana,kata reza sambil mengangkat wajah
diana
trus pacar kk?,kata diana
kk udah putus
putus..,kata reza

sejak

ketemu

kemaren,kk

gk

tau,tiba2

dia

minta

kk masih sayang sama dia?,tanya diana


kk juga bingung,waktu kk sama dia,sebenernya kk liat diana,waktu liat diana
ama cowok lain.rasanya kk kok cemburu,kata reza
trus?,kata diana
waktu dia putusin kk,kk jengkel,karna dia gk bilang kenapa,tapi lebih jengkel
waktu liat diana asik ngobrol ama cowok lain,lanjut reza
Mereka diam.
ehhhmmmm,tiba2 ibu reza masuk dan mengagetkan.
kok diem2an?apa ibu ganggu?,katanya
enggak ko tante,kata diana,ia tak sadar tangannya digenggam oleh reza
saat mereka ngobrol tadi.saat sadar,ia tampak malu sekali
te,aku pamit dulu,udah
diam,mama nya mengikuti diana

sore,kata

diana

tiba2..iapun

keluar..reza

diana,makasih ya,kata mama nya reza saat diana akan keluar


buat apa te?,kata diana,
dari kemaren tu reza lemes banget,gk kaya waktu kamu dateng.makasih
banget ya
Diana tersenyum.ia pun pulang

Anda mungkin juga menyukai