Seorang Wanita Dengan Obstruksi Pada Hidung 2
Seorang Wanita Dengan Obstruksi Pada Hidung 2
Laporan Kasus
Seorang Wanita usia 30 tahun datangt
dengan keluhan serimg pilek hilang timbul
sejak 1 tahun yang lalu. Selain itu ia
merasakan sumbatan pada kedua sisi
hidungnya yang semakin lama semakin
berat disertai dengan gangguan penciuman.
Ia sering merasakan nyeri pada wajah
terutama jika menunduk. Riwayat sering
bersin pada waktu pagi disangkal. Riwayat
pernah mimisan disangkal.
Pemeriksaan THT 1
Kedua telinga dalam batas normal.
Hidung (rinoskopi anterior) cavum nasinlapang,
tampak masa berwarna putih kebiruan mengisi
1/3 tengah cavum nasi kanan dan kiri serta tidak
mengecil dengan pemberian tampon adrenalin,
mukosa konka nasalis tampak hiperemis,
terdapat sekret mukopurulen, tidak didapatkan
deviasi septum.
(rinoskopi posterior) terdapat sekret dari meatus
medius, tampak terdapat massa berwarna putih
kebiruan. Adenoid tidak membesar. Atap
nasofaring tidak didapatkan adanya massa.
Leher dan tenggorok dalam batas normal.
Sinusitis
radang mukosa sinus paranasal
Multisinusitis
Parasinusitis
Pembahasan
Klasifikasi Sinusitis
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
gejala klinis
penyebab
episode
reversibilitas
periode waktu
Berdasarkan
Gambaran Klinis
Pembagian
Keterangan
Akut
Gejala subjektif
Gejala objektif :Pada
rinoskopi anterior :
mukosa konka
hiperemis dan
edema
Sub akut
Gejala subjektif
Gejala objektif : pada
rinoskopi anterior
:sekret purulen di
meatus atau
superior. Pada
rinoskopi posterior :
sekret purulen di
nasofaring.
Kronis
Gejala subjektif
Gejala objektif
:rinoskopi anterior
:sekret kental
purulen dari meatus
medius atau meatus
superior. Pada
Klasifikasi sinusitis
Klasifikasi Sinusitis
Berdasarkan
Penyebab
Pembagian
Keterangan
Dentogen
Jamur
Klasifikasi Sinusitis
Berdasarkan
Episode
Pembagian
Keterangan
Akut
jika episode
infeksinya sembuh
dengan terapi
medikamentosa,
tanpa terjadi
kerusakan mukosa
Akut rekuren
Kronis
Klasifikasi Sinusitis
Berdasarkan
Reversibilitas
Pembagian
Sub akut
Kronis
Keterangan
Bila tanda histologik
sudah reda dan
perubahan muukosa
sinus masih
reversibel
bila perubahan
histologik mukosa
sinus sudah
ireversibel, misalnya
sudah berubah
menjadi jaringan
granulasi atau
polipoid.
Klasifikasi Sinusitis
Berdasarkan
Periode Waktu
Pembagian
Keterangan
Akut
Sampai 4 minggu
Sub akut
antara 4 minggu
sampai 3 bulan
Kronis
Patofisiologi
infeksi
Sinusiti
s akut
Sinusiti
s kronis
Mukosa
oedem
Infeksi
bakteri
Mukosa
bertem
u
sinusitis
Diskine
sia silia
Hambat
drainas
e sinus
Patofisiologi Sinusitis
Faktor Predisposisi
Obstruksi mekanik : deviasi septum,
benda asing di hidung, polip serta
tumor di dalam rongga hidung
Rinitis kronis , rinitis alergi
Lingkungan berpolusi, udara
dingin/kering
Pemeriksaan THT 2
Pada pemeriksaan nasoendoskopi
didapatkan masa lunak licin berwarna
putih kebiruan yang berasal dari metus
medius mengisi 1/3 tengah cavum nasi
kanan dan kiri. Terdapat sekret
mukopurulen dari meatus medius.
Pemeriksaan laboratorium terdapat kesan
lekositosis, lainya dalam batas normal.
Polip Nasi
Massa lunak yang mengandung
banyak cairan di dalam rongga
hidung, berwarna putih ke abuabuan, yang terjadi akibat inflamasi
mukosa
Polip Nasi
Keterangan
Stadium 1
Stadium 2
Stadium 3
Pemeriksaan Penunjang
Naso endoskopi
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan tomografi komputer
(TK, CT scan)
Endoskop
Penatalaksanaan
Medikamentosa :pemberian
kortikosteroid/antibiotik/anti alergi
Operasi/Bedah :ekstraksi polip
(polipektomi), BSEF (bedah sinus
endoskopi fungsional)
Kombinasi : antibiotik sebelum dan
sesudah operasi
Komplikasi Sinusitis
Kelainan orbita
Kelainan intrakranial
Osteomielitis and abses subperiostal
Kelainan paru
Kesimpulan
Pada kasus ini wanita berusia 30 tahun didiagnosis
menderita sinusitis kronis dengan polip, karena
pada pasien ini memiliki gejala gejala pilek selama
satu tahun, sumbatan pada kedua sisi hidungnya
yang semakin memberat disertai gangguan
pencuman, selain itu ia sering merasakan nyeri
wajah terutama pada saat merunduk. Untuk
penatalaksanaanya dianjurkan penggunaan obat
kortikosteroid untuk menghilangkan polip nasi
(polipektomi mendika mentosa) bila tidak membaik
dipertimbangkan untuk terapi bedah.
Terima Kasih