w
w
w
p
t
i
d
s
tk
g
.
d
d
i
.
o
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
g
.
d
d
i
.
o
MODEL
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
d
i
.
o
Digandakan oleh:
Kegiatan Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan Sekolah Dasar
Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009
ii
d
i
.
o
rangka meningkatkan kualitas model silabus agar menjadi lebih baik. Review
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
pihak yang telah membantu penyusunan dan review terhadap model ini.
Semoga model ini dapat membantu dan menginspirasi sekolah dalam
menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
iii
KATA PENGANTAR
Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional bahwa
mengembangkan
Satuan
Kurikulum
Tingkat
Pendidikan
(KTSP)
dan
d
i
.
o
Buku ini terdiri atas dua bagian, bagian pertama berisi langkah-langkah
g
.
d
buku ini adalah Contoh KTSP dan Panduan Penyusunan KTSP jenjang
s
tk
referensi bagi para kepala sekolah, guru, orang tua siswa, komite sekolah dan
p
t
i
d
.
w
w
w
Pembinaan
Taman
Kanak-kanak
dan
Sekolah
Dasar
iv
DAFTAR ISI
Cover Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD ............................................... 1
Lembar Pengesahan ......................................................................................... 2
(Contoh) KTSP SD ............................................................................................. 3
I
PENDAHULUAN ........................................................................................... 3
A. Latar Belakang ......................................................................................... 3
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ................................................................... 5
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
LOGO
SEKOLAH /
DAERAH
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
d
i
.
o
..............., .........................
d
i
.
o
Kepala Sekolah,
_______________
_________________
NIP.
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g
.
d
Mengetahui:
Kepala Dinas Pendidikan
Kab/Kota ..................
__________________
NIP
LATAR BELAKANG
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan
.
w
w
w
kegiatan
pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
dan
peserta
didik.
Atas
dasar
pemikiran
itu
maka
d
i
.
o
3.
g
.
d
seni;
4.
5.
6.
7.
s
tk
p
t
i
d
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
.
w
w
w
di
sekolah
dasar
hendaknya
bersifat
mendidik,
B.
Visi
Membina akhlaq, meraih prestasi, berwawasan global yang dilandasi
nilai-nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran Agama.
2.
Misi
a.
b.
c.
d
i
.
o
olahraga dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi
g
.
d
siswa.
d.
s
tk
lingkungan.
3.
p
t
i
d
Tujuan:
.
w
w
w
b.
c.
d.
e.
A.
STRUKTUR KURIKULUM
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Struktur dan muatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai
berikut.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
No
Kelompok Mata
Pelajaran
1.
Agama dan
Akhlak Mulia
2.
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Cakupan
No
Kelompok Mata
Pelajaran
Cakupan
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
3.
Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
4.
Estetika
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
5.
d
i
.
o
Kelompok
mata
pelajaran
agama
dan
akhlak
mulia
pada
A,
dilaksanakan
melalui
muatan
dan/atau
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
jasmani,
olahraga,
p
t
i
d
pendidikan
kesehatan,
ilmu
.
w
w
w
NO
A
1
2
3
4
5
6
7
8
B
Alokasi Waktu
Komponen
Mata Pelajaran
PAI
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Mulok:
a. B. Sunda
b. B. Asing (Inggris, Arab)
c. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Kelas
4
3
2
5
5
4
3
4
3
2
5
5
4
3
4
3
2
5
5
4
3
4
2
2
2
2
2
2
2*)
Pengembangan Diri
2*)
2*)
Jumlah 30 31 32
36
36
36
*) Ekuivalen 2 Jam Pembelajaran
Keterangan:
1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
2. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan Tematik
3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran
4. Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal
dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.
5. mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu
permata pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan
tematis.
B.
MUATAN KURIKULUM
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
Di
samping
itu
materi
muatan
lokal
dan
kegiatan
p
t
i
d
.
w
w
w
semester
sesuai
dengan
Standar
Nasional
Pendidikan.
Mata Pelajaran
a.
Menumbuhkembangkan
pemupukan,
dan
akidah
melalui
pengembangan
pemberian,
pengetahuan,
(tasamuh),
menjaga
keharmonisan
secara
d
i
.
o
Pendidikan Kewarganegaraan
g
.
d
Tujuan:
s
tk
isu kewarganegaraan
p
t
i
d
.
w
w
w
secara
langsung
atau
tidak
langsung
dengan
c.
Bahasa Indonesia
Tujuan:
10
Menggunakan
bahasa
Indonesia
untuk
meningkatkan
Menikmati
dan
memanfaatkan
karya
sastra
untuk
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
Matematika
.
w
w
w
Tujuan:
matematika
dalam
membuat
generalisasi,
Memecahkan
memahami
masalah
masalah,
yang
merancang
meliputi
model
kemampuan
matematika,
11
d
i
.
o
Tujuan:
Esa
berdasarkan
g
.
d
keberadaan,
s
tk
keindahan
dan
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsepkonsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
ti p
kehidupan sehari-hari
Mengembangkan
d
.
w
w
w
kesadaran
rasa
tentang
mempengaruhi antara
ingin
adanya
IPA,
tahu,
sikap
hubungan
lingkungan,
positip
yang
dan
saling
teknologi dan
masyarakat
sekitar,
memecahkan
masalah
dan
membuat
keputusan
Meningkatkan
kesadaran
untuk
berperanserta
dalam
12
rasa
ingin
tahu,
inkuiri,
memecahkan
masalah,
dan
g
.
d
d
i
.
o
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g.
Menampilkan
kreativitas
melalui
seni
budaya
dan
budaya
dan
keterampilan
Menampilkan
peran
serta
dalam
seni
13
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
Mengembangkan
.
w
w
w
sikap
sportif,
jujur,
disiplin,
14
2.
Muatan Lokal
a.
Bahasa Sunda
Tujuan:
Mengembangkan
kemampuan
dan
keterampilan
d
i
.
o
Bahasa Inggris
p
t
i
d
internasional
g
.
d
s
tk
Tujuan:
.
w
w
w
c.
Bahasa Arab
Tujuan:
d.
15
3.
Pengembangan diri
Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan
bakat siswa, yang terdiri atas:
a.
Kewiraan
1) Pramuka
2) Pasuspera (Pasukan Khusus Pengibar Bendera)
b.
Olahraga
d
i
.
o
1) Drumband
2) Pencak Silat
g
.
d
3) Sepakbola
s
tk
4) Softball-Baseball
5) Taekwondo
p
t
i
d
6) Tenis Meja
c.
Seni
.
w
w
w
d.
Ilmiah
1) English Club
2) Kelompok Ilmiah Dasar / KID
4.
Kegiatan Pembiasaan
a.
Pembiasan Rutin
16
d
i
.
o
Pembiasaan Terprogram
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
2) Kegiatan Keteladanan:
.
w
w
w
Pembinaan Kedisiplinan
17
d
i
.
o
5.
Kunjungan Belajar
Outbound
g
.
d
s
tk
ti p
d
.
w
Kelas
1
2
3
4
5
6
35
35
35
35
35
35
w
w
6.
No
Jumlah jam
pembelajaran
Per-minggu
26
27
28
36
36
36
Minggu Efektif
Per-tahun Ajaran
37
37
37
37
37
33
Waktu
Pembelajaran/Jam
Per-tahun
962
999
1036
1332
1332
1221
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
75
Matematika
65
70
18
Tujuh puluh
No
Mata Pelajaran
70
a. Budaya daerah
65
65
8
B
Tujuh puluh
Tujuh puluh
70
65
g
.
d
s
tk
Kenaikan Kelas
d
i
.
o
p
t
i
d
.
w
w
w
yang diikuti.
2)
3)
b.
Kriteria Kelulusan
1)
2)
3)
19
Semester 1
JULI 2006
AGUSTUS 2006
SEPTEMBER 2006
Minggu
25
16
23/30
Minggu
13
20
27
Minggu
27
10
17
24
Senin
26
10
17
24/31
Senin
14
21
28
Senin
28
11
18
25
Selasa
27
11
18
25
Selasa
15
22
29
Selasa
29
12
19
26
Rabu
28
12
19
26
Rabu
16
23
30
Rabu
30
13
20
27
Kamis
29
13
20
27
Kamis
10
17
24
31
Kamis
31
14
21
28
Jum'at
30
14
21
28
Jum'at
11
18
25
Jum'at
15
22
29
Sabtu
15
22
29
Sabtu
12
19
26
Sabtu
16
23
30
HE
1-15
13 hari
Libur Kenaikan Kelas
15
17
Back to School
Awal KBM 2006-2007
Pekan Orientasi Siswa
HE
17
19
21
Senin
NOVEMBER 2006
15
22
16
23
29
.
w
w
w
Selasa
10
17
24
Rabu
11
18
25
Kamis
12
19
26
Jum'at
13
20
27
Sabtu
14
21
28
HE
2-7
9 - 14
16-31
HE
25-30
18-20
6
KBM
Sanlat
Libur I'dul Fitri
Minggu
29
30
Senin
30
31
Selasa
31
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
HE
12
19
26
13
20
14
21
15
22
16
23
10
17
11
18
d
i
.
o
18
Libur Awal Ramadlan
Pekan Kreatifitas
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
OKTOBER 2006
Minggu
24
Libur HUT RI
Lomba HUT RI
Isro Mi'raj 1427 H
DESEMBER 2006
Minggu
26
10
17
24/31
27
Senin
27
11
18
25
28
Selasa
28
12
19
26
29
Rabu
29
13
20
27
30
Kamis
30
14
21
28
24
Jum'at
15
22
29
25
Sabtu
16
23
30
26
HE
11-16
23
25
25-30
31
8
Ulangan Akhir Semester
Pembagian Raport
Libur Hari Natal
Libur Semester I
I'dul Adha 1427 H
Semester 2
JANUARI 2007
FEBRUARI 2007
MARET 2007
Minggu
30
14
21
28
Minggu
28
11
18
25
Minggu
25
11
18
25
Senin
15
22
29
Senin
29
12
19
26
Senin
26
12
19
26
Selasa
16
23
30
Selasa
30
13
20
27
Selasa
27
13
20
27
Rabu
10
17
24
31
Rabu
31
14
21
28
Rabu
28
14
21
28
Kamis
11
18
25
Kamis
15
22
Kamis
15
22
29
Jum'at
12
19
26
Jum'at
16
23
Jum'at
16
23
30
Sabtu
13
20
27
Sabtu
10
17
24
Sabtu
10
17
24
31
20
HE
1
02-07
8
21
Tahun Baru 2007 M
Libur Semester I
Awal Semester II
Tahun Baru Hijriyah
HE
24
HE
19-24
21
Kompetisi Mata Pelajaran Assalaam
(KOMPAS)
APRIL 2007
MEI 2007
JUNI 2007
Minggu
15
22
29
Minggu
29
13
20
27
Minggu
27
10
17
24
Senin
16
23
30
Senin
30
14
21
28
Senin
28
11
18
25
Selasa
10
17
24
Selasa
15
22
29
Selasa
29
12
19
26
Rabu
11
18
25
Rabu
16
23
30
Rabu
30
13
20
27
Kamis
12
19
26
Kamis
10
17
24
31
Kamis
31
14
21
28
Jum'at
13
20
27
Jum'at
11
18
25
Jum'at
15
22
29
Sabtu
14
21
28
Sabtu
12
19
26
Sabtu
16
23
30
HE
21
30
22
Hari Kartini
Libur Maulid Nabi
Libur Wafat Yesus
Latihan US
HE
1-4
07-19
21-22
21-26
Catatan
Hari Efektif Semester I (Ganjil) = 95 hari
Hari Efektif Semester II (Genap) = 117 hari
Libur Kenaikan Kelas Tanggal, 02 - 15 Juli 2007
27
Latihan US
US Praktek
TKD-3
Ulum-6
21
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
HE
04-09
11-12
15-23
30
US Tulis
UMP
Ulum Kelas 1 - 5
Kenaikan Kelas
Lampiran:
Silabus
Keterangan:
Lampiran KTSP tersebut tidak disertakan pada buku ini, namun dicetak dan
dijilid tersendiri. Dalam implementasinya di sekolah hendaknya KTSP disusun
dengan lengkap dan dapat dijilid menjadi satu atau terpisah.
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g
.
d
22
d
i
.
o
PANDUAN PENYUSUNAN
d
i
.
o
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g
.
d
KATA PENGANTAR
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang
Standar
Nasional
Pendidikan,
setiap
sekolah/madrasah
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman
kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian
pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua Model KTSP.
Panduan Umum memuat pedoman dan rambu-rambu yang perlu diacu,
dijabarkan dari berbagai ketentuan-ketentuan tentang kurikulum yang terdapat
dalam UU No. 20 Tahun 2003 dan PP No. 19 Tahun 2005, serta aturan pada
umumnya yang berlaku dalam mengembangkan kurikulum. Panduan Umum
diterbitkan terpisah dari model KTSP. Satuan Pendidikan yang telah melakukan
uji coba Kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara
mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan panduan
Umum.
d
i
.
o
g
.
d
Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas contoh atau model
KTSP sebagai hasil pengembangan SKL dan SI dengan menggunakan
Panduan Umum. Sebagai contoh hendaknya tidak secara utuh digunakan oleh
satuan pendidikan, namun dapat dimanfaatkan sebagai referensi. Satuan
pendidikan perlu memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah, sekolah
dan peserta didik dalam mengembangkan KTSP. Untuk itu dapat menggunakan
model KTSP sebagai referensi dengan melakukan perubahan dan penyesuaian
yang diperlukan. Model KTSP terlampir berupa model silabus setiap mata
pelajaran, ditujukan terutama bagi satuan pendidikan yang saat ini belum
mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan pendidikan ini,
mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk mengembangkan
kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran 2009/2010.
s
tk
.
w
w
w
p
t
i
d
Bambang Soehendro
24
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 26
A. Landasan ................................................................................................. 26
B. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ..... 28
C. Pengertian ............................................................................................... 28
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... 29
E. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan . 31
d
i
.
o
g
.
d
C. Kalender Pendidikan................................................................................ 40
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
D. Pengembang Silabus............................................................................... 42
E. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus ............................................. 43
F. Contoh Model Silabus.............................................................................. 47
G. Pengembangan Silabus Berkelanjutan .................................................... 52
LAMPIRAN
1. Langkah-Langkah Penyusunan KTSP SD/MI................................................. 55
25
I. PENDAHULUAN
bahan
pelajaran
serta
cara
yang
digunakan
sebagai
pedoman
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
.
w
w
w
26
PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan
KTSP.
Kedua,
model KTSP
sebagai salah
satu
contoh hasil
akhir
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
p
t
i
d
.
w
w
w
A. Landasan
1.
2.
27
(4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal
17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3.
Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Termasuk dalam SI adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan
pendidikan
SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB,
dan
C. Pengertian
28
materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan
pembelajaran,
indikator
d
i
.
o
g
.
d
dan
s
tk
Penyusunan
disupervisi
KTSP
oleh
untuk
dinas
p
t
i
d
pendidikan
pendidikan
khusus
provinsi,
dan
.
w
w
w
1.
mendukung
pencapaian
tujuan
tersebut
pengembangan
29
2.
dikembangkan
dengan
memperhatikan
keragaman
d
i
.
o
3.
g
.
d
dikembangkan
s
tk
atas
dasar
kesadaran
bahwa
ilmu
p
t
i
d
.
w
w
w
4.
kehidupan,
termasuk
di
dalamnya
kehidupan
5.
30
6.
d
i
.
o
g
.
d
7.
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
dan
ketakwaan
serta
akhlak
mulia
menjadi
dasar
31
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
daerah.
p
t
i
d
.
w
w
w
32
d
i
.
o
7. Agama
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
bangsa.
memerlukan
Pergaulan
individu
yang
antarbangsa
mandiri
dan
yang
mampu
semakin
bersaing
dekat
serta
33
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
34
d
i
.
o
pendidikan
menengah
adalah
meningkatkan
kecerdasan,
g
.
d
pendidikan
menengah
kejuruan
s
tk
adalah
meningkatkan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
p
t
i
d
kejuruannya.
.
w
w
w
35
pendidikan.
Di
samping
itu
materi
muatan
lokal
dan
kegiatan
d
i
.
o
g
.
d
bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus
satuan
pendidikan,
s
tk
tidak
terbatas
pada
mata
pelajaran
harus
mengembangkan
p
t
i
d
Dasar
untuk
setiap
Standar
jenis
Kompetensi
muatan
lokal
dan
yang
.
w
w
w
pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu
tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran
muatan lokal.
kepada
peserta
didik
untuk
mengembangkan
dan
yang
dapat
dilakukan
dalam
bentuk
kegiatan
36
kecakapan
hidup
dan
kemandirian
sesuai
dengan
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
SMP/MTs/SMPLB
kategori
mandiri,
.
w
w
w
dan
oleh
sebagaimana
tertera
dalam
struktur
kurikulum.
37
SMP/MTs/ SMPLB 0%-50% dan SMA/MA/SMALB/SMK/ MAK 0% 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
Pemanfaatan
alokasi
waktu
tersebut
d
i
.
o
g
.
d
(2)
s
tk
p
t
i
d
terstruktur.
5. Ketuntasan Belajar
.
w
w
w
masing-masing
indikator
75%.
Satuan
pendidikan
harus
38
d
i
.
o
kewarganegaraan
dan
kepribadian,
kelompok mata
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
7. Penjurusan
39
mencakup
kecakapan
pribadi,
kecakapan
sosial,
kecakapan
pendidikan
yang
bersangkutan
dan/atau
dari
satuan
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
untuk
.
w
w
w
semua
tingkat
satuan
pendidikan
dapat
C. Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender
pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender
pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
40
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi
dasar,
materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan
pembelajaran,
indikator
d
i
.
o
g
.
d
Ilmiah
s
tk
Relevan
p
t
i
d
.
w
w
w
3.
Sistematis
4.
Konsisten
5.
Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar,
sumber
belajar,
dan
sistem
41
penilaian
cukup
untuk
menunjang
Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah
dan tuntutan masyarakat.
8.
Menyeluruh
d
i
.
o
1.
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
2.
3.
Bagi
SMK/MAK
menggunakan
penggalan
silabus
D. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendikan.
42
d
i
.
o
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,
menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran
IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
g
.
d
lain
melalui
mengembangkan
silabus
s
tk
forum
yang
MGMP/PKG
akan
p
t
i
d
untuk
digunakan
bersama-sama
oleh
sekolah-
.
w
w
w
43
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
e. struktur keilmuan;
p
t
i
d
.
w
w
w
h. alokasi waktu.
lainnya
dalam
rangka
pencapaian
kompetensi
dasar.
44
pernyataan
dalam
kegiatan
d
i
.
o
pembelajaran
minimal
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
didik dilakukan
merupakan
serangkaian
kegiatan
untuk
memperoleh,
45
bukan
untuk
menentukan
posisi
seseorang
d
i
.
o
terhadap
kelompoknya.
c. Sistem
yang
direncanakan
adalah
sistem
penilaian
g
.
d
yang
s
tk
yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan
peserta didik.
p
t
i
d
.
w
w
w
mempertimbangkan
jumlah
kompetensi
dasar,
keluasan,
46
d
i
.
o
dasar
serta
materi
pokok/pembelajaran,
g
.
d
s
tk
kegiatan
p
t
i
d
sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Pada dasarnya ada dua jenis,
yaitu jenis kolom (format 1) dan jenis uraian (format 2). Dalam menyusun
.
w
w
w
47
Format 1
CONTOH SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Standar
Kompetensi
d
i
.
o
: 12 x 35 Menit
Kegiatan
Pembelajaran
Mengenal berbagai
teknologi produksi yang
digunakan di daerah
setempat: bahan
makanan, peralatan dan
lain-lain.
Mencari informasi cara
memproduksi tahu
Kediri pada masyarakat
masa lalu dan masa kini
Indikator
Penilaian
Mengenal jenis-jenis
teknologi untuk
produksi yang
digunakan oleh
masyarakat pada masa
lalu dan masa
sekarang.
Tes tertulis:
Uraian tetang
Perkembangan
teknologi produksi
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
Melakukan pengamatan
alat-alat teknologi
komunikasi yang
digunakan masyarakat
Kediri pada masa lalu
dan masa kini
Mengenal alat-alat
teknologi komunikasi
yang digunakan
masyarakat pada masa
lalu dan masa kini.
Memberikan
contoh/mendemonstrasikan cara-cara
penggunaan alat
teknologi komunikasi
pada masa lalu dan
masa kini
Memberikan contoh
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
3 x 35
Gambar alat
menit
produksi tahu
Pabrik tahu
Buku IPS kelas IV
semester 2
Majalah/
koran/media
elektronik
Non tes:
Lembar pengamatan
3 x 35
menit
Gambar-gambar
alat komunikasi
Buku IPS kelas IV
semester 2
Majalah/
koran/media
elektronik
Tes tertulis:
5 x 35
Gambar-gambar
Menunjukkan cara
penggunaan alat
teknologi komunikasi
pada masa lalu dan
masa sekarang.
Mengenal jenis
48
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
jenis-jenis teknologi
transportasi pada
masa lalu dan masa
kini
Melakukan
pengamatan jenisjenis teknologi
transportasi di Kediri
pada masa lalu dan
masa kini
Mendiskusikan
perbedaan jenis-jenis
teknologi transportasi
pada masa lalu dan
masa kini
Bercerita tentang
pengalaman mengguna
kan teknologi
transportasi
Indikator
Penilaian
teknologi transportasi
pada masa lalu dan
masa sekarang.
Menceritakan
pengalaman
menggunakan
teknologi
transportasi
Alokasi
Waktu
menit
Sumber
Belajar
alat transportasi
Buku IPS kelas IV
semester 2
Majalah/
koran/media
elektronik
Lingkungan
sekitar
s
tk
g
.
d
d
i
.
o
.
w
w
w
p
t
i
d
49
Format 2
CONTOH SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
VII/1
I. Standar Kompetensi:
d
i
.
o
s
tk
g
.
d
p
t
i
d
.
w
w
w
50
Membuat laporan
V. Indikator:
d
i
.
o
g
.
d
masyarakat
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
VI. Penilaian:
Perpustakaan
Narasumber
51
d
i
.
o
A. Analisis Konteks
g
.
d
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
B. Mekanisme Penyusunan
1. Tim Penyusun
Tim penyusun KTSP pada SD, SMP, SMA dan SMK terdiri atas guru,
konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di
dalam kegiatan tim penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara
sumber, serta pihak lain yang terkait. di Supervisi dilakukan oleh dinas
yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten/kota
untuk SD dan SMP dan tingkat provinsi untuk SMA dan SMK.
52
penyusun
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan
khusus
d
i
.
o
melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yang
g
.
d
di bidang pendidikan.
s
tk
2. Kegiatan
p
t
i
d
.
w
w
w
3. Pemberlakuan
Dokumen KTSP pada SD, SMP, SMA, dan SMK dinyatakan berlaku oleh
kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan
diketahui oleh dinas tingkat kabupaten/kota yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan tingkat propinsi untuk SMA
dan SMK
Dokumen KTSP pada MI, MTs, MA, dan MAK dinyatakan berlaku oleh
kepala madrasah setelah mendapat pertimbangan dari komite madrasah
53
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g
.
d
54
d
i
.
o
Lampiran 2
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
Pengertian KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
d
i
.
o
g
.
d
s
tk
berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
p
t
i
d
.
w
w
w
perencanaan
sekolah/madrasah.
Langkah-langkah
yang
dapat
55
1. Koordinasi
Koordinasi perlu dilakukan kepala sekolah yang merencanakan akan
menyusun KTSP. Kegiatan koordinasi sekurang-kurangnya menyangkut dua
kegiatan sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi mengenai rencana penyusunan KTSP dengana
dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
b. Menghubungi ahli pendidikan setempat untuk diminta bantuannya
sebagai nara sumber dalam kegiatan penyusunan KTSP.
d
i
.
o
2. Analisis Konteks
g
.
d
Kegiatan ini dapat dilakukan dalam rapat kerja atau lokakarya yang diikuti
s
tk
p
t
i
d
peserta didik
sarana prasarana
biaya
.
w
w
w
komite sekolah
dewan pendidikan
dinas pendidikan
asosiasi profesi
56
d
i
.
o
perlu direviu dan direvisi baik dari segi kelengkapan komponen maupun dari
segi kesesuaian dengan kondisi sekolah. Silabus merupakan bagian dari
g
.
d
KTSP yang harus direviu terutama pada bagian pengalokasian waktu pada
s
tk
setahun. Sehingga jumlah total alokasi waktu untuk setiap SK/KD pada
suatu mata pelajaran harus sesuai dengan ketersediaan waktu dalam
p
t
i
d
.
w
w
w
5. Finalisasi Draf
Draft yang sudah direviu bersama perlu dicek kembali kesesuaian antar
dokumen yaitu antara struktur program kurikulum, silabus, dan kalender
pendidikan. Selain itu dalam silabus perlu dicek kembali kesesuaian antar
komponennya, misalnya antara SK/KD, indikator, dan materi pokok.
Pemilihan materi pokok juga harus memperhatikan alokasi waktu yang
tersedia, sehingga terhindar dari kurangnya materi karena longgarnya waktu
atau sebaliknya waktu yang tersedia sangat sempit tetapi materinya terlalu
banyak.
6. Pemberlakuan KTSP
Dokumen KTSP SD dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui
oleh komite sekolah dan dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan. Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan MI
dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta diketahui oleh komite
57
s
tk
p
t
i
d
.
w
w
w
g
.
d
58
d
i
.
o
.
w
w
w
p
t
i
d
s
tk
g
.
d
d
i
.
o