Abstrak Perpres 54 - 2010 (2 Hal.)
Abstrak Perpres 54 - 2010 (2 Hal.)
2.
3.
4.
Swakelola untuk Alutsista, Almatsus, dilakukan oleh industri strategis dalam negeri,
untuk mencapai kemandirian;
6.
Swakelola untuk riset dan rekayasa dilakukan oleh lembaga riset atau perguruan
tinggi, agar dapat diwujudkan produk yang inovatif. Disamping itu ekonomi kreatif
untuk hal-hal yang inovatif berbasis budaya juga difasilitasi dengan sayembara;
7.
Keberpihakan pada usaha kecil ditingkatkan dari Rp1 Miliar menjadi Rp2,5 Miliar;
8.
9.
Diperkenalkan Jaminan Sanggah Banding (2 per mil dari nilai kontrak dg maks
Rp50jt).
Perpres No. 54/2010 secara hukum dinyatakan berlaku sejak ditandatangani, namun
oleh LKPP diberikan aturan peralihan dan pengecualian bagi Pengadaan Barang/Jasa
serta Kontrak-Kontrak yang sedang berjalan dan masih menggunakan aturan Keppres
No. 80/2003 dan perubahannya.
Namun, peralihan ini tidak berlaku apabila proses pengadaan barang/jasa dilaksanakan
setelah penandatanganan dilaksanakan. Oleh sebab itu, penting bagi seluruh
stakeholder untuk segera memiliki dan mempelajari Perpres No. 54/2010 karena amat
banyak perbedaan yang prinsip dengan Keppres No. 80/2003.
Untuk memudahkan dalam membaca perbedaan, pada tulisan ini akan dinampilkan
matriks perbedaan antara Perpres No. 54/2010 dan Keppres No. 80/2003.
Beberapa perubahan besar Perpres 54/2010 yang terjadi adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penetapan Pemenang bukan lagi oleh PPK melainkan dilakukan oleh ULP;
7.
Selanjutnya
Download
di
sini
Sumber: http://khalidmustafa.info/?p=1131
Perpres
54
Tahun
2010