Anda di halaman 1dari 11

GRIYA MORO

MARI

KELOMPOK 1

Yoni Agung
Dwi Astuti
Yunita Ika
Indah
Siswi S.
Lia Amalia
Sari M.
Esti W.
Titis S.
Vinda S.
Nur Khafidin
Efi Khasanah
Mina
Eka Kurnia

Latar Belakang
Pasien dengan luka lama tdk efektif
dirawat di RS
Terbuka Lebar
Meningkatnya
populasi Lansia

Insiden penyakit Degeneratif


Konsep one day Care ( LOS Pendek )
Meningkatnya DM - Luka DM /
Gangren

T
PE U
N JUA
D
IR N
IA
N

Meningkatkan kualitas
hidup para
penyandang luka
(dekubitus, DM, cancer,
KLL) dan stoma
Membantu
penyembuhan kronis
kurang dari 3 bulan,
dengan biaya yang
terjangkau.
Mendukung program
STOP AMPUTASI

SIAPAKAH YANG MEMBERI


KEWENANGAN KEPADA
PERAWAT ?
1.
2.

UU RI NO 36 TAHUN 2009 TTG


KESEHATAN.
PERMENKES 148 TAHUN 2010 TTG
IZIN
DAN
PENYELENGGARAAN
PRAKTIK PERAWAT.

Permenkes
148/2010
NOMOR : HK.02.02/MENKES/148/I/2010

Izin dan Penyelenggaraan Praktik


Perawat

PASAL 2 ( 3 )

Perawat yang menjalankan


praktik mandiri minimal
berpendidikan D III
Keperawatan

1)
Setiap
Perawat
yang
Pasal 3
menjalankan
praktik
(1)
wajib memiliki SIPP.

1) SIPP dikeluarkan oleh Pemerintah


Pasal 4
Daerah Kabupaten / Kota
( 1,2 ) 2) SIPP berlaku selama STR masih
berlaku

Pasal 6 :
Dalam menjalankan Praktik
Mandiri, Perawat wajib
memasang papan nama Praktik
Keperawatan

Pasal
Pasal55
( (33) )

3)SIPP hanya diberikan


untuk satu tempat
praktik

GRIYA PERAWATAN LUKA


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Perawatan luka DM
Perawatan luka tekan
Perawatan stoma
Perawatan cancer
Perawatan post operasi
Foot spa
Perawatan luka KLL
Home Care

KEUNGGULAN
1. Perawat bersertifikat CWCCA
Kemenkes RI yang terlatih
2. Bahan
dan
alat
yang
digunakan
berdasarkan
evidence based
3. Akan melakukan MOU dengan
laboratorium dan dokter.

Anda mungkin juga menyukai