01 Pemahaman Infrastruktur
01 Pemahaman Infrastruktur
PW 0909 1303
PEMAHAMAN INFRASTRUKTUR
I
Oleh :
Dr.Ir.Rimadewi Supriharjo,MIP
FTSP-ITS
1
Terminologi Infrastruktur
Istilah umum
INFRASTRUKTUR
Istilah khusus
Physikal
Infrastruktur
(social over head
capital)
Personal
Infrastruktur
(human capital)
Arti Produksi
Instutusional
Infrastruktur
(social process
control
Elemen Fisik
Poin Infrastr
Network Infrastr
Area Infrastr
Struktur
Morphologi
isi
Sosial
Inf str
Pendidikan
Kesehatan
Kebudayaan
Ibadah
Rekreasi
Remaja
Administratif
Infra str
Kantor
perdagangan
Pengadilan
Security
Infra str
Polisi
Satpam
Hansip
p
ABRI
Commersial
Infra str
Bank
Pasar
Toko
Mall
Asuransi
dll
Technikal
Infr str
Jalan raya
Jalan KA
Listrik
PDAM
Telepon
Drainase
Refuse plan
.
.
.
.
.
Airport
Pelabuhan
Terminal Bus
Stasiun KA
Industri
MANAGEMEN INFRASTRUKTUR
BERORIENTASI PADA :
1. Infrastruktur dibutuhkan oleh siapa
2.
2 B
Bagaimana
i
IInfrastruktur
f
t kt d
dapatt di
disediakan
di k
3. Bagaimana investasi infrastruktur dan pembiayaan
operasionalisasinya
4.
4 Institusi apa yang dapat berperan dalam penyediaan
fasilitas
INFRASTRUKTUR :
Publik infrastruktur adalah pelayanan bagi masyarakat
yang diturunkan dari kebutuhan masyarakat yang
didukung oleh sektor publik untuk menarik produksi
sektor prifat guna menutup konsumsi kebutuhan rumah
tangga (masyarakat)
Publik Infrastruktur meliputi : Jalur jalan raya, mass
transportasi, water system,sewer system, solid waste
managemen (sampah), drainasi, instalasi listrik,
t l k
telekomunikasi,
ik i penanggulangan
l
banjir.
b ji
3
FOKUS :
Produksi
Konsumsi
MOTIFASI :
Distribusi
PERAN :
Insfrastruktur pada umumnya untuk konsumsi
perumahan pada khususnya untuk area dengan tingkat
ekonomi lemah, integral dengan manfaatnya
1.
2
2.
3
3.
4.
1. Infrastruktur :
Tujuan penyediaan Infrastruktur : difokuskan pada
kebutuhan
Sasaran : merancang sistim distribusi dengan fokus
pengguna
Aksi :
1. Infrastruktur harus disediakan oleh institusi
yang menggerakan dengan dasar kebutuhan
2. Pelayanan berdasarkan kebutuhan dapat
dilihat apakah dalam prosesnya investasi
tersebut bertanggung jawab kepada pengguna
3.Investasi infrastruktur biasanya dibuat hanya
pada kasus2 yang menunjukkan akan kebutuhan
utama
4. Investasi yang spekulatif dibuat dengan
harapan menjadi sebuah stimulasi pembangunan
dan hanya dilakukan pada kondisi tertentu
6
lanjutan
2. Merealisasikan kebutuhan
Tujuan
j
: mengukur
g
kebutuhan pelayanan
p y
infrastruktur
secara penuh dengan menggunakan 3 cara dimana
kebutuhan tersebut dapat dilaksanakan
1. Direalisasikam sebagai
g kebutuhan privat
p
yang
y g
utama seperti : air, listrik, sampah,
transportasi,telepon)
2. Direalisasikan karena dampak
p (sebab
(
akibat))
dari poin 1, seperti : saluran air buangan,jalan
raya, drainase
3. Direalisasikan sebagai
g kebutuhan karena
merupakan hal yang berupa jasa penting
lanjutan
Aksi :
1. Pengambil keputusan harus mengukur
kebutuhan dengan menguji 3 cara tersebut
diatas, berdasar keinginan dan kemampuan
untuk membayar melalui proses dimana setiap
orang mendapatkan
d
tk bagian
b i minimum
i i
standar
t d
kehidupan
2. Untuk sebagian besar pelayanan sumber
utama
t
d
darii kebutuhan
k b t h harus
h
didasarkan
did
k atas
t
masing2 kemauan dan kemampuan membayar,
karena itu dilihat dari masing2 pendapatan
lanjutan
3. Membatasi Kebutuhan
Tujuan : Memahami pelayanan infrastruktur yang spesifik
yang benar2 dibutuhkan masyarakat
masyarakat.
Kebutuhan muncul dalam 6 aspek yang berbeda pada
pelayanan infrastruktur yaitu :
p
( accessibility)
y)
Pencapaian
Kapasitas ( capacity)
Perubahan (diversity)
Kualitas (quality)
Kondisi ( condition)
Waktu (time)
Keenam dimensi dari keb
kebutuhan
t han terseb
tersebutt tidak dapat
dipisahkan dari kesadaran akan adanya harga dan biaya
Tingginya biaya akan menunjukkan tingginya harga atau
tingginya biaya untuk kelebihan pelayanan yang
diperlukan
9
lanjutan
Aksi :
1. Kebutuhan harus diukur melalui 7 dimensi yaitu
termasuk harga. Tingkat kepentingan untuk
masing2 dimensi akan bervariasi secara dramatik
diantara tipe2 infrastruktur kota dan pengguna (user)
did l
didalam
kkota
t ttersebut
b t
2. Keputusan di masa depan pada penyebaran
infrastruktur harus terintegrasi dengan kebutuhan
pengguna dari
d ib
berbagai
b
i jjenis
i kkota
t
3. Setiap keputusan pada kebutuhan pelayanan
infrastruktur harus dievaluasi dalam artian biaya dan
h
harga
penyediaannya.
di
10