JOURNAL READING

NOVEMBER 2014

Terapi Gen dalam Penanganan

Kanker Mulut : Literatur Review
Med Oral Patol Oral Cir Bucal.
2008 Jan1;13(1):E15-21.
Oleh:
Florean Hartungi
C 111 10 104

Supervisor :
dr. Septiman, Sp.B (K) Onk
SUBDIVISI BEDAH ONKOLOGI BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

Abstrak
Terapi gen pada dasarnya terdiri dari pengenalan

materi genetik tertentu kedalam sel target tanpa

menghasilkan efek toksik pada jaringan sekitarnya.
Setelah
beberapa
dekade
pembedahan,
pengobatan radioterapi dan kemoterapi terhadap
pasien
kanker
mulut
tidak
memberikan
perkembangan yang signifikan terhadap mortalitas
pasien. Teknik lain seperti suicide gen therapy,
penggunaan virus onkolitik, atau penggunaan antiRNA telah menunjukkan hasil yang positif
meskipun dengan hasil yang sangat awal

Pendahuluan

Kanker mulut (OSCC/ Oral Squamous Cell Carcinoma) : penyakit geneti

Konsep Terapi Gen

Terapi gen meliputi transfer materi genetik baru

dan manipulasi materi genetik yang sudah ada.

1. Identifikasi, isolasi, dan amplifikasi gen untuk
digunakan dalam pengobatan
2. Ekstraksi dan kultur in vitro sel-sel jaringan
dari pasien
3. Transfer gen terapeutik ke dalam sel melalui
vektor
4. Pemindahan sel sel yang mengandung gen
yang terseleksi kepada pasien

Pendekatan terapi gen

Terapi gen adiksi

Menggunakan tumor supresor gen untuk untuk mengina

Vektor virus

Adenovirus

Retrovirus

Adenoassociated
virus (AAV)

Herpesvirus

 Terapi gen dengan virus onkolitik

Adenovirus ONYX-015 telah digunakan untuk mengontrol l

 Suicide gene therapy

Dalam suicide gene therapy, gen itu

diperkenalkan merangsang generasi produk
yang beracun bagi sel, memungkinkan
ekspresi enzim yang dapat mengubah obat
non-toksik menjadi zat sitotoksik

 gen yang menghambat angiogenesis tumor

 Imunoterapi

Tujuannya meningkatkan respon imun pasien

terhadap
tumor.
Pasien
dengan
OSCC
menunjukkan fungsi imun yang berubah,
termasuk sel-sel NK, limfosit T, dan berbagai
sitokin. Dengan demikian, penelitian pada
hewan telah menunjukkan bahwa penggunaan
IL-2 mengaktifkan limfosit T dan sel NK dan
mengaktifkan tumor necrosis factor (TNF-),
dipicu oleh efek penghambatan tumor yang
kuat.

 Terapi gen eksisi

Tujuan dari terapi ini adalah untuk

menghilangkan onkogen yang rusak, sehingga
menghambat pertumbuhan sel tumor.
Antisense RNA
Ekspresi gen secara umum dapat dihambat
oleh RNA, yang melengkapi DNA. Antisense
RNA dapat mencegah aktivitas onkogen,

Gen

Vektor

Mekanisme

Cara pemberian

p53 termutasi

Adenovirus ONYX-015

Meningkatkan

Penulis

replikasi Suntikan intravena

Nemunaitis et al, 2003

dalam sel dengan p53 Tunggal, ditambah dengan

termutasi (OSCC) dengan 5-FU atau IL-2
menggunakan adenovirus
atau ONYX-015
P53 termutasi
Perubahan

Adenovirus ONYX-015

protein OAS403

Rb

Mereduksi leukoplakia

Obat kumur : Advexin

Kontrol ekspresi gen E4 Tunggal,

atau

Nemunaitis et al, 2000

ditambah Ryan, 2004

dan penurunan toksisitas Doxil

in vivo dan in vitro

Gen MnSOD

Addiction G.T

Menekan

(chemotherapeutic)

malignansi

Liu et al, 1997

tumor dengan mengurangi

aliran

peroksida

dan

mitosis sel
Gen tKHSV
MDR1,

Suicide G.T
MRP1, Suicide G.T

DHFR

Meningkatkan apoptosis

Fukui et al, 2001

Mereduksi

Gottesman, 2003

tumor,

angiogenesis
meningkatkan

apoptosis,

modifikasi

sistem imun
Gen 4-1BB

Immunoterapi

Aktivasi limfosit T

Anti ICAM-2

Immunoterapi

Regresi

komplit

Cheuck et al, 2004

tumor

Prez et al, 2002

cavum oris
Injeksi
F/RGD

intratumor Immunoterapi

Meningkatkan

efek

antitumor dengan kontrol

lokal penyakit

Dehari et al, 2003

Kesimpulan
Terapi gen pada kanker mulut untuk jangka

menengah dan jangka panjang, mungkin

berkontribusi sebagai pengobatan definitif untuk
prekanker dan kanker mulut yang memberikan
efektivitas yang lebih besar dibandingkan terapi
saat ini, dan nyata mengurangi angka mortalitas
yang tinggi. Saat ini, penggunaan adenovirus
pada tingkat gen dan kombinasi kemoterapi
atau
imunoterapi
tampaknya
merupakan
pendekatan yang paling menjanjikan untuk
penanganan prekanker dan kanker mulut.