Dalam mengembangkan rencana audit keseluruhan, auditor menggunakan lima
jenis pengujian untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Pengujian pengendalian dilakukan untuk mendukung pengurangan pengukuran risiko pengendalian, sementara auditor menggunakan prosedur analitis dan pengujian terperinci saldo untuk memenuhi risiko deteksi. A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Auditor sangat dituntut akan kemampuannya memberikan jasa yang terbaik dalam setiap pengauditan, dan sesuai dengan yang dibutuhkan serta diperintahkan oleh pimpinan tertinggi instansi atau badan. Agar audit dapat bermanfaat bagi para pemakainya, auditor independen memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan pendapat yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki obyektivitas yang tinggi. Oleh karena itu sebelum menjalankan proses audit, tentu saja proses audit harus direncakan terlebih dahulu. Salah satu tahap audit ialah perencanaan (audit planning). Perencanaan audit adalah suatu tahapan yang terperinci, yang menyangkut prosedur dan rencana auditor yang akan digunakan dalam pelaksanaan suatu audit. Tujuan audit, jadwal kerja audit, dan staf yang akan diikutsertakan dalam proses audit, harus diterangkan secara jelas dalam perencanaan audit. Tujuan audit planningialah untuk menentukan pada area mana, bagaimana, kapan serta oleh siapa (anggota tim yang mana) audit akan dilakukan. Langkah penting dalam audit planning mengidentifikasikan faktor risiko. Untuk itu auditor menyiapkan rencana kerja audit (audit program) mengenai batas, jadwal, dan prosedur untuk mencapai sasaran audit. Setelah audit program disusun dan team auditor telah dibentuk, selanjutnya para anggota team harus melakukan pengenalan terhadap sistem yang akan diaudit. Oleh karena itu, disini akan membahas mengenai langkah kedelapan yang merupakan langkah terakhir dalam fase perencanaan audit. Langkah yang paling penting ini karena akan menentukan keseluruhan program audit yang akan diikuti oleh auditor, termasuk semua prosedur audit, ukuran sampel, unsure-unsur yang dipilih serta waktunya. Pentingnya membuat keputusan yang tepat dalam membentuk perencanaan audit secara keseluruhan dan mengembangkan suatu program audit yang terperinci dengan mempertimbangkan efektivitas bukti maupun efisiensi audit. Dimana keseluruhan perencanaan audit didiskusikan yang berarti memilih gabungan dari kelima jenis pengujian yang akan menghasilkan audit yang efektif dan efisien. ini mencakup pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis pengujian, termasuk pertimbangan biaya dari setiap jenis pengujian tersebut. Setelah memutuskan gabungan jenis pengujian yang paling menghemat biaya, auditor akan merancang program audit secara terperinci