Anda di halaman 1dari 6

1.

Letak jantung kita


Jawab :
Jantungberadadalamronggathoraks di area mediastinum dari ronga
dada (toraks) ruangantarparu/diantara kedua paru
2. 3 lapisan jantung
Jawab :
Lapisan luar disebut epikardium atau perikardium.
Lapisan tengah merupakan lapisan berotot, disebut
miokardium.
Lapisan dalam disebut endokardium.
3. Bagian ruang jantung
Jawab :
Atrium kanan
Atrium kiri
Ventrikel kanan
Ventrikel kiri
4. Sistem kerja otomatis jantung di atur oleh syaraf
Jawab :
5. System konduksi jantung di atur oleh
Jawab :
6. Apa yang di maksud dengan murmur
Jawab : bising jantung, Suarajantungabnormal akibat adanya arus
turbulen di dlmrongga jantung&pembuluh darah.
7. Sistem peredaran jantung jelaskan
Jawab :
8. Definisi hipertensi
Jawab :
Tekanan yg lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan
sesuai derajat keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan
darah (TD) normal tinggi sampai hipertensi maligna.

9. Patofisiologi hipertensi
Jawab :
Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah
terletak di pusat vasomotor, pada medula di otak. Dari pusat vasomotor ini

bermula pada sistemsaraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis


dan keluar dari kolumna medula spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan
abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang
bergerak ke bawah melalui sistem saraf simpatis ke ganglia simpatis.
Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan
merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan
dilepaskannya norepinefrin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah.
Berbagai faktor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respons
pembuluh darah terhadap rangsangan vasokonstriktor. Individu dengan
hipertensi sangat sensitif terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui
dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Pada saat bersamaan dimana sistem saraf simpatis merangsang pembuluh
darah sebagai respons rangsang emosi. Kelenjar adrenal juga terangsang,
mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi
epineprin, yang menyebabkan vasokonstriksi.
Korteks adrenal mensekresi kortisol dan streroid lainnya, yang dapat
memperkuatrespons vasokonstriksi pembuluh darah. Vasokonstriksi yang
mengakibatkan penurunan aliran darah ke ginjal, menyebabkan pelepasan renin.
Renin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi
angiotensin II, suatu vasokonstrikstriktor kuat. Yang pada gilirannya
merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. hormon ini menyebabkan
retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan volume
intravaskuler. Semua faktor tersebut cenderung mencetuskan keadaan
hipertensi.
Pertimbangan gerontologis. Perubahan struktur dan fungsional pada sistem
perifer bertanggung jawab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia
lanjut. Perubahan tersebut meliputi arterosklerosis, hilangnya elastisistas
jaringan ikat, dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang
pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh
darah. Konsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam
mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung (volume sekuncup),
mengakibatkan penurunan curah jantung dan peningkatan tahanan parifer
(Bruner dan Suddarth, 2001).
10. Klasifikasi hipertensi menurut who
Jawab : hipertensi slide 5
Kategori

Sistol (mmHg)

Diastol (mmHg)

Optimal

<120

<80

Normal

<130

<85

Tingkat I (hipertensi ringan)

140-159

90-99

Sub group: Perbatasan

140-149

90-94

Tingkat 2 (Hipertensi Sedang)

160-179

100-109

Tingkat 3 (Hipertensi Berat)

>180

>110

Hipertensi Sistol terisolasi

>140

<90

Sub group: Perbatasan

140-149

<90

11. Klasifikasi hipertensi menurut etiologi


Jawab :
Kategori

Sistol
(mmHg)

Dan/Atau

Diastol (mmHg)

Normal

<120

Dan

<180

Pre Hipertensi

120-139

Atau

80-89

Hipertensi Tahap I

140-159

Atau

90-99

Hipertensi Tahap II

160

Atau

100

Hipertensi Sistol
Terisolasi

140

Dan

<90

12. Jelaskan cara mengukur tekanan darah


Jawab :
Tekanan darah diukur minimal 2 kali dengan tenggang waktu 2
menit dalam posisi berbaring atau duduk, dan berdiri sekurangnya
setelah 2 menit. Pengukuran menggunakan yg sesuai dan
sebaiknya dilakukan pd kedua sisi lengan dan jika nilainya
berbeda maka nilai yg tertinggi yg diambil
13. Dx keperawatan pada HT
Jawab :
a. Penurunan curah jantung b.d peningkatan afterload,
vaskonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular
b. Nyeri (sakit kepala) b.d peningkatan tekanan vasculer serebral
c. Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
14. Intervensi dr salah satu dx kep
Jawab :
Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan tekan
vasculer serebral
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24
jam diharapkan masalah nyeri teratasi dengan kriteria hasil:

1)Melaporkan nyeri/ketidaknyamanan terkontrol


2)Mengikuti regimen farmakologi yg diresepkan
15. Apa yang di maksud dengan IMA
Jawab :
Infark miokard adalah kematian/nekrosis jaringan miokard
akibat penurunan secara tiba-tiba aliran darah arteri koronaria
ke jantung atau terjadinya peningkatan kebutuhan oksigen secara
tiba-tiba tanpa perfusi arteri koronaria yang cukup
16. Etiologi dan preposisi IMA
Jawab :
Infark miokard dapat disebabkan oleh :
penyempitan kritis arteri koroner akibat ateriosklerosis atau
oklusi arteri komplit akibat embolus atau trombus.
Penurunan aliran darah koroner dapat juga disebabkan oleh
syok dan hemoragi.
Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
miokard.
17. Dx medis IMA , Jelaskan yg di maksud dengan trias ima
Jawab :
18. Keluhan utama IMA
Jawab :
Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus
tidak mereda, biasanya diatas region sternal bawah dan abdomen
bagian atas,
19. Riwayat penyakit skrg pda IMA
Jawab :
a. Perokok
b. Kegemukan.( BB idealTB 100 10 % )
c. Kolesterol serum tinggi (diatas 200 mg/L).
20. 10 dx keperawatan pada IMA
Jawab :
1. Gangguan perfusi jaringan
2. Nyeri
3. Kemungkinan terhadap kelebihan volume cairan
ekstravaskuler
4. Kerusakan pertukarann gas
5. Intoleransi aktifitas dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
21. Gagal jantung adalah
Jawab :

Kondisi abnormal yang melibatkankerusakanpemompaanjantung


(Lewis, dkk, 2004)
22. Klasifikasi ggl jntg
Jawab :
Kegagalanarahbelakangdandepan
Kegagalanakutdankronik
Kegagalansisikiridankanan
Sindromacurahjantungrendahdantinggi
Disfungsisistolikdandiastolic
23. Kondisi penyebab ggl jntg
Jawab : ke 1.
Abnormalitas volume: inkompetent aorta, mitral &trikuspid,
overtransfusi, shunt, hipervolemisekunder
Abnormalitastekanan: stenosis aorta, Kardiomiopati, hipertensi
primer &sekunder
Disfungsimiokardium: Kardiomiopati, miokarditis, infark,
arritmia, keracunan
Ke 2.
Kerusakanpengisian: stenosis mitral &trikuspid, cardiac
tamponade, perikarditisrestriktif
Peningkatankebutuhanmetabolik: anemia, thyrotoksikosis,
demam, AV fistula, Pagets disease, beri-beri

24. Manifestasi klinik ggl jntg kiri dan kanan


Jawab :
GGJ Kanan
Pembesaranventrikelkanan
Murmur
Edema perifer, terlokalisis, anasarka
Peningkatan BB
Peningkatan HR
Asites
Distensi vena jugularis
Hepatomegali
Efusi pleura

GGJ Kiri
Pembesaranventrikelkiri
PernafasanCheyne-Stokes
Pulsusalternans
Peningkatan HR
Hipertropiventrikelkiri
Pertukaran O2 buruk
Crackles
Bunyijantung S3 dan S4
25. Klasifikasi fungsional GGJ
Jawab :
Klasifikasifungsionalseseorangdenganpenyakitjantungmenurut
NYHA:
Kelas I
Tidakadaketerbatasanaktifitasfisik
Kelas II
Keterbatasanaktifitasringan.Aktifitasfisikrutinmenyebabkankeletiha
n, sesaknafas, palpitasidannyeri angina
Kelas III
Keterbatasanaktifitasfisikbermakna.Tidaknyamansaatistirahat
Kelas IV
Tidakmampumelaksanakanaktifitasapapundengannyaman.Tandain
sufusiensijantungdannyeri angina dirasakansaatistirahat.

Anda mungkin juga menyukai