Irmawati et al.,
PENDAHULUAN
Propinsi Sulawesi Tengah merupakan
salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki
beragam flora dan fauna, diantaranya ada yang
spesifik, bahkan ada yang bersifat endemik yang
tidak dijumpai di daerah-daerah lain Indonesia.
Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan
ternyata Sulawesi Tengah secara makro
mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi
(Sutrisnawati, 2001).
Kabupaten Sigi merupakan kabupaten
termuda di Sulawesi Tengah, dengan luas
wilayah Kabupaten Sigi secara keseluruhan
adalah 5.196,02 km2 atau sekitar 7,64 % dari
total luas wilayah Sulawesi Tengah. Secara
administratif, Kabupaten Sigi terbagi menjadi
15 kecamatan, 156 desa dan 1 Unit
Pemukiman Transmigrasi (UPT). Kecamatan
Dolo merupakan salah satu kecamatan yang
berada di Kabupaten Sigi (Badan Pusat Statistik,
2011). Berdasarkan hasil observasi, pada daerah
ini terdapat persawahan yang cukup luas, irigasi,
kolam, rawa, serta sungai yang merupakan
habitat dari invertebrata air tawar, khususnya
jenis-jenis siput dari phylum Mollusca.
Secara umum gastropoda memberi
manfaat kepada manusia, baik dagingnya sebagai
bahan makanan yang berprotein tinggi sehingga
dapat dikonsumsi oleh penduduk, juga sebagai
pakan ternak unggas dan cangkangnya dapat
dibuat berbagai macam lukisan, cendramata dan
bunga-bungaan (Dharma, 1988). Akan tetapi,
selain memiliki berbagai macam manfaat
tersebut, siput juga dapat merugikan yaitu
sebagai hama yang merupakan ancaman bagi
manusia karena memakan tanaman muda
misalnya padi, serta beberapa jenis diantaranya
ternyata dapat berpotensi sebagai inang perantara
parasit cacing trematoda, yang stadium
dewasanya
berparasit
pada
manusia
(Sutrisnawati, 2001).
Cacing trematoda memerlukan jenis siput
tertentu sebagai inang antara untuk kelangsungan
hidupnya (Joosse dan Elk, 1986).
Pada
umumnya cacing trematoda yang hidup pada
siput ditemukan pada beberapa Negara seperti di
RRC, Korea, Jepang, Filipina, Thailand,
Vietnam, Taiwan, India dan Afrika. Beberapa
spesies juga ditemukan di Indonesia seperti
Fasciolopsis buski di Kalimantan, Echinostoma
di Jawa dan Sulawesi, Heterophydae di Jakarta
2
Prevalensi Larva Echinostomatidae pada Berbagai Jenis Gastropoda Air Tawar di Kecamatan Dolo Kabupaten
Sigi
Irmawati et al.,
Prevalensi =
x 100 %
(Sutrisnawati, 2001).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian mengenai jenis-jenis
gastropoda air tawar yang berperan sebagai inang
perantara cacing Trematoda dan jenis-jenis
cacing trematoda di Kecamatan Dolo, Kabupaten
Sigi disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. Jenis-Jenis Gastropoda Air Tawar yang Berperan Sebagai Inang Perantara Cacing Trematoda di
Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi
Inang Perantara dari Jenis/Famili Larva
Jenis-Jenis
Gastropoda
Echinostomatidae
Fasciola gigantic
Trichobilharzia brevis
L. rubiginosa
+
+
+
M. tuberculata
+
B. javanica
+
T. scabra
+
I. exutus
+
P. canaliculata
+
Keterangan : ( + ) : ditemukan ; ( - ) : tidak ditemukan
Tabel 2. Jenis/Famili Larva (Serkaria) Trematoda Dan Prevalensinya Pada Beberapa Jenis Gastropoda
Air Tawar Di Berbagai Macam Habitat
Langaleso
Kota rindau
Kota Pulu
Jenis/Famili
Jenis
Sw
SI
Kl
Sw
SI
Kl
Sw
SI
Kl
Larva (serkaria)
Gastropoda
(%) rata-rata
Echinostomatidae L. rubiginosa
11,23
0,0
0,0 20,37 18,91 0,0 14,83
0,0
0,0
F. gigantica
L. rubiginosa
0,0
0,0
0,0 15,43 13,51 0,0
0,0
0,0
0,0
T. brevis
L. rubiginosa
2,24
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
Echinostomatidae M. tuberculata 36,42 38,46 0,0 14,86 33,63 0,0 51,76 13,97 0,0
Echinostomatidae B. javanica
0,0
6,36 0,0
0,0
0,0
0,0 23,94 26,21 0,0
Echinostomatidae T. scabra
22,22
0,0
0,0
0,0
14
0,0
0,0
13,67 0,0
Echinostomatidae I. exutus
50
41,17 0,0
0,0
5,40 0,0
0,0
0,0
0,0
Echinostomatidae P. canaliculata
0,0
0,0
0,0
4,5
9,67 0,0
0,0
0,0
0,0
Keterangan : Sw : Sawah ; SI : Saluran Irigasi ; Kl : Kolam
Prevalensi Larva Echinostomatidae pada Berbagai Jenis Gastropoda Air Tawar di Kecamatan Dolo Kabupaten
Sigi
Irmawati et al.,