Disusun oleh :
Kelompok 3
2. Kelebihan
Pengetahuan perawat tentang pemilahan dan pewadahan limbah medis
padat termasuk ke dalam kategori tinggi karena telah mendapatkan
teori umum limbah medis saat pendidikan sekolah keperawatan.
pewadahan terhadap limbah medis di RSUD Dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo sudah sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 1204/MenKes/SK/XI/2004 tentang
persyaratan kesehatan lingkungan untuk rumah sakit pengelolaan
limbah medis padat, yaitu dengan menggunakan plastik berwarna
kuning untuk limbah medis dan plastik berwarna hitam untuk limbah
non medis.
3. Kekurangan
Pemilahan limbah medis padat tidak dijelaskan oleh peneliti apakah
sudah sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 1204/MenKes/SK/XI/2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan untuk rumah sakit, yaitu pemilahan limbah menurut jenis
komponen, konsentrasi, atau keadaannya sehingga mempermudah
dalam pengemasan.
Belum adanya pelatihan khusus untuk perawat dalam hal pemilahan
dan pewadahan limbah medis padat sehingga berpengaruh terhadap
perilaku yang ditimbulkan.
Adanya budaya dan keyakinan perawat bahwa limbah medis akan
dipilah kembali oleh petugas cleaning service sehingga berpengaruh
terhadap perilaku yang ditimbulkan.
Beberapa perawat telah lupa teori umum limbah medis karena masa
kerja yang cukup lama.
4. Saran
RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo diharapkan dapat memberikan
sosialisasi dan pelatihan kepada perawat tentang pengelolaan limbah
medis.
Budaya kerja disiplin di lingkungan rumah sakit perlu ditegakkan
kembali.
Perawat di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo diharapkan dapat
memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat dengan cara
mentaati peraturan dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis.
Peneliti sebaiknya menjelaskan bagaimana gambaran umum
pemilahan limbah menurut jenis komponen, konsentrasi atau
keadaannya.