No

Analisis SWOT

M I (Ketenagaan)
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Sebanyak 55% perawat menyatakan
pembagian tugas sesuai dengan
struktur organisasi yang ada.
b. Sebanyak 40% perawat menyatakan
bahwa struktur organisasi yang ada
sesuai dengan kemampuan perawat.
c. Sebanyak 60% perawat sudah
melakukan pekerjaannya secara
optimal.
d. Jenis ketenagaan di ruangan :
S-I Kep
= 1 Orang
D-III Kep = 4 Orang
SPK
= 7 Orang
Total
Kelemahan
a. Jumlah perawat masih belum
sebanding dengan jumlah pasien
b. 58%
perawat
masih
berlatar
pendidikan SPK.
c. 60% perawat menyatakan bahwa
struktur organisasi yang ada belum
sesuai dengan kemampuan perawat
Total
Faktor Esternal (EFAS)
Peluang
a. Sebanyak 80% perawat mempunyai
kemauan
untuk
melanjutkan
pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi.
b. Sebanyak 60%pasien ruang inap RS
Y dengan tingkat ketergantungan
minimal
c. Adanya
POS
yang
membantupekerjaan
perawat
ruangan.
d. Adanya
kebijakan
pemerintah
tentang profesionalisme perawat
Total
Ancaman
a. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat

Bobot Ratin

Bobot x Rating

0,2

0,4

0,1

0,2

0,5

1,5

0,2

0,4

2,5

0,1

0,3

0,5

1,5

0,4

0,8

2,6

0,5

1,5

0,2

0,4

0,19

0,38

0,11

0,33

S-W=
2,5-2,6= -0,1

2,61

O-T=
2,61-2,46=
-0,14

b.

c.
d.
e.
f.

2.

untuk
pelayanan
yang
lebih
profesional
Makin
tingginya
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
kesehatan
Persaingan
dengan
masuknya
perawat luar negri
Rendahnya kesejahteraan perawat
Adanya
pertanggungjawaban
legalitas bagi pasien
Kebijakan
pemerintah
tentang
askeskin

Total
M2 (Sarana dan prasarana)
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Mempunyai sarana dan prasarana
untuk pasien dan tenaga kesehatan
b. Mempunyai peralatan oksigenasi
dan semua perawatruangan mampu
menggunakannya.
c. Tersediannya Nurse station
d. Terdapat administrasi penunjang
Total
Kelemahan
a. Belum terpakainya sarana dan
prasarana secara optimal
b. Nurse station belum termanfaatkan
secara optimal
c. Kurangnya kamar mandi, ember
sampah
pasien,spuit
gliserin,standard infus, standard O2
dan termometer.
Total
Faktor Eksternal (EFAS)
Peluang
a. Adanya
kesempatan
untuk
menambah
anggaran
untuk
pembelian set balutan
b. Adanya
kesempatana
untuk
penggantian alat-alat yang tidak
layak pakai.
Total
Ancaman
a. Adanya tuntutan yang tinggi dari
masyarakat untuk melengkapi sarana

0,17

0,34

0,12

0,24

0,1

0,2

0,3
0,16

3
3

0,9
0,48

0,15

0,3

2,46

0,5

1,5

0,3

0,6

0,1
0,1

2
2

0,2
0,2

S-W=
2,5-2=0,5

2,5

0,4

0,8

0,3

0,6

0,3

0,6

0,5

1,5

0,5

O-T=
2,5-2=0,5

3.

dan prasarana
b. Adanya kesenjangan antara jumlah 1
pasien dengan peralatan yang
diperlukan.
0,5
Total
M3 (Method)
Penerapan Model
0,5
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Sudah
ada
model
asuhan
keperawatan yang digunakan yaitu 1
metode primer
b. Model yang digunakan sesuai
dengan visi dan misi ruangan.
c. Kebanyakan /hampir semua perawat
mengerti/memahami model yang 0,3
digunakan dan menyatakan cocok
dengan model yang ada.
d. Model yang digunakan cukup efisien 0,2
e. Memiliki
standard
asuhan
keperawatan
0,14
f. Terlaksananya komunikasi yang
cukup baik antar profesi.
Total
Kelemahan
a. Diperlukan
banyak
tenaga 0,1
0,14
profesional
b. Diperlukan banyak biaya
c. Kesalah pahaman antar anggota 0,12
persasosier dapat terjadi dalam
komunikasi
1
d. Perawat mungkin kurang menguasai
kasus, pengkajian kurang dan 0,3
menyusun rencana tidak tepat.
Total
0,14
Faktor Eksternal (EFAS)
0,4
Peluang
a. Kepercayaan dari pasien dan
masyarakat cukup baik
b. Adanya kerja sama dengan intuisi 0,16
klinik-klinik independen.
c. Adanya
kebijakan
pemerintah
tentang profesionalisme
1
Total
Ancaman
a. Persaingan dengan RS lain
b. Tuntutan masyarakat akan pelayanan 0,5

2,5
2

1,2

0,6

0,48

2
2

0,20
0,28

0,24

S-W=3-2,4=0,6

3
2

0,6

2
3

0,28
1,2

0,32

2,4

1,5

O-T=2-1,5=0,5

yang maksimal
0,25
c. Kebebasan pers mengakibatkan
mudahnya penyebaran informasi di 0,25
dalam ruangan ke masyarakat
Total
1
Dokmentasi Keperawatan
Faktor Internal (IFAS)
0,2
kekuatan
0,5
a. Tersedianya sarana dan prasarana
b. 100% perawat mengerti tentang cara
0,3
pendokumentasian keperawatan.
c. Sudah ada sistem pendokumentasian
POR
d. Pendokumentasian
dilaksanakan 1
langsung setelah pasien datang dan
ketika muncul masalah keperawatan.
Total
Kelemahan
0,4
a. Sebanyak 4 orang (33%) perawat
0,3
menyatakan
tidak
melakukan
pendokumentasian segera setelah
0,2
melakukan tindakan.
b. Catatan
perkembangan
pasien
kurang
berkesinambungan
dan 0,1
kurang lengkap.
c. Sebanyak
5
orang
(42%)
mengatakan
pendokumentasian 1
menambah beban kerja perawat
ruangan.
d. Sebanyak 5 orang (42%) perawat
mengatakan
bahwa
model
dokumetasi yang digunakan menyita
banyak waktu.
e. Dari 15 pasien hanya 11 rekam
medis yang tertulis dengan lengkap
dan tepat waktu.
f. Pendkumentasian masih dilakukan
secara manual,
Total
Faktor Eksternal (EFAS)
Peluang
a. Adanya progam pelatihan tentang
pendokumentasian keperawatan.
b. Peluang
perawat
untuk
meningkatkan pendidikan.
Total
Ancaman

0,25

0,25
2

1
2

0,2
1

0,3

1,5

3
2

1,2
0,6

0,4

0,1

2,3

a. Adanya kesadaran pasien dan

keluarga akan tanggung jawab dan
tanggung gugat.
b. Akreditasi rumah sakit tentang
sistem dokumentasi.
Total
Ronde Keperawatan
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Sebanyak 83% perawat di ruangan
mengetahui
tentang
ronde
keperawatan.
b. Ruangan mendukung adanaya ronde
keperawatan
c. Ada kemauan perawat untuk
berubah.
d. Sebanya 58% perawat mengikuti
ronde keperawatan.
e. Keluarga pasien terlibat dlam ronde
keperawatan.
Total
Kelemahan
a. Tidak semua perawat ruangan
mengikuti
kegiata
ronde
keperawatan
b. Kesempatan untuk melakukan ronde
keperawatan terbatas.
Total
Sentralisasi Obat
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Semua perawat mengemukakan
jawaban
mengerti
tentang
sentralisasi
b. Di ruangan tersebut ada sentralisasi
obat.Bisa dilihat dari adanya ruang
khusus obat
c. Sebagian besar perawat pernah
berwenang mengurusi obat.
Total
Kelemahan
a. Pelaksanaan sentralisasi obat belum
optimal
b. Selama ini format yang ada masih
obat oral,injeksi,dan yang lain
tercampur pada salah satu dari
keduanya.

c. Selama ini belum ada format

persetujuan sentralisasi obat untuk
pasien.
d. Alat-alat kesehatan hanya sebagian
ada dengan jumlah terbatas.
e. Teknik sentralisasi obat belum jelas.
Total
Faktor Eksternal (EFAS)
Ancaman
a. Adanya tuntutan akan pelayanan
kesehatan profesional
b. Kurangnya kepercayaan pasien
terhadap sentralisasi obat.
Total
Perencanaan Pulang
Faktor Internal (IFAS)
Kekuatan
a. Adanya kemauan untuk memberikan
pendidikan kesehatan pada pasien
dan keluarga pasien.
b. Memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien dan keluarga saat
akan pulang.
c. Perawat
menggunakan
bahasa
indonesia
saat
melakukan
perencanaan pulang.
d. Adanya pembagian tugas secara
lisan
tentang
pelaksanaan
perencanaan pulang.
e. Adanya
pemahaman
tentang
perencanaan pulang.
Total
Kelemahan
a. Pelaksanaan perencanaan pulang
belum optimal
b. Tidak tersedianya brosur/leaflet
untuk pasien saat melakukan
perencanaan pulang.
c. Tidak tersedianya anggaran untuk
perencanaan pulang
d. Pemberian pendidikan kesehatan
dilakukan secara lisan pada setiap
pasien/keluarga.
e. Belum
optimalnya
pendokumentasian
perencanaan
pulang.
Total

Faktor Eksternal (EFAS)

Peluang
a. Kemauan pasien dan keluarga
terhadap anjuran perawat.
Total
Ancaman
a. Adanya tuntutan masyarakat untuk
mendapatkan
pelayanan
yang
profesional
b.
Makin
tingginya
kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan
c.Persaingan antar ruang yang semakin
ketat.
Total