Anda di halaman 1dari 15

ASKEP Klien Dengan

Obstruksi Intestinal
Erna Dwi Wahyuni
PSIK-FKp Unair
2012

Colon
Berkaitan dg proses akhir isi usus
Fungsi absorbsi air dan lektrolit
Kolon

sigmoid fx sbg reservoir yg


menampung massa feses yg sdh
terhidrasi shg berlangsungnya defekasi
Pergerakan khas Colon pengadukan
Haustral

Definisi Obstruksi Intestinal


Ad.

gangguan pada aliran normal isi usus


sepanjang traktus intestinal (Nettina, 2001)
Mrp. suatu blok saluran usus yg mhambat
pasase cairan, flatus dan makanan dapat
secara mekanis atau fungsional (Tucker,
1998)
Jd obstruksi usus ad gangguan pada aliran
normal atau suatu blok saluran usus yang
menghambat pasase cairan, flatus dan
makanan dapat secara mekanis atau
fungsional yang memerlukan pertolongan
atau tindakan

Etiologi
Secara garis besar, obstruksi usus disebabkan
oleh 2 faktor :
1. Faktor mekanis
2. Faktor persarafan (ggn persarafan usus)

Faktor tambahahan
Iatrogenik: Biasanya ileus atau obstruksi karena
pengaruh obat-obatan
(ex: hipokalemia, obat spamolitika)
Gangguan

aliran darah dinding Usus


(ex: trombosis atau embolism dr mesenterium)

Penjelasan
OBSTRUKSI MEKANIS terjadi karena hal2 di bawah ini:
1. Penyempitan lumen usus
Ada 3 sebab terjadinya penyempitan :

a. Strictura dinding usus, bisa krn kongenital atai


acquired
b. Obturasi (sama sekali tertutup) ex: ada
feses
c. kompresi dari luar usus (contoh tumor, dll)

2. Adhesi (perlekatan) dan adanya band


Bisa terbentuk secara kongenital atau peradangan,
traumatic, atau neoplasma
3. Hernia (internal atau eksternal)
4. Volvulus
5. Intussusepsi

Patologi
Awalnya terjadi penyempitan (obstruksi) usus sederhana
(simple), maka bagian proximal usus tersebut akan distended
(melebar), sedangkan bagian perifer akan collaps
Tekanan di dalam usus makin lama makin membesar
menyebabkan mesenterium juga akan tertekan, vena juga
dan menyebabkan edema bagian dinding usus sehingga
terjadi transudasi plasma ke dalam cavum peritoneum dan
lumen usus
Pada tahap lanjut, edema dan tekanan yang terus meningkat
pada dinding usus menyebabkan arteri ikut tertekan dan
terjadi STRANGULASI ILEUS (terjadi iskemi)
Bila keadaan ini dibiarkan akan terjadi nekrosis dinding usus,
sampai perforasi usus sehingga isi usus bisa keluar (yang
sangat meradang) ke dalam cavum peritoneum terjadi
peritonitis

Cont

obstruksi usus halus sebagian besar cairan


hilang melalui muntah dan sequesterasi di dalam
lumen usus yang lebar dan dinding yang edema

Kehilangan 7 8 liter cairan, berarti terjadi


defisiensi50% cairan. obstruksi yg berakibat
kehilangan air dan garam volume darah yang
beredar juga berkurang
Cairan yang bisa ikut hilang adalah plasma dan
darah
Menurunnya volume darah yang beredar
hipotensi dan terutama berefek pada ginjal. RBF
akan menurun, aliran darah koronaria , cerebral
arterial flow , semua ini menyebabkan oliguri,
anuri, trombosis coroner, trombosis
cerebral
Selain efek kehilangan cairan, efek lain adalah
proliferasi kuman terutama segmen usus yang
mengalami strangulasi

Manifestasi Klinis
1.
2.
3.
4.
5.

Nyeri abdomen
Muntah
Obstipasi total (utk feses dan flatus)
Distensi abdomen
Borborygmi (bunyi di usus yang keras)

Jangan memberikan analgetika sebelum


diagnosis ditegakkan karena ditakutkan
gejala khas akan hilang

Gejala Khas
1. Distensi abdomen
makin proximal, distensi makin berkurang
2. Vomitting
Makin tinggi obstruksi (makin dekat duodenum) muntah
semakin hebat, sedangkan makin ke distal, muntah makin
berkurang
3. Visible peristaltik
Bisa melihat peristaltik dari luar tampak mengenai
seluruh bagian usus yang distended (yang melebar)
4. Hiperperistaltik
Suara peristaltik dapat terdengar sebagai borborygmi
5. Rectal Toucher
Pada RT, pada orang normal bisa merasakan rectum,
orang dg obstruksi usus rectum kosong&tdk mengembang
6. Strangulasi
Bila terjadi strangulasi, biasa yang terkena adalah vena dulu
baru arteri

Pemeriksaan Penunjang
1. X-ray
2. Abdominal paracentensis
3. lab
Pada klien ini terjadi kehilangan cairan.
Ada 2 jenis cairan :
1.Kehilangan plasma dan darah
2.Kehilangan cairan dan elektrolit

ASUHAN
KEPERAWATAN
Obstruksi intestinal

Pengkajian
Kien meneluhkan
1. Nyeri abdomen
2. Muntah
3. Obstipasi total (utk feses dan flatus)
Dari pemeriksaan didapatkan
1. Distensi abdomen
2. Borborygmi
3. tanda2 kekurangan cairan

Masalah Keperawatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Defisit volume cairan


Nyeri
Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Resiko Infeksi
Ansietas
Kurang pengetahuan
dst

Intervensi
1. Infus
2. Pasang NGT dan cairan lambung yang
keluar diukur
3. Pasang urine catheter, ukur produksi
urin wajib (N 40 60 ml/ jam)
4. Beri antibiotik (kolaborasi)
5. Pantau tanda2 kekurangan cairan,
infeksi

Selamat Belajar
Terima kasih..

Anda mungkin juga menyukai