OBSTRUKSI
DOSEN PENGAMPU :
Ns. Nova Yanti, M.Kep,
Sp.KMB
ANGGOTA KELOMPOK 7
01 02 03
KHANEISYA UMMI UTTARI
SAUDANA LASWITA PRTAMA
Hernia inkarserata timbul karena usus yang masuk ke dalam kantung hernia
terjepit oleh cincin hernia sehingga timbul gejala obstruksi (penyempitan) dan
strangulasi usus (sumbatan usus menyebabkan terhentinya aliran darah ke usus).
2) Askariasis
3) Volvulus
4) Tumor
Kolik (kram) pada abdomen pertengahan sampai ke atas, distensi, muntah, peningkatan bising usus, nyeri tekan abdomen.
Kolik (kram) signifikan midabdomen, distensi berat, bising usus meningkat, nyeri tekan abdomen.
Kram (abdomen tengah sampai bawah), distensi yang muncul terakhir, kemudian terjadi muntah (fekulen), peningkatan bising usus,
nyeri tekan abdomen.
• Strangulasi
Gejala berkembang dengan cepat: nyeri hebat, terus menerus dan terlokalisir, distensi sedang, muntah persisten, biasanya bising usus
menurun dan nyeri tekan terlokalisir hebat. Feses atau vomitus menjadi berwarna gelap atau berdarah
04 PATOFISIOLOGI
ILUES
Obstruksi mekanik pada usus berhubungan dengan perubahan fungsi dari usus, dimana terjadi peningkatan
tekanan intraluminal. Bila terjadi obstruksi maka bagian proksimal dari usus mengalami distensi dan berisi gas,
cairan dan elektrolit. Bila terjadi peningkatan tekanan intraluminal. hipersekresi akan meningkat pada saat
kemampuan absorbsi usus menurun, sehingga terjadi kehilangan volume sistemik yang besar dan progresif.
Awalnya, peristaltic pada bagian proksimal usus meningkat untuk melawan adanya hambatan. Peristaltic yang
terus berlanjut menyebabkan aktivitasnya pecah, dimana frekuensinya tergantung pada lokasi obstruksi. Bila
obstruksi terus berlanjut dan terjadi peningkatan tekanan intraluminal, maka bagian dari proksimal dari usus tidak
akan berkontraksi dengan baik dan bising usus menjadi tidak teratur dan hilang. Peningkatan tekanan intraluminal
dan adanya distensi menyebabkan gangguan vaskuler terutama statis vena. Dinding usus menjadi udem dan
terjadi translokasi bakteri ke pembuluh darah. Produksi toksin yang disebabkan oleh adanya translokasi bakteri
menyebabkan timbulnya gejala sistemik. Efek local peregangan usus akibat udem usus adalah anoksia, iskemik
pada jaringan yang terlokalisir, nekrosis disertai absorbsi toksin-toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan
sirkulasi sistemik.
05 MANIFES
KLINIK ILUES
Obstruksi usus halus Obstruksi usus besar
● Gejala awal biasanya berupa nyeri
● Nyeri perut yang bersifat kolik dalam kualitas
abdomen sekitar umbilicus atau bagian
epigastrium yang sama dengan obstruksi pada usus halus
● Klien dapat mengeluarkan darah dan
mucus, tetapi bukan materi fekal dan tidak tetapi intensitasnya jauh lebih rendah.
terdapat flatus.
● gejala obstruksi usus berupa konstipasi ● Muntah muncul terakhir terutama bila katup
yang berakhir pada distensi abdomen, ileosekal kompeten.
● Pada obstruksi komplit
● Apabila obstruksi terjadi pada ileum maka
● Akhirnya abdomen menjadi sangan distensi,
muntah fekal dapat terjadi. Jika obstruksi
usus berlanjut terus dan tidak diatasi maka loop dari usus besar menjadi dapat dilihat dari
akan terjadi syok hipovolemia akibat
luar melalui dinding abdomen.
dehidrasi dan kehilangan volume plasma,
● Pada pemeriksaan abdomen didapatkan
abdomen tampak distensi dan peristaltic ● Klien mengalami kram akibat nyeri abdomen
meningkat bawah.
06 PENATALAKSANA
ILUES
Pipa lambung harus dipasang untuk Tindakan bedah dilakukan bila :
Pengobatan pasca bedah sangat
mengurangi muntah, mencegah 1. Strangulasi penting terutama dalam hal cairan
aspirasi danmengurangi distensi
2. Obstruksi lengkap dan elektrolit. Kita harus
abdomen (dekompresi). Pasien
mencegah terjadinya gagal ginjal
dipuasakan, kemudian dilakukan juga 3. Hernia inkarserata dan harus memberikan kalori yang
resusitasi cairan dan elektrolit untuk
4. Tidak ada perbaikan dengan cukup. Perlu diingat bahwa pasca
perbaikan keadaan umum. Setelah
bedah usus pasien masih dalam
keadaan optimum tercapai barulah pengobatan konservatif (dengan keadaan paralitik
dilakukan laparatomi. Pada obstruksi
parsial atau karsinomatosis abdomen pemasangan NGT, infus,oksigen
dengan pemantauan dan konservatif dan kateter)
2. Leukosit : normal atau sedikit meningkat ureum + elektrolit, ureum meningkat, Na+
dan Cl- rendah.
• Usus halus
• Mencari penyebab