Anda di halaman 1dari 16

Obstruksi Usus

Kelompok 2
Definisi Obstruksi Usus
• Obstruksi usus (ileus) adalah kegagalan isi
usus untuk bergerak melewati lumen usus.
Obstruksi usus dapat mempengaruhi usus
besar atau usus halus. Usus halus paling sering
terkena; terapi, obstruksi usus dapat terjadi
juga di usus besar. Obstruksi merupakan
alasan terlazim untuk melakukan
pembedahan usus halus Obstruksi dibedakan
menjadi dua tipe, yaitu:
1. Mekanis
• Obstruksi mekanis dapat disebabkan oleh (1) masalah di
luar usus, seperti sekumpulan jaringan parut (adhesi) atau
hernia; (2) masalah di dalam usus, seperti tumor atau
penyakit radang usus; atau (3) obstruksi lumen usus.
Obstruksi dapat parsial atau komplit.
2. Fungsional
• Obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom
mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga
tidak mampu mendorong.
• Adynamic ileus (dikenal juga sebagai ileus paralitik atau
ileus saja) adalah obstruksi fungsional yang paling umum
terjadi setelah pembedahan abdomen.
Anatomi Gastrointestinal
Fisiologi
• Mulut
Mulut merupakan suatu rongga terbuka tempat
masuknya makanan dan air pada manusia. Mulut
biasanya terletak dikepala dan umumnya
merupakan bagian dari awal sistem pencernaan
lengkap yang berakhir di anus.
• Tenggorokan(Faring)
Merupakan penghubung antara rongga mulut dan
kerongkongan. Berasal dari bahasa Yunani
Pharynka.
Etiologi Obstruksi Usus
Obstruksi Usus Halus
• Perlekatan (adhesi)
• Perlekatan (adhesi), atau sekumpulan jaringan parut, dan
hernia bertanggung jawab terhadap sebagian besar
obstruksi usus halus. Pada individu dewasa, perlekatan
terjadi setelah pembedahan abdomen atau proses
inflamasi. Perlekatan biasanya menyebabkan obstruksi
sederhana, atau hambatan tunggal pada satu bagian usus.
• Hernia
• Obstruksi yang disebabkan oleh hernia inkarserata adalah
obstruksi lengkung tertutup, dengan dua bagian lumen
usus yang berbeda yang mengalami obstruksi.
• Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan adalah tabung (Tube) berotot pada
vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir
dari bagian mulut kedalam lambung.
• Lambung
Merupakan organ otot yang besar dan berbentuk
seperti kacang kedelai terdiri dari 3 bagian yaitu:
Cardiac, fundus, antrum. Makanan masuk kedalam
lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk
cincin (spinter), yang bisa membuka dan menutup.
• Usus Halus
Adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak diantara lambung dan usus besar.
Usus 12 jari (Duodenum)
Usus kosong (jejunum)
Usus penyerapan (ileum)
• Usus besar (kolon)
• Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah
bagian usus buntu dan rektum.
• Usus buntu (sekrum)
Usus buntu atau sekrum (bahasa latin:
caecus,”buta”) dalam istilah anatomi adalah
suatu kantung yang terhubung pada usus
penyerapan serta bagian kolon menanjak dari
usus besar.
• Umbai cacing (appendix)
Umbai cacing atau appendix adalah organ
tambahan pada usus buntu.
• Rektum dan anus
Rektum (bahasa latin:
regere,”meluruskan,mengatur” adalah sebuah
ruangan yang berawal dari ujung usus besar
(setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
• Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan
yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan
enzim pencernaan serta beberapa hormon penting
seperti insulin.
• Hati
Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di
dalam badan manusia dan memiliki berbagai fungsi,
beberapa diantaranya berhubungan dengan
pencernaan.
• Kandung empedu
Kandung empedu( bahasa inggris: gallbladder)
adalah organ betuk buah pir yang dapat
menyimpan sekitar 50ml empedu yang dibutuhkan
tubuh untuk proses pencernaan
1. Tumor
• Baik intrinsik (pada usus) maupun ekstrinsik (terjadi di
organ lain, tetapi mempengaruhi usus karena
ukurannya), dapat secara progresif menyumbat lumen
usus dan akhirnya terjadi obstruksi
2. Intususepsi
• Adalah kondisi di mana sebagian usus terlipat dan
menyusup ke dalam bagian usus lainnya, yang
mengakibatkan penyumbatan di dalam usus.
• Volvulus yaitu usus memuntir akibatnya lumen usus
tersumbat.
Manifestasi
• Gejala awal biasanya berupa nyeri abdomen
sekitar umbilikus atau bagian epigestrium yang
cenderung bertambah berat sejalan dengan
beratnya obstruksi dan bersifat hilang timbul. Jika
obstruksi terletak di bagian tengah atau letak
tinggi dari usus halus maka nyeri bersifat
konstan/ menetap.
• Klien dapat mengeluarkan darah dan mukus,
tetapi bukan materi fekal dan tidak dapat flatus.
• Umunnya gejala obstruksi usus berupa konstipasi
yang berakhir pada distensi abdomen
• Pada obstruksi komplet, gelombang peristaltik
pada awalnya menjadi sangat keras dan
akhirnya berbalik arah dan isi usus terdorong
ke arah mulut.
• Apabila obstruksi terjadi pada ileum maka
muntah fekal dapat terjadi.
• Jika obstruksi usus berlanjut terus dan tidak
diatasi maka akan terjadi syok.
Patofisiologi Obstruksi Usus
• Obstruksi usus biasanya terjadi di usus halus dan factor penyebab
obstruksi usus (Ileus) yaitu disebabkan oleh gaya hidup yang tidak
sehat dan umur (penuaan), sehinga terjadinya penyumbatan pada
usus yang sering disebut sebagai obstruksi usus atau ileus. Ileus
adalah gangguan kemampuan pergerakan pada saluran pencernaan
(usus) jika sudah terjadi penyumbatan mengakibatkan Hipomolitis
(kelumpuhan) intestinal, jika kelumpuhan tidak segera ditangani
dengan baik maka akan mengakibatkan adanya penumpukan gas
dan cairan, dan menyebabkan respons local kemudian
mengakibatkan distensi abdomen khusus nya terjadi distensi pada
usus, sehingga terjadi nyeri. Jika distensi pada usus tidak
mendapatkan pengobatan yang adekuat, mengakibatkan mual
muntah dan kembung, sehingga tubuh kehilangan cairan dan
elektrolit yang menyebabkan resiko ketidakseimbangan elektrolit.
Pathway Ileus

Factor presipitasi Factor predisposisi

Gaya hidup tidak sehat Umur (penuaan)

Ileus

Hipomotilitas
(kelumpuhan) intestinal

Adanya penumpukan
gas dan cairan

Respon lokal

Distensi abdomen

Distensi pada usus


Muntah, mual, dan Nyeri
kembung

Kehilangan cairan
dan elektrolit

Resiko ketidak seimbangan


elektrolit

Anda mungkin juga menyukai