Anda di halaman 1dari 1

BSTRAK

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu hasil olahan dari buah kelapa segar. Diproses
dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali dan tanpa bahan kimia. Virgin
Coconut Oil (VCO) merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan
produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum,
serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari satu tahun
Salah satu modul percobaan yang dilakukan di laboratorium ini yaitu percobaan proses pembuatan
VCO (Virgin Coconut Oil). VCO (Virgin Coconut Oil) yang diproses dengan menggunakan mesin
evaporator. Pada saat praktikan melakukan percobaan pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil)
diketahui bahwa rata rata output proses pembuatan VCO hanya mencapai 18,3% dari kapasitas
terpasang yang seharusnya mencapai 30% - 35%. Faktor-faktor yang berpengaruh dari perolehan
output itu adalah faktor temperatur dan lama pemanasan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode
untuk mendapatkan setting faktor yang optimal. Agar volume pembuatan VCO dapat bertambah.
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Response Surface Methodology (RSM).
Metode RSM memiliki beberapa tahap sebagai berikut: pembuatan model orde pertama, pengujian
model orde pertama, melakukan prosedur steepest ascent, pembuatan model orde kedua, pengujian
model orde kedua dan penentuan titik optimal faktor.
Penelitian dimulai dengan pengumpulan data berupa data perolehan volume pembuatan VCO dari
tiap perlakuan pada desain model orde pertama. Kondisi operasi yang dilakukan oleh pihak
laboratorium sebelum penggunaan metode RSM, yakni temperatur 80 0C dan lama pemanasan 7 jam.
Selanjutnya dilakukan pengujian dan memberikan kesesuaian. Prosedur steepest ascent memberikan
hasil yaitu: temperature (X1) 820C dan lama pemanasan (X2) 8,7142 jam. Setelah itu dilakukan
pembuatan model orde kedua
Penentuan titik optimal memberikan hasil yaitu: temperature 82 0C dan lama
pemanasan 8 jam

Anda mungkin juga menyukai