BERPIKIR KRITIS DALAM

KEPERAWATAN

Peran perawat : membantu individu

sehat atau sakit,dalam aktivitas yang

menunjang kesehatan dan
pemulihan,atau pada kematian yang
tenang ( ICN,1973 )

Berpikir Kritis

Pengertian Berpikir Kritis

Berpikir adalah : menggunakan pikiran dan

mencakup membuat pedapat, membuat pendapat,

membuat keputusan, menarik kesimpulan dan
merefleksikan ( Gordon,1995 )
Berpikir merupakan proses yang aktif dan
terkoordinasi (Chaffee, 1994 )

Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang

atau individu dituntut untuk menginterpretasikan

dan mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah
penilaian atau keputusan berdasarkan
kemampuan,menerapkan ilmu pengetahuan dan
pengalaman. ( Pery & Potter,2005).

Kemampuan Berpikir Kritis

Berpikir secara aktif dengan menggunakan intelegensia,

pengetahuan, dan keterampilan diri untuk menjawab

pertanyaan
Dengan cermat menggali situasi dengan mengajukan dan
menjawab pertanyaan yang relevan
Berpikir untuk diri sendiri dan secara cermat menelaah
berbagai ide dan mencapai kesimpulan yang berguna
Meninjau perspektif yang berbeda untuk mengembangkan
suatu pemahaman yang mendalam dan menyeluruh
Mendiskusikan ide dalam suatu cara yang terorganisasi
utk pertukaran dan menggali ide dengan orang lain.

Komponen Berfikir Kritis

1.
2.
3.
4.
5.

Dasar pengetahuan khusus dalam keperawatan

Pengalaman dalam keperawatan
Kompetensi berpikir kritis
Sikap untuk berpikir kritis
Standar untuk berpikir kritis

Dasar pengetahuan khusus dalam keperawatan

Mencakup informasi dan teori dari :

IPA
Humaniora
Keperawatan

Menguatkan kemampuan perawat

Pengalaman dalam keperawatan

Benner ( 1984 ) :
Perawat yang ahli memahami konteks dari situasi
klinik , mengenali isyarat dan
menginterpretasikannya sebagai relevan atau tidak
relevan.
Kompetensi ini hanya diperoleh dari pengalaman.

Kompetensi berpikir kritis

Kompetensi berpikir kritis adalah proses kognitif
yang digunakaan perawat untuk membuat penilaina
keperawatan.
Kompetensi umum : metoda ilmiah, pemecahan
masalah dan pembuatan keputusan
Kompetensi khusus dalam situasi klinis :
pertimbangan diagnostik, kesimpulan klinik dan
pembuatan keputusan klinis
kompetensi khusus dalam keperawatan : 5 langkah
proses keperawatan

Sikap untuk berpikir kritis

Percya diri
Mandiri
Keterbukaan
Tanggung gugat
Berani mengambil

resiko

Displin
Ketekunan
Kreativitas
Rasa ingin tahu
Integritas
Kerendahan hati

Standar untuk berpikir kritis

Standar intelektual

Jelas

Logis

Tepat

Mendalam

Spesifik

Luas

Akurat

Komplet

Relevan

Signifikan

Masuk akal

Adekuat

konsisten

terbuka

Standar untuk berpikir kritis

Standar profesional

Kriteria etis
Kriteria untuk

evaluasi
Tanggung jawab
profesional