VIII Haspeng Protein
VIII Haspeng Protein
VIII Haspeng Protein
Hasil Pengamatan
No
.
1.
Prosedur Percobaan
Denaturasi Protein
a. Denaturasi karena penambahan asam
asetat
Hasil Pengamatan
Sebelum
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
5 mL larutan protein
2-3 mL larutan protein
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+Dimasukkan
2 tetes asam ke
asetat
1 Ntabung
sambilreaksi
dikocok
dalam
Dipanaskan selama 1 menit
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
Larutan protein
N = larutan berwarna
mengalami denaturasi
karena penambahan
flake putih
Dipanaskan = flake
CH3COOH 1 N =
H3N+
ditandai dengan
CO2H
CO2_
Putih telur +
terbentuknya flake
+
H + H
H3N+
larutan berwarna
Endapan
Kesimpulan
CH3COOH 1 N =
Endapan
Bagian 1
Dugaan / Reaksi
Sesudah
Susu + CH3COOH 1
Endapan
terdenaturasi dengan
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
(NH4)2SO4 = larutan
tak berwarna
Sesudah
larutan putih keruh
(+)
Bagian I
+(NH4)2SO4 = larutan
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
75)oC
O
NHCHC
NHCHC
adanya pemanasan.
Penambahan
H2O,H+
kalor
H2NCHCOOH + H2NCHCOOH
(NH4)2SO4 akan
mempercepat
denaturasi protein
ditandai dengan
terbentuknya endapan
akhirnya menggumpal.
NHSO4
NHOH
endapan putih
R
Putih telur
dipanaskan = larutan
putih keruh
Bagian I
+(NH4)2SO4 = larutan
putih keruh
Dipanaskan = larutan
H2O,H+
kalor
dibandingkan dengan
larutan protein yang
hanya dipanaskan.
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Dugaan / Reaksi
Sesudah
putih keruh (+),
Kesimpulan
endapan putih
Bagian II
Dipanaskan = larutan
putih keruh, endapan
putih (+)
Larutan protein
mengalami denaturasi
Formaldehid +
aquades = larutan tak
berwarna
+susu = larutan putih
c. Denaturasi karena penambahan
formaldehid
karena penambahan
formaldehid.
1-15 mL formaldehid
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+ 2 mL aquades
Larutan protein bertetets
Endapan
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Dugaan / Reaksi
Sesudah
CO2_
Formaldehid =
larutan tak berwarna
H 3N +
tak berwarna
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
(NH4)2SO4 = larutan
tak berwarna
O
H
Aquades = larutan
Kesimpulan
+ 2 HC
H
CH
CH2OH
COOH
CH2OH
No
.
2.
Prosedur Percobaan
Sifat amfoter protein
3 mL aquades
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+ 1 tetes HCl 1N
Diuji dengan lakmus
Lakmus menjadi merah
+ 2-3 mL larutan protein
Perubahan warna
Hasil Pengamatan
Sebelum
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
Aquades = tak
berwarna
HCl = larutan tak
berwarna
Sesudah
Aquades + HCl =
larutan tak berwarna
Diuji dengan lakmus
=
Lakmus merah dan
biru = lakmus
berwarna merah
+ putih telur =
biru
NaOH encer =
larutan tak berwarna
Larutan PP = larutan
Kesimpulan
H3N+
+ OH-
NH2
H + H2O
dengan berubahnya
R
COOH
R
CO2_
H3N+
maupun basa.
Bersifat asam ditandai
CO2_
CO2_
berwarna merah
+susu = lakmus biru
+ H+
NH3+
larutan berwarna
merah
10,0
Kertas lakmus =
berwarna merah dan
Dugaan / Reaksi
NaOH + PP = larutan
merah muda (++)
+susu = larutan
merah muda
+putih telur = larutan
merah muda (+)
ditambahkan HCl.
Bersifat basa ditandai
dengan larutan
berwarna merah muda
ketika diuji dengan PP.
2-3
mLmerah
larutan protein
Warna
Beberapa tetes larutan NaOH di atas
Perubahan warna
No
.
3.
Prosedur Percobaan
Pengendapan protein
a. Pengendapan protein dengan asam sulfat
3-4 mL larutan protein
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+ 3,4 mL larutan jenuh ammonium sulfat
Dikocok pelan-pelan
Hasil Pengamatan
Sebelum
tak berwarna
Susu + (NH4)2SO4 =
Larutan protein
mengalami
larutan berwarna
dehidrasi protein.
Pengendapan tersebut bersifat
pengendapan ketika
Putih telur +
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
tak berwarna
Aquades = tak
Kesimpulan
Larutan Protein =
(NH4)2SO4 = larutan
Larutan keruh
Dugaan / Reaksi
Sesudah
(NH4)2SO4 = larutan
tak berwarna,
(NH4)2SO4.
Endapan tersebut
bersifat reversibel
ditandai dengan
ditambahkan
NHCHC
NHCHC
No
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
endapan larut
Kesimpulan
H2O,H+
H2NSO4 + COOH + H2NCHCHOOH
Dugaan / Reaksi
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
HNO3 + susu =
putih, larutan putih
keruh
+HNO3 berlebih (20
tetes) = larutan putih
tak berwarna
keruh (+)
HNO3 + putih telur =
1 mL HNO3 pekat
terbentuk cincin
potong = larutan
HNO3 pekat =
terbentuk cincin
putih, larutan tak
berwarna
+HNO3 berlebih (20
tetes) = larutan putih
keruh
Pengendapan larutan
1-2 mL HCl pekat
protein karena
penambahan HNO3
Reaksi antara protein dengan asam
Masing-masing dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
pekat bersifat
mineral pekat menyebabkan
Tabung dimiringkan
irreversibel
ditandai
terbentuknya
senyawa
garam.
+1-1,5
mL larutan
protein bertetes-tetes
lewat
dinding tabung
HNO3 bersifat
irreversibel,
HCl
dengan semakin
Tabung ditegakkan kembali
bersifat reversibel.
Didiamkan sejenak
banyaknya kekeruhan
Reaksi :
COOH + HNO3 pekat
ketika ditambah HNO3
CH
R
Cincin putih
NH2
COOH
CH
NH3
Dikocok
_
+ 3larutan
asam nitrat
NO
Endapan
pekat berlebih.
Pengendapan larutan
protein karena
penambahan HCl pekat
Dikocok
+larutan
bersifat HCl
reversibel,
ditandai dengan
Endapan
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
HCl + susu =
Dugaan / Reaksi
R
CH
terbentuk cincin
putih, larutan putih
keruh (+)
+HCl berlebih (20
tetes) = larutan putih
Kesimpulan
larutnya endapan
ketika ditambah HCl
NH2
pekat berlebih.
CH
COOH
NH3+Cl-
keruh
HCl + putih telur =
terbentuk cincin
putih, larutan tak
berwarna
+HCl berlebih (20
tetes) = larutan tak
Larutan Protein =
berwarna
Larutan protein
mengendap dengan
Susu + 5 tetes CuSO4
penambahan logam
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
Sebelum
potong = larutan
Sesudah
= larutan berwarna
tak berwarna
putih (+)
+40 tetes CuSO4 =
larut
Putih telur + 5 tetes
kembali.
endapan ketika
Pada larutan CuSO4 diperolehEndapan biru
ditambah dengan
endapan berwarna biru sedangkan
logam berat berlebih.
Larutan CuSO4
pada larutan PbSO4 , ZnSO4 , FeSO4 ,
Endapan larut
dan HgSO4 endapan berwarna putih.
CuSO4 = larutan
berwarna biru
CuSO4 = larutan
berwarna biru muda,
ZnSO4 = larutan tak
berwarna
endapan putih
+40 tetes CuSO4 =
CH
COO_
+ MSO4
CH
NH2
COOM
terbentuk bersifat
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
putih (+)
+40 tetes ZnSO4 =
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
larutan berwarna
putih, endapan putih
Putih telur + 5 tetes
FeSO4 = larutan tak
berwarna
ZnSO4 = larutan
berwarna putih
keruh, endapan putih
+40 tetes ZnSO4 =
larutan putih ,
endapan putih
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
putih, endapan larut
Putih telur + 5 tetes
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
FeSO4 = larutan
berwarna jingga,
endapan putih
+40 tetes FeSO4 =
larutan berwarna
Endapan biru
Larutan FeSO4
Endapan larut
No
.
4.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
Sesudah
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
larutan berwarna
putih
+CuSO4 = larutan
berwarna biru
potong = larutan
keunguan (++)
Putih telur+ NaOH
tak berwarna
NaOH 40 % =
larutan tak berwarna
berwarna
+CuSO4 = larutan
CuSO4 = larutan
berwarna biru(+)
ikatan peptida.
dengan terbentuknya
warna larutan yang
Protein susu memiliki 3 ikatan peptida lebih pekat berwarna
sedangkan protein telur memiliki 2
ungu.
berwarna biru
Larutan protein
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Dipanaskan = larutan
berwarna putih
b. Reaksi Ksanthoprotein
Larutan Protein =
kekuningan
+ammonia = larutan
berwarna jingga
Putih telur + HNO3
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
berwarna
Dipanaskan = larutan
tak berwarna
berwarna kuning
HNO3 pekat =
larutan tak berwarna
Ammonia = larutan
tak berwarna
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
mengandung cincin
benzen ditandai dengan
Larutan kuning
pucat
+ammonia = larutan
Didinginkan
+ ammonium
berwarna jingga
Reaksi ninhidrin untuk
Susu + ninhidrin =
Warna Larutan
Jingga protein
mengidentifikasi asam amino bebas
larutan putih
Dipanaskan = larutan
mengandung asam
berwarna ungu
Putih telur +
dengan terbentuknya
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Larutan Protein =
c. Reaksi Ninhidrin
Sesudah
ninhidrin = larutan
Dugaan / Reaksi
berwarna putih
Dipanaskan = larutan
berwarna ungu (+)
putih
- Putih telur ayam
Kesimpulan
potong = larutan
tak berwarna
Ninhidrin 0,25% =
larutan tak berwarna
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
Perubahan warna
Larutan protein
Protein yang mengandung tirosin atau mengandung tirosin
triptofan jika ditambahkan pereaksi
ditandai dengan
terbentuknya endapan
merah ketika diuji.
No
.
Prosedur Percobaan
d. Reaksi Millon
Hasil Pengamatan
Sebelum
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
Pereaksi merkuri
Sesudah
endapan putih
Dipanaskan = larutan
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
berwarna
Dipanaskan = larutan
berwarna
NaNO2 1% = larutan
tak berwarna,
tak berwarna.
endapan merah
+NaNO2 1 % =
larutan tak berwarna,
endapan merah
Dipanaskan = larutan
2 mL larutan protein
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
Kasein merupakan protein yang
+ 1mL pereaksi merkuri sulfat
paling banyak mengandung asam
Dipanaskan
amino bebas.
Endapan kuning
Didinginkan
+ 1 tetes larutan 1% NaNO2
dipanaskan
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
Reaksi Hopkin-Cole
dinyatakan negatif
karena tidak terbentuk
cincin ungu pada
Susu + formaldehid =
sampel percobaan.
larutan berwarna
putih
+merkuri sulfat =
Larutan Protein =
- Susu Ultra Milk =
larutan berwarna
putih
- Putih telur ayam
potong = larutan
tak berwarna
Formaldehid =
larutan berwarna
putih
+H2SO4 pekat = 2
lapisan
- Atas = berwarna
putih
- Bawah = larutan tak
berwarna
No
.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Pereaksi larutan
merkuri sulfat = tak
e. Reaksi Hopkin-Cole
berwarna
H2SO4 pekat =
larutan tak berwarna
Dugaan / Reaksi
Sesudah
formaldehid = larutan oksidator agar terbentuk cincin ungu
berwarna putih keruh
+merkuri sulfat =
larutan berwarna
putih keruh
+H2SO4 pekat = 2
lapisan
- Atas = terdapat
cincin putih
- Bawah = larutan tak
Kesimpulan
1 mL larutan protein
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+ 1 tetes larutan formaldehid encer
+1 tetes pereaksi merkuri sulfat
+ 1 mL asam sulfat melalui dinding tabung reaksi yang dimiringkan
Terbentuk dua lapisan
berwarna
Cincin ungu
* Bila dikocok larutan akan menjadi ungu
No
.
5.
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Sebelum
Dugaan / Reaksi
Sesudah
Kesimpulan
Larutan protein
terhidrolisis dengan
penambahan NaOH,
protein.
berwarna kuning
+Pb-Asetat = larutan
berwarna coklat
Putih telur + NaOH
40% = larutan tak
berwarna
Dipanaskan = larutan
keruh
+Pb-Asetat = larutan
berwarna coklat