DASAR ANALISIS INDIKATOR UNTUK KESELAMATAN JALAN PEMANTAUAN

Pendekatan yang umum adalah untuk memprediksi jumlah yang diharapkan dari
kecelakaan pada periode
mengikuti pelaksanaan jika perbaikan jalan tidak diperkenalkan dan menyediakan
atas
95ulu contlclence Interval lirnit untuk perkiraan ini. Jika batas ini terlampaui oleh
aktual
(Diamati) kecelakaan setelah implernentation proyek, maka masuk akal untuk
berasumsi bahwa pro.iect telah signiflcantly mengurangi tingkat kecelakaan atau
sebaliknya '
Setelah irnplementation, maka akan mungkin untuk melihat lebih dekat pada
perbedaan antara jumlah yang diamati dan diharapkan kecelakaan dan juga untuk
memperhitungkan
Pertimbangan yang lebih luas faktor latar belakang daripada yang a-priori
possibte. Lampiran ro catatan rhis memberikan metodologi rinci dan ilustrasi
bagaimana aktual dan diamati
lril) menjadi corrparecl, di samping perhitungan indeks ofa keselamatan lalu lintas
efektivitas.

Perlu dicatat bahwa hasil ini harus dilihat dengan hati-hati, karena mereka tidak
mengambil
rekening jumlah sumber variasi, termasuk musim, kondisi cuaca,
peristiwa soecial, dan kemungkinan occullence 'aneh', seperti kecelakaan bus,
memberikan
meningkat actuai numberJ. Hal ini juga sangat dianjurkan bahwa pemantauan wajar
Periode berlangsung setelah implementasi sebelum menggambar kesimpulan
perusahaan pada keselamatan
; fek ofthe pelaksanaan proyek

Pendekatan yang umum adalah untuk memprediksi jumlah yang diharapkan dari
kecelakaan pada periode
mengikuti pelaksanaan jika perbaikan jalan tidak diperkenalkan dan menyediakan
atas
95 confidence interval batas untuk perkiraan ini. Jika batas ini terlampaui oleh aktual
(diamati) kecelakaan setelah pelaksanaan proyek, maka masuk akal untuk
berasumsi bahwa proyek telah secara signifikan mengurangi tingkat kecelakaan
atau sebaliknya '
Setelah implementasi, maka akan mungkin untuk melihat lebih dekat pada
perbedaan antara jumlah yang diamati dan diharapkan kecelakaan dan juga untuk
memperhitungkan
Pertimbangan yang lebih luas faktor latar belakang daripada yang mungkin satupriori. The lampiran catatan ini memberikan metodologi rinci dan ilustrasi bagaimana
aktual dan diamati
dapat dibandingkan, di samping perhitungan indeks keselamatan lalu lintas
efektivitas.

Perlu dicatat bahwa hasil ini harus dilihat dengan hati-hati, karena mereka tidak
mengambil
rekening jumlah sumber variasi, termasuk musim, kondisi cuaca,
peristiwa soecial, dan kemungkinan terjadinya 'aneh', seperti kecelakaan bus,
memberikan
meningkat numberJ yang sebenarnya. Hal ini juga sangat dianjurkan bahwa
pemantauan wajar
Periode berlangsung setelah implementasi sebelum menggambar kesimpulan
perusahaan pada keselamatan
efek dari pelaksanaan proyek

rd.rtf.K

;i: r,r r'r . K;i: r,r r'r .

Tjahjono (2003) menjelaskan bahwa dua situasi akan dibandingkan dalam penelitian ini,
yaitu:
1. Situasi 1 untuk memprediksi apa yang akan menjadi keselamatan jalan tertentu atau segmen
di
'setelah' periode jika proyek belum dilaksanakan (titik 'b' pada Gambar 1) dan;
2. Situasi saya untuk memperkirakan keselamatan jalan tertentu atau segmen pada periode
'setelah' jika
proyek telah dilaksanakan (titik 'c' pada Gambar. 1) 'Situasi 1 mencerminkan' apa-apa
melakukan 'situasi dan situasi 2 mencerminkan' melakukan
sesuatu 'situasi. Sebuah perbandingan yang valid dapat caried keluar antara kedua situasi
karena mereka memiliki rentang waktu yang sama. Terminologi situasi 'sebelum' mungkin
menyesatkan, tidak tepat untuk membuat perbandingan pada keselamatan antara sebelum
proyek
memperkenalkan (titik,.) dan setelah itu inroduced (titik 'b'). Sebaliknya, perbandingan harus
dibuat antara indikator keselamatan jalan tertentu atau segmen setelah proyek memiliki
telah dilaksanakan dengan keselamatan perkiraan jalan tertentu atau segmen jika proyek belum
telah diperkenalkan. Gambar 1 menunjukkan tiga posisi titik. membandingkan antara 'a' poin
dan b akan menyebabkan bias dalam hasil karena perubahan mungkin occurre antara kedua
waktu frame. Setidaknya, arus lalu lintas akan berubah dari waktu ke waktu