Anda di halaman 1dari 11

Proses Pembuatan Minuman Sari Buah

Apel

Nama:
ARWANJER SEMIT
NRP:
2209030049

Pendahuluan
Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari
pemerasan atau penghancuran buah segar yang
telah masak.
Ada 2 macam sari buah:
1. Sari buah encer. Merupakan cairan buah yang
diperoleh dari pengepresan daging buah, dilanjutkan
dengan penambahan air dan gula.
2. Sari buah pekat (sirup). Merupakan cairan buah
yang diperoleh dari pengepresan daging buah,
dilanjutkan dengan proses pemekatan.

Proses Manual
1. Buah
apel
dipotong
kecil-kecil
dengan
pisau/diparut.
2. Potongan/parutan buah apel dimasukkan ke
dalam kedalam panci + air, panaskan hingga
mendidih (95C-100C).
3. Ampas dipisahkan dengan sari buah melalui cara
penyaringan secara manual.
4. Setelah dipisahkan, sari buah dipanaskan kembali
dengan diberi gula 10-12% dari cairan.

Counter

Desain Proses Pembuatan


Minuman Sari Buah Apel

Konveyor 1
Push Button

Proses
1
Mesin Pres

1
2
Bak penampung sari buah

Bak penampung ampas buah


Gula cair Air
Motor

Hight Level

Sensor 1

C
m
pa
Sensor
s 2
Hight Level

Konveyor 2

Low Level
Perapian

Proses
3

Proses
2

Cara Kerja
Counter

Konveyor 1
Push Button

Proses
1
Mesin Pres

1
2

Bak penampung
ampas buah

Gula cair Air


Motor

2
A

High Level

Low Level
Perapian

3
B

Proses
2

Sensor 1

Sensor 2
Hight Level

Konveyor 2

Proses
3

Play

Sekian
Terima Kasih

20 X

Lampu 1
Push Button

2X

Lampu 2

High Level
Lampu 3

Back

Cara Kerja Sistem:


Proses 1: Merupakan proses pengambilan sari buah (pemisahan sari buah buah dengan ampas buah).
Ketika Push Button ditekan, konveyor 1 akan aktif dan membawa buah apel menuju mesin pres.
Pada ujung konveyor 1 terdapat conter. Saat counter menghitung hingga 20 buah apel, maka konveyor akan berhenti dan mesin
pres akan aktif.
Saat altif, mesin pres akan melakukan 2 kali pengepresan dan kemudian berhenti.
Cairan (sari buah apel) hasil pengepresan akan ditampung pada bak penampung sari buah (bak 2).
Ampas buah hasil pengepresan akan ditampung pada bak penampung ampas buah (bak 1).

Proses 2: Merupakan proses pemasakan.


Cairan (sari buah apel) hasil pengepresan yang ditampung pada bak penampung sari buah (bak 2) akan mengalir melalui pipa
menuju tabung 1.
Setelah cairan (sari buah apel) pada tabung 1 mencapai titik Hight Level, maka proses 1 akan berhenti kemudian mengaktifkan
valve A dan valve B beserta motor yang digunakan untuk memutar mesin pengaduk dan juga mengaktifkan perapian.
Valve A akan membuka selama 3 detik dan valve B akan membuaka selama 5 detik, kemudian kedua valve tersebut menutup
kembali.
10 detik setelah cairan pada tabung 1 mencapi suhu 100C, perapian serta motor yang digunakan untuk menggerakkan mesin
pengaduk akan mati.

Proses 3: Merupakan proses pengemasan sari buah apel.


45 menit setelah perapian dan motor mati (suhu turun), konveyor 2 bergerak dengan membawa botol kemasan.
2 detik setelah sensor 1 membaca keberadaan botol, konveyor 2 mati dan valve C terbuka hingga ketinggian cairan dalam botol
mencapai hight level.
Kemudian proses 3 akan berulang kembali sampai cairan (sari buah apel) pada tabung 1 habis.
Saat cairan pada tabung 1 (pada proses 2) mencapai titik low level, maka proses 1 akan berjalan kembali.

Anda mungkin juga menyukai