Turbin ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air skala besar
yang membutuhkan head lebih kurang 150 meter tetapi untuk skala
mikro head 20 meter sudah mencukupi.
Pada turbin impuls (pelton) energi potensial diubah menjadi energi
kinetik pada nozle yang mempunyai kecepatan tinggi dan
membentur sudu-sudu pada turbin. Setelah membentur pada sudu,
arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan
momentum(impuls), akibatnya roda turbin berputar.
Turbin Pelton pertama kali ditemukan oleh insinyur dari Amerika
yaitu Lester A. Pelton pada tahun 1880. Turbin ini dioprasikan pada
head sampai 1800 m, turbin ini relative membutuh kan jumlah air
yang lebih sedikit dan biasanya porosnya dalam posisi mendatar.
Prinsip kerja turbin pelton adalah mengkonversi daya fluida dari air
menjadi daya poros untuk digunakan memutar generator listrik.
b. Turbin Turgo
Turbin ini dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin
pelton turbin turgo merupakan turbin impulse, tetapi sudunya
berbeda.
c. Turbin Crossflow
Turbin Cross-Flow adalah salah satu turbin air dari jenis turbin aksi (impulse
turbine). Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih menguntungkan dibanding
dengan pengunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro lainnya.
Penggunaan turbin ini untuk daya yang sama dapat menghemat biaya
pembuatan penggerak mula sampai 50 % dari penggunaan kincir air dengan
bahan yang sama. Penghematan ini dapat dicapai karena ukuran Turbin CrossFlow lebih kecil dan lebih kompak dibanding kincir air.
Salah satu jenis turbin impuls ini juga dikenal dengan nama Turbin
Michell-Banki yang merupakan penemunya. Selain itu juga disebut
Turbin Osberger yang merupakan perusahaan yang memproduksi
turbin crossflow. Turbin crossflow dapat dioperasikan pada debit 20
litres/sec hingga 10 m3/sec dan head antara 1 s/d 200 m.
b.
c.
Turbin Kaplan
d.
Turbin Francis.
B. Turbin Uap
1. Turbin impuls
2. Turbin Reaksi
C. Turbin Gas
Turbin gas/ Gas-turbine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai
fluida untuk memutar turbin dengan memanfaatkan kompresor dan mesin
pembakaran internal. Di dalam turbin gas, energi kinetik dikonversikan
menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar sudu
turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas terdiri dari tiga
komponen utama, yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin.