Anda di halaman 1dari 54

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA


Kapasitas produksi

: 78.000 ton/tahun

Basis perhitungan

: 1 jam operasi

Waktu kerja pertahun : 350 hari


Satuan operasi

: kg/jam

Kapasitas tiap jam

= 78.000 tahun x 350 hari x 24 jam x

1 tahun

ton

1 hari

1.000 kg

1 ton

= 9.285,7143 kg/jam
Cara perhitungan yang digunakan adalah cara perhitungan alur maju. Berikut
ini adalah perhitungan neraca massa pada setiap peralatan proses.
Basis perhitungan F1= 5.000 kg/jam

LA-1

Gambar A.1 Neraca Overall Pembuatan Sabun Transparan

Komposisi bahan baku :


1. Komposisi PKO (Palm Kernel Oil) :
Asam laurat

: 52,9%

Asam miristat

: 15,6%

Asam palmitat

: 12,5%

Asam stearat

: 3,8%

Asam oleat

: 13,3%

Asam linoleat

: 1,7%

Impuritis

: 0,2%

Bilangan Penyabunan PKO

: 250,6

(PT. Nubika Jaya, 2013)


2. Komposisi minyak jarak:
Asam palmitat

: 1,3%

Asam stearat

: 1,2%

Asam oleat

: 5,5%

Asam linoleat

: 7,3%

Asam linolenat

: 0,5%

Asam risinoleat

: 84,2%

Bilangan Penyabunan minyak jarak : 2,2


(Salimon dkk., 2010; Shridhar dkk., 2010)
Perbandingan laju PKO : minyak jarak = 80% : 20%
(Spitz, 2009)
Komposisi reaktan :
3. Komposisi Gliserin:
Gliserin

: 11%

H2O

: 89%

(Spitz, 2009)
4. Komposisi DEA:
DEA

: 3%

H2O

: 97%

(CIR, 2011)

5. Komposisi NaOH:
NaOH

: 48%

H2O

: 52%

(Spitz, 2009)
6. Komposisi Etanol:
Etanol

: 70%

H2O

: 30%

(Purnamawati, 2006)
7. Komposisi NaCl:
NaCl

: 20%

H2O

: 80%

(Spitz, 2009)
8. Komposisi Asam Sitrat:
Asam Sitrat

: 5%

H2O

: 95%

(Purnamawati, 2006)
9. Komposisi Sukrosa:
Sukrosa

: 13%

H2O

: 87%

(Purnamawati, 2006)
Formulasi komposisi dasar sabun transparan dalam % berat :
1. Natrium hidroksida

: 22%

2. Gliserin

: 13%

3. Etanol

: 15%

4. Sukrosa

: 11%

5. DEA

: 3%

6. Natrium klorida

: 0,2%

7. Asam sitrat

: 3%

8. Air

: 4,5%

(Purnawati, 2006)

Tabel A.1 Tabel Berat Molekul Senyawa-Senyawa Kimia


No
1
2
3
4
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Senyawa
Asam laurat
Asam miristat
Asam palmitat
Asam stearat
Asam oleat
Asam linoleat
Asam linolenat
Asam risinoleat
Gliserin
Dietanolamina (DEA)
Natrium hidroksida
Etanol
Natrium klorida
Asam sitrat
Sukrosa
Air

Rumus molekul
C11H23COOH
C13H27COOH
C15H31COOH
C17H35COOH
C17H33COOH
C17H31COOH
C17H29COOH
C17H27COOH
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O

BM (kg.kmol-1)
200
228
256
284
282
280
278
298
92
105
40
46
58,5
192
342
18

A.1 Static Mixer -1 (S-101)


Static mixer (pencampur tidak bergerak) merupakan peralatan yang
dimasukkan ke dalam pipa dengan tujuan mengatur aliran fluida untuk membagi,
merekombinasi, menyebarkan, memutar ataupun membentuk lapisan ketika melewati
mixer. Static mixer digunakan untuk keperluan pencampuran dan proses reaksi.
Static mixer membentuk pencampuran inline secara signifikan. Energi pencampuran
tersedia dalam bentuk tekanan. Ketika bahan dimasukkan ke dalam mixer secara
gravitasi (ditekan) dengan pompa eksternal, kehilangan tekanan (pressure loss)
terjadi dan faktor ini menjadi limitasi dalam seleksi mixer (Charless Ross & Son
Company, 2012).
Prinsip kerjanya adalah :

Pembagian aliran
Aliran produk memasuki mixer, sehingga terbagi menjadi setengah, terpisah
dan membentuk lapisan.
Konversi aliran
Adapun dinding spiral yang terdapat dalam mixer menyebabkan produk yang
berada di tengah bergerak secara radial ke diameter luar dan produk di luar
bergerak sebaliknya. Hal ini memicu perbedaan kecepatan antara molekul-

molekul produk sehingga terjadi pergeseran produk.


Inversi aliran
Arah rotasi produk selalu berubah, kemudian terjadi inversi cepat dari gaya
inertial, dimana terjadi pengadukan pada produknya yang menyebabkan
pencampuran.

(Verdermix, 2012)
Static mixer digunakan untuk mencampur asam lemak dari PKO (Palm Kernel
Oil) dan minyak jarak. Adapun komposisi PKO (Palm Kernel Oil) adalah asam laurat
52,9 %; asam miristat 15,6 %; asam palmitat 12,5 %; asam stearat 3,8 %; asam oleat
13,3 %; asam linoleat 1,7 % dan impuritis 0,2 % (PT. Nubika Jaya, 2013). Komposisi
minyak jarak adalah asam palmitat 1,3 %; asam stearat 1,2 %; asam oleat 5,5 %;
asam linoleat 7,3 %; asam linolenat 0,5 %; asam risinoleat 84,2 % (Salimon dkk.,
2010).
Asam lemak yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah yang memiliki
rantai karbon berjumlah 12-18 (C12-C18). Asam lemak dengan rantai karbon 12-14

memberikan fungsi yang baik untuk pembusaan sementara asam lemak dengan rantai
karbon 16-18 baik untuk kekerasan dan daya detergensi (Karo, 2011).

Gambar A.2 Static Mixer


(Charles Ross & Son Company, 2012)

Tabel A.2 Derajat Kebebasan Static Mixer I


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL
Spesifikasi:
Komposisi
Laju aliran
Hubungan pembantu:
Ratio laju alir
Total

22
9
11
1
1
0

Perhitungan:
Neraca massa total:
Basis perhitungan F1= 5.000 kg/jam
Rasio F1 : F2 = 80 : 20
F1 + F2

= F4

5000 + 1250

= F4

F4

= 6250 kg/jam

Neraca massa komponen:


Asam laurat:
F1W11 + F 2 W12

5000

0,5290 + 1250 0

F 4 W14

= F 4 W14
4
4
= F W1

= 2645 kg/jam

Asam miristat:
F1 W21 + F 2 W22

5000

0,1560 + 1250 0

F 4 W24

= F 4 W24
4
4
= F W2

= 780 kg/jam

Asam palmitat:
F1 W31 + F 2 W32

5000

0,1250 + 1250 0,0130

F 4 W34

= F 4 W34
4
4
= F W3

= 641,25 kg/jam

Asam stearat:
F1 W41 + F 2 W42

5000

0,0380+ 1250 0,0120

F 4 W44

= F 4 W44
4
4
= F W4

= 205 kg/jam

Asam oleat:
F1 W51 + F 2 W52

5000

0,1330+ 1250 0,0550

F 4 W54

= F 4 W54
4
4
= F W5

= 733,75 kg/jam

Asam linoleat:
F1 W61 + F 2 W62

5000

0,0170 + 1250 0,0730

F 4 W64

4
4
= F W6
4
4
= F W6

= 176,25 kg/jam

Asam linolenat:
F1 W71 + F 2 W72

5000

0+ 1250 0,0050

F 4 W74

= F 4 W74
4
4
= F W7

= 6,25 kg/jam

Asam risinoleat:
F1 W81 + F 2 W82

5000

0+ 1250 0,8420

F 4 W84

= F 4 W84
4
4
= F W8

= 1052,5 kg/jam

Impuritis:
F1 W91 + F 2 W92

5000

0,0020+ 1250 0

F 4 W94

4
4
= F W9
4
4
= F W9

= 10 kg/jam

10

Tabel A.3 Neraca Massa pada Static Mixer I


Masuk (kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Alur 1
Alur 2
Alur 4
C11H23COOH
2.645,0000
0,0000
2.645,0000
C13H27COOH
780,0000
0,0000
780,0000
C15H31COOH
625,0000
16,2500
641,2500
C17H35COOH
190,0000
15,0000
205,0000
C17H33COOH
665,0000
68,7500
733,7500
C17H31COOH
85,0000
91,2500
176,2500
C17H29COOH
0,0000
6,2500
6,2500
C18H34O3
0,0000
1.052,5000
1.052,5000
Impuritis
10,0000
0,0000
10,0000
Total
6.250,0000
6.250,0000
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan basis perhitungan laju
Komponen

alir bahan baku PKO sebesar 5.000 kg/jam, diperoleh produksi sabun transparan
sebesar 8.673,2102 kg/jam (72.854,9658 ton/tahun). Sehingga untuk produksi sabun
transparan sebesar 9.308,0891 kg/jam (78.000 ton/tahun) diperoleh nilai faktor
perkalian sebesar 1,0732 untuk semua laju alir.
Tabel A.4 Neraca Massa pada Static Mixer I untuk Produksi Sabun Transparan
78.000 ton/tahun
Komponen
C11H23COOH
C13H27COOH
C15H31COOH
C17H35COOH
C17H33COOH
C17H31COOH
C17H29COOH
C18H34O3
Impuritis
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 1
Alur 2
2.838,6140
0,0000
837,0960
0,0000
670,7500
17,4395
203,9080
16,0980
713,6780
73,7825
91,2220
97,9295
0,0000
6,7075
0,0000
1.129,5430
10,7320
0,0000
6.707,5000

Keluar (kg/jam)
Alur 4
2.838,6140
837,0960
688,1895
220,0060
787,4605
189,1515
6,7075
1.129,5430
10,7320
6.707,5000

11

A.2 Static Mixer-2 (S-102)


Static mixer (pencampur tidak bergerak) merupakan peralatan yang
dimasukkan ke dalam pipa dengan tujuan mengatur aliran fluida untuk membagi,
merekombinasi, menyebarkan, memutar ataupun membentuk lapisan ketika melewati
mixer. Static mixer digunakan untuk keperluan pencampuran dan proses reaksi.
Static mixer membentuk pencampuran inline secara signifikan. Energi pencampuran
tersedia dalam bentuk tekanan. Ketika bahan dimasukkan ke dalam mixer secara
gravitasi (ditekan) dengan pompa eksternal, kehilangan tekanan (pressure loss)
terjadi dan faktor ini menjadi limitasi dalam seleksi mixer (Charless Ross & Son
Company, 2012).
Prinsip kerjanya adalah :
Pembagian aliran
Aliran produk memasuki mixer, sehingga terbagi menjadi setengah, terpisah

dan membentuk lapisan.


Konversi aliran
Adapun dinding spiral yang terdapat dalam mixer menyebabkan produk yang
berada di tengah bergerak secara radial ke diameter luar dan produk di luar
bergerak sebaliknya. Hal ini memicu perbedaan kecepatan antara molekul-

molekul produk sehingga terjadi pergeseran produk.


Inversi aliran
Arah rotasi produk selalu berubah, kemudian terjadi inversi cepat dari gaya
inertial, dimana terjadi pengadukan pada produknya yang menyebabkan
pencampuran.
(Verdermix, 2012)
Static mixer digunakan untuk mencampur bahan-bahan lain yang digunakan

dalam pembuatan sabun transparan, seperti natrium hidroksida (NaOH), gliserin


(C3H8O3), etanol (C2H5OH), sukrosa (C12H22O11), dietanolamina (DEA), natrium
klorida (NaCl), asam sitrat (C6H8O7), dan air (H2O) (Purnamawati, 2006).

12

Gambar A.3 Static Mixer


(Charles Ross & Son Company, 2012)

13

Tabel A.5 Derajat Kebebasan Static Mixer II


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL

23
8

Spesifikasi:
Komposisi
Laju aliran
Total

7
8
0

Perhitungan:
Neraca massa total:
F6

= 0,13 F 4

= 0,13 6250

= 812,5 kg/jam

F7

= 0,03 F 4 = 0,03 6250

= 187,5 kg/jam

F8

= 0,3 F 4

= 0,3 6250

F9

= 0,15 F 4

= 0,15 6250

F10

= 0,002 F 4 = 0,002 6250

F11

= 0,03 F 4 = 0,03 6250

= 187,5 kg/jam

F12

= 0,11 F 4

= 0,11 6250

= 687,5 kg/jam

F12

= 0,045 F 4 = 0,045 6250

= 1875 kg/jam
= 937,5 kg/jam
= 12,5 kg/jam

= 281,25 kg/jam

sehingga,
F6 + F7 + F8 + F9 + F10 + F11 + F12 + F13

= F15

812,5 + 187,5 + 1875 + 937,5 + 12,5 + 187,5 + 687,5 + 281,25

= F15

F15

= 4981,25 kg/jam

Neraca massa komponen:


Gliserin:
6
F 6 W10

812,5

0,1100

15
= F15 W10

15
15
= F W10

15
F15 W10

= 89,375 kg/jam

F 7 W117

15
= F15 W11

DEA:

187,5

0,0300

15
15
= F W11

14

15
F15 W11

= 5,625 kg/jam

8
F 8 W12

15
= F15 W12

NaOH:

1875

0,48

15
15
= F W12

15
F15 W12

= 900 kg/jam

9
F 9 W13

15
= F15 W13

Etanol:

937,5

0,7

15
15
= F W13

15
F15 W13

= 656,25 kg/jam

10
F10 W14

15
= F15 W14

12,5

15
15
= F W14

NaCl:

0,2

15
F15 W14

= 2,5 kg/jam

Asam Sitrat:
11
F11 W15

187,5

0,05

15
= F15 W15

15
15
= F W15

15
F15 W15

= 9,375 kg/jam

12
F12 W16

15
15
= F W16

Sukrosa:

687,5

0,13

15
F15 W16

15
15
= F W16

= 89,375 kg/jam

H2O:
6
7
8
9
10
11
12
13
F 6 W17
+ F 7 W17
+ F8 W17
+ F9 W17
+ F10 W17
+ F11 W17
+ F12 W17
+ F13 W17
=
14
F14 W17

0,89+187,5 0,97+1875 0,52+937 0,3+12,5 0,8+187,5 0,95


+ 687,5 0,87+281,25 1 = F W
812,5

15

15
F15 W17

15
17

= 3228,75kg/jam

Tabel A.6 Neraca Massa pada Static Mixer-2

15

Masuk (kg/jam)
Komponen
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Total

Alur
6
7
89,3750
0
0
5,6250
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
723,1250 181,8750

8
0
0
900
0
0
0
0
975

9
10
11
12
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
656,25
0
0
0
0
0
2,5
0
0
0
0
0
9,3750
0
0
0
0
0
89,3750
0
281,25 10 178,1250 598,1250 281,2500
4.981,2500

Keluar
(kg/jam)
Alur
15
89,3750
5,6250
900,0000
656,2500
2,5000
9,3750
89,3750
3.228,7500
4981,2500

Tabel A.7 Neraca Massa pada Static Mixer-2 untuk Produksi Sabun Transparan
78.000 ton/tahun
Masuk (kg/jam)
Komponen
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Total

6
95,9173
0
0
0
0
0
0
776,0578

7
95,9173
0
0
0
0
0
0
776,0578

8
0
0
965,88
0
0
0
0
1046,37

Alur
9
10
0
0
0
0
0
0
704,2875
0
0
2,6830
0
0
0
0
301,8375
10,732
5.144,6525

11
0
0
0
0
0
10,0613
0
191,1638

12
0
0
0
0
0
0
95,9173
641,9078

13
0
0
0
0
0
0
0
301,8375

Keluar
(kg/jam)
Alur
15
95,9173
0,0000
965,8800
704,2875
2,6830
10,0613
95,9173
3.269,9063
5.144,6525

16

A.3 Homogenizer (H-101)


Homogenizer adalah peralatan dengan bertekanan tinggi dan mencampur fluida
sehingga homogen (Kingpak, 2008). Homogenisasi adalah proses mekanik fluida
dimana mencakup subdivisi dari partikel atau tetesan (droplet) menjadi ukuran mikro
untuk membentuk dispersi stabil maupun emulsi untuk proses selanjutnya. Proses ini
juga dapat mengurangi jumlah zat tambahan (aditif) yang dibutuhkan. Semakin
tinggi tekanan proses, maka partikel yang dihasilkan semakin kecil (Soavi, 2010)
dimana untuk mehomogenkan asam lemak PKO dan minyak jarak serta bahan-bahan
tambahan lain yang digunakan untuk pembuatan sabun transparan.
Prinsip kerja homogenizer adalah produk yang belum terhomogenisasi
memasuki area katup pada tekanan tinggi dan kecepatan rendah. Ketika produk
memasuki adjustable, jarak antara katup dan seat semakin dekat, dimana terjadi
peningkatan kecepatan dengan penurunan tekanan. Energi yang dihasilkan
menyebabkan turbulensi dan perbedaan tekanan, sehingga akan memisahkan
partikel. Produk yang telah terhomogenisasi keluar melalui impact ring dengan
kondisi tekanan yang cukup untuk ke proses selanjutnya (Rannie dan Gaulin, 2008).

Gambar A.4 Homogenizer


(Wikipedia, 2013)

17

Tabel A.8 Derajat Kebebasan Homogenizer


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL
Spesifikasi:
Komposisi
Laju aliran
Total

34
17
15
2
0

Perhitungan:
Neraca massa total :
F5 + F16

= F17

6250 + 4981,25

= F17

F17

= 11231,25 kg/jam

Neraca massa komponen:


Asam laurat:
F 5 W15 + F16 W116

= F17 W117

2645 + 0

= F17 W117

F17 W117

= 2645 kg/jam

Asam miristat:

18

F 5 W25 + F16 W216

= F17 W217

780+ 0

= F17 W217

F17 W217

= 780 kg/jam

Asam palmitat:
F 5 W35 + F16 W316

17
17
= F W3

641,25 + 0

= F17 W317

F17 W317

= 641,25 kg/jam

Asam stearat:
F 5 W45 + F16 W416

= F17 W417

205 + 0

= F17 W417

F17 W417

= 205 kg/jam

Asam oleat:
F 5 W55 + F16 W516

17
17
= F W5

733,75 + 0

= F17 W517

F17 W517

= 733,75 kg/jam

Asam linoleat:
F 5 W65 + F16 W616

176,25 + 0
F17 W617

= F17 W617
17
17
= F W6

= 176,25 kg/jam

Asam linolenat:
F 5 W75 + F16 W716

17
17
= F W7

6,25 + 0

= F17 W717

F17 W717

= 6,25 kg/jam

Asam risinoleat:
F 5 W85 + F16 W816

17
17
= F W8

1052,5 + 0

= F17 W817

F17 W817

= 1052,5 kg/jam

Impuritis:

19

F 5 W95 + F16 W916

10 + 0

= F17 W917
17
17
= F W9

F17 W917

= 10 kg/jam

5
16
16
F 5 W10
+ F W10

17
17
= F W10

Gliserin:

0 + 89,375

17
= F17 W10

17
F17 W10

= 89,375 kg/jam

5
16
F 5 W11
+ F16 W11

17
= F17 W11

DEA:

0 + 5,625

17
= F17 W11

17
F17 W11

= 5,625 kg/jam

5
16
F 5 W12
+ F16 W12

17
= F17 W12

NaOH:

0 + 900

17
= F17 W12

17
F17 W12

= 900 kg/jam

5
16
F 5 W13
+ F16 W13

17
= F17 W13

Etanol:

0 + 656,25

17
17
= F W13

17
F17 W13

= 656,25 kg/jam

5
16
F 5 W14
+ F16 W14

17
= F17 W14

NaCl:

0 + 2,5

17
= F17 W14

17
F17 W14

= 2,5 kg/jam

Asam Sitrat:
5
16
F 5 W15
+ F16 W15

0 + 9,375
17
F17 W15

Sukrosa:

17
= F17 W15

17
17
= F W15

= 9,375 kg/jam

20

5
16
F 5 W16
+ F16 W16

17
= F17 W16

17
17
= F W16

0 + 89,375
17
F17 W16

= 89,375 kg/jam

H2O:
5
16
16
F 5 W17
+ F W17

0 + 3228,75
17
F17 W17

17
17
= F W17
17
= F17 W17

= 3228,75 kg/jam

Tabel A.9 Neraca Massa pada Homogenizer


Komponen
C11H23COOH
C13H27COOH
C15H31COOH
C17H35COOH
C17H33COOH
C17H31COOH
C17H29COOH
C17H27COOH
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 5
Alur 16
2.645,0000
0
780,0000
0
641,2500
0
205,0000
0
733,7500
0
176,2500
0
6,2500
0
1.052,5000
0
10,0000
0
0
89,3750
0
5,6250
0
900,0000
0
656,2500
0
2,5000
0
9,3750
0
89,3750
0
3.228,7500
11.231,2500

Keluar (kg/jam)
Alur 17
2.645,0000
780,0000
641,2500
205,0000
733,7500
176,2500
6,2500
1.052,5000
10,0000
89,3750
5,6250
900,0000
656,2500
2,5000
9,3750
89,3750
3.228,7500
11.231,2500

21

Tabel A.10 Neraca Massa pada Homogenizer untuk Produksi Sabun Transparan
78.000 ton/tahun
Komponen
C11H23COOH
C13H27COOH
C15H31COOH
C17H35COOH
C17H33COOH
C17H31COOH
C17H29COOH
C17H27COOH
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 5
Alur 16
2.838,6140
0
837,0960
0
688,1895
0
220,0060
0
787,4605
0
189,1515
0
6,7075
0
1.129,5430
0
10,7320
0
0
95,9173
0
0,0000
0
965,8800
0
704,2875
0
2,6830
0
10,0613
0
95,9173
0
3.269,9063
11.852,1525

Keluar (kg/jam)
Alur 17
2.838,6140
837,0960
688,1895
220,0060
787,4605
189,1515
6,7075
1.129,5430
10,7320
95,9173
0,0000
965,8800
704,2875
2,6830
10,0613
95,9173
3.269,9063
11.852,1525

A.4 Plug Flow Reactor (R-101)


Pada PFR, umpan memasuki tabung silinder dan aliran produk meninggalkan
sisi tabung lain (Gilmour dan Samson, 2010). PFR berbentuk pipa yang lurus
panjang dengan kondisi steady state (Stenstrom, 2003).
Adapun PFR digunakan untuk proses netralisasi asam lemak, dimana asam
lemak dari PKO dan minyak jarak direaksikan dengan NaOH membentuk sabun dan
air. PFR yang digunakan adalah reaktor dengan kecepatan tinggi dengan adanya
pengaduk blade supaya memperluas permukaan kontak dan mempercepat proses
netralisasi asam lemak. PFR ini dilengkapi dengan recycle loop. Kelebihan sistem
dengan recycle loop (recirculation loop) adalah lebih efisien, lebih fleksibel, dan
dapat memproses bahan dengan viskositas tinggi (Spitz, 2009).

22

Gambar A.5 Reaktor Tubular dengan Recycle Loop


(Spitz, 2009)

Tabel A.11 Derajat Kebebasan Plug Flow Reactor


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL

27+1
18

Spesifikasi:
Komposisi
16
Laju aliran
1
Total
-7
Nilai derajat kebebasan yang diperoleh adalah -7 yang mana menunjukkan
adanya kelebihan spesifikasi komposisi. Spesifikasi yang berlebihan adalah nilainilai komposisi asam-asam lemak. Namun begitu, dalam reaksi penyabunan semua
asam-asam lemak ini dinyatakan dalam bilangan asamnya yang kemudian akan
bereaksi dengan NaOH untuk menghasilkan sehingga nilai derajat kebebasannya
dianggap nol dan persoalannya dalap diselesaikan.
Diketahui data:
Reaksi Netralisasi Asam Lemak:

23

R-COH
+
Asam lemak

NaOH R-CONa
natrium
sabun
hidroksida

H2O
air

(Ali et al, 2005)


Diketahui :
56100
g/mol
AV

Mr Asam Lemak

Mr Sabun

= Mr Asam Lemak + (Ar Na - Ar H)


=

56100
+ 22 g/mol
AV

Keterangan : AV = Acid Value (Bilangan asam)


Mr NaOH

= 40 g/mol

Mr H2O

= 18 g/mol

(Spitz, 2009; Perry, 1997)


Perhitungan:

250,6 + 20% 2,2 = 200,92

AV rata-rata

= 80%

Mr Asam Lemak

56100
56100
= 200,92 = 279,2156 g/mol
AV

Mr Sabun

56100
56100
+ 22 = 200,92 + 22
AV

Neraca massa total :


F17

= F18

F18

= 11231,25 kg/jam

= 301,2156 g/mol

24

Neraca massa komponen :


Rumus laju reaksi :
r

N ins X s
- s

(Reklaitis, 1983)

Keterangan : r = laju reaksi (kmol/jam)


N in
s = jumlah mol reaktan s yang masuk (kmol/jam)
X s = korversi reaktan s

s = koefisien reaksi reaktan s


17
Laju alir massa total asam lemak yang masuk, FA.
Lemak :

17
17
17
17
17
17
17
FA.
+ F217 + F3 + F417 + F5 + F6 + F7 + F8
Lemak = F1

= 2645 + 780 + 641,25 + 205 + 733,75 + 176,25 + 6,25 + 1052,5


= 6240 kg/jam
Laju alir mol total asam lemak yang masuk, N 17
A. Lemak :
N

17
A. Lemak

17
FA.
6240 kg/jam
Lemak
=
= 279,2156 kg/kmol = 22,3483 kmol/jam
MrA. Lemak

Konversi asam lemak yang masuk = 100% (Othmer dan Kirk, 1976)
Laju reaksi asam lemak :
r

N inA. Lemak X A. Lemak N 17


X A. Lemak 22,3483 1
A. Lemak

= 22,3483
- A. Lemak
- A. Lemak
- (-1)

Anhydrous soap:

18 r

N 18
18

= N 17
18 +

N 18
18

=0+1

N 18
18

= 22,3483 kmol/jam

18
F18

18
= N 18

18
F18
18
F18

22,3483

Mr18

= 22,3483

301,2156

= 6731,6631 kg/jam

25

NaOH:
17
F12
900
=
= 22,5
40
Mr12

N 17
12

=-

N 18
12

= N 17
12 +

N 18
12

= 22,5 + (-1)

N 18
12

= 0,1517 kmol/jam

18
F12

= N 18
12

18
F12

12 r

22,3483

Mr
= 0,1517 40

12

18
F12

= 6,068 kg/jam

N 17
17

=-

N 18
17

= N 17
17 +

N 18
17

= 179,375 + 1

N 18
17

= 201,7233 kmol/jam

18
F17

18
= N 17

H2O:

18
F17
18
F17

17
F17
3228,75
=
= 179,375 kmol/jam
18
Mr17

17 r

22,3483

Mr17

= 201,7233

18

= 3631,0198 kg/jam

Impuritis:
F17 W917

10

= F18 W918
18
18
= F W9

F18 W918

= 10 kg/jam

17
F17 W10

18
18
= F W10

Gliserin:

89,375

18
= F18 W10

18
F18 W10

= 89,375 kg/jam

17
F17 W11

18
= F18 W11

DEA:

26

5,625

18
= F18 W11

18
F18 W11

= 5,625 kg/jam

17
F17 W12

18
= F18 W12

900

18
= F18 W12

NaOH:

18
F18 W12

= 900 kg/jam

17
F17 W13

18
18
= F W13

Etanol:

656,25

18
= F18 W13

18
F18 W13

= 656,25 kg/jam

17
F17 W14

18
= F18 W14

2,5

18
= F18 W14

NaCl:

18
F18 W14

= 2,5 kg/jam

Asam Sitrat:
17
F17 W15

9,375

18
18
= F W15
18
= F18 W15

18
F18 W15

= 9,375 kg/jam

17
F17 W16

18
= F18 W16

Sukrosa:

89,375
18
F18 W16

18
18
= F W16

= 89,375 kg/jam

27

Tabel A.12 Neraca Massa pada Plug Flow Reactor


Komponen
C11H23COOH
C13H27COOH
C15H31COOH
C17H35COOH
C17H33COOH
C17H31COOH
C17H29COOH
C17H27COOH
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 17
2.645,0000
780,0000
641,2500
205,0000
733,7500
176,2500
6,2500
1.052,5000
10,0000
89,3750
5,6250
900,0000
656,2500
2,5000
9,3750
89,3750
3.228,7500
0
11.231,2500

Keluar (kg/jam)
Alur 18
0
0
0
0
0
0
0
0
10,0000
89,3750
5,6250
6,0672
656,2500
2,5000
9,3750
89,3750
3.631,0198
6.731,6631
11.231,2500

28

Tabel A.13 Neraca Massa pada Plug Flow Reactor untuk Produksi Sabun Transparan
78.000 ton/tahun
Komponen
C11H23COOH
C13H27COOH
C15H31COOH
C17H35COOH
C17H33COOH
C17H31COOH
C17H29COOH
C17H27COOH
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 17
2.838,6140
837,0960
688,1895
220,0060
787,4605
189,1515
6,7075
1.129,5430
10,7320
95,9173
0,0000
965,8800
704,2875
2,6830
10,0613
95,9173
3.269,9063
0
11.852,1525

Keluar (kg/jam)
Alur 18
0
0
0
0
0
0
0
0
10,7320
95,9173
0,0000
6,5113
704,2875
2,6830
10,0613
95,9173
3.701,6222
7.224,4208
11.852,1525

A.5 Vacuum Spray Dryer (D-101)


Vacuum spray dryer adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah neat
soap (sabun cair) menjadi pelet sabun kering dengan menghilangkan kelembaban.
Adapun moisture content (% H2O) yang diinginkan pada sabun transparan di vacuum
spray dryer ini adalah 18-22 % (Spitz, 2009).
Prinsip kerja dari spray dryer adalah atomisasi dari umpan cair masuk dan
distribusi dari media pengering sehingga cairan evaporasi.
Spray drying merupakan suatu proses pengeringan untuk mengurangi kadar air
suatu bahan sehingga dihasilkan produk berupa bubuk melalui penguapan cairan.
Spray drying menggunakan atomisasi cairan untuk membentuk droplet, selanjutnya
droplet yang terbentuk dikeringkan menggunakan saturated steam dengan suhu dan
tekanan yang tinggi (Moller dan Fredsted, 2009).

29

Gambar A.6 Vacuum Spray Dryer dengan Rotating Spray Nozzle


(Spitz, 2009)

30

Tabel A.14 Derajat Kebebasan Vacuum Spray Dryer


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL

32
10

Spesifikasi:
Komposisi
9
Laju aliran
1
Total
12
Nilai derajat kebebasan yang diperoleh adalah 12 yaitu lebih besar dari nol
sehingga agar persoalannya dapat diselesaikan diperlukan 12 variabel terspesifikasi
yang lain.
Asumsi:
Perbandingan berat soap noodle pelet terhadap dust soap noodle

= 97% : 3%

Diketahui:
Kandungan moisture content untuk tranparent soap = 18-22 % (Spitz, 2009)
Kandungan moisture content tranparent soap yang dinginkan = 20%
Rumus perhitungan moisture content :
Moisture content, X

100W
100 W

(basis kering)

Moisture content, W

100X
100 X

(basis basah)

(Seader dan Henley, 2006)


Moisture content bahan yang masuk :
massa H 2 O
100%
massa padatan kering

= 11231,25 - 3631,0198 100%

= 47,7751%

3631,0198

31

Perhitungan laju alir air yang menguap:


Moisture content bahan masuk untuk basis basah (W) :
100X
100 X

= 100 47,7751

= 32,3296 %

100 47,7751

Kandungan moisture mula-mula

=W

18

= 0,323296

11231,25

= 3631,019775 kg/jam
Berat kering sabun mula-mula

= Berat basah bahan Kandungan moisture


mula-mula
= F18 - Kandungan moisture mula-mula
= 11231,2500 3631,019775
= 7600,2303 kg/jam

Kandungan moisture content tranparent soap yang dinginkan = 20%

X 19
Kandungan moisture akhir

= 20% = 0,2
=

X19 Berat kering sabun mula-mula

= 0,2

7600,2303

= 1520,04605 kg/jam
Kandungan moisture menguap

= Kandungan moisture mula-mula - Kandungan


moisture akhir
= 3228,7500 - 1600,5
= 2110,9737 kg/jam

sehingga,
Laju alir H2O yang menguap
20
F 20 W17(vap)

= Kandungan moisture menguap


= 2110,9737 kg/jam

32

Neraca massa komponen:


Perbandingan berat soap noodle pelet terhadap dust soap noodle
Anhydrous soap:
19
F19 W18
19
F19 W18

F W
= 0,97 6731,6631
= 0,97

18

18
18

19
F19 W18

= 6529,7132 kg/jam

F 20 W1820

18
18
= F W18

F 20 W1820

= 201,9499 kg/jam

Impuritis:

19

F19 W919

F W
= 0,97 10,0000

F19 W919

= 9,7000 kg/jam

F 20 W920

18
18
= F W9

F 20 W920

= 0,0120 kg/jam

19
F19 W10

= 0,97

F19 W919

Gliserin:

19
F19 W10

= 0,97

18

18
9

19

18

18
10

= 86,6938 kg/jam

F 20 W1020

18
18
= F W10

F 20 W1020

= 2,6813 kg/jam

19
F19 W11

= 0,97

19
F19 W11

W919

F W
= 0,97 89,3750

19
F19 W10

DEA:

19
W18

19

19
W10

F W
= 0,97 5,6250
18

18
11

19
F19 W11

= 5,4563 kg/jam

F 20 W1120

18
= F18 W11

F 20 W1120

= 0,1688 kg/jam

19

19
W11

= 97% : 3%

33

NaOH:
19
F19 W12
19
F19 W12

F W
= 0,97 6,0672
= 0,97

18

18
12

19
F19 W12

= 5,8852 kg/jam

F 20 W1220

18
= F18 W12

F 20 W1220

= 0,1820 kg/jam

19

19
W12

Etanol:
Asumsi : Laju alir penguapan C2H5OH sebanding dengan laju alir penguapan H2O
19
F19 W13

F19 W1719

F 20 W1720

18
F18 W13

19
F19 W13

= 1474,4447 656,2500

19
F19 W13

= 266,4828 kg/jam

3631,0198

F 20 W1720

F18 W1718

F 20 W1320

F 20 W1320

= 3631,0198 656,2500

F 20 W1320

= 8,2417 kg/jam

18
F18 W13

45,6014

Etanol yang ikut teruapkan bersama-sama dengan air :


20
F 20 W13(v)

18
19
= F18 W13
- F19 W13
- F 20 W1320

20
F 20 W13(v)

= 656,2500 - 266,4828 - 8,2417

20
F 20 W13(v)

= 381,5255 kg/jam

19
F19 W14

= 0,97

NaCl:

19
F19 W14

F W
= 0,97 2,5000
18

18
14

19
F19 W14

= 2,4250 kg/jam

F 20 W1420

18
= F18 W14

F 20 W1420

= 0,0750 kg/jam

19

19
W14

34

Asam Sitrat:
19
F19 W15
19
F19 W15

F W
= 0,97 9,3750
= 0,97

18

18
15

19
F19 W15

= 9,0938 kg/jam

F 20 W1520

18
18
= F W15

F 20 W1520

= 0,2813 kg/jam

19
F19 W16

= 0,97

Sukrosa:

19
F19 W16

19

F W
= 0,97 89,3750
18

18
16

19
F19 W16

= 86,6938 kg/jam

F 20 W1620

18
18
= F W16

F 20 W1620

= 2,6813 kg/jam

19
F19 W17

= 0,97

H2O:

19
F19 W17

19
W15

19

19
W16

F W
= 0,97 3631,0198
18

18
17

19
F19 W17

= 1474,4447 kg/jam

F 20 W1720

18
18
= F W17

F 20 W1720

= 45,6014 kg/jam

19

19
W17

Neraca massa total :

F19

19
19
19
19
19
19
19
19
F19 W919 + F19 W10
+ F19 W11
+ F19 W12
+ F W13 + F19 W14
+ F W15 +

19
F19 W16
+
19
19
F19 W17
+ F19 W18

F19

= 9,7000 + 86,6938 + 5,4563 + 5,8852 + 266,4828 + 2,4250 + 9,0938 +


86,6938 + 1474,4447 + 6529,7132

F19

= 8476,5883 kg/jam

F18

= F19 + F 20

F 20

= F18 - F19

35

F 20

= 11231,2500 - 8476,5883

F 20

= 2754,6617 kg/jam

Tabel A.15 Neraca Massa pada Vacuum Spray Dryer


Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
C2H5OH (v)
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O (v)
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 18
10,0000
89,3750
5,6250
6,0672
656,2500
0,0000
2,5000
9,3750
89,3750
0,0000
3.631,0198
6.731,6631
11.231,2500

Keluar (kg/jam)
Alur 19
Alur 20
9,7000
0,3000
86,6938
2,6813
5,4563
0,1688
5,8852
0,1820
266,4828
8,2417
0,0000
381,5255
2,4250
0,0750
9,0938
0,2813
86,6938
2,6813
0,0000
2.110,9737
1.474,4447
45,6014
6.529,7132
201,9499
11.231,2500

Tabel A.16 Neraca Massa pada Vacuum Spray Dryer untuk Produksi Sabun
Transparan 78.000 ton/tahun
Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
C2H5OH (v)
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O (v)
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 18
10,7320
95,9173
6,0368
6,5113
704,2875
0,0000
2,6830
10,0613
95,9173
0,0000
3.896,8104
7.224,4208
12.053,3775

Keluar (kg/jam)
Alur 19
Alur 20
10,4100
0,3220
93,0397
2,8775
5,8556
0,1811
6,3159
0,1953
285,9893
8,8450
0,0000
409,4531
2,6025
0,0805
9,7594
0,3018
93,0397
2,8775
0,0000
2.265,4970
1.582,3740
48,9394
7.007,6882
216,7326
12.053,3775

36

A.6 Cyclone Separator -1 (CS-101)


Cyclone separator (pemisah siklon) merupakan peralatan pengumpul debu
yang paling murah dan simpel (Heumann dan Kosterman, 1983). Cyclone berbentuk
silinder vertikal dengan dasar kerucut (conical) dimana prinsipnya menggunakan
gaya

sentrifugal

untuk

membentuk

pengendapan

partikel

padatan

(Wacharawichanant, 2011).
Cyclone separator digunakan sebagai pengumpul partikulat, dimana udara /
gas yang mengandung debu-debu sabun memasuki secara tangensial ke dalam ruang
siklon

dengan gerakan berotasi (berputar), sehingga terbentuk vorteks dengan

adanya gaya sentrifugal bergerak menuju ke dinding cyclone dan kemudian keluar
menuju dasarnya. Gas pertama-tama akan bergerak ke bawah, kemudian naik ke atas.
mengikuti pola aliran gas yang mengalir secara spiral. Gerakan vorteks membentuk
gaya sentrifugal yang kuat sehingga partikel-partikel debu sabun terpisah dari aliran
gas pembawa. Partikel yang terpisah bermigrasi ke dinding cyclone, digerakkan oleh
aliran gas dan gaya gravitasi (Buekens, 2010).

Gambar A.7 Cyclone Separator


(Wikipedia, 2013)

37

Tabel A.17 Derajat Kebebasan Cyclone Separator 1


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL

32
10

Spesifikasi:
Komposisi
11
Laju aliran
1
Total
10
Nilai derajat kebebasan yang diperoleh adalah 10 yaitu lebih besar dari nol
sehingga agar persoalannya dapat diselesaikan diperlukan 10 variabel terspesifikasi
yang lain.
Diketahui:
Asumsi :
Ukuran partikel rata-rata serbuk sabun yang masuk ke cyclone separator 1 = 100 m.
Sesuai teori, proses pemisahan pada Cyclone Separator 1 adalah D50c yaitu
pemisahan pada ukuran diameter partikel 100 m, sehingga pemisahan yang terjadi
adalah 50% recovery (partikel yang masuk ke Vacuum Refiner Twin Plodder ) dan
50% overflow (yang masuk ke Cyclone Separator 2) yang mana ditunjukkan pada
Gambar A.8 (Cheremisinoff, 2000).

38

Gambar A.8 Grafik oleh Arterburn untuk Ukuran Partikel terhadap Recovery Partikel
untuk Aplikasi Hidrosiklon
(Cheremisinoff, 2000)
Perhitungan :
Neraca massa komponen:
Anhydrous soap:

F 21 W1821

F W
= 0,5 201,9499

F 21 W1821

= 100,9749 kg/jam

F 22 W1822

20
20
= F W18

F 22 W1822

= 100,9749 kg/jam

F 21 W1821

= 0,5

20

20
18

21

W1821

39

Impuritis:

F 21 W921

F W
= 0,5 0,3000

F 21 W921

= 0,1500 kg/jam

F 22 W922

20
20
= F W9

F 22 W922

= 0,1500 kg/jam

F 21 W1021

= 0,5

F 21 W921

Gliserin:

= 0,5

20

20
9

F 21 W1021

F W
= 0,5 2,6813

F 21 W1021

= 1,3406 kg/jam

F 22 W1022

20
20
= F W10

F 22 W1022

= 1,3406 kg/jam

F 21 W1121

= 0,5

DEA:

20

F 21 W1121
F 21 W1121

= 0,0844 kg/jam

F 22 W1122

= F 20 W1120

F 22 W1122

= 0,0844 kg/jam

F 21 W1221

= 0,5

NaOH:

F 21 W1221
F 21 W1221

= 0,0910 kg/jam

F 22 W1222

= F 20 W1220

F 22 W1222

= 0,0910 kg/jam

F 21 W1321

= 0,5

Etanol:

W1021

21

W1121

21

W1221

20
12

F 21 W1321

F W
= 0,5 8,2417

F 21 W1321

= 4,1209 kg/jam

20

21

20
11

F W
= 0,5 0,1820
20

W921

20
10

F W
= 0,5 0,1688
20

21

20
13

40

F 22 W1322

20
20
= F W13

F 22 W1322

= 4,1209 kg/jam

21

W1321

Etanol yang menguap :


20
F 20 W13(vap)

381,5255

21
22
= F 21 W13(vap)
+ F 22 W13(vap)
22
= 0 + F 22 W13(vap)

22
F 22 W13(vap)

= 381,5255 kg/jam

F 21 W1421

= 0,5

NaCl:

F 21 W1421

F W
= 0,5 0,0750

F 21 W1421

= 0,0375 kg/jam

F 22 W1422

= F 20 W1420

F 22 W1422

= 0,0375 kg/jam

Asam Sitrat:

20

20
14

F 21 W1521

F W
= 0,5 0,2813

F 21 W1521

= 0,1406 kg/jam

F 22 W1522

20
20
= F W15

F 22 W1522

= 0,1406 kg/jam

21
F 21 W16

= 0,5

F 21 W1521

Sukrosa:

21
F 21 W16

= 0,5

20

20

W1521

21

21
W16

20
16

F 22 W1622

20
20
= F W16

F 22 W1622

= 1,3406 kg/jam

21
F 21 W17

= 0,5

21
F 21 W17

21

F W
= 0,5 2,6813

= 1,3406 kg/jam

21
F 21 W17

W1421

20
15

21
F 21 W16

H2O:

21

F W
= 0,5 45,6014
20

20
17

= 22,8007 kg/jam

41

F 22 W1722

20
20
= F W17

21

F 22 W1722

= 22,8007 kg/jam

21
W17

H2O yang menguap :


20
F 20 W17(vap)

2110,9737
22
F 22 W17(vap)

21
22
= F 21 W17(vap)
+ F 22 W17(vap)
22
= 0 + F 22 W17(vap)

= 2110,9737 kg/jam

Neraca massa total :

F 21

21
F 21 W921 + F 21 W1021 + F 21 W1121 + F 21 W1221 + F 21 W1321 + F 21 W14
+ F 21 W1521 +

F 21 W1621
21
21
21
21
+ F W17 + F W18

F 21

= 0,1500 + 1,3406 + 0,0844 + 0,0910 + 4,1209 + 0,0375 + 0,1406 + 1,3406 +


22,8007 + 100,9749

F 21

= 131,0813 kg/jam

F 20

= F 21 + F 22

F 22

= F 20 - F 21

F 22

= 2754,6617 - 131,0813

F 22

= 2.623,5805 kg/jam

42

Tabel A.18 Neraca Massa pada Cyclone Separator 1


Masuk (kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Alur 20
Alur 21
Alur 22
Impuritis
0,3000
0,1500
0,1500
C3H8O3
2,6813
1,3406
1,3406
C4H11NO2
0,1688
0,0844
0,0844
NaOH
0,1820
0,0910
0,0910
C2H5OH
8,2417
4,1209
4,1209
C2H5OH (v)
381,5255
0,0000
381,5255
NaCl
0,0750
0,0375
0,0375
C6H8O7
0,2813
0,1406
0,1406
C12H22O11
2,6813
1,3406
1,3406
H2O (v)
2.110,9737
0,0000
2.110,9737
H2O
45,6014
22,8007
22,8007
Anhydrous Soap
201,9499
100,9749
100,9749
Total
2.754,6617
2.754,6617
Tabel A.19 Neraca Massa pada Cyclone Separator 1 untuk Produksi Sabun
Komponen

Transparan 78.000 ton/tahun


Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
C2H5OH (v)
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O (v)
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 20
0,3220
2,8775
0,1811
0,1953
8,8450
409,4531
0,0805
0,3018
2,8775
2.265,4970
48,9394
216,7326
2.956,3030

Keluar (kg/jam)
Alur 21
Alur 22
0,1610
0,1610
1,4388
1,4388
0,0906
0,0906
0,0977
0,0977
4,4225
4,4225
0,0000
409,4531
0,0402
0,0402
0,1509
0,1509
1,4388
1,4388
0,0000
2.265,4970
24,4697
24,4697
108,3663
108,3663
2.956,3030

43

A.7 Cyclone Separator-2 (C-201)


Cyclone separator (pemisah siklon) merupakan peralatan pengumpul debu
yang paling murah dan simpel (Heumann dan Kosterman, 1983). Cyclone berbentuk
silinder vertikal dengan dasar kerucut (conical) dimana prinsipnya menggunakan
gaya

sentrifugal

untuk

membentuk

pengendapan

partikel

padatan

(Wacharawichanant, 2011).
Cyclone separator digunakan sebagai pengumpul partikulat, dimana udara /
gas yang mengandung debu-debu sabun memasuki secara tangensial ke dalam ruang
siklon

dengan gerakan berotasi (berputar), sehingga terbentuk vorteks dengan

adanya gaya sentrifugal bergerak menuju ke dinding cyclone dan kemudian keluar
menuju dasarnya. Gas pertama-tama akan bergerak ke bawah, kemudian naik ke atas.
mengikuti pola aliran gas yang mengalir secara spiral. Gerakan vorteks membentuk
gaya sentrifugal yang kuat sehingga partikel-partikel debu sabun terpisah dari aliran
gas pembawa. Partikel yang terpisah bermigrasi ke dinding cyclone, digerakkan oleh
aliran gas dan gaya gravitasi (Buekens, 2010).
Adapun cyclone yang digunakan dalam proses ini berjumlah dua buah
dihubungkan secara seri, dimana digunakan untuk kapasitas 8-10 ton/jam. Serbuk
sabun halus yang direcovery di cyclone 2 dikirim melalui worm conveyor ke cyclone
1, dimana dari cyclone 1 dikirim ke vacuum spray dryer (Spitz, 2009).

Gambar A.9 Dual Cyclone Separator


(Spitz, 2009)

44

Tabel A.20 Derajat Kebebasan Cyclone Separator 2


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL
Spesifikasi:
Komposisi
Laju aliran
Total

24
10
11
1
2

Diketahui:
Ukuran partikel rata-rata serbuk sabun yang masuk ke cyclone separator 1 = 100 m.
Sesuai teori, proses pemisahan pada cyclone separator 1 adalah D50c yaitu pemisahan
pada ukuran diameter partikel 100 m, sehingga pemisahan yang terjadi adalah 50%
recovery (partikel yang masuk ke Vacuum Refiner Twin Plodder ) dan 50% overflow
(yang masuk ke Cyclone Separator 2) yang mana ditunjukkan pada Gambar A.6
(Cheremisinoff, 2000).

45

Gambar A.10 Grafik oleh Arterburn untuk Ukuran Partikel terhadap Recovery
Partikel untuk Aplikasi Hidrosiklon
(Cheremisinoff, 2000)
Perhitungan:
Neraca massa komponen:
Anhydrous soap:

F 23 W1823

F W
= 0,5 100,9749

F 23 W1823

= 50,4875 kg/jam

F 24 W1824

22
22
= F W18

F 24 W1824

= 50,4875 kg/jam

F 23 W1823

= 0,5

22

22
18

23

W1823

46

Impuritis:

F 23 W923

F W
= 0,5 0,1500

F 23 W923

= 0,0750 kg/jam

F 24 W924

22
22
= F W9

F 24 W924

= 0,0750 kg/jam

F 23 W1023

= 0,5

F 23 W923

Gliserin:

= 0,5

22

22
9

F 23 W1023

F W
= 0,5 1,3406

F 23 W1023

= 0,6703 kg/jam

F 24 W1024

22
22
= F W10

F 24 W1024

= 0,6703 kg/jam

F 23 W1123

= 0,5

DEA:

22

F 23 W1123
F 23 W1123

= 0,0422 kg/jam

F 24 W1124

= F 22 W1122

F 24 W1124

= 0,0422 kg/jam

F 23 W1223

= 0,5

NaOH:

F 23 W1223
F 23 W1223

= 0,0455 kg/jam

F 24 W1224

= F 22 W1222

F 24 W1224

= 0,0455 kg/jam

F 23 W1323

= 0,5

Etanol:

W1023

23

W1123

23

W1223

22
12

F 23 W1323

F W
= 0,5 4,1209

F 23 W1323

= 2,0604 kg/jam

22

23

22
11

F W
= 0,5 0,0910
22

W923

22
10

F W
= 0,5 0,0844
22

23

22
13

47

F 24 W1324

22
22
= F W13

F 24 W1324

= 2,0604 kg/jam

23

W1323

Etanol yang menguap :


22
F 22 W13(vap)

381,5255

23
24
= F 23 W13(vap)
+ F 24 W13(vap)
24
= 0 + F 24 W13(vap)

24
F 24 W13(vap)

= 381,5255 kg/jam

F 23 W1423

= 0,5

NaCl:

F 23 W1423

F W
= 0,5 0,0375

F 23 W1423

= 0,0188 kg/jam

F 24 W1424

= F 22 W1422

F 24 W1424

= 0,0188 kg/jam

Asam Sitrat:

22

22
14

F 23 W1523

F W
= 0,5 0,1406

F 23 W1523

= 0,0703 kg/jam

F 24 W1524

22
22
= F W15

F 24 W1524

= 0,0703 kg/jam

F 23 W1623

= 0,5

F 23 W1523

Sukrosa:

= 0,5

22

F 23 W1623
F 23 W1623

= 0,6703 kg/jam

F 24 W1624

22
22
= F W16

F 24 W1624

= 0,6703 kg/jam

F 23 W1723

= 0,5

H2O:

W1423

23

W1523

23

W1623

22
15

F W
= 0,5 1,3406
22

23

22
16

F 23 W1723

F W
= 0,5 22,8007

F 23 W1723

= 11,4003 kg/jam

22

22
17

48

F 24 W1724

22
22
= F W17

23

F 24 W1724

= 11,4003 kg/jam

W1723

H2O yang menguap :


23
24
= F 23 W17(vap)
+ F 24 W17(vap)

22
F 22 W17(vap)

2110,9737

24
= 0 + F 24 W17(vap)

24
F 24 W17(vap)

= 2110,9737 kg/jam

Neraca massa total :

F 23

= F 23 W923 + F 23 W1023 + F 23 W1123 + F 23 W1223 + F 23 W1323 + F 23 W1423 + F 23 W1523 +

F 23 W1623
23
23
23
23
+ F W17 + F W18

F 23

= 0,0750 + 0,6703 + 0,0422 + 0,0455 + 2,0604 + 0,0188 + 0,0703 + 0,6703 +


11,4003 + 50,4875

F 23

= 65,5406 kg/jam

F 22

= F 23 + F 24

F 24

= F 22

F 24

= 2.623,5805

F 24

= 2.558,0398 kg/jam

F 23

65,5406

49

Tabel A.21 Neraca Massa pada Cyclone Separator 2


Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
C2H5OH (v)
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O (v)
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 22
0,1500
1,3406
0,0844
0,0910
4,1209
381,5255
0,0375
0,1406
1,3406
2.110,9737
22,8007
100,9749
2.623,5805

Keluar (kg/jam)
Alur 23
Alur 24
0,0750
0,0750
0,6703
0,6703
0,0422
0,0422
0,0455
0,0455
2,0604
2,0604
0,0000
381,5255
0,0188
0,0188
0,0703
0,0703
0,6703
0,6703
0,0000
2.110,9737
11,4003
11,4003
50,4875
50,4875
2.623,5805

Tabel A.22 Neraca Massa pada Cyclone Separator 2 untuk Produksi Sabun
Transparan 78.000 ton/tahun
Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
C2H5OH (v)
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O (v)
H2O
Anhydrous Soap
Total

Masuk (kg/jam)
Alur 22
0,1610
1,4388
0,0906
0,0977
4,4225
409,4531
0,0402
0,1509
1,4388
2.265,4970
24,4697
108,3663
2.815,6266

Keluar (kg/jam)
Alur 23
Alur 24
0,0805
0,0805
0,7194
0,7194
0,0453
0,0453
0,0488
0,0488
2,2113
2,2113
0,0000
409,4531
0,0201
0,0201
0,0755
0,0755
0,7194
0,7194
0,0000
2.265,4970
12,2349
12,2349
54,1832
54,1832
2.815,6266

50

A.8 Vacuum Refiner Twin Plodder (VR-101)


Peralatan ini terdiri dari dua plodder dan berhubungan dengan ruang vakum
dari spray dryer. Prinsip kerja alat ini adalah :
Tahap pertama adalah proses refining screen (penyaringan dan pemurnian
sabun) dengan ukuran 50 mesh. Refining merupakan kombinasi dari proses
homogenisasi dan filter (penyaringan) dari sabun. Pada proses ini, reduksi

(pengecilan) granula sabun merupakan hal yang penting.


Pada tahap kedua, pelet sabun yang telah mengalami proses refining,
selanjutnya dipadatkan dan diektrusi dengan slug, dimana bebas dari udara
yang terperangkap

(Spitz, 2009)

Gambar A.10 Vacuum Refiner Twin Plodder


(Transavon, 2010)

51

Tabel A.23 Derajat Kebebasan Vacuum Refiner Twin Plodder


Keterangan
Jumlah variabel
Jumlah neraca TTSL
Spesifikasi:
Komposisi
Laju aliran
Total

40
10
27
3
0

Perhitungan :
Neraca massa total :

F 25

= F19 + F 21 + F 23

F 25

= 8.476,5883 + 131,0813 + 65,5406

F 25

= 8.673,2102 kg/jam

Neraca massa komponen:


Anhydrous soap:
F 25 W1825

19
= F19 W18
+ F 21 W1821 + F 23 W1823

F 25 W1825

= 6.529,7132 + 100,9749 + 50,4875

F 25 W1825

= 6.681,1756 kg/jam

52

Impuritis:
F 25 W925

= F19 W919 + F 21 W921 + F 23 W923

F 25 W925

= 9,7000 + 0,1500 + 0,0750

F 25 W925

= 9,9250 kg/jam

F 25 W1025

19
19
21
21
23
23
= F W10 + F W10 + F W10

F 25 W1025

= 86,6938 + 1,3406 + 0,6703

F 25 W1025

= 88,7047 kg/jam

F 25 W1125

19
= F19 W11
+ F 21 W1121 + F 23 W1123

F 25 W1125

= 5,4563 + 0,0844 + 0,0422

F 25 W1125

= 5,5828 kg/jam

F 25 W1225

19
= F19 W12
+ F 21 W1221 + F 23 W1223

F 25 W1225

= 5,8852 + 0,0910 + 0,0455

F 25 W1225

= 6,0217 kg/jam

F 25 W1325

19
= F19 W13
+ F 21 W1321 + F 23 W1323

F 25 W1325

= 266,4828 + 4,1209 + 2,0604

F 25 W1325

= 272,6641 kg/jam

F 25 W1425

19
= F19 W14
+ F 21 W1421 + F 23 W1423

F 25 W1425

= 2,4250 + 0,0375 + 0,0188

F 25 W1425

= 2,4813 kg/jam

Gliserin:

DEA:

NaOH:

Etanol:

NaCl:

Asam Sitrat:
F 25 W1525

19
= F19 W15
+ F 21 W1521 + F 23 W1523

F 25 W1525

= 9,0938 + 0,1406 + 0,0703

F 25 W1525

= 9,3047 kg/jam

53

Sukrosa:
F 25 W1625

19
= F19 W16
+ F 21 W1621 + F 23 W1623

F 25 W1625

= 86,6938 + 1,3406 + 0,6703

F 25 W1625

= 88,7047 kg/jam

F 25 W1725

19
19
21
21
23
23
= F W17 + F W17 + F W17

F 25 W1725

= 1.474,4447 + 22,8007 + 11,4003

F 25 W1725

= 88,7047 kg/jam

H2O:

Tabel A.24 Neraca Massa pada Duplex Twin Worm Vacuum Refiner
Masuk (kg/jam)

Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Anhydrous Soap
Total

Alur 19
9,7000
86,6938
5,4563
5,8852
266,4828
2,4250
9,0938
86,6938
1.474,4447
6.529,7132

Alur 21
0,1500
1,3406
0,0844
0,0910
4,1209
0,0375
0,1406
1,3406
22,8007
100,9749
8.673,2102

Keluar (kg/jam)
Alur 23
0,0750
0,6703
0,0422
0,0455
2,0604
0,0188
0,0703
0,6703
11,4003
50,4875

Alur 25
9,9250
88,7047
5,5828
6,0217
272,6641
2,4813
9,3047
88,7047
1.508,6457
6.681,1756
8.673,2102

54

Tabel A.25 Neraca Massa pada Duplex Twin Worm Vacuum Refiner untuk Produksi
Sabun Transparan 78.000 ton/tahun
Masuk (kg/jam)

Komponen
Impuritis
C3H8O3
C4H11NO2
NaOH
C2H5OH
NaCl
C6H8O7
C12H22O11
H2O
Anhydrous Soap
Total

Alur 19
10,4100
93,0397
5,8556
6,3159
285,9893
2,6025
9,7594
93,0397
1.582,3740
7.007,6882

Alur 21
0,1610
1,4388
0,0906
0,0977
4,4225
0,0402
0,1509
1,4388
24,4697
108,3663
9.308,0891

Keluar (kg/jam)
Alur 23
0,0805
0,7194
0,0453
0,0488
2,2113
0,0201
0,0755
0,7194
12,2349
54,1832

Alur 25
10,6515
95,1979
5,9915
6,4624
292,6231
2,6629
9,9858
95,1979
1.619,0786
7.170,2376
9.308,0891

Anda mungkin juga menyukai