5. Simbol Peta
Adalah tanda yang ada dalam peta untuk menggambarkan keadaan yang
sebenarnya.
Berdasarkan bentuknya,dibedakan ;
a. simbol titik;digunakan untuk menggambarkan tempat atau data personal,se
perti kota.Simbol titik dapat berupa dot,segitiga,segi empat,lingkaran.
b. Simbol garis;digunakan untuk mewakili data garis.seperti batas wilayah,ja
lan,sungai dll
Garis contur
Ci:Contur interval
Tempat yang contur intervalnya rapat,berarti daerah terjal
Peta topografi tidak memerlukan proyeksi karena daerah yang digambar
sempit.
b. Peta Chorografi
Peta chorografi adalah peta umum yang berskala sedang sampai kecil.Peta
chorografi menggambarkan daerah yang
luas,seperti;propinsi,negara,benua,dunia.
2. Peta Khusus/Tematik
Peta yang menggambarkan kenampakan khusus,seperti;peta curah hujan,peta
kepadatan penduduk,peta penyebaran hasil pertanian,dll.
b.Peta garis,yaitu peta yang menggambarkan detail alam dan buatan manusia
4. Ditijau dari skalanya
a.P eta berskala sangat besar/peta kadaster,skala antara 1 : 100 sd 1 : 5000
Contoh;peta sertifikat tanah
b. Peta skala besar,skala antara 1 : 5000 sd 1 : 250.000.Contoh;peta kelurah
an,peta kecamatan
c.Peta skala sedang,peta skala antara 1 : 250.000 sd 1 : 500.000.
contoh;peta regional,peta propinsi
d. Peta skala kecil,skala antara 1 : 500.000 sd 1 : 1.000.000
cotoh;peta negara
e. Peta skala geografis,skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000
contoh;peta dunia
5. Ditinjau dari metode pembuatannya
a. Peta kualitatif,mempunyai 3 metode penggambaran ;
1). Metode korokromatif,yaitu penggambaran peta dengan cara mengguna
kan garis garis tipis atau memberi warna
2). Metode korokorematik,yaitu penggambaran peta dengan menggunakan
pembeda simbol huruf
3). Metode indek figur,yaitu penggambaran peta dengan menggunakan sim
pembeda titik
b. Peta kuantitatif,antara lain
1). Metode koroplet,yaitu menggunakan garis sejajar yang berbeda interval
nya.
2). Isoterm,yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempat tempat ber
suhu sama
3). Isoplet,yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempat dengan ke
tinggian sama
c. Proyeksi Kerucut/Conic
Proyeksi ini menggunakan kerucut sebagai bidang
proyeksinya.Sangat cocok untuk
menggambarkan daerah lintang sedang atau lintang tengah
( 45).Proyeksi ini memi
liki paralel melingkar dan meridian berbentuk jari jari.
2. Proyeksi Gubahan/matematis
a. Proyeksi Homolografk Mollweide,digunakan untuk
menggambarkan kenampakan
globe secara keseluruhan.Cocok digunakan untuk peta arus
laut,peta iklim,peta sta
tistik.
e. Proyeksi Sinusoidal.
Proyeksi ini biasanya digunakan untuk menggambarkan Amerika
Selatan,Australia,
Afrika,serta wilayah kecil dibelahan bumi.
f. Proyeksi Bone
h. Proyeksi Gall
Ciri yang dimilikinya adalah bentuk yang berbeda pada wilayah
yang mendekati ku
tub.
F. Menghitung Skala Peta
1. Mencari Skala Peta
Contoh;Jarak A B dipeta 5 cm,jarak dilapangan 5 km.Hitung skala
petanya !
Jarak di Peta( JP )
Skala Peta ( SK ) = -------------------------Jarak di lapangan( JL )
5 cm
5 cm
5
1
Skala Peta = --------------= -------------= ------------ =
----------5 km
500.000 cm
500.000
100.000
Jadi skala petanya adalah 1 : 100.000
Kerjakan :
1). Jarak P Q pada peta 10 cm,jarak dilapangan 50 km.Hitunglah
skala petanya !
2). Jarak Kudus Demak pada peta X 7 cm,Jarak sebenarnya 28
km.Skala peta X ?
2. Menghitung jarak dilapangan dengan menggunakan skala
peta
Contoh; Jaarak A B di peta 10 cm,Skala peta 1 : 100.000.Jarak A
B dilapangan ?
Jarak di Peta ( JP )
Jarak di Lapangan ( JK ) = ----------------------Skala Peta ( SK )
10 cm
10
100.000
Jarak dilapangan = --------------- = --------------- = 10 X --------------- =
1.000.000 cm
1 : 100.000
1 / 100.000
1
Jadi jarak A B di lapangan adalah 1.000.000 cm atau 10 km.
Kerjakan :
1). Jarak Q R di peta 15 cm,skala peta 1 : 1.000.000.Jarak Q R di
lapangan ?
2). Jarak Gebog Besito di peta Y adalah 20 cm,skala peta Y 1 :
10.000.Berapa jarak
Gebog Besito dilapangan ?
3. Menghitung Jarak di Peta dengan menggunakan jarak
dilapangan
Contoh:Peta ber skala 1 : 100.000,jarak A B di medan 1 km.Jarak
A B di peta
adalah ?
Jarak di Peta ( JP ) = Skala peta (SK ) X jarak dilapangan ( JL)
1
1
Jarak A B dipeta = ------------ X 1 km
= ------------X 100.000 cm
= 1 cm.
100. 000
100.000
Jadi jarak A B di peta adalah 1 cm.
Kerjakan :
1). Jarak R S di lapangan adalah 300 m,skala peta 1 :
15.000.Hitunglah jarak R S
di peta tersebut ?
2). Jarak Kudus - Semarang di peta P adalah 50 km.Peta P ber skala
1: 100.000
Hitunglah jarak Kudus Semarang di peta P !
Artinya posisi titik C ( yang dibidik ) dilihat dari titik O (posisi yang
membawa kompas) berada pada 225 derajat
Lukis dan hitunglah dengan cara Azimuth sudut A ke B dan B ke A,B
ke C,C ke B,D ke E,E ke A
Koreksi Sudut
Kesalahan dalam pengukuran sudut dapat terjadi karena kekurang
tepatan dalam mem
bidik arah yang benar ataupun ketidaktelitian alat.Kesalahan dapat
dideteksi apabila se
lisih sudut datang dan sudut pulang sebesar 180 derajat.
Contoh.
Sudut datang ( X ke Y ) = 106derajat
Sudut pulang ( Y ke X ) = 289 derajat
Selisih = 289 106 =183.Jadi lebih 3 dari 180 .Kelebihan 3 dibagi 2
menjadi 10 301.Koreksi dilakukan dengan menambah 1 derajat 30
menit pada sudut datang
dan mengurangi 1 derajat 30 menit untuk sudut pulang
Tambahan
1.Menghitung prosentase sudut lereng.
Contoh: Beda tinggi antara titik A dan B 10 cm, sedangkan jarak
antara titik A dan B
100 m. Sudut lereng antara A dan B adalah
10
----- x 100 % = 10 %
100